Anda di halaman 1dari 8

PEMBAHASAN PREDIKSI

UN KIMIA PAKET 1

A. Pilihan Ganda 3 Pembahasan:


1 Pembahasan: Ingat!!
Berikut data gambar alat laboratorium yang tepat. Ion positif artinya atom netral melepaskan
elektron di kulit terluar.
Gambar Alat Nama dan Fungsi Alat
Nomor massa = proton + Σ neutron
(1) Corong pemisah, ber­
fungsi memisahkan Konfigurasi elektron ion M2+ = [Ar ] 3d4
cairan dari dua Konfigurasi elektron atom M (sebelum melepas

KIMIA
campuran/lebih yang
2 elektron) = [ Ar ] 3d 4s
5 1

berbeda berat jenisnya.


valensi = 1 5

(2) pipet tetes,


berfungsi membantu
memindahkan cairan golongan = 1 + 5 = 6
ke wadah lain subkulit s+d = golongan B,
maka, unsur M terletak pada golongan VIB
(3) Gelas arloji, befungsi periode = 4
sebagai tempat
menimbang bahan Maka, atom M terletak pada golongan VIB,
berupa padatan/pasta periode 4, jumlah elektron atom M = 24.
(4) Erlenmeyer, berfungsi nomor massa = Σp + Σn = 24 + 28 = 52
sebagai tempat 52
me­nampung dan Maka, notasi unsur: 24 M.
mereaksikan bahan Jawaban: E
kimia
4 Pembahasan:
(5) Labu ukur, berfungsi
mengukur la­­ru­t­ Ingat!!
an dengan ketelitian partikel α dan inti atom bermuatan positif.
tinggi dan tempat
pengenceran larutan Keadaan partikel α pada titik a adalah partikel α
membelok karena menabrak inti atom dari emas
Maka, pasangan data yang tepat ditunjukkan yang juga bermuatan positif (mengalami gaya
oleh nomor (1), (4), dan (5). tolak inti). Sedangkan keadaan pada titik b yaitu
Jawaban: B sinar α melewati ruang kosong atom, sehingga
2 Pembahasan: sinar α dapat diteruskan.
Berikut nama senyawa kimia pada reaksi Jawaban: C
pembuatan Iodium: 5 Pembahasan:
Pereaksi/reaktan Produk/hasil reaksi Ingat!!
Gaya dispersi (gaya London) adalah gaya tarik
MnO2 : Mangan (IV) oksida MnSO4 : Mangan sulfat
menarik antara molekul nonpolar.
NaI : Natrium iodida Na2SO4 : Natrium sulfat
H2SO4 : Asam sulfat H2O : Air Senyawa CO2 dan N2 adalah senyawa nonpolar.
I2 : Gas Iodin
Jawaban: A
Jawaban: B

1
6 Pembahasan: 9 Pembahasan:
Ingat!! Ingat!!
Hukum perbandingan berganda (Dalton): H2C2O4 adalah asam lemah diprotik
Bila dua unsur dapat membentuk dua Ka
­senyawa/lebih maka perban­ding­an ­massa jika 1 ≥ 100, maka K a2 dapat diabaikan
K a2
unsur satu yang bersenyawa dengan ­kedua
dengan massa sama akan berbanding sebagai 5,6 × 10 −2
bilangan sederhana. = 1,037 × 103
5, 4 × 10 −5
Misal: massa senyawa (XnYm) = 100 gram maka, K a2 diabaikan
Mr senyawa = 80
% X = 40%, maka %Y = (100–40) = 60% H+  = K ⋅ M
  a1 a
40
• massa X = × 100 g = 40 g
100 = 5,6 × 10 −2 ⋅ 0,1
60
• massa Y = × 100 g = 60 g = 56 × 10 −4 = 56 × 10 −2
100
mol X
40
1,25 1 pH = − log H+ 
= 32 = =  


mol Y 60
16
3,75 3
= − log ( 56 × 10 −2 )
Rumus molekul senyawa → XnYm → XY3
= 2 − log 56
Jawaban: C
Jawaban: A
KIMIA

