Kelompok 4
Rima Nurul Fauziyah 512332
Muhammad Yoga Aulia 513332
Tjang Ricky Chandra 524475
Citra Kurnia Solihat 525569
DEFINISI
(Dipiro, 2020).
Kasus
Seorang pasien pria dengan kondisi lemah berusia 50 tahun yang
sebelumnya telah didiagnosis DM tipe II dengan riwayat tuberkulosis
datang dengan keluhan sesak napas, jantung berdebar, dan dispnea saat
beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan ulkus yang dirasa sakit pada tulang
kering bagian kanan yang menyebar dari hari ke hari. Terdapat riwayat
keluarga dengan komplikasi kardiovaskuler. Pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya pembengkakan pada kuku dan edema pada
ekstremitas bawah. Tuberkulosis disingkirkan setelah dilakukan tes
diagnostik
Saat pemeriksaan, kondisi umum secara keseluruhan adalah buruk dengan
denyut nadi 98/menit, suhu tubuh 100F (37,8C), tekanan darah 110/70
mmHg. Hasil EKG menunjukkan atrium fibrilasi dan pemeriksaan X-ray
menunjukkan adanya peningkatan Cardio Thoracic Ratio (CTR)
Pada awalnya pasien diperiksa tukak kakinya dan dokter meresepkan
Ceftriaxon setelah debridemen luka dan pembalutan. Kadar Gula Darah
yang terukur yaitu 143 mg/dl. Setelah pemantauan pasien selama satu hari
dengan berbagai tes yang dilakukan, telah dipastikan dan ditemukan
adanya gagal jantung kongestif (CHF) dengan atrium fibrilasi. Untuk
pengobatan CHF pasien diberikan warfarin dan digoxin
Pada hari pertama masuk RS pasien diberikan metformin untuk
mengontrol gula darah. Untuk infeksi diberikan ceftriaxone dan natrium
diklofenak serta dilakukan pembersihan luka infeksi dari pus dan
pengaplikasian duoderm dressing.
Pada hari kedua diresepkan digoxin untuk CHF dan atrial fibrillation serta
warfarin untuk mencegah tromboembolisme.
Pada hari ketiga pasien mengeluhkan BAB cair tanpa darah sebanyak 3
kali sehingga dokter meresepkan metronidazole IV.
Pada hari ketujuh pasien sudah merasa baikan dan hasil laboratorium juga
menunjukkan prognosis yang lebih baik. Pasien diperbolehkan pulang dan
diberikan kaptopril serta carvedilol untuk masalah kardiak serta
diinstruksikan untuk mengganti dressing lukanya seminggu sekali.
Pemeriksaan Laboratorium
Blood Count
MCV 76 - 96 fl 85 fl
Renal Test
CRP 0.10 mg/L 46 mg/L Folic Acid 2,7 - 1,70 ng/mL 1,84 ng/mL
Obat discharge
(NICE, 2022)
SOAP
Problem Subjective Objective Assessment Planning
Medik
Diabetic Keluhan Nilai WBC; Pemberian kedua obat tersebut Terapi dilanjutkan
Foot ulkus yang 14,2x10^3 sel/uL sudah tepat.
Infection dirasa sakit Ceftriaxon diberikan untuk Monitoring kondisi
pada tulang mengatasi infeksi pada ulkus di luka, nilai WBC
kering Obat: kaki.
bagian - Ceftriaxon
kanan yang 1x2g i.v Pemberian secara bersamaan
menyebar - Natrium dengan Natrium Diklofenak dapat
dari hari ke diklofenak membantu aksi sebagai antibakteri.
hari 2x75mg/3ml
i.v (Hari
pertama)
(Dipiro, 2020)
(Pionas-BPOM)
SOAP
Problem Subjective Objective Assessment Planning
Medik
(ACCF/AHA, 2013)
SOAP
Problem Subjective Objective Assessment Planning
Medik
Jika memang
diperlukan,
ditambahkan terapi
probiotik (opsional).
(Connor, 2023)
(Dipiro, 2020)
(Dipiro, 2020)
SOAP
Problem Subjective Objective Assessment Planning
Medik
Toksisitas Keluhan Nilai Albumin 21 Digoksin adalah obat yang terikat Pemberian
Digoksin pusing dan g/L dengan protein sebanyak 25% dan pengobatan
nyeri perut bersifat tidak aktif. dilanjutkan
Obat:
- Albumin bebas Pemberian sudah tepat karena Monitoring kadar
albumin bebas garam yang
garam 50g iv albumin dan gejala
diberikan untuk mencegah toksisitas
(sekali) dari digoxin (Pincus, 2016) klinis pasien
- Vitamin B
Kompleks 1xsehari Pemberian vitamin B kompleks
- KCL 40 mEq iv sebagai terapi suportif.
(sekali)
Pemberian KCl untuk mencegah
terjadinya hipokalemia akibat dari
toksisitas digoksin
(ACCF/AHA, 2013)
(Lexicomp, 2023)
Penggunaan Albumin
(DIH)
Penggunaan KCl
(DIH)
Tiamin bertindak sebagai vasodilator dan
meningkatkan fungsi ventrikel kiri dengan
mengurangi afterload dan meningkatkan diuresis.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan hipertrofi
jantung, disritmia dan kondisi memburuknya CHF
(Gaulden et al, 2018)
Anderson JL, Halperin JL, Albert NM, Bozkurt B, Brindis RG, Curtis LH, DeMets D, Guyton RA, Hochman JS,
Kovacs RJ, Ohman EM. Management of patients with atrial fibrillation (compilation of 2006 ACCF/AHA/ESC and
2011 ACCF/AHA/HRS recommendations): a report of the American College of Cardiology/American Heart
Association Task Force on Practice Guidelines. J. Am. Coll. Cardiol., 2013; 61(18): 1935-44.
Butt, M. D., Tipu, M. K., Malik, I., & Khan, Y. H. (2017). Complications Associated with Diabetes: A Case Study.
National Journal of Health Sciences, 2(1), 43-46.
Connor B. Weir; Jacqueline K. Le. 2023. Metronidazole. In: StatPearls {Internet}. Available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539728/ (accessed 03.09.2023)
Elbarbary, N. S., Ismail, E. A. R., Zaki, M. A., Darwish, Y. W., Ibrahim, M. Z., & El-Hamamsy, M. (2020). Vitamin B
complex supplementation as a homocysteine-lowering therapy for early stage diabetic nephropathy in pediatric
patients with type 1 diabetes: A randomized controlled trial. Clinical nutrition (Edinburgh, Scotland), 39(1), 49–56.
https://doi.org/10.1016/j.clnu.2019.01.006
Gatta, A., Verardo, A., Bolognesi, M., 2012, Hypoalbuminemia, Internal and Emergency Medicine, 7 (3): S193–
S199.
Gaulden, J. K., Appel, S. J., & Kilcawley, V. (2018). Micronutrients in Congestive Heart Failure: An Integrative
Review. Int Arch Nurs Health Care, 4, 095.
Han, Y., Xie, H., Liu, Y., Gao, P., Yang, X., & Shen, Z. (2019). Effect of metformin on all-cause and cardiovascular
mortality in patients with coronary artery diseases: a systematic review and an updated meta-analysis.
Cardiovascular Diabetology, 18(1), 1-16.
Kester, Mark PhD., Karpa, Kelly PhD., Vrana, Kent E, PhD. 2012. Cardiovascular System. Elsevier’s Integrated
Review Pharmacoogy (Second Edition) Page 125-151. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-07445-2.00008-2
Lipsky BA, Berendt AR, Cornia PB, et al. 2012 Infectious Diseases Society of America clinical practice guideline
for the diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clin Infect Dis. 2012;54:e132-e173.
NICE. (2022). Type 2 diabetes in adults: management [NG28]. NICE, London. Available at:
www.nice.org.uk/guidance/ng28/ (accessed 02.09.23)
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia (1st
ed.). PB. PERKENI. https://pbperkeni.or.id/unduhan
Referensi
Scimeca, C. L., Bharara, M., Fisher, T. K., Kimbriel, H., Mills, J. L., & Armstrong, D. G. (2010). An update on
pharmacological interventions for diabetic foot ulcers. Foot & ankle specialist, 3(5), 285–302.
https://doi.org/10.1177/1938640010376994
Silva, A. A. D. L., & Silva, P. M. (2018). Non-antibiotic compounds: The activity of the NSAID diclofenac on
bacteria-a review. Int. J. Curr. Microbiol. Appl. Sci, 7, 340-351.
Yancy CW, Jessup M, Bozkurt B, et al. 2013 ACCF/AHA guideline for the management of heart failure: a report of
the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on practice guidelines.
Circulation. 2013;128:e240-e327.