Anda di halaman 1dari 40

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA PONTIANAK

2.1. Batas Administrasi

K ota Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat, secara administatif


dibagi menjadi 6 kecamatan (Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara,
Pontianak Timur, Pontianak Barat, Pontianak Kota dan Pontianak Utara), 29 kelurahan,
509 Rukun Warga (RW) dan 2.218 Rukun Tetangga (RT).

Gambar 2-1
Peta Adminsitratif Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 1


Tabel 2-1
Jumlah Kelurahan, RW dan RT menurut Kecamatan
Kecamatan Kelurahan RW RT
Pontianak Selatan 5 89 374
Pontianak Tenggara 4 43 158
Pontianak TImur 7 67 320
Pontianak Barat 4 94 477
Pontianak Kota 5 116 462
Pontianak Utara 4 100 427
Jumlah 29 509 2.218
Sumber; Kota Pontianak dalam Angka 2009, BPS

Tabel 2-2
Administratif Kelurahan dan Luas Wilayah

  Kecamatan / Jumlah Luas Luas


   Kelurahan RW RT ha km2
Pontianak 509 2,218 10,782 107,8
  Pontianak Selatan 89 398 1,514 15.14
  Benua Melayu Laut 11 41 58 0.58
  Benua Melayu Darat 34 152 266 2.66
  Parit Tokaya 15 67 570 5.70
  Akcaya 15 72 317 3.17
  Kota Baru 14 66 303 3.03
  Pontianak Tenggara 43 169 1,422 14.22
  Bangka Belitung Laut 15 54 224 2.24
  Bangka Belitung Darat 12 47 283 2.83
  Bansir Laut 8 35 269 2.69
  Bansir Darat 8 33 646 6.46
  Pontianak Timur 71 333 878 8.78
  Tanjung Hilir 5 29 30 0.30
  Kampung Dalam Bugis 16 76 198 1.98
  Tanjung Hulu 15 72 109 1.09
  Tembelan Sampit 8 31 41 0.41
  Saigon 14 67 280 2.80
  Banjar Serasan 7 34 114 1.14
  Parit Mayor 6 24 106 1.06
  Pontianak Barat 95 506 1,661 16.61
  Sungai Beliung 33 179 264 2.64
  Sei Jawi Dalam 27 128 446 4.46
  Sei Jawi Luar 27 150 295 2.95
  Pal Lima 8 49 656 6.56
Pontianak Kota 119 489 1,598 15.98
Mariana 10 42 50 0.50
Tengah 9 38 95 0.95
Darat Sekip 17 58 131 1.31
Sungai Jawi 41 158 702 7.02
Sungai Bangkong 42 193 620 6.20
Pontianak Utara 116 476 3,722 37.22
Batu Layang 20 85 920 9.20
Siantan Hilir 40 149 1,370 13.70
Siantan Tengah 26 107 787 7.87
Siantan Hulu 30 135 645 6.45

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 2


Sumber Data: Badan Pusat Statistik Kota Pontianak

Gambar 2-2
Peta Adminsitratif Kelurahan dan Kecamatan Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 3


3.722 ha

1.661 ha

1.598 ha
878 ha

1.514 ha

1.422 ha

Sumber data: Bappeda Kota Pontianak 2008

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 4


Gambar 2-3
Peta Lokasi Jalan Dan Nama Jalan Di Kota Pontianak, tahun 2008

PETA JALAN DAN NAMA JALAN N


DI KOTA PONTIANAK

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

0°1'29" 0°1'29"

Jl. Penunjang Atas I

al
SKALA = 1 : 100.000

Jl Kebangkitan Nasion
Jl. Sungai Selamat

KETERANGAN :
Jl. Budi Utom
o

Jl 28 Oktober
Jl UKA

Jalan Pontianak
Jl Otot Ahmad

mat

0°00'30" 0°00'30"
Jl. Tebu/Ta

Jl Paret P angeran B Administratif Line


Jl. Karet

Jl. Sawo

Jl. Selat Panjang

kaan
Sungai Kapuas
Kemerde
Jl. Merdeka
Jl. HM Suwignyo

Jl Perintis Jl. Ya' Sabran

0°2'29" 0°2'29"

0°4'28" 0°4'28"

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

Gambar 2-4
Peta Lokasi Parit Dan Saluran Di Kota Pontianak, tahun 2008

PETA LOKASI SUNGAI DAN PARIT


DI KOTA PONTIANAK N

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

0°1'29" 0°1'29" SKALA = 1 : 100.000


Jl. Penunjang Atas I

Nasional

KETERANGAN :
Jl Kebangkitan

Parit
Jl. Sungai Selamat

Sungai.Kapuas
Jl 28 Oktober
Jl Otot Ahmad

0°00'30"
Jl Paret Pangeran B
0°00'30"
Jalan Pontianak
Jl. Sawo

Jl. Selat Panj ang

Administrasi Line
Jl. Merdeka

Jl. Ya' Sabran


Jl. HM Suwignyo

0°2'29" 0°2'29"

0°4'28" 0°4'28"

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 5


2.2. Kondisi Demografis
Dilihat dari perkembangan jumlah penduduk dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir yaitu
periode 2008-2009 terdapat peningkatan sebesar 0.009%. Pada tahun 2008 berdasarkan data
dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak jumlah penduduk yang tercatat
sebanyak 565.789 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 286.876 jiwa atau
50,70 % dan penduduk perempuan sebanyak 278.913 jiwa atau 49,30%, sedangkan pada
tahun 2009 jumlah penduduk yang tercatat sebanyak 595.601 jiwa dengan komposisi
penduduk laki-laki sebanyak 302.924 jiwa atau 50,86 % dan penduduk perempuan sebanyak
292.677 jiwa atau 49,14%.