7 Pembahasan:
Berikut ini adalah tabel sifat senyawa ionik, 10 Pembahasan:
kovalen polar, dan kovalen nonpolar: 6,72
mol H2 = = 0,3 mol
Daya Hantar Listrik 22, 4
Titik Didih
Senyawa
(°C) Padatan Lelehan Larutan 6
mol gas HCl = × 0,3 = 0,6 mol
Ionik tinggi (−) (√) (√) 3

Kovalen rendah (−) (−) (√) 0,6


MHCl = = 5 × 10 −1
polar 1,2
Kovalen rendah (−) (−) (−) pH = 1 − log 5
nonpolar Jawaban: C

Jawaban: E 11 Pembahasan:
U : 1s2 2s2
8 Pembahasan: 4
W : 1s2 2s2 2p6 3s2
Konfigurasi elektron dari A dan B sebagai berikut. 12
V : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
A = [Ne] 3s2 3p3 → elektron valensi 5 → sebagai 20
Ketiga unsur tersebut merupakan unsur-unsur
atom pusat
segolongan, dimana unsur-unsur segolongan
B = [He] 2s2 2p5 → elektron valensi 7
dari atas ke bawah, energi ionisasi makin kecil.
Berikut struktur Lewis ketika atom A dan B Sehingga grafik yang menunjukkan energi
berikatan. ionisasi ketiga unsur tersebut adalah
••
•• × × ×× ××
+ → ×× B •× A
energi ionisasi


A• ×
B ×× ×
• B ×× U
• × × ×× •× ×× • W
×
× B ×× •
×× V

Bentuk molekul ditentukan dari jumlah
pasangan elektron di sekeliling atom pusat. Nomor atom
Jumlah Pasangan Elektron Ikatan (PEI) = 3, Jawaban: A
sedangkan Jumlah Pasangan Elektron Bebas
(PEB) = 1. Jadi bentuk molekulnya melalui 12 Pembahasan:
teori VSEPR adalah AX3E, yang memiliki bentuk LSO4 → L2+ + SO42-
molekul segitiga ­piramida, dan bersifat polar Katoda : L2++ 2e → L (×2)
karena memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Anoda : 2H2O → O2+ 4H+ + 4e (×1)

Jawaban: C 2L2+ + 2H2O → 2L + O2 + 4H+

2
mol H+ = mol OH–  80 20 
= M ⋅ V = 0,5 ⋅ 100 = 50 mmol = 0,05 mol = 0,1 ×  x65 + x63,5 
2  100 100 
mol L = × 0,05 = 0,025 mol = 0,1 ∙ 64,7
4
= 6,47 gram
massa 0,70
mol L = ⇔ 0, 025 = Jawaban: E
Ar Ar
Ar = 28 15 Pembahasan:
pH = 5 − log 3
TRIK PRAKTIS
H  = 3 × 10
+ −5

(mol ⋅ n)logam = (mol ⋅ n )H+


 sisa asam lemah 
0,70 0,5×100 H+  = K a ⋅ 
×2= ×1 ⇔ Ar = 28  n ⋅ basa konjugasi 
Ar 1000
 asam lemah 
3 × 10 −5 = 1× 10 −5 ⋅ 
Jawaban: C  basa konjugasi 
asam lemah 3
13 Pembahasan: =
basa konjugasi 1
Ingat!!
Rumus Titrasi: Jawaban: A
V1. M1 . n1= V2. M2 . n2
16 Pembahasan:
Diketahui: Ingat!!

