Anda di halaman 1dari 2

TRANSMISI OTOMATIS

OLEH : MUHAMAD HAFIDZ FIRDAUS PRIATAMA, S.T.

1. PENGERTIAN
Transmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan giginya terjadi secara otomatis
berdasarkan beban mesin (besarnya tekanan pedal gas dan beban) dan kecepatan
kendaraan. Transmisi otomatis juga dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan waktu
lock up dan sistem perpindahan gigi :
 Full Hydraulic
Waktu perpindahan gigi dan waktu lock diatur secara hidrolis.
 Electronic Control Transmission
Waktu perpindahan dan waktu lock up diatur secara elektronik. Pada tipe
transmisi otomatis ini, menggunakan data (shift and lock pattern) yang
kemudian data tersebut disimpan kedalam ECU (Electronic Control Unit)
sebagai controlnya. Pada sistem ini juga terdapat fungsi diagnosa dan fail-safe
(pengaman pada saat terjadi kegagalan).
 Automatic Manual Transmission (AMT)
Sebenarnya, ini adalah transmisi manual biasa. Hanya saja, di pasangkan modul
mekatronika untuk menggerakkan kopling dan memindahkan gigi. Dan dapat
diatur sistem perpindahannya, bisa dipindahkan secara manual bisa juga secara
otomatis.
2. PRINSIP KERJA
Transmisi otomatis bekerja pada lima atau enam tingkat kecepatan, antara lain :
 Netral : (N)
 Low Range : (L) = mobil mulai bergerak, kecepatan rendah, mendaki dan
menurun
 Drive Range : (D) = Kecepatan tinggi pada jalan normal
 Reverse Range : (R) = untuk mundur
 Parking Range : (P) = berhenti atau parker
 Angka 2 : digunakan untuk menurun

Perubahan kecepatan pada transmisi otomatis bergantung kepada injakan pedal gas dan
kecepatan poros kopel(profeller shaft). Dengan demikian jika tuas pengatur terpasang
pada posisi Low range, kendaraan akan mulai berjalan dari low gear dan secara otomatis
berpindak ke hight gear (kecepatan tinggi). Kemudian apabila diperlukan momen yang
besar, dengan menekan pedal akselerasi transmisi akan segera berpindah dari hight gear
ke low gear. Perpindahan secara otomatis ini dapat dicapai sampai kecepatan 60
Km/jam. Diatas kecepatan 60 km/jam tidak akan terjadi pemindahan walaupun pedal
akselerasi ditekan dalam-dalam. Hal tersebut dimaksudkan agar pada mesin tidak
terjadi kecepatan putar yang berlebihan.

3. KEUNTUNGAN
Transmisi otomatis hidrolik :
Dibandingkan dengan transmisi manual, transmisi otomatis mempunyai beberapa
keuntungan sebagai berikut:
• Mengurangi kelelahan pengemudi karena tidak ada pengoperasian pedal
kopling dan pemindahan gigi.
• Perpindahan gigi terjadi secara otomatis dan lembut.
• Mengurangi beban mesin karena mesin dan pemindah daya dihubungkan
melalui fluida secara hidraulis (torque converter).

Transmisi otomatis ECT :

• Pengemudi dapat memilih mode penggendaraan.


• Mengurangi getaran perpindahan gigi
• Pemakaian bahan bakar lebih irit
• Mempunyai fungsi diagnosa dan memori
• Mempunyai fungsi fail safe

Anda mungkin juga menyukai