Tabel. 2-3
Jumlah Penduduk Kota Pontianak Berdasarkan Kecamatan Tahun 2009

Jumlah penduduk
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Pontianak Selatan 47.307 46.450 93.757
2 Pontianak Timur 41.297 39.615 80.912
3 Pontianak Barat 67.442 64.507 131.949
4 Pontianak Utara 65.940 62.172 128.112
5 Pontianak Kota 57.751 57.236 114.987
6 Pontianak Tenggara 23.187 22.697 45.884
Jumlah 302.924 292.677 595.601
Sumber : Dinas Capil & Kependudukan Kota Pontianak

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Pontianak lebih disebabkan oleh tingginya arus
urbanisasi dari daerah khususnya kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat mapun
daerah di luar Kalbar yang mencari matapencaharian di Kota Pontianak.
Tabel. 2-4
Jumlah Penduduk Pontianak Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2008

No. Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total


1 0-4 26.947 26.132 53.079
2 5-9 25.765 25.059 50.824
3 10 - 14 26.543 26.185 52.728
4 15 - 49 144.469 143.408 287.877
5 50 - 64 27.311 27.225 54.536
6 65+ 11.013 11.511 22.524
JUMLAH 262.049 259.520 521.569
Sumber :Pontianak dalam Angka, BPS Kota Pontianak-2008

Berdasarkan kelompok umur jumlah penduduk di Kota Pontianak pada tahun 2008 yang
terbesar berada pada kelompok umur 15 - 49 tahun dengan jumlah keseluruhan mencapai
287.877 orang, hal ini mengartikan bahwa sebahagian besar penduduk di Kota Pontianak
tergolong pada kelompok umur produktif sedangkan jumlah penduduk dengan kelompok
umur di atas 65 tahun atau kelompok umur yang sudah memasuki masa tua adalah yang
paling sedikit dengan jumlah keseluruhan mencapai 22.524 orang.
Tabel. 2-5
Jumlah Penduduk Pontianak Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Tahun 2008

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 6


Tabel 2-6
Kepadatan Penduduk berdasarkan Kecamatan

Jumlah penduduk Luas wilayah Kepadatan penduduk


No. Kecamatan
(jiwa) (km2) (jiwa/km2)
1. Pontianak Selatan 85.560 15,14 5.651
2. Pontianak Tenggara 39.742 14,22 2.795
3. Pontianak Timur 70.541 8,78 8.034
4. Pontianak Barat 112.667 16,47 6.841
5. Pontianak Kota 104.769 15,98 6.556
6. Pontianak Utara 108.291 37,22 2.909
Jumlah 521.569 107,82 4.837
Sumber: Pontianak dalam angka 2009

Dengan jumlah penduduk tahun 2008 sebanyak 521.569 jiwa dan luas wilayah Kota
Pontianak yang hanya 107,82 km2, kepadatan penduduk Kota Pontianak menjadi 4.837
jiwa/km2 atau ada peningkatan sebesar 12,28% dibanding kondisi pada tahun 2000.
Kecamatan yang terpadat penduduknya berada di Kecamatan Pontianak Timur yaitu 8.034
jiwa/km2 dengan kelurahan terpadat di Kelurahan Tanjung Hilir yaitu 35.090 jiwa/km 2.

Gambar 2-5
Peta Kepadatan Penduduk Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 7


Peta Kepadatan Penduduk N

Kota Pontianak
109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

0°1'29" 0°1'29"
SKALA = 1 : 100.000

Keterangan :
5.651 Jiwa/Km2 Kepadatan
0°00'30" 0°00'30"
Admin

6.841 Jiwa/Km2
6.556 Jiwa/Km2

8.034 Jiwa/Km2
0°2'29" 0°2'29"
5.651 Jiwa/Km2

2.795 Jiwa/Km2
0°4'28" 0°4'28"

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

Sumber Data GIS Bappeda Kota Pontianak

Gambar 2-6
Peta Sebaran Penduduk (Daerah Terbangun)

2.3. Kondisi Geografis

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 8


Kota Pontianak yang didirikan oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu
tanggal 23 Oktober 1771 bertepatan dengan tanggal 14 Radjab 1185, sampai dengan saat ini
merupakan Ibukota dari Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 107,82 km2. Wilayah
terluas adalah Kecamatan Pontianak Utara yaitu 37,22 km 2 (34,52%) sedangkan wilayah yang
terkecil adalah Pontianak Timur yaitu 8,78 km 2 atau hanya 8,14% dari luas Kota Pontianak
secara keseluruhan.

Kota Pontianak berbatasan langsung dengan Kabupaten Pontianak serta Kabupaten Kubu
Raya, yaitu:
Bagian utara : berbatasan dengan Kec. Siantan, Kab. Pontianak
Bagian Selatan : berbatasan dengan Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya dan Kec.
Siantan Kab. Pontianak
Bagian Barat : berbatasan dengan Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya
Bagian Timur : berbatasan dengan Kec. Sungai Ambawang, Kab. Kubu Raya

Letak Kota Pontianak memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kota-kota lain
yang ada di Indonesia, ini dikarenakan Kota Pontianak berada di posisi garis khatulistiwa yaitu
00 02’ 24” Lintang Utara sampai 0 0 05’ 37” Lintang Selatan dan 109 0 16’ 25” Bujur Timur
sampai 1090 23’ 24” Bujur Timur. Keunikan lainnya adalah Kota Pontianak berada tepat
dipersimpangan Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak dengan lebar
rata-rata setiap permukaan sungai  400 meter dan kedalaman air antara 12 – 16 meter.
Selain ketiga sungai besar tersebut, di dalam wilayah Kota Pontianak banyak terdapat sungai-
sungai kecil atau parit yang jika dijumlahkan terdapat 33 sungai kecil/parit. Sungai/parit
tersebut dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk keperluan sehari-hari dan sebagai
penunjang sarana transportasi.