KIMIA
M Ba(OH)2 = 0,2 M Zat yang bereaksi adalah asam lemah
M Ba(OH)2 rata-rata = 18 mL (CH3COOH) dan basa kuat (NaOH), maka
V CH3COOH = 10 mL garamnya akan bersifat basa.
Ditanya: kadar CH3COOH?
M1 ⋅ V1 ⋅ a = M2 ⋅ V2 ⋅ b pH percobaan 1:
mol CH3COOH = M × V = 0,1 × 50 = 5 mmol
M1 ⋅10 ⋅1 = 0,2 ⋅18 ⋅ 2 mol NaOH = M × V = 0,1 × 50 = 5 mmol
M1 = 0,72 M
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Kadar massa CH3COOH:
CH3COOH3 + NaOH → CH3COONa + H2O
ρ⋅10 ⋅ % massa awal : 5 mmol 5 mmol
M=
Mr reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol
1,0 ⋅10 ⋅ % massa sisa : - - 5 mmol
0,72 =
60
Kw Kw  mol 
% massa = 4,32% OH−  = × [ G] = × 
Ka K a  Volum total 
Jawaban: B
1× 10 −14  5 
= ×
14 Pembahasan: 1× 10 −5  50 + 50 
Ingat!! = 5 × 10 −11
Pada keadaan standar/STP (00C, 1 atm):
volume 1 mol gas pada STP = 22,4 L = 5 × 10 −5,5
V = n × Vm pOH = − log OH− 
Keterangan:
V = volume (liter) = − log 5 × 10 −5,5
n = jumlah (mol)
= 5,5 − log 5
Vm = volume molar (22,4 L/mol )
Misal: campuran (80% Zn dan 20% Cu) = X (
pH = 14 − pOH = 14 − 5,5 − log 5 = 8,5 + log 5 )
2,24L pH percobaan 2:
mol H2 = = 0,1mol
22, 4L mol CH3COOH = M × V = 0,2 × 50 = 10 mmol
Reaksi yang terjadi: mol NaOH = M × V = 0,2 × 50 = 10 mmol
X + 2HCl → XCl2 + H2
mol X = mol H2 = 0,1 mol
massa X = mol X ∙ Mr X

3
2
1× 10 −14  10  K sp Fe(OH)2 = Fe2+  OH− 
OH−  = ×
1× 10 −5  50 + 50 
( )
2
1× 10 −16 = Fe2+  4 × 10 −5
−10
= 1× 10
1× 10 −16
= 1× 10 −5 Fe2+  = = 1,6 × 10 −5
16 × 10 −10
pOH = 5 − log 1 = 5
Jawaban: C
pH = 14 − 5 = 9
pH percobaan 3: 18 Pembahasan:
mol CH3COOH = M × V = 0,4 × 100 = 40 mmol Untuk 100 liter bensin:
28.000
mol NaOH = M × V = 0,4 × 100 = 40 mmol mol CO = = 1.000 mol
28
1× 10 −14  40 
OH  =

× P ⋅ V = n⋅R ⋅ T
1× 10 −5 100 + 100 
1⋅ V = 1000 ⋅ 0,082 ⋅ 300
= 2 × 10 −10 V = 24.600 dm3 = 24,6 m3
−5
= 2 × 10 Jawaban: E
pOH = 5 − log 2 19 Pembahasan:
( )
pH = 14 − 5 − log 2 = 9 + log 2 Ingat!!
Laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu
maka, urutan kenaikan pH campuran adalah (1),
 1
(2), (3).  ν = 
KIMIA

t
Jawaban: E
v = k [HgCl2 ] C2O 4 2− 
x y

17 Pembahasan:
Diketahui: Menghitung orde x → percobaan 1 dan 2:
Volume HCl = 12 mL 1
t 2 k [ 0,02] [ 0, 4 ]
x y
Volume NH3 = 60 mL =
t1 k [ 0,01] [ 0,1]
Volume air = 1 L 1 x y

Tekanan gas = 152 cmHg = 2 atm


Suhu (T) = 27 °C = 300 K 144
= 2x ⋅ 4 y
R = 0,08 L⋅atm/mol K 36
Kb = 1× 10 −5 22 = 2x ⋅ 22y
Ksp Fe(OH)2 = 1× 10 −16 2 = x + 2y ...... (1)

