Anda di halaman 1dari 12

ALAT MUSIK TRADISIONAL KULINONG

GURU MAPEL PENDIDIKAN SENI:


ANDINA HERMANITA PUTRI, S.Pd

SMA NEGERI 2 MERANGIN


TAHUN AJARAN 2021/2022
KD: 3.3 Memahami dan mengapresiasi
pertunjukan musik tradisional KULINONG
dan mengembangkannya sebagai upaya
melestarikan budaya daerah Rantau Panjang
ALAT MUSIK KULINONG
SEJARAH ALAT MUSIK
KULINONG
Alat musik kulinong ini tumbuh dan berkembang di
dusun rumah tuo, kelurahan kampung baruh,
kecamatan tabir, kabupaten merangin, provinsi
jambi. saat itu adalah masa Kerajaan Melayu Kuno
(abad ke-3 sampai abad ke-5 Masehi), atau
Kerajaan Melayu Jambi (644/645 Masehi) atau
Kerajaan Sriwijaya (670 Masehi).
RUMAH TUO RANTAU PANJANG
SEJARAH RANTAU PANJANG

Warga Rantau Panjang dikenal sebagai


Suku Batin merupakan keturunan proto
Melayu. Diyakini ribuan tahun lalu
nenek moyang mereka  bermigrasi dari
Cina Selatan menuju Indonesia.
Menyusuri sungai Batanghari di Jambi
menuju hulu. Di Bangko, rombongan ini
berpisah. Satu kelompok berbelok
menuju Tabir dan yang lainnya terus ke
hulu menuju Kerinci.
RANTAU PANJANG DAHULUNYA
RANTAU PANJANG
SEKARANG
Musik kulinong merupakan salah satu keragaman kesenian
musik tradisi yang alat musiknya menggunakan bahan baku
yang terbuat dari perunggu. Alat musik kulinong ini mirip
seperti Talempong (sumatera barat), atau seperti Bonang
perunggu (jawa tengah). Tetapi jumlah kulinong ini hanya lima
buah yang dari setiap satuannya memiliki nada yang berbeda-
beda dan kulinong berbentuk lebih ceper dan tipis.
Kulinong biasa di mainkan dalam mengiringi sebuah tarian
khas daerah Rantau Panjang yang mana juga di dampingi
oleh gendang yang sekaligus memberi warna pada musik
kulinong tersebut. Lagu yang dilantunkan biasanya adalah
lagu Ibrahim nalo (berahim nalo), Becerai kasih, dan Rayuan
tabir. Kulinong merupakan alat musik ideophone yang
dimainkan menggunakan sepasang kayu (stik).
KEUNIKAN ALAT MUSIK KULINONG

Keunikan alat musik ini terletak pada notasi dan irama yang
di mainkan. Penggunaan alat musik kulinong ini hanya
untuk mengiringi lagu-lagu tertentu.
Jika dilihat dari sudut pandang usia kebudayaan keunikan
yang dimilikinya memberi tempat khusus sebagai sebuah
warisan budaya benda khas jambi. Alat musik kulinong
digunakan sebagai sebuah hiburan bagi petani yang
hendak berladang (umo), yang dimainkan sebagai tanda
dimulainya musim tanam. Pada banyak kesempatan, musik
kulinong ternyata juga digunakan sebagai musik
penyambutan tamu, dan upacara-upacara adat.

Anda mungkin juga menyukai