Pengetahuan Peta
Pengetahuan Peta
• ICA – Peta adalah gambaran konvesional dan selektif yang diskalakan (diperkecil),
biasanya dibuat pada bidang datar meliputi kenampakan dipermukaan bumi atau benda-
benda angkasa.
• Peta merupakan salah satu sumber informasi keruangan yang menampilkan kenampakan
alam dan kenampakan buatan dalam bentuk simbol-simbol dan disajikan dalam bidang
datar.
Batas-batas
Unsur – unsur alam:
Hidrologi Tanaman
Garis Kontur
• Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama.
• Selain menunjukkan bentuk ketinggian permukaan bumi, garis kontur juga dapat digunakan untuk:
a. Menentukan potongan memanjang antara dua tempat;
b. Menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan;
c. Menentukan arah jalan dengan kelandaian tertentu;
d. Menentukan kemungkinan dua titik di lapangan yang sama tinggi dan saling terlihat.
Grid dan Graticule
• Grid adalah garis vertikal dan garis horisontal yang mempunyai jarak yang sama yang saling
berpotongan tegak lurus sehingga membentuk jaringan kotak-kotak (kisi) yang membagi lembar
peta menjadi bagian-bagian yang sama luasnya.
• Tujuan grid adalah untuk memudahkan penunjukkan lembaran peta dari “sekian banyak lembar”,
sampai kepada memudahkan menunjukkan letak sebuah titik di atas lembaran peta.
• Gratikul adalah garis bujur (meridian) dan garis lintang (paralel). Meridian adalah garis yang
menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan, dimana garis-garis tersebut berupa
setengah lingkaran besar yang sama panjang. Paralel adalah garis yang sejajar dengan ekuator
dimana garis-garis tersebut berupa lingkaran-lingkaran yang tidak sama besarnya, makin jauh dari
ekuator lingkarannya makin kecil
Muka Peta
Posisi suatu titik di permukaan bumi dapat dinyatakan dalam dua bentuk penyajian yaitu:
• Koordinat geodetis (geografis), adalah sistem koordinat ruang (tiga dimensi) dari suatu titik
yang dibangun oleh dua unsur geodetis yaitu unsur lintang (L) dan unsur bujur (B).
• Koordinat Cartesius dua dimensi, adalah sistem koordinat bidang datar dari suatu titik yang
dibangun oleh dua unsur koordinat, yaitu unsur absis (X) dan unsur ordinat (Y).
Penyajian posisi suatu titik menggunakan sistem koordinat geodetis padaprinsipnya adalah
penyajian posisi dalam bentuk ruang (tiga dimensi). Sistem koordinat ini dibangun oleh dua
unsur, yaitu:
• Bujur (longitude) suatu tempat (titik) adalah busur (besaran sudut) yang diukur pada suatu
paralel antara meridian tempat tersebut dengan “prime meridian” ( Greenwich). Meridian
Greenwich mempunyai harga bujur 0°. Bujur dari suatu titik tertentu pada bola bumi diukur ke
timur atau ke barat dari meridian Greenwich. Harga bujur mempunyai nilai 0°–180° BB dan
0°–180° BT. Panjang bujur setiap 1° dalam kilometer tidak tetap tergantung dari letak paralel.
Jarak paling besar adalah di ekuator karena ekuator merupakan lingkaran besar. Panjang
bujur 1° di ekuator = 111,322 km.
• Lintang (latitude) suatu tempat adalah busur (besaran sudut) yang diukur pada suatu meridian
antara tempat tersebut dengan ekuator. Lintang mempunyai harga dari 0° pada ekuator
sampai 90° di kutub utara dan kutub selatan. Panjang lintang 1° di ekuator = 110,56 km = 68,7
mile.
Informasi Tepi Peta Topografi
Sumber Bacaan:
1. https://www.sumberpengertian.id/pengertian-peta-lengkap
2. Westi Utami dan Ig. Indardi. 2019. Kartografi. Program Diploma I
Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional Yogyakarta
Tugas Baca!
• Skala Peta (Sumber Bacaan 2)
• Proyeksi Peta (Sumber Bacaan 2)