Ditanya: [Fe2+] = ? Menghitung orde y → percobaan 2 dan 4:


1
t 4 k [ 0,04 ] [ 0,8 ]
x y
Jawab:
=
mol HCl
t 2 k [ 0,02] [ 0, 4 ]
1 x y

pV=nRT
p×V 2 × 12 36
nHCl = = = 1mmol = 2x ⋅ 2y
R × T 0,08 × 300 9
mol NH3 22 = 2 x ⋅ 2 y
pV=nRT 2=x+y
p×V 2 × 60 x = 2 − y ...... (2)
nNH3 = = = 5 mmol
R × T 0,08 × 300
Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1):
Terdapat pencampuran asam kuat dan basa 2 = x + 2y
lemah, karena mol NH3 lebih besar daripada mol 2 = (2 − y) + 2y
HCl, maka terbentuk larutan penyangga.
y=0
 mol basa lemah − mol asam kuat 
OH−  = K b ⋅   maka x = 2, sehingga persamaan lajunya adalah:
 n ⋅ mol asamkuat
v = k [HgCl2]2
 5 − 1
= 1× 10 −5 ⋅  Jawaban: C
 1 
= 4 × 10 −5

4
20 Pembahasan: Jawab:
Ingat!! TRIK PRAKTIS
• Variabel bebas: variabel yang sengaja m ⋅ c ⋅ ∆T
diubah-ubah untuk memeroleh hubungan ∆H = −
mol
satu besaran dengan yang lain. 100 ⋅ 4 ⋅ 0,1
• Variabel terkontrol: variabel yang diper­ −64000 = −
massa CaO
tahan­­kan atau tidak diubah-ubah. Mr CaO
• Variabel terikat: variabel yang berubah
40
karena adanya perubahan variabel bebas. −64000 = −
massa CaO
56
Pasangan gambar yang sesuai dengan
massa CaO = 0,035 g
rancangan penelitian tersebut adalah nomor
(2) dan (4). Variabel yang ingin diketahui
pengaruhnya dibuat berbeda (variabel bebas) Jawaban: A
adalah konsentrasi asam bromida. Variabel
terkontrol atau variabel yang tetap (dibuat sama) 24 Pembahasan:
adalah luas permukaan dan suhu. Sedangkan Ingat!!
variabel terikat adalah laju reaksi yang dapat Energi ikatan rata-rata adalah energi ikatan
ditentukan dari waktunya. rata-rata yang diperlukan untuk memutus
Jawaban: D sebuah ikatan dari seluruh ikatan suatu
molekul gas menjadi atom-atomnya. Maka,
21 Pembahasan: syarat energi ikatan rata-rata harus berupa
(1) Gas H2S dilarutkan ke dalam larutan SO2 molekul, bukan suatu unsur.