Gambar 2-7
Peta Geografis Kota Pontianak

2.4. Kondisi Topografi

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 9


Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian permukaan tanah
berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50 meter diatas permukaan laut. Dengan ketinggian
permukaan wilayah tersebut maka Kota Pontianak sangat dipengaruhi oleh pasang surut air
sungai sehingga mudah tergenang.

Kota Pontianak terbelah menjadi tiga daratan dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai
Kapuas Kecil dan Sungai Landak dengan lebar 400 meter, kedalaman air antara 12 meter
sampai dengan 16 meter, sedangkan cabangnya mempunyai lebar 250 meter. Sungai ini
selain sebagai pembagi wilayah fisik kota juga berfungsi sebagai pembatas perkembangan
wilayah yang mempunyai karakter berbeda. Kurangnya jaringan penghubung yang dapat
mengkoneksikan antar ketiga bagian wilayah kota Pontianak menyebabkan wilayah kota
seperti terkotak-kotak dengan fungsi dan perkembangan yang berbeda-beda. Maka dari itu
infrastruktur pendukungnya seperti jaringan jalan dan jembatan sangat berperan besar
dalam mengimbangi perkembangan antar wilayah kota.

Pontianak terdiri dari bentangan dataran rendah, dengan ketinggian 0,1 – 1,5 m di atas
permukaan laut. Seperti pada umumnya daerah tropis, Kota Pontianak mempunyai suhu
rata-rata 26,10C - 27,40C dengan kelembaban udara berkisar antara 86 % - 92 % serta lama
penyinaran matahari berkisar antara 34% - 78%.

Curah hujan di Kota Pontianak berkisar antara 3000 mm - 4000 mm per tahun. Curah hujan
terbesar (bulan basah) jatuh pada bulan Mei dan Oktober, sedangkan curah hujan terkecil
(bulan kering) jatuh pada bulan Juli. Jumlah hari hujan rata-rata per bulan berkisar 15 hari.
Kedudukan Kota Pontianak yang terletak pada dataran delta di Muara Sungai Kapuas yang
merupakan dataran rendah dengan ketinggian hanya 0,1 – 1,5 dpl dan dengan curah hujan
yang cukup tinggi, menyebabkan Kota Pontianak rentan terhadap genangan baik yang
disebabkan oleh air pasang maupun hujan.

Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu yang tertinggi (berkisar antara 28 –32
derajat C dan suhu rata–rata pada siang hari 30 derajat C). Hasil Pencatatan dari Stasiun
Meteorologi Supadio Pontianak menunjukkan rata-rata kecepatan angin di Pontianak dan
sekitarnya pada tahun 2008 adalah 5 sampai 6 knots per jam, sedangkan temperatur suhu
udara rata-rata berkisar antara 25,30 C sampai dengan 27,10C.

Pada tahun 2008 hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 25 hari
dengan curah hujan sbesar 426.1 mm. Sedangkan tekanan udara berkisar antara 1.008,4
milibar (mb), dimana tekanan udara terbesar terjadi pada bulan februari yaitu sebesar
1.010,2 mb. Berikut data perkembangan kondisi klimatologi Kota Pontianak:

2.5. Kondisi Tanah dan Hidrologi


Jenis tanah di Kota Pontianak terdiri dari jenis tanah Organosol, Gley, Humus dan Aluvial
dengan karateristik masing-masing berbeda satu dengan yang lainnya. Pada wilayah tanah
yang bergambut ketebalan gambut dapat mencapai 1 – 6 meter, sehingga menyebabkan
daya dukung tanah yang kurang baik apabila diperuntukkan untuk mendirikan bangunan
besar ataupun untuk menjadikannya sebagai lahan pertanian.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 10


Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian permukaan tanah
berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50 meter diatas permukaan laut. Dengan ketinggian
permukaan wilayah tersebut maka Kota Pontianak sangat dipengaruhi oleh pasang surut air
sungai sehingga mudah tergenang.

Gambar 2-8
Peta Lokasi Gambut Kota Pontianak dan Sekitarnya

Sumber: Dokumen PMA-Pontianak Metropolitan Area

Kota Pontianak terbelah menjadi tiga daratan dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai
Kapuas Kecil dan Sungai Landak dengan lebar 400 meter, kedalaman air antara 12 sampai
dengan 16 meter, sedangkan cabangnya mempunyai lebar 250 meter. Sungai ini selain
sebagai pembagi wilayah fisik kota juga berfungsi sebagai pembatas perkembangan wilayah
yang mempunyai karakter berbeda. Kurangnya jaringan penghubung yang dapat
mengkoneksikan antar ketiga bagian wilayah kota Pontianak menyebabkan wilayah kota
seperti terkotak-kotak dengan fungsi dan perkembangan yang berbeda-beda. Maka dari itu
infrastruktur pendukungnya seperti jaringan jalan dan jembatan sangat berperan besar
dalam mengimbangi perkembangan antar wilayah kota.

Kota Pontianak terbagi menjadi 3 wilayah bagian oleh Sungai Kapuas Besar, Kapuas Kecil dan
Sungai Landak yaitu bagian utara meliputi Kecamatan Pontianak Utara, bagian timur meliputi

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 11


Kecamatan Pontianak Timur dan bagian selatan meliputi Kecamatan Pontianak Selatan,
Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Barat. Berdasarkan pembagian wilayah
tersebut sistem jaringan drainase dibentuk oleh 3 sungai besar, saluran primer, saluran
sekunder dan saluran tersier. Pada masing-masing wilayah bagian terbentuk jaringan
drainase regional. Mengingat dalam sistem drainase regional bagian selatan terdapat saluran
primer yang cukup banyak, maka dibagian selatan dibagi menjadi 4 subsistem jaringan
drainase yaitu subsistem Sungai Belitung, subsistem Sungai Jawi, subsistem Sungai Tokaya
dan subsistem Sungai Raya.

