Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“IMPLEMENTASI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI GENERASI MUDA”

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA


KULIAH
KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU
Dr. Hj. Asniwati, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH

Nama: Norhidayah

NIM : 2010125220036

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2020/2021

1
A. Geopolitik
1. Pengertian Geopolitik
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
teritorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan
berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya
politik negara itu secara langsung akan berdampak kepada geografi negara yang
bersangkutan. Geopolitik Indonesia adalah wawasan nusantara, yaitu cara pandang suatu
bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafat dan sejarah
bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau
cita-cita nasionalnya.
2. Implementasi Geopolitik dalam Kehidupan Sehari-hari
 Dalam Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi ini akan terciptanya tatanan ekonomi yang menjamin
pemenuhan dan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan merata dan
adil. Di lain sisi, Implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan sikap tanggung jawab
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat
tiap daerah secara timbal balik dan kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) itu sendiri.
 Dalam Kehidupan Politik
Dalam kehidupan politik ini akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang lebih
sehat nan dinamis. Hal tersebut tampak di dalam wujud pemerintahan yang aspiratif, kuat
serta terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
 Dalam Kehidupan Sosial Budaya
Dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap lahir dan batin yang mampu untuk
menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan
sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi karunia dari Sang Pencipta. Implementasi Sosial
Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan
bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, asal daerah atau bahkan kepercayaan serta
golongan berdasar status sosialnya.
 Dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan (Hankam)

2
Dalam kehidupan hankam akan menumbuh kembangkan rasa kesadaran cinta tanah air dan
bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan membentuk sikap Bela Negara dalam diri
tiap Warga Negara Indonesia.
Dengan adanya wawasan nusantara, kita harus memiliki sikap dan perilaku yang sesuai
dengan perejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Alangkah
baiknya jika Wawasan Nusantara benar-benar diterapkan dilingkungan sekolah atau pada
jenjang sekolah pertama yaitu Sekolah Dasar, hal itu dimaksudkan agar setelah mereka
besar nanti dia akan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Implementasi Geopolitik dalam kehidupan sehari-hari bagi generasi muda yaitu:
a) Mengikuti gotong royong sebagai bentuk peduli lingkungan dan upaya berorientasi
positif dalam bermasyarakat.
b) Beradaptasi dengan contoh lingkungan sosial sekitar.
c) Menjalin hubungan yang baik antar sesama anggota masyarakat.
d) Senantiasa hadir dan memberikan sumbangsih positif saat diadakannya rapat
melibatkan anggota masyarakat oleh pihak pemerintah desa ataupun pemerintah
pusat.
e) Ikut berpatisipasi dalam siskamling atau ronda keliling desa saat malam atau waktu-
waktu tertentu yang telah disekapati.
f) Turut menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
g) Mengembangkan sikap toleransi baik toleransi berpendapat ataupun toleransi.
beragama dalam masyarakat guna terciptanya hubungan yang harmonis di masyarakat.
h) Menerapkan sikap tolong menolong serta ringan tangan membantu sesama anggota
masyarakat.
i) Bersikap jujur dan rendah hati dalam bermasyarakat serta.
j) Menghindari perbuatan yang dapat memicu konflik atau perselisihan antar anggota
masyarakat.
k) Menjadikan falsafah Pancasila sebagai pedoman hidup utama dalam membentuk visi
kehidupan secara nyata.
l) Mewujudkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air.
m) Mewujudkan pembangunan bangsa dengan cara belajar giat dan mengharumkan nama
bangsa.
n) Menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang ada
o) Mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

3
p) Menerapkan perilaku positif.

B. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.
2. Implementasi Geostrategi Indonesia dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Implementasi geostrategi Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berlandaskan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 yang terdapat dalam substansi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) sangat jelas tersirat cita-cita berkebangsaan (cita-
cita nasional), tujuan berkebangsaan (tujuan nasional), kepentingan berkebangsaan
(kepentingan nasional) dan tugas pokok berkebangsaan (tugas pokok nasional/
fundamental national mission) dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang berdasarkan Pancasila, sebagai berikut.
a. Cita-cita Nasional.
Dengan mencermati alinea kedua Pembukaan UUD NRI 1945, dinyatakan bahwa kondisi
masa depan bangsa Indonesia yang dicita-citakan adalah menjadi bangsa yang Merdeka,
Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur. Cita-cita tersebut harus diyakini dan dipedomani
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.
b. Tujuan Nasional.
Dengan mencermati alinea ketiga Pembukaan UUD NRI 1945, bahwa kemerdekaan dari
kolonialisme/penjajahan yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945
merupakan berkah dan rahmat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) dan keinginan luhur
bangsa Indonesia, yang selanjutnya menurut alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945
harus terwadahi dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, Negara
Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila merupakan tujuan hidup dalam
berkebangsaan Indonesia guna mencapai cita-cita berupa berkah dan rahmat
kemerdekaan, persatuan, kedaulatan, keadilan dan kemakmuran dari Allah SWT. Secara
sederhana, bahwa tujuan hidup berkebangsaan (tujuan nasional) Indonesia itu dapat
analogikakan dengan agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dll) yang diyakini dan
dianut oleh umat beragama guna menggapai cita-citanya berupa berkah dan rahmat surga,
4
yang juga dapat dianalogikakan dengan berkah dan rahmat kemerdekaan, persatuan,
kedaulatan, keadilan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, tujuan
nasional tersebut harus diyakini dan dipedomani dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.
c. Kepentingan Nasional.
Kepentingan nasional bersifat “mutlak”, sesuatu yang bersifat absolut, tidak bisa ditawar,
tidak berbatas yang artinya bahwa dalam melaksanakan tujuannya diprioritaskan pada
suatu yang tidak dapat ditunda atau dialihkan kepada tujuan lain seperti kelangsungan
hidup NKRI yang mencakup didalamnya integritas territorial (Archipelagic State), menjaga
kedaulatan nasional dan memberikan keselamatan bangsa Indonesia yang tentu saja harus
berdasarkan karakteristik geografi Indonesia. Dengan mencermati alinea keempat
Pembukaan UUD NRI 1945, bahwa ada 4 (empat) kepentingan fundamental bangsa
Indonesia yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tujuan nasional dalam rangka mencapai
cita-cita nasional, sebagai berikut:
1. Kepentingan Keamanan berupa terlindunginya segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia.
2. Kepentingan Kesejahteraan berupa majunya kesejahteraan bangsa Indonesia.
3. Kepentingan Kecerdasan berupa cerdasnya kehidupan bangsa Indonesia.
Kepentingan Ketertiban Dunia berupa terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Keempat kepentingan fundamental tersebut harus diyakini dan dipedomani dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.
d. Tugas Pokok Nasional.
Dengan mencermati alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945, bahwa ada 4(empat) tugas
pokok bangsa Indonesia yang harus dilaksanakan untuk memenuhi kepentingan nasional
guna mewujudkan tujuan nasional dalam rangka mencapai cita-cita nasional, sebagai
berikut :
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.

5
Keempat tugas pokok tersebut juga harus diyakini dan dipedomani dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.
Dalam penyelenggaraan tugas pokok nasional untuk memenuhi kepentingan nasional guna
mewujudkan tujuan nasional dalam rangka mencapai cita-cita nasional sebagaimana telah
dijelaskan di atas tersebut, maka diperlukan juga strategi pembangunan nasional yang
mencermati, memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi ketahanan nasional.
Berikut ini adalah implementasi ketahanan nasional yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai generasi muda yaitu:
1. Menjaga keamanan lingkungan.
2. Menjadwalkan ronda malam di lingkungan masing-masing.
3. Menangani masalah kependudukan.
4. Memperkuat karakter generasi muda.
5. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai
keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi tantangan.
6. Menjaga kebudayaan nasional, dll.

D. Kesimpulan
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografi.
Geopolitik Indonesia adalah wawasan nusantara. Implimentasi geopolitik Indonesia
dalam kehidupan terdiri dari; kehidupan ekonomi, politik, sosial budaya, dan Hankam
yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi kita sebagai generasi muda.
Misalnya: mengikuti kegiatan gotong-royong di kampung, saling menghargai perbedaan
(toleransi), dll.
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan. Geostrategi Indonesia dapat berupa wujud
ketahanan nasional. Implimentasi geostrategi Indonesia dalam kehidupan contohnya
yaitu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang juga dapat kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai generasi muda. Misalnya: menjaga keamanan
lingkungan, melakukan pos ronda, dll. yang sifatnya menjaga keamanan/ketahanan
suatu negara/daerah.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://dosensosiologi.com/contoh-wawasan-nusantara/ (diakses 2 Mei 2021)


https://duniapendidikan.co.id/geostrategi-indonesia/ (diakses 2 Mei 2021)

https://rifaldifath.wordpress.com/2015/06/28/beberapa-bentuk-penerapan-wawasan-
nusantara-dalam-kehidupan-sehari-hari/ (diakses 2 Mei 2021)

Kaelan. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Anda mungkin juga menyukai