KIMIA
akan menghasilkan sol belerang.
(2) Mereaksikan larutan AuCl3 encer dengan 2H2O(g) → 2H2(g) + O2(g) ∆H= +484 kJ/mol
FeSO4 dan formaldehida akan menghasilkan H2(g) → 2H(g) ∆H= +436 kJ/mol (×2)
sol emas.
(3) Menambahkan beberapa ml larutan FeCl3 O2(g) → 2O(g) ∆H= +500 kJ/mol
ke dalam air panas akan menghasilkan sol
Fe(OH)3. 2H2O(g) → 4H(g) + 2O(g) ∆H = +1.856 kJ/mol
(4) Mengalirkan gas H2S ke dalam larutan
∆H = (EI rata − rata kiri) − (EI rata − rata kanan)
H3AsO3 menghasilkan sol As2S3.
(5) Reaksi ke-5 merupakan penjenuhan atau 1856 kJ = [2(2 × O − H)] − [(0 − 0)]
penggantian pelarut yang menghasilkan gel. 4(O − H) = 1856 kJ
Jawaban: E O − H = 464 kJ
22 Pembahasan: Jawaban: C
Ingat!! 25 Pembahasan:
Reaksi pembuatan ester: Ingat!!
Asam karboksilat + Alkohol → Ester + H2O • elektron mengalir dari anode ke katode
R−COOH + R’ −OH → R−COO−R’ + H2O • Deret Volta:
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-(H2O)-Zn-Cr-Fe-
asam propanoat + etanol → ?
Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
CH3CH2COOH + C2H5OH → CH3CH2COOC2H5 + H2O
etilpropanoat • Pada gambar (5) terdapat batang Pb dan Cu.
Pb bertindak sebagai anode karena dalam
Jawaban: B
deret Volta Pb terletak di sebelah kiri (H).
23 Pembahasan: Sedangkan Cu bertindak sebagai katode
Diketahui: (terletak di sebelah kanan H).
m = 100 g
• Arah alirah elektron dari Pb (anode) ke Cu
c = 4 J K-1 g-1
(katode). Maka, notasi selnya adalah
Δt = 0,1 K
Mr CaO = Ar Ca + Ar O = 40 + 16 = 56 Pb | Pb2+ || Cu2+| Cu.
ΔH = −64 kJ = 64.000 J Jawaban: E
Ditanya: massa CaO = ?

5
26 Pembahasan: 29 Pembahasan:
mol pada saat setimbang = A : B : C = 2 : 1 : 2
Ingat!! mol total = 5 dan P total = 2 atm
Reaksi disproporsionasi (autoredoks) adalah
reaksi yang satu spesi reaktannya mengalami Besarnya tekanan parsial masing-masing zat:
peristiwa reduksi dan oksidasi secara sekaligus. 2 4
PA = × 2 atm =
Sedangkan reaksi kebalikannya adalah reaksi 5 5
konproporsionasi. 1 2
PB = × 2 atm =
5 5
Reaksi disproporsionasi terdapat pada reaksi 2 4
nomor (3), (4) dan (5). Sedangkan reaksi nomor PC = × 2 atm =
5 5
(1) dan (2) adalah reaksi konproporsionasi.
Maka, harga Kp pada reaksi tersebut:
(3) 3MnO42− + 4 H+ → MnO2 + 2 MnO4− + 2 H2O (PC )2
Kp =
+6 +4 +7 (PA )(PB )2
(4) 2HCl + Na2S2O3 → 2NaCl + SO2 + S + H2O 2
 4
+2 +4 0  
(5) 3Cl2 + 6NaOH → 5NaCl + NaClO3 + 3H2O 5
Kp = 2
0 −1 +5  4   2
   
5 5
TRIK PRAKTIS Kp = 5
Reaksi disproporsionasi: 1 → 2
Cara cepat mengetahui suatu reaksi dispropor­ Jawaban: B
sionasi yaitu dengan melihat atom yang sama
KIMIA

30 Pembahasan:
pada ruas kiri dan ruas kanan.
Ingat!!
Reaksi disproporsionasi ditandai:
Dalam persamaan reaksi setara berlaku
• 1 atom di ruas kiri dan 2 atom yang sama
perbandingan koefisien = perbandingan mol
di ruas kanan tapi dalam molekul yang
C12H22O11 + O2 → 12CO2 + 11H2O
berbeda dengan diikuti perubahan biloks.
• oksidator = reduktor gram 17,1
mol C12H22 O11 = = =0,05 mol
Jawaban: E Mr 342
12
27 Pembahasan: mol CO2 = ××0,05=0,6 mol
(1) Pengawetan makanan dengan garam dapur 1
→ tekanan osmotik massa CO2 = mol × Mr = 0,6 × 44 = 26,4 gram
(2) Penggunaan garam dapur pada pembuatan Trik Praktis!
es putar → penurunan titik beku (tidak perlu menuliskan reaksi)
(3) Tingginya kadar garam di laut mati → C dalam C12H22O11 = C dalam CO2
penurunan tekanan uap
(4) Penambahan bumbu setelah air mendidih åC ×Ar C ×massa C12H22 O11 =
åC ×Ar C ×massa CO
2
Mr C12H22 O11 Mr CO2
pada saat memasak → kenaikan titik didih
12 ×12 1 ×12
(5) Penggunaan cairan obat tetes mata → ×17,1= ×massa CO2
tekanan osmotik 342 44
Jadi, yang merupakan penerapan sifat koligatif massa CO2 = 26,4 gram
tekanan osmotik adalah nomor (1) dan (5).
Jawaban: D
Jawaban: B
31 Kegunaan Senyawa kimia Golongan IA dan IIA:
28 Pembahasan:
Reaksi polimerisasi metil metakrilat: No. Senyawa Kegunaan
1. NaCl pengolahan bahan makanan,
pengawetan ikan dan daging,
pengolahan kulit, bahan baku
untuk membuat natrium,
klorin (Cl2), hidrogen (H2),
hidrogen klorida (HCl), serta
senyawa NaOH dan Na2CO3