Gambar 2.5.b
Peta Kualitas Air Tanah Kota Pontianak dan Sekitarnya

Sumber: Dokumen PMA-Pontianak Metropolitan Area

2.6. Klimatologi

Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu yang tertinggi (berkisar antara 28 –32
derajat C dan suhu rata–rata pada siang hari 30 derajat C). Hasil Pencatatan dari Stasiun
Meteorologi Supadio Pontianak menunjukkan rata-rata kecepatan angin di Pontianak dan
sekitarnya pada tahun 2008 adalah 5 sampai 6 knots per jam, sedangkan temperatur suhu
udara rata-rata berkisar antara 25,30 C sampai dengan 27,10C.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 12


Pada tahun 2008 hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember yaitu sebanyak 25 hari
dengan curah hujan sbesar 426.1 mm. Sedangkan tekanan udara berkisar antara 1.008,4
milibar (mb), dimana tekanan udara terbesar terjadi pada bulan februari yaitu sebesar
1.010,2 mb. Berikut data perkembangan kondisi klimatologi Kota Pontianak:

Tabel 2.6.a
Klimatologi Kota Pontianak Pontianak Dalam Angka 2009

Jumlah
Kecepatan
Kelembaban Relatif Hari Hujan
Temperatur ( oC ) Curah Hujan Angin
Rata-rata (%) dalam
Tahun Rata-Rata
Setahun

Rata- Rata- (Knots/


Min Max Min Max (hari) (mm/thn)
Rata Rata Jam)
2004 26 27.4 26.7 79 90 85.91 190 3,106 5
2005 26 27.3 26.8 85 91 87.58 204 3,044 4.83
2006 25.8 27.9 26.8 81 90 86.33 168 2,547 5
2007 25.3 27.1 26.6 83 90 87.08 233 3,667 5.3
2008 24.5 27.1 26.4 84 95 86.91 215 3,131.80 4.58
Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka Tahun 2004-2009

2.7 Sistem Hidrologi Kota

Kota Pontianak mempunyai sungai-sungai dan parit yang berjumlah 42 sungai/parit. Parit-
parit yang cukup banyak tersebut menyebar secara merata hampir di seluruh pelosok kota
sehingga dikenal pula dengan julukan Kota Seribu Parit. Pemerintah Belanda membangun
parit-parit, untuk mengatasi kondisi alam Pontianak yang berawa. Sungai dan parit tersebut
dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Kota Pontianak untuk keperluan sehari-hari dan
sebagai penunjang sarana transportasi.

Sungai dan sejumlah parit Kota Pontianak yang sangat berkaitan dalam satu kesatuan sistem
hidrologi. Wilayah perkotaan dipengaruhi oleh pasang surut air Sungai, sehingga jika pasang
bersamaan dengan intensitas hujan yang tinggi sering kali menimbulkan banjir. Data sebaran
sungai dan parit di Kota Pontianak dapat dilihat pada.

Kota Pontianak memiliki sungai terpanjang di Indonesia sepanjang 1.143 km, sungai itu
bernama Sungai Kapuas. Dengan panjangnya, sungai ini menghubungkan setiap kabupaten
yang dilintasinya. Sungai ini termasuk kaya, ini terbukti adanya beberapa tambang emas yang
mencemari sungai indah ini dengan kandungan mercury yang membahayakan kesehatan. Ini
dikarenakan, sungai ini menjadi urat nadi masyarakat setempat. Airnya biasanya diminum,
untuk mandi, mencuci, bahkan keperluan pembuangan masyarakat. Lintasannya yang
panjang digunakan sebagai jalur transportasi air. Tidak heran hampir setiap saat, kapal

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 13


bermotor, sampan, kapal tongkang pengangkut kayu dan bahan bakar, jet speed express,
kapal nelayan bahkan kapal muatan antar provinsi melintasi sungai ini. Sungai ini juga
menjadi rumah bagi lebih dari 300 jenis ikan, satu di antaranya adalah ikan kerapu.

2.8 Karakteristik Sistem Lahan

Kota Pontianak dilalui oleh sistem aliran Sungai Kapuas yang mana sebagian besar
mempunyai permukaan tanah yang rendah mempunyai komposisi lahan basah yang
dipengaruhi oleh sistem aliran permukaan dan kemampuan tanah dalam meresap air.
Wilayah Kota Pontianak berdasarkan sistem Lahan Repport diklasifikasikan dengan kondisi
lahan seperti tabel berikut:

Tabel 2-7
Komposisi Lahan Di Kota Pontianak, tahun 2008

Sistem Lahan (Nama dan


No FISIOGRAFI Keterangan
simbol dalam peta)

1 Dataran alluvial Kahayan (KHY) 1 Mempunyai kemiringan rata-rata < 2 %


      2 Kedalaman gambut 26 – 50 cm
3 Berada pada ketinggian 0 – 25 m dengan batas
      ketinggian 0 – 10 m
4 Berlokasi pada topografi pantai rata dan daerah
      yang dibelah oleh sungai air tawar
Tanah ini berasal dari deposisi laut saat ini
(bergaram) dan sungai muda/gambut topografi,
5 gabungan daratan muara sungai, sungai dan
      pantai.
6 Jenis tanah : Tropaquents, fluvaquents dan
      tropohemists
7 Tanah ini sesuai untuk lahan kering, lahan basah,
perikanan, pengairan sawah pasang surut dan
      kehutanan
2 Rawa - rawa Mendawai (MDW) 1 Mempunyai kemiringan rata-rata < 2 %
      2 Kedalaman gambut 51 – 200 cm
Berada pada ketinggian 1 – 30 m dengan batas
      3 ketinggian 1 – 10 m
      4 Berlokasi pada daerah rawa gambut dangkal
Jenis tanah : tropohemists, troposaprists, dan
      5 Tropaquents
Sistem mendawai memiliki potensi sebagai hutan
6 produksi yang dikelola dengan ketat dan
      menerapkan tebang pilih
Sumber : Land System West Kalimantan (RePPProT)

