𝚺F = 0
Benda / partikel memiliki kemampuan untuk
mempertahankan kondisi geraknya
Sifat kelembaman
𝑑 𝑝 𝑑(𝑚𝑣) 𝑚𝑑 𝑣 + 𝑣𝑑𝑚
𝐹= = =
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
Σ𝐹 = 𝑚 𝑎
𝒎𝒅𝒗 𝒗𝒅𝒎
𝑭= +
𝒅𝒕 𝒅𝒕
Momentum (p)
𝐺𝐿𝐵𝐵
𝒑 = 𝒎𝒗
𝑑𝑚 𝑑𝑣 𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎 𝑡
𝑑𝑡
= 0 𝑑𝑎𝑛
𝑑𝑡
=𝑎 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑠
1
𝑠 = 𝑣0 . 𝑡 + 𝑎. 𝑡 2
𝑭 = 𝒎𝒂 2
Hukum III Newton :
𝐅𝐚𝐤𝐬𝐢 = −𝐅𝐫𝐞𝐚𝐤𝐬𝐢
𝛼 x
𝑭𝒙 = 𝑭𝒄𝒐𝒔 𝜶 o
𝒘
Sumbu – y Sumbu – x
ΣFy = 0 ΣFx = ma
𝐹𝑦 + 𝑁 − 𝑤 = 0 𝐹𝑥 = 𝑚. 𝑎
𝐹 cos 𝛼
𝑁 = 𝑤 − 𝐹𝑦 𝑁 = 𝑚𝑔 − 𝐹 sin 𝛼 𝐹 cos 𝛼 = 𝑚. 𝑎 𝑎=
𝑚
Bidang Miring
Sumbu – x
ΣFx = ma
𝑭 𝐹 − 𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚. 𝑎
𝑭 − 𝒎𝒈 𝒔𝒊𝒏 𝜽
𝒂=
𝒎
𝜃
Jika bidang kasar, maka ada gaya gesek
𝒘 𝜃
fk = µk.N = µkmg.cosθ
Sumbu – y ΣFx = ma
𝐹 − 𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝑓𝑘 = 𝑚. 𝑎
ΣFy = 0 𝐹 − 𝑚𝑔 sin 𝜃 − µkmg.cos θ = 𝑚. 𝑎
𝑁 − 𝑚𝑔𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 0 𝑭 − 𝒎𝒈 𝒔𝒊𝒏 𝜽 − µkmg.cos θ
𝒂=
𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃 𝒎
Gaya Aksi-Reaksi
Atap y N
𝑻′
𝑻 Gaya-gaya yang bekerja pada
x
benda adalah 𝑵 dan 𝒘
Benda diam
𝒘 ∑Fx = 0
𝒘′ ∑Fy = 0
𝒘 N′
𝒘′
Lantai
W GLBB,
Karena ada resultan gaya yang bekerja, 𝟏
𝐬 = 𝐯𝐨 𝐭 + 𝐚𝐭 𝟐
maka balok akan mengalami percepatan. 𝟐
𝟏 𝟐
Hukum II Newton, 𝐬= 𝟎 𝟔 + 𝟐 𝟔
𝟐
ΣF = m.a 𝐬 = 𝟑𝟔 𝐦
8 = 4.a
a = 2 m/s2
2. Balok A, B, dan C masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg, dan 1 kg diletakkan di atas bidang datar
licin seperti ditunjukkan pada gambar. Jika besar gaya F = 24 N, besar percepatan dan gaya
kontak antara A dan B serta gaya kontak antara B dan C …
m1 m2 m3 F
Jika lantai licin. Tentukan gaya tegang tali antara m1 dan m2 serta antara m2 dan m3?