Jawaban: A 2. NaIO3 campuran garam beriodium

6
3. KNO3 komponen esensial dari Dalam deret Volta, Logam yang berada di
bahan peledak, petasan, dan sebelah kiri memiliki harga potensial sel (E°)
kembang api akan cenderung mengalami oksidasi di anode.
4. K2SO4 pupuk pada tanaman Sementara logam yang berada disebelah
kanan akan cenderung mengalami oksidasi di
5. CaC2 membuat gas asetilena
anode.
(C2H2), pengelasan, dan
mematangkan buah
Korosi besi dapat dicegah apabila besi dilapisi
6. SrSO4 memberi warna merah pada dengan logam lain yang memiliki harga
nyala kembang api ­potensial sel (E°) lebih negatif atau terletak di
7. KIO3 zat aditif makanan sebelah kiri besi dalam deret Volta, contohnya
8. Na2SO4 ⋅ 10H2O menyimpan energi surya, adalah logam Mg.
penghangat ruangan, dan Jawaban: A
penghangat air.
35 Pembahasan:
Jadi, senyawa yang digunakan untuk membuat 3MnO4− + 24H+ + 5Fe → 3Mn2+ + 5Fe3+ + 12H2O
campuran garam dapur dan mematangkan buah +7 0 +2 +3
adalah NaIO3 dan CaC2, yaitu 2 dan 3. reduksi
oksidasi
Jawaban: B
Anode adalah tempat terjadinya oksidasi,
32 Pembahasan: sehingga reaksi yang terjadi di anode adalah:
Ingat!! Fe(s) → Fe3+(aq) + 3e−(aq)

KIMIA
Jawaban: C
( %Ne ⋅ Ar Ne )1 + ( %Ne ⋅ Ar Ne )2 + ( %Ne ⋅ Ar Ne )3
Ar Ne =
100 36 Pembahasan:
20,19 =
( ( 99,7 − x ) 20 ) + ( 0,3 ⋅ 21) + ( x ⋅ 22 ) Elektron valensi: 3d7 4s2atau 4s2 3d7
100  terletak di golongan VIII B (7+2=9), periode 4
1.994 − 20x + 6,3 + 22x → termasuk golongan transisi
20,19 =
100  mempunyai 3 elektron tak berpasangan
2019 = 2.000,3 + 2x
 nomor atom = jumlah proton = jumlah
x = 9,35% elektron = 27
Jawaban: D Jawaban: E