Menurut Repprot, rawa sistem Mendawai dan Gambut bersama dengan lembah-lembah
berawa dari sistem belitu tidak memilki nilai pertanian. Sistem gambut juga demikian,
direkomendasikan untuk dilindungi secara penuh karena fungsi hidrologi dan sumber daya
yang dimilikinya dan juga karena ketidaksesuaiannya bagi pertanian.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 14


Komposisi tanah Alluvial (Kahayan) sebagian besar berlokasi pada tepian Sungai Kapuas.
Komposisi tanah wilayah Kota Pontianak didominasi oleh jenis tanah alluvial Kahayan dengan
ketebalan gambut 26 - 50 centimeter. Adapun komposisinya berdasarkan sebagai wilayah
administrasi adalah sebagai berikut :

Tabel 2-8
Komposisi Luasan Sistem Lahan Di Kota Pontianak, tahun 2008

Luas Wilayah Mendawai Kahayan


No Kecamatan
(ha) (ha) (ha)
1 Pontianak Selatan 1,454 1,454
2 Pontianak Tenggara 1,483 114 1,369
3 Pontianak Timur 878 878
4 Pontianak Barat 1,694 1,694
5 Pontianak Kota 1,551 1,551
6 Pontianak Utara 3,772 538 3,184
Jumlah 2008 10,782 652 10,130
Sumber : Kecamatan Dalam Angka di Kota Pontianak Tahun 2009

2.9. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat


Sebagian besar penduduk Kota Pontianak bekerja di sektor perdagangan, perhotelan dan
rumah makan yaitu sebesar 35.82% dengan komposisi laki– laki sebanyak 33.11% dan
perempuan sebanyak 40.46%, sedangkan mata pencaharian yang paling sedikit ditekuni oleh
masyarakatnya adalah bidang pertanian yaitu sebesar 4.66% dari jumlah keseluruhan
penduduk yang sudah bekerja. Berikut adalah tabel proporsi penduduk berdasarkan
lapangan pekerjaan.

Tabel.2-9
Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2009 Di Kota Pontianak

Jenis Kelamin
No. Lapangan Pekerjaan Jumlah
Laki- Laki Perempuan
1 Pertanian 5.05 3.97 4.66
2 Industri Pengolahan 7.65 7.21 7.49
3 Perdagangan, perhotelan, restoran dan rumah makan 33.11 40.46 35.82
4 Jasa Kemasyarakatan 25.05 45.81 32.71
5 Angkutan 12.78 2.03 8.81
6 Lainnya 16.37 0.52 10.52
Kota Pontianak 100.00 100.00 100.00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2008
Lapangan kerja yang banyak dimasuki oleh sebagian besar Kota Pontianak tersebut
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan PDRB (Produk Domestik Regional
Bruto) Kota Pontianak dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Selain sektor perdagangan,
hotel dan rumah makan, sektor lain yang mendominasi adalah sektor jasa-jasa, dan sektor
pengangkutan dan komunikasi.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 15


Tabel. 2-10
PDRB Kota Pontianak Tahun 2004-2008
Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha

No Lapangan Usaha 2004 2005 2006 2007 2008

1 Pertanian 30.661,18 30,522.11 30,915.84 32.127,36 32.737,78


2 Pertambangan dan galian - - - - -
3 Industri Pengolahan 416.114,15 436,336.37 465,891.92 489.225,24 515.741.,25
4 Listrik, Gas &Air Bersih 29.261,44 30,965.96 31,444.98 33.039,40 34.592,25
5 Bangunan 800.698,59 849,781.41 895,174.56 943.027,49 995.365,52
Perdagangan, Hotel &
6 1.096.950,47 1,152,610.15 1,216,596.70 1.297.527,48 1.375.379,13
Restoran
7 Pengangkutan & Komunikasi 1.001.143,88 1,053,690.84 1,103,077.28 1.177.729,88 1.230.727,72
Keuangan, Persewaan, & Jasa
8 528.280,02 558,431.38 585,737.58 616.833,89 643.357,75
Perusahaan
9 Jasa – Jasa 1.069.604,90 1,102,887.88 1,149,024.87 1.196.520,98 1.250.364,42
PDRB Konstan 4.972.714,62 5,215,226.10 5,477,863.73 5.786.031,73 6.078.265,82
Pertumbuhan PDRB per tahun 4,91% 4.88 % 5.04 % 5.63 5.05%
Sumber : BPS Kota Pontianak
Sebagai pusat perdagangan Kota Pontianak meliputi usaha perdagangan besar, kecil dan
exsportir tertuang dalam table berikut :

Tabel. 2-11
Jumlah Perusahaan Usaha Perdaganagn Dan Tenaga Kerja Di Kota Pontianak Tahun 2004-2008

Exsportir Dan
Perdagangan Besar Pedagang Eceran Jumlah
Importir
Kec
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Perush Perush Perush Perush
Kerja Kerja Kerja Kerja
Pontianak Selatan 103 993 3,888 10,446 2 155 3,993 11,594
Pontianak Tenggara - - - - - - - -
Pontianak Timur 22 78 1,971 3,211     1,993 3,289
Pontianak Barat 46 442    
3,317 4,566 3,363 5,008
Pontianak Kota
213 1,363 5,230 12,171 25 280 5,468 13,814
Pontianak Utara    
50 310 2,637 5,392 2,687 5,702

