Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ILMU BEDAH KLINIK VETERINER

RAI JAINE DARMANTA


21/476172/PKH/00751
MATERI PRESENTASI: INTESTINAL FOREIGN BODIES

1. BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN BENDA ASING YANG MASUK KE


SALURAN PENCERNAAN, BERADA DI PROKSIMAL ATAU DISTAL TANPA
MENGGUNAKAN TES LABORATORIUM?
Dengan melihat tanda klinis. Obstruksi yang disebabkan karena adanya benda asing di
daerah proksimal akan menyebabkan muntah yang persisten dan cepat kehilangan cairan
elektrolit yang mengakibatkan dehidrasi. Sedangkan yang distal menunjukan gejala
muntah yang lebih sedikit, lebih banyak cairan usus dan penyerapan gas, pertumbuhan
bakteri yang berlebihan dan penurunan status keseluruhan yang lebih lambat.
Sumber: Goethem V.B. 2015. Gastro-Intestinal Foreign Bodies (Do's and Don'ts).
Department of Small Animal Medicine and Clinical Biology Faculty of Veterinary
MedicineGhent University Merelbeke, Belgium. Diakses dari:
https://www.vin.com/apputil/content/defaultadv1.aspx?id=7259318&pid=14365&

2. APA INDIKASI SERTA KEUNTUNGAN SAAT MELAKUKAN LAPAROTOMI


DAN LAPAROSKOPI?
Indikasi laparoskopi:
a. Digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa pada acute abdominal pain saat
tidak dapat terdiagnosa dengan radiography dan ultrasonografi.
b. Ingin melakukan visualisasi (melihat) seluruh rongga abdomen
c. Menentukan lokasi patologi dalam abdomen
d. Pengambilang cairan peritoneal untuk kultur
e. Irigasi rongga peritoneal untuk mengurangi kontaminasi
f. Mengevaluasi pasien trauma dengan hemodinamik stabil, laparoskopi mampu
memberikan diagnose yang akurat dari cidera intra-abdominal sehingga mengurangi
pelaksanaan laparotomi dan komplikasinya
g. Mengetahui staging kanker-kanker intrabdominal
h. Dilakukan pada pasien ICU (kritis) untuk mengurangi perpindahan pasien ke banyak
ruangan untuk melakukan test laboratorium guna mendapatkan diagnose
Keuntungan laparoskopi:
a. Singkatnya waktu pemulihan pasca pembedahan
b. Pemberian intake enteral dapat dilakukan segera
c. Insisi kecil yang dapat mengurangi komplikasi
d. Berkurangnya insiden infeksi luka atau sistemik
e. Lebih aman bagi oasien obesitas dan gangguan saluran respirasi
Sumber: Sinardja. D.C., Priyaka. K.N.G. 2016. Penatalaksanaan Anestesi pada
Operasi Laparoskopi. Bagian /SMF Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD/RSUP
Sanglah. Diakses dari:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/e8786aa8728e4843d82d786fd
2c9095e.pdf

Indikasi laparotomy:
a. trauma abdomen (tumpul atau tajam)
b. Ruptur hepar
c. Peritonitis
d. Perdarahan saluran pencernaan (Internal Blooding)
e. Sumbatan pada usus halus dan usus besar
f. Massa pada abdomen
Sumber: Sjamsuhidajat & de jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC
Keuntungan laparotomy:
a. Dapat mengeksplorasi abdomen terutama pada tumor yang hanya dapat ditemukan
dengan palpasi
b. Biaya lebih murah dibanding laparoskopi

3. BAGAIMANA CARA MENGELUARKAN BENDA ASING DENGAN TEKNIK


LAPAROSKOPI?

Membuat incisi di abdomen sesuai ukuran benda asing, lalu keluarkan

sumber:
- Society of American Gastrointestinal and Endoscopic Surgeons (SAGES). 2011.
LAPAROSCOPIC REMOVAL OF INGESTED GASTRIC FOREIGN BODY
[video]. Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=5w86Tz-tlNY&t=353s
menit ke 6.40
- Society of American Gastrointestinal and Endoscopic Surgeons (SAGES). 2018, juli
03. Laparoscopic appendectomy [video]. Diakses dari:
https://www.youtube.com/watch?v=xdk8qj4mHZA menit ke 10.04

Anda mungkin juga menyukai