TUGAS 1
2. Dua buah benda dihubungkan oleh tali tak bermassa seperti pada
gambar disamping. Jika bidang miring dan katrol licin, hitung
percepatan masing-masing benda dan tegangan tali .... (θ = 300,
m1 = m2 = 5 kg)
3. Seseorang bermassa 60 kg berdiri di atas timbangan yang diletakkan pada lantai sebuah
elevator. Berapa skala timbangan yang teramati, jika elevator :
a. Diam
b. Bergerak dengan kecepatan konstan 1 m/s
c. Bergerak dipercepat ke bawah dengan percepatan 2 m/s2
d. Bergerak dipercepat ke atas dengan percepatan 2 m/s2
4. Gambar disamping merupakan pesawat At wood, digunakan untuk mengukur percepatan
grafitasi g dengan mengukur pecepatan benda-benda (m1 > m2). Asumsikan tali tak bermassa
dan katrol licin, buktikan bahwa besar perecpatan masing masing benda serta tegangan tali
yaitu
𝑚1 − 𝑚2
𝑎= 𝑔
𝑚1 + 𝑚2
2𝑚1 𝑚2
𝑇= 𝑔
𝑚1 + 𝑚2
5. Seorang tukang cat ( massa 80 kg) duduk pada suatu kursi kereta (massa 10
kg). Agar ia dipercepat ke atas, si tukang cat memberikan gaya tekan 392 N
terhadap tempat duduknya. Hitung :
a. Berapa besar percepatan yang dialami si tukang cat
b. Besar tegangan tali
6. Jika seluruh gesekan diabaikan serta tali dan katrol tak
bermassa, tentukan :
a. Percepatan yang dialami balok m1
b. Percepatan yang dialami balok m3
c. Tegangan tali pada balok m2
d. Tegangan tali pada balok m3
GAYA GESEK
Gaya Gesek
Gaya hambat pada gerak benda Dipengaruhi oleh
mg – bvn = ma
v konstan vt = kec. Terminal
mg = bvtn
𝟏
𝒎𝒈 𝒏
𝒗𝒕 =
𝑭𝒅 = 𝒃𝒗𝒏 𝒃
𝐹𝑑 = Gaya hambat (N)
𝑣 = kecepatan benda (m/s)
𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑛 adalah konstanta
Latihan
1. Balok bermassa 10 kg diam di atas lantai horizontal kasar. Koefisien gesekan statik dan kinetik antara
permukaan lantai dengan balok masing-masing adalah µs = 0,50 dan µk = 0,45. Balok ditarik dengan gaya F
= 20 N membentuk sudut 37o terhadap horizontal seperti tampak pada gambar. Besar gaya gesekan yang
bekerja pada balok adalah …
Gaya-gaya yang bekerja pada balok.
Gaya gesekan statik maksimum.
N F sin 37o F =F20 N N
= 20
fs,maks = µs.N
37o fs,maks = (0,5)(88) N
F cos 37o = 16 N fs,maks = 44 N
fgesekan
Bandingkan F cos 37o dengan fs,maks.
Gaya yang mencoba Karena F cos 37o < fs,maks, maka balok tetap diam.
menggerakkan benda Sehingga,
W = m.g
Gaya normal (N) yang bekerja pada balok. ΣFx = 0
F cos 37o – fs = 0
ΣFy = 0
fs = F cos 37o = 16 N
F sin 37o + FN – W = 0
(20)(0,6) + N – (100) = 0
N = 88 N
2. Sebuah balok bermassa m kg diletakkan di atas bidang miring kasar yang sudut kemiringannya dapat
diubah-ubah. Secara perlahan, sudut kemiringan bidang diperbesar. Pada saat kondisi sudut kemiringan
mencapai θm, didapatkan bahwa balok tepat akan bergerak menuruni bidang miring. Buktikan bahwa
koefisien gesekan antara permukaan bidang miring dengan balok yaitu µs = tan θm
Sumbu X Sumbu y
Σ𝐹𝑥 = 𝑚. 𝑎 Σ𝐹𝑦 = 0
𝜽𝜽
𝒍 𝒍 𝑣2 𝑇𝑦 = 𝑤
𝑻𝒚 𝑇𝑥 = 𝑚.
