Anda di halaman 1dari 8

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA/SMK


Bidang Studi : Muatan
Lokal
Kelas :-
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk meemcahkan masalah.

1. Budaya Lokal

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami, 3.1 Memahami berbagai budaya lokal (Tarian,
menerapkan, musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita
menganalisis rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah
pengetahuan faktual, kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni,
konseptual, prosedural bekarang dan lain-lain) sebagai upaya
berdasarkan rasa ingin melestarikan budaya daerah.
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan 3.2 Menganalisis berbagai tantangan dan
kemanusiaan, hambatan yang dihadapi oleh budaya lokal
kebangsaan, (Tarian, musik, pakaian, kerajinan, sastra,
kenegaraan, dan cerita rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat,
peradaban terkait ziarah kubur, budaya khas pergaulan,
penyebab fenomena etnobotni, bekarang dan lain-lain) sebagai
dan kejadian, serta upaya melestarikan budaya daerah.
menerapkan 3.3 Mengembangkan budaya Tarian, musik,
pengetahuan pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat,
prosedural pada bidang kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur,
kajian yang spesifik budaya khas pergaulan, etnobotni,
sesuai dengan bakat bekarang dan lain-lain) sebagai upaya
dan minatnya untuk melestarikanbudaya daerah.
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan 4.1 Mempublikasikan budaya lokal ((Tarian,


menyaji dalam ranah musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita
konkret dan ranah rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah
abstrak terkait dengan kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni,
pengembangan dari bekarang dan lain-lain) sebagai upaya
yang dipelajarinya di melestarikan budaya daerah.
sekolah secara mandiri,
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
dan mampu
berbagai tantangan dan hambatan yang
menggunakan metoda
dihadapi budaya lokal ((Tarian, musik,
sesuai kaidah keilmuan.
pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat,
kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur,
budaya khas pergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain- lain) sebagai upaya
melestarikan budaya daerah.
4.3 Mengkreasikan budaya khas lokal ((Tarian,
musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita
rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah
kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain-lain) sebagai upaya
melestarikan budaya daerah.
2. Sejarah Jambi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami, 3.1 Memahami perkembangan sejarah Jambi
menerapkan, dari zaman praaksara,zaman klasik, zaman
menganalisis penjajahan sampai zaman kemerdekaan
pengetahuan faktual, sebagai upaya untuk menumbuhkan dan
konseptual, prosedural meningkatkan rasa cinta terhadap
berdasarkan rasa ingin daerahnya.
tahunya tentang ilmu 3.2 Menganalisis bukti-bukti peninggalan dan
pengetahuan, tempat bersejarah di provinsi Jambi
teknologi, seni, (zaman praaksara zaman klasik, zaman
budaya, dan humaniora penjajahan dan zaman kemerdekaan)
dengan wawasan misalnya candi, makam, situs, prasasti,
kemanusiaan, museum, tugu, cagar budaya, mesjid,
kebangsaan, bedug, batu, pemakaman, bahasa dan
kenegaraan dan aksara incung, bahasa ibu, umoh lahek
peradaban terkait dalam rangka menjaga dan melestarikan
penyebab fenomena sejarah yang di provinsi Jambi.
dan kejadian, serta
menerapkan 3.3 Menganalisis upaya menjaga dan
pengetahuan melestarikan berbagai macam peninggalan
prosedural pada bidang dan tempat bersejarah di Provinsi Jambi
kajian yang spesifik (zaman praaksara, zaman klasik, zaman
sesuai dengan bakat penjajahan dan zaman kemerdekaan
dan minatnya untuk (candi, makam, situs, prasasti, museum,
memecahkan masalah tugu, cagar budaya mesjid, bedug, batu,
pemakaman, bahasa dan aksara incung,
bahasa ibu, umoh lahek).
3.4 Memahami berbagai macam cerita rakyat
di Provinsi Jambi sebagai sumber secara
lisan dan tulisan sebagai upaya
melestarikan kekayaan daerah.

4. Mengolah, menalar dan 4.1 Mempublikasikan perkembangan sejarah


menyaji dalam ranah Jambi dari zaman praaksara, zaman klasik,
konkret dan ranah zaman penjajahan dan zaman kemerdekaan
abstrak terkait dengan sebagai upaya untuk menumbuhkan dan
pengembangan dari meningkatkan rasa cinta terhadap
yang dipelajarinya di 4.2 daerahnya
Menyajikan laporan kondisi berbagai
sekolah secara mandiri, macam peninggalan dan tempat bersejarah
dan mampu di provinsi Jambi.
menggunakan metoda
4.3 Menyajikan/Mempublikasikan hasil
sesuai kaidah
analisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan
keilmuan.
oleh masyarakat dan pemerintah dalam
upaya menjaga dan melestarikan berbagai
macam peninggalan dan tempat bersejarah
di Provinsi Jambi.

