Anda di halaman 1dari 4

SOAL KUIS EMAP

Soal 1

Perekonomian suatu negara mempunyai informasi sebagai berikut:


Fungsi konsumsi: C = 60 + 0,8 Yd
Pajak: Tx = 10
Transfer payment: Tr = 5
Pengeluaran pemerintah: G = 20
Investasi: I = 40
Ekspor: X = 50
Impor: M = 40 + 0,01Y

Tentukan:
a. Pendapatan nasional keseimbangan
b. Konsumsi keseimbangan
c. Tabungan keseimbangan
d. Angka pengganda pajak
e. Angka pengganda transfer
f. Angka pengganda investasi
g. Impor keseimbangan
h. Apabila ada kenaikan pajak sebesar 2, hitunglah pendapatan nasional keseimbangan
yang baru

JAWAB :
a. Y = C +I +G +(X-M)
= 60+0,8Y+40+20+(50-40+0,01Y)
= 130 + 0,81Y
0,19Y = 130
Y = 684,21

b. C =a+bY
=

Soal 2
Diketahui data perekonomian suatu negara:
Fungsi konsumsi C = 120 + 0,8Yd
Fungsi investasi I = 150 – 400i
Pengeluaran konsumsi pemerintah G = 200
Permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga M1 = 0,1Y
Permintaan uang untuk tujuan spekulasi M2 = 50 – 100i
Jumlah uang beredar Ms = 250

Tentukan:
a. Fungsi IS
b. Fungsi LM

1
c. Pendapatan nasional keseimbangan
d. Tingkat bunga keseimbangan
e. Tingkat bunga dan tingkat pendapatan nasional keseimbangan yang baru apabila
terjadi kenaikan jumlah uang beredar sebesar 100
f. Gambarkan kurva IS LM dan pergeseran kurva

JAWAB :
a. IS = C+I+G
= 120 + 0,8Yd + 150 - 400i + 200
0,2Y = 470 - 400i
Y = 2350 - 2000i

b. Ms = M1 + M2
250 = 0,1Y + 50 - 100i
0,1Y = 250 - 50 + 100i
0,1Y = 200 + 100i
Y = 2000 + 1000i

c. Yis = Ylm
2350 - 2000i = 2000 + 1000i
350 = 3000i
i = 0,117
Y = 2350 - 2000i
= 2350 - 2000(0,117)
= 2116

d. C = 120+0,8Y I = 150-400i
= 120+0,8(2116) = 150-400(0,117)
= 1812,8 = 103,8

M1 = 0,1Y M2 = 50-100i
= 0,1(2116) = 50-100(0,117)
= 211,6 = 38,3

e. Y = C+I+G+∆G
= 120 + 0,8Yd + 150 - 400i + 200 + 100
0,2Y = 570 -400i
Y = 2850 - 2000i

Yis = Ylm
2850-2000i = 2000 + 1000i
850 = 3000i
i = 0,283

Y = 2850 - 2000i
= 2850-2000(0,283)

2
= 2284

Soal 3
a. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menggeser kurva IS
b. Jelaskan fungsi uang
c. Jelaskan penggolongan inflas

JAWAB :
a. Kurva IS dapat bergeser oleh karena perubahan komponen konsumsi, investasi riil, dan
pengeluaran pemerintah (kebijakan fiskal) karena kurva IS = f(C, I, G).

b. Fungsi uang adalah :


a. Sebagai alat penukar (medium of exchange), dimana suatu jenis barang dapat ditukar
dengan uang dan dengan uang tersebut seseorang dapat membeli/menukarkan dengan
barang lain.

b. Sebagai satuan pengukur nilai (standard of value), dimana suatu barang nilainya dapat
diukur dan diperbandingkan dengan menggunakan uang

c. Sebagai alat penimbun (penyimpan) kekayaan (store of value), dimana kepemilikan


uang dalam bentuk uang tunai atau surat berharga dapat merupakan cara untuk
menyimpan kekayaan.

d. Sebagai ukuran untuk pembayaran di masadepan (standard for deferred payments),


dimana uang digunakan untuk menghitung pembayaran di masa depan terkait dengan
transaksi pinjam meminjam atau transaksi kredit.

e. Sebagai suatu produk yang diperdagangkan.

c. Penggolongan inflasi :

Penggolongan inflasi Berdasarkan tingkat keparahannya, Inflasi berdasarkan tingkat


keparahannya dibedakan menjadi 4, yaitu :

a) Inflasi Ringan
Adalah inflasi dengan tingkat inflasi di bawah dari 10 % per tahun.
b) Inflasi Sedang
Adalah inflasi dengan laju 10% sampai dengan 30% per tahun.
c)Inflasi Berat
Inflasi dengan laju 30% sampai dengan 100% per tahun.
d) Inflasi sangat berat (Hipper Inflation). Inflasi dengan laju lebih dari 100 % per
tahun.

3
Pengolongan inflasi berdasarkan penyebab awal terjadinya inflasi di bagi dua sebagai
berikut:

a. Inflasi karena kelebihan permintaan efektif atas barang dan jasa (demand pull
inflation).
b. Inflasi karena naiknya biaya produksi (Cost pull inflation)

Penggolongan inflasi berdasarkan asal inflasi.

Penggolongan inflasi berdasarkan asal inflasi dibagi dua sebagai berikut.


a) Inflasi berasal Negara Luar Negeri (Imported Inflation)
Inflasi yang disebabkan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam negeri, misalnya:
karena defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan melakukan percetakan baru.
b) Dalam Negeri (Domestic Inflation)

Inflasi yang disebabkan pengaruh-pengaruh dari luar negeri, misalnya : karena kenaikan
harga gandum ynag di import naik maka harga tepumng terigu dan harga roti di dalam
negeri ikut naik.

Anda mungkin juga menyukai