𝑅
𝑻
𝑚. 𝑣 2
𝑹 𝑇𝑥 = 𝑇𝑦 = 𝑚𝑔
𝑻𝒙 𝒎 𝑙 sin 𝜃
𝒘
𝑇= 𝑇𝑥 2 + 𝑇𝑦 2
R = l sin θ
𝑇 = Tegangan tali (N)
1. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikatkan pada ujung tali yang panjangnya 90 cm, dan kemudian diputar
dengan kelajuan konstan pada lintasan horizontal membentuk lingkaran dengan jari-jari 80 cm. Jika tali
hanya mampu menahan tegangan maksimum 25 N, besar gaya sentripetal yang bekerja pada bola dan
kelajuan maksimum bola sebelum tali putus adalah …
Gaya yang berperan sebagai gaya sentripetal dalam kasus ΣFs = m.as
ini adalah gaya tegangan tali T.
𝐯𝟐
𝐓=𝐦
as 𝐫
T
𝐯𝟐
𝟐𝟓 = (𝟎, 𝟐)
𝟎, 𝟖
Dengan demikian,
𝐯 = 𝟏𝟎 m/s
besar gaya sentripetal pada saat tali akan putus adalah gaya
tegangan tali maksimum, yaitu 25 N.
Untuk menentukan nilai kelajuan maksimum bola sebelum
tali putus,
kita terapkan hukum II Newton bagi benda yang bergerak
melingkar beraturan.
2. Sebuah bola bermassa 0,1 kg diikat pada ujung seutas tali yang panjangnya 80 cm. Ujung yang lain diputar
dengan kelajuan linear tetap 3 m/s sehingga bola menempuh lintasan melingkar vertikal. Nilai tegangan
minimum dan maksimum dari tali adalah …
Tegangan tali minimum terjadi ketika bola berada Sementara tegangan tali maksimum terjadi ketika
di titik tertingginya. bola berada di titik terendahnya.
Hukum II Newton
as Tmin
W = m.g ΣFs = m.as
Tmaks 𝐯𝟐
as Tmaks – m.g = 𝐦𝐫
𝟑 𝟐
Tmaks – (0,1).(10) = (𝟎, 𝟏)
Hukum II Newton 𝟎,𝟖
𝑭
2. Perhatikan gambar berikut ini, benda bermassa 2 kg ditarik oleh gaya F
𝜃 = 10 N dengan arah 600 terhadap arah horizontal. Jika 𝜇𝑠 = 0,8 dan 𝜇𝑘 =
0,3. Apakah benda bergerak?? Jika ya tentukan Percepatan benda?
Kasar
3. Sebuah mobil bermassa m melewati sebuah tikungan jalan yang
berjari-jari R. Jika koefisien gesekan statik ban dan jalan μs dan sudut
kemiringan jalan θ.
a. Tunjukkan bahwa kecepatan maksimum mobil melewati
tikungan adalah
θ sin 𝜃 + 𝜇𝑠 cos 𝜃
𝑣𝑚𝑎𝑘 = 𝑔𝑅
cos 𝜃 − 𝜇𝑠 sin 𝜃
b. Jika massa mobil 4 ton, jari-jari R = 30 m, sudut kemiringan θ
= 37o dan μs = 3/16. hitung kecepatan maksimum mobil
ketika melewati tikungan
4. Seorang penerjun bebas dengan massa 64 kg mencapai kelajuan terminal 180 km/jam dengan lengan dan
kaki terbentang. Tentukan :
a. Besar gaya hambat ke atas yang dialami penerjun
b. Jika besar gaya hambat dituliskan dengan persamaan bv2, berapa nilai b
5. Sebuah bola diikat pada batang vertikal oleh kedua tali tak bermassa
yang masing-masing panjangnya L. ketika batang diputar 10 rad/s dan
massa bola 0,1 kg. Hitung tegangan tali dibagian atas dan bawah dimana
d=L=2m