33 Pembahasan: B. Isian
Reaksi berlangsung eksotermis ⇒ ∆H = −X kJ
37 Pembahasan:
4HBr(g) + O2(g)  2H2O(g) + 2Br2(g) ∆H = −X
kJ massa urea dalam 1 kg (1000 gram) pupuk urea:
Hasil reaksi akan meningkat (bergeser ke kanan), 96
= × 1000 g = 960 g
apabila: 100
• suhu diturunkan (bergeserke ∆H eksoterm);
• volume diperkecil (bergeser ke jumlah mol massa N dalam 1000 gram pupuk urea:
reaksi yang kecil); jumlah atom N ⋅ Ar N
• ditambah HBr (bergeser ke komponen yang = × massa senyawa
Mr urea
sebaliknya);
• katalis tidak menggeser kesetimbangan, 2 ⋅14
= × 960 g = 448 g
hanya berperan untuk mempercepat laju 60
reaksi mencapai kesetimbangan.
harga Nitrogen pada pupuk urea:
Jawaban: D
Rp3000,00
34 Pembahasan:
harga N = = Rp6,696,00 / gram
448 g
Ingat!!
Deret Volta: massa (NH4)2SO4 dalam 1 kg (1000 g) pupuk ZA:
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr 95
= × 1000 g = 950 g
100
Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Ag Au

7
massa N dalam 1000 gram pupuk ZA: 40 Pembahasan:
2 ⋅14 Ingat!!
= × 950 g = 201,52 g
132 ppm (part per million) atau bpj (bagian per juta).
harga Nitrogen pada pupuk ZA 1 ppm = 1 mg/kg atau 1 mg/L.
1
Rp2000,00 1ppm = %
harga N = = Rp9,924,00 / gram 10.000
201,52 g
Pasta Gigi A
Maka, dapat disimpulkan bahwa pupuk yang
Kadar sodium monoflourophosphate (Na2FPO3)
harga Nitrogennya lebih murah yaitu pupuk
= 0,40% × 10.000 = 4.000 ppm
urea.
kadar F dalam Na2FPO3 :
38 Pembahasan:
Jika cairan infus yang disuntikkan hanya Ar F
kadar F = × kadar Na2FPO3
mengandung 0,75%, maka cairan infus tersebut Mr Na2FPO3
hipotonik terhadap sel darah merah, sehingga 19
akan terjadi proses osmosis yaitu cairan akan = × 4.000 ppm
144
masuk ke dalam sel darah merah (hemolisis). = 527,78 ppm
39 Pembahasan: Berdasarkan nilai kadar yang diperoleh, maka
mol CH3COOH = M × V = 0,1 × 400 = 40 mmol pasta gigi merk A memiliki kandungan flouride
mol KOH = M × V = 0,05 × 400 = 20 mmol yang belum memberikan khasiat pada gigi.
Reaksi yang terjadi: Kemudian kadar fluoride pada pasta gigi merk
A masih dalam batas ambang yang tidak ber­
KIMIA

CH3COOH + KOH → CH3COOK + H2O


lebihan sehingga tidak akan mengubah warna
m: 40 20 - -
gigi dan menyebabkan flourisis gigi, namun juga
r : 20 20 20 20
tidak sesuai untuk digunakan sebagai pasta gigi

anak-anak.
s : 20 - 20 20
Pasta Gigi B
Terdapat sisa asam lemah → penyangga asam
Kadar sodium flouride (NaF)
NaOH akan bereaksi dengan CH3COOH
= 0,30% × 10.000 = 3.000 ppm
membentuk CH3COONa.
Kadar F dalam NaF:
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Ar F
kadar F = × kadar NaF
m: 20 5 20 - Mr NaF
r : 5 5 5 5 19
= × 3.000 ppm
s : 15 - 25 5 42
= 1.357 ppm
mol CH3COOH
H+  = Ka × Berdasarkan nilai kadar yang diperoleh,
mol CH3COONa
maka­kandungan flouride pasta gigi merk B
15 sesuai dengan standar BPOM, dan tidak akan
= 1 × 10-5 × = 6 × 10-6 M
25 mengubah warna gigi (flourisis gigi), namun
pH = − log [H+] = − log 6 × 10-6 = 6 – log 6 tidak sesuai untuk digunakan sebagai pasta gigi
anak-anak.
Maka kesimpulan yang tepat ditunjukkan pada
pernyataan nomor (3).

Anda mungkin juga menyukai