4.4 Menyajikan berbagai macam cerita


rakyat di Provinsi Jambi.
3. Sosial Ekonomi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami, 3.1 Memahami potensi sosial ekonomi dalam
menerapkan, bidang pertanian, perkebunan, kehutanan,
menganalisis perikanan dan pertambangan dalam upaya
pengetahuan faktual, meningkatkan potensi ekonomi deaerah
konseptual, prosedural setempat.
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami potensi sosial ekonomi
tahunya tentang ilmu kepariwisataan dalam upaya menarik minat
pengetahuan, wisatawan dan investor sehingga dapat
teknologi, seni, menngkatkan taraf hidup dan ekonomi
budaya, dan humaniora masyrakat setempat dengan tetap
dengan wawasan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya
kemanusiaan, setempat.
kebangsaan, 3.3 Memahami jenis-jenis industri kecil
kenegaraan dan (anyaman, batik, bordiran, batu bata,
peradaban terkait rajutan dan pandai besi) dalam upaya
penyebab fenomena meningkatkan potensi ekonomi di daerah
dan kejadian, serta setempat.
menerapkan 3.4 Memahami potensi sosial ekonomi
pengetahuan dibidang kuliner sebagai upaya
prosedural pada bidang melestarikan dan meningkatkan taraf
kajian yang spesifik hidup, sosial ekonomi masyarakat
sesuai dengan bakat setempat.
dan minatnya 3.5 Memahami konsep dan teknik pengolahan
limbah organik dan/atau anorganik dalam
upaya mengatasi pencemaran lingkungan
sehingga bernilai ekonomis bagi
masyarakat di daerah setempat.
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat promosi potensi sosial ekonomi
menyaji dalam ranah kepariwisataan dalam upaya menarik minat
konkret dan ranah wisatawan dan investor sehingga dapat
abstrak terkait dengan meningkatkan potensi ekonomi derah
pengembangan dari setempat.
yang dipelajarinya di 4.2 Membuat publikasi potensi sosial ekonomi
sekolah secara mandiri, kepariwisataan dalam upaya menarik minat
dan mampu wisatawan dan investor sehingga dapat
menggunakan metoda meningkatkan taraf hidup ekonomi
sesuai kaidah masyarakat setempat.
keilmuan. 4.3 Membuat promosi jenis-jenis industri kecil
(anyaman, batik, bordiran, batu bata,
rajukan dan pandai besi) dalam upaya
meningkatkan potensi ekonomi di daerah
setempat.
4.4 Membuat promosi potensi sosial ekonomi
di bidang kuliner sebagai upaya
melestarikan dan meningkatkan tarap
hidup sosial ekonomi masyarakat
4.5 setempat.
Mempraktikkan teknik pengolahan limbah
organik dan/atau anorganik dlam upaya
mengatasi pencemaran lingkungan
sehingga bernilai ekonomis bagi
masyarakat di daerah setempat.
4. Olahraga dan Permainan

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami, 3.1 Memahami berbagai Olahraga dan
menerapkan, Permainan Tradisional (gasing, silat
menganalisis tradisi, yeye, patok lele, engkek-
pengetahuan faktual, engkek, congklak, pancit, balumbo
konseptual, prosedural biduk, terompa sayak, yaya oma, ular
berdasarkan rasa ingin nago, engrang/ketinjak, sepak kaleng,
tahunya tentang ilmu pecah piring, pahit utan, asuh lesung,
pengetahuan, teknologi, batu tumbuk, injit-injit semut, sumpit,
seni, budaya, dan arung jeram, tok-tok stok, kasti,
humaniora dengan kelereng, karet, taji, lukah gilo dan
wawasan kemanusiaan, bdil buluh) dalam upaya
kebangsaan, kenegaraan melestarikannya sebagai kekayaan
dan peradaban terkait budaya daerah.
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat publikasi (mempublikasikan)
menyaji dalam ranah berbagai Olahraga dan Permainan
konkret dan ranah Tradisional (gasing, silat tradisi, yeye,
abstrak terkait dengan patok lele, engkek-engkek, congklak,
pengembangan dari pancit, balumbo biduk, terompa sayak,
yang dipelajarinya di yaya oma, ular nago, engrang/ketinjak,
sekolah secara mandiri, sepak kaleng, pecah piring, pahit utan,
dan mampu asuh lesung, batu tumbuk, injit-injit
menggunakan metoda semut, sumpit, arung jeram, tok-tok
sesuai kaidah keilmuan. stok, kasti, kelereng, karet, taji,
lukah gilo dan bdil buluh) dalam
upaya melestarikannya sebagai
kekayaan budaya daerah.

Anda mungkin juga menyukai