Jumlah 434 3,186 17,043 35,786 27 435 17,504 39,407


Sumber : Kecamatan Dalam Angka di Kota Pontianak Tahun 2009

Selain itu juga terdapat industry besar sedang mikro dan kecil Seperti tertuang pada penjelasan table
berikut :
Tabel. 2-12
Mata Pencarian Dan Tenaga Kerja Di Kota Pontianak Tahun 2004-2008

No Jenis Kegiatan 2004 2005 2006 2007 2008

1 Angkatan Kerja          
  - Bekerja 76,264 190837 196184 207344 207557

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 16


  - Mencari Kerja 3,100 26124 33652 31412 23602
  Jumlah 79,364 216,961 229,836 238,756 231,159
2 Bukan Angkatan Kerja          
  - Sekolah 56,962 43427 82519 48429 51045
  - Mengurus Rumah Tangga 61,546 81167 81167 81035 78703
  - Lainnya 23,135 23731 22017 21770 20811
  Jumlah 141,643 148,325 185,703 151,234 150,559
  Total 221,007 365,286 415,539 389,990 381,718
Persentase bekerja Terhadap
96.09 87.96 85.36 86.84 89.79
  Angkatan Kerja
Persentase Angkatan Kerja
         
  Terhadap Penduduk 15
  Tahun Ke Atas 35.91 59.39 55.20 61.14 60.56
Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka Tahun 2009
Keterangan : *) : penduduk berumur 10 Tahun Keatas

Tabel. 2-13
Jumlah Perusahaan Dan Jumlah Tenaga Kerja Di Kota Pontianak Tahun 2004-2008

Industri Besar Dan Sedang Industri Mikro Dan Kecil


No Kecamatan
Perusahaan Tenjaaga Kerja Perusahaan Tenaga Kerja
1 Pontianak Selatan 3 144 599 1,690
2 Pontianak Tenggara 2 57 - -
3 Pontianak Timur 1 42 657 1,347
4 Pontianak Barat 2 81 651 1,660
5 Pontianak Kota 5 111 674 1,901
6 Pontianak Utara 18 2,396 478 1,405
Jumlah 31 2,831 3,059 8,003
Sumber : Kecamatan Dalam Angka di Kota Pontianak Tahun 2009

Sebagai Ibukota Provinsi, Kota Pontianak menjadi daya tarik utama pergerakan penduduk
sehingga mempunyai mobilitas yang tinggi, dengan kondisi demikian tentunya Kota
Pontianak juga menjadi lahan utama dalam memperoleh pekerjaan. Berdasarkan data Kota
Pontianak dalam angka tahun 2009 persentase penduduk yang bekerja sebanyak 207.557
jiwa atau 89,79 % dari keseluruhan angkatan kerja atau 39.79 % dari keseluruhan penduduk
Kota Pontianak telah bekerja.

Tabel. 2-14
Penduduk menurut Sektor Kegiatan Usaha Di kota pontianak tahun 2004-2008

No Jenis Kegiatan Laki-Laki Wanita Jumlah

1 Pertanian 5.05 3.97 4.51


2 Industri Pengolahan 7.65 7.21 7.43
3 Perdagangan 33.11 40.46 36.785
4 Jasa (Bank dan lembaga Keuangan) 25.05 45.81 35.43

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 17


5 Angkutan 12.78 2.03 7.405
6 Lain-lain 16.37 0.52 8.445
Jumlah 100.0 100.0 100.0
Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka Tahun 2009

Sebagai wilayah Urban dengan tingkat migrasi yang tinggi Kota Pontianak menjadi tujuan utama untuk
mencari lapangan pekerjaan dari berbagai tingkat pendidikan. Dari berbagai tingkat pendidikan jumlah
pencari kerja terbesar adalah tinkatan Sarjana (S1 dan S2), hal ini di karenakan sebagian besar
perguruan tinggi berada di Kota Pontianak dan ini juga menunjukkan bahwa kualifikasi lowongan
pekerjaan yang ada semakin meningkat.

Tabel. 2-15
Penduduk menurut Sektor Pendidikan Di kota pontianak tahun 2004-2008

No Kecamatan SD SMP SLTA SMK DI - DII DIII S1 - S2

1 Pontianak Selatan 3 24 359 170 31 299 732


2 Pontianak Tenggara 1 9 92 37 11 99 219
3 Pontianak Timur 1 9 234 141 20 189 239
4 Pontianak Barat 4 41 548 531 34 380 933
5 Pontianak Kota 1 26 564 245 34 397 640
6 Pontianak Utara 4 22 195 163 19 174 141
  Total 2008 14 131 1992 1287 149 1538 2904
  2007 13 65 3926 1857 109 944 2280
  2006 18 49 3048 2008 146 501 994
  2005 7 56 5431 5012 279 689 1658
Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka Tahun 2009

Meskipun lebih dari 50% penduduk Kota Pontianak merupakan usia produktif namun
persoalan kemiskinan tetap menjadi salah satu bagian dari dinamika kehidupan masyarakat
Pontianak. Seperti kota-kota lainnya di Indonesia, Pontianak pun menerima program
penanggulangan kemiskinan yaitu Program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dari data
penerima manfaat program BLT diketahui bahwa seiring dengan laju pertumbuhan penduduk
maka proporsi penduduk miskin dari periode 2004 sampai 2007 relative mengalami
peningkatan. Namun dari tahun 2007 ke 2008 secara berangsur jumlah penduduk katagori
miskin itu berkurang.
Di tahun 2009 dari keseluruhan jumlah penduduk sekitar 12,32% diantaranya tergolong
penduduk miskin dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka hal itu mengalami
penurunan dimana proporsi penduduk miskin di tahun 2008 ada sekitar 14,41%. Berikut
adalah jumlah penduduk miskin berdasarkan data penerima BLT.

Tabel. 2-16
Jumlah Penduduk Miskin di Kota Pontianak Tahun 2004-2009

BLT/Raskin
No Tahun Jumlah Pddk Jumlah KK KK Miskin % %
(KK)
1 2004 478,740 131,241 20,892 15.92 8.567 41.01

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 18


2 2005 494,441 136,433 21,130 15.49 19.700 93.23
3 2006 513,645 140,354 21,368 15.22 13.842 64.78
4 2007 523,485 135,192 21,474 15.88 19.700 91.74
5 2008 565.789 136.747 19.700 14.41 19.700 92.20
6. 2009 595.601 159.868 19.700 12.32 19.612 99.55
Sumber : Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kota Pontianak

Penduduk yang dikatagorikan miskin tersebar di semua kecamatan, dan menurut data
penerima BLT maka penduduk miskin terbanyak berada di wilayah yang kepadatan
penduduknya sangat tinggi yaitu di Kecamatan Pontianak Timur. Berikut adalah peta sebaran
penduduk miskin.

Tabel. 2-17
Jumlah Penduduk Miskin di Kota Pontianak Tahun 2004-2009 Menurut Kelurahan

NO KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN


1 Siantan Hulu 968
2 Siantan Tengah 1,045
3 Mariana 708
4 Darat Sekip 1,103
5 Tengah 213
6 Sungai Jawi Dalam 1,001
7 Sungai Jawi Luar 1,194
8 Sungai Beliung 1,432
9 Pal Lima 854
10 Sungai Jawi 925
11 Sungai Bangkong 1,024
12 Benua Melayu Laut 447
13 Benua Melayu Darat 638
14 Parit Tokaya 803
15 Bangka Belitung 747
16 Parit Mayor 251
17 Banjar Serasan 714
18 Tambelan Sampit 665
19 Tanjung Hulu 347
20 Tanjung Hilir 891
21 Dalam Bugis 1,174
22 Saigon 572
23 Batu Layang 838
24 Siantan Hilir 873
  Jumlah Penduduk Miskin 19,427

Peta 2-10

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 19


Peta Sebaran Penduduk Miskin

PETA PEMUKIMAN KUMUH DAN PENDUDUK MISKIN


DI KOTA PONDIANAK
N
109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

0°1'29" 0°1'29"

SKALA = 1 : 100.000

Pemukiman kumuh.shp
0°00'30" 0°00'30"
Pend_miskin.shp
Sungai.shp
Admin_geo.shp

0°2'29" 0°2'29"

0°4'28" 0°4'28"

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

Perkembangan penduduk berumur 5 tahun ke atas di Kota Pontianak cukup


menggembirakan. Angka yang menamatkan pada tingkat SLTA umum ke atas terdapat
peningkatan dimana pada tahun 1993 pada tingkat SLTA sebesar 23,00 % dan meningkat
menjadi 24,95% di tahun 2007 begitu juga dengan tingkat universitas pada tahun 1993
sebesar 2,53 % meningkat menjadi 4,02 % di tahun 2007. Adapun Jumlah sarana sekolah
yang ada di kota Pontianak meliputi TK, SD, SMP, SMU dan Universitas.

Tabel. 2-18
Penduduk Berumur 5 (lima) Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan
No Tingkat Pendidikan 1993** % 2008 %
1 Tidak Tamat Sekolah 30.758 9,20% 37.434 8,84%
2 Belum Tamat SD 84.204 25,19% 124.918 25,47%
3 SD 75.281 22,52% 79.428 18,13%
4 SLTP Umum 54.350 16,26% 70.141 15,55%
5 SLTA Umum 76.902 23,00% 100.923 24,95%
6 Akademi/D1/D2 4.356 1,30% 14.524 3,05%
7 Universitas 8.448 2,53% 41.121 4,02%
  Jumlah 34.299 100,00% 468.490 100,00%
Sumber : **) Susenas 1993 (>10 Th) ***Susenas 2001 (> 5 Th)

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 20


Sebagai ibukota propinsi Kalimantan Barat serta pusat kegiatan pemerintahan dan bisnis,
Kota Pontianak memiliki keberagaman suku bangsa yang mewarnai kehidupan sosial budaya
masyrakatnya, seperti yang terlihat pada tabel berikut.

Tabel. 2.19
Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa Kota Pontianak Tahun 2009

No Suku Persentase
1 Melayu 36,05 %
2 Keturunan Cina 26 %
3 Bugis 11,36 %
4 Jawa 11,67 %
5 Madura 6,35 %
6 Lain-lain 8,57 %
Jumlah 100,00 %
Sumber : Bappeda Kota Pontianak

2.10. Kondisi Kesehatan dan Pendidikan

Pelaksanaan pembangunan kesehatan telah menetapkan paradigma baru bidang kesehatan


yaitu sesuai dengan visi pembangunan kesehatan yakni Indonesia Sehat 2010, melalui
Kabupaten dan Kota Sehat. Di dalam Indonesia Sehat 2010, pembangunan kesehatan lebih
mengutamakan upaya preventif dan promotif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan
rehabilitatif sehingga diharapkan setiap warga negara dapat mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya.

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku pelayanan kesehatan


dan keturunan. Adapun tolak ukur yang ditetapkan untuk melihat tingkat derajat kesehatan
masyarakat adalah indikator kesehatan yang terdiri dari angka harapan hidup, angka
kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) dan status gizi.

Tabel. 2-20
Indikator Derajat Kesehatan Kota Pontianak Tahun 2004 – 2008

Tahun
No. Indikator
2004 2005 2006 2007 2008
65,8 66,1 68,7 69,1
1 Umur Harapan Hidup (Tahun) 70,29
0 0 4 3
AKI (diganti jumlah kematian ibu maternal)
2 9 4 17 4 1
(kasus)
3 AKB (diganti jumlah bayi mati) (kasus) 41 38 43 31 10
4 Angka Kematian Kasar (per 1.000 pddk) 4.27 4.38 4.49 4.11 -
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 21


Berdasarkan indikator derajat kesehatan diatas memberikan gambaran bahwa jumlah AKI
(Angka Kematian Ibu) di Kota Pontianak dalam 5 (lima) tahun terakhir cendrung mengalami
penurunan, dimana pada tahun 2004 jumlah AKI yang tercatat sebanyak 9 kasus kemudian
menurun menjadi 4 kasus pada tahun 2005, tahun 2006 jumlah ini sedikit meningkat menjadi
17 kasus dan kembali menurun menjadi 4 kasus di tahun 2007 dan pada tahun 2008 sendiri
kembali menurun menjadi 1 kasus. Demiikian juga halnya dengan indikator Angka Kematian
Bayi (AKB), dalam kurun waktu 5 (lima) tahun cendrung mengalami penurunan, pada tahun
2004 jumlah AKB di Kota Pontianak sebesar 41 kasus dan menurun menjadi 10 kasus di tahun
2008.

Peranan gizi dalam kehidupan manusia dipandang sangat penting, hal ini dikarenakan
keadaan gizi yang buruk mencerminkan pola kehidupan masyarakat yang belum baik. Kasus
gizi buruk di Kota Pontianak dalam periode 2004-2007 mempunyai perkembangan yang
bervariasi, dimana pada tahun 2004 jumlah kasus gizi buruk mencapai 22 kasus kemudian
meningkat menjadi 34 kasus di tahun 2005 dan kembali meningkat menjadi 42 kasus di tahun
2006, sedangkan untuk tahun 2007 jumlah gizi buruk mengalami penurunan menjadi 29
kasus.

Tabel. 2-21
Kasus Gizi Buruk dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi Di Kota Pontianak Periode 2004 – 2007

Tahun
No. Indikator
2004 2005 2006 2007
1 Kasus Gizi Buruk 22 34 42 29
2 Kecamatan Bebas Rawan Gizi 5 4 3 4
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Dalam hal sarana dan prasarana kesehatan, di Kota Pontianak sampai dengan saat ini
pemerintah daerah tidak memiliki fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit, hal ini lebih
dikarenakan keberadaan Kota Pontianak itu sendiri sebagai Ibukota dari provinsi Kalimantan
Barat sehingga keberadaan Rumah Sakit dirasakan cukup dikelola oleh pemerintah provinsi
dan swasta. Jumlah rumah sakit yang tersedia di Kota Pontianak sebanyak 7 unit baik itu
pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah daerah maupun oleh swasta, poliklinik/balai
pengobatan sebanyak 18 unit dan klinik bersalin sebanyak 7 unit.

Untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan, pemerintah Kota Pontianak telah
melakukan berbagai upaya dan usaha diantaranya adalah dengan menyediakan sarana
kesehatan berupa puskesmas dan posyandu. Upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah
Kota Pontianak dalam meningkatkan mutu pelayanan dengan melalui pengembangan
Puskesmas Unggulan, yaitu Puskesmas yang memiliki pelayanan pengembangan yang
disesuaikan dengan kondisi spesifik daerah dan kebutuhan masyarakat setempat.

Adapun Puskesmas Unggulan tersebut diantaranya :


- Puskesmas Alianyang dengan pengembangan pelayanan dan perawatan persalinan serta
pengobatan pada sore hari;
- Puskesmas Siantan Hilir dengan pengembangan pelayanan UGD 24 jam, rawat inap dan
perawatan persalinan;

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 22


- Puskesmas Kampung Bali dengan pengembangan pelayanan gigi;
- Puskesmas Karya Mulya dengan pengembangan pelayanan dan perawatan persalinan;
- Puskesmas Kom Yos Sudarso dengan pengembangan pelayanan VCT HIV-AIDS;
- Puskesmas Kampung Dalam dengan pengembangan pelayanan perawatan gizi buruk;
- Puskesmas Kampung Bangka dengan pengembangan pelayanan pemeriksaan tumbuh
kembang anak.

Sampai dengan saat ini jumlah puskesmas yang ada di Kota Pontianak sebanyak 23 unit yang
tersebar di setiap kecamatan.

Tabel. 2-22
Jumlah Puskesmas Menurut Jenisnya di Kota Pontianak

PUSKESMAS
Puskesmas Puskesmas
No Kecamatan Non Non Inpres
Inpres Jumlah Pembantu Keliling
Inpres ada TT
1 Pontianak Selatan 1 3 - 4 2 3
2 Pontianak Timur 1 4 - 5 2 2
3 Pontianak Barat 1 2 - 3 1 2
4 Pontianak Utara 1 3 1 5 5 1
5 Pontianak Kota 2 2 1 5 1 2
Jumlah 6 14 2 22 11 10
Sumber : Laporan Pertanggungjaawaban Walikota Tahun 2005

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 23


Tabel. 2-23
Hiv/Aids Ditangani, Infeksi Menular Seksual Diobati, Dbd Ditangani Dan Diare Pada Balita Ditangani di Kota Pontianak Tahun 2008

HIV/AIDS IMS DBD DIARE


JML
NO KECAMATAN PUSKESMAS % % % DIARE PADA %
JML DITAN JML DITAN JML DITAN DIARE
DITAN DITANGA DITAN JML KASUS BALITA DITAN
KASUS GANI KASUS GANI KASUS GANI PADA
GANI NI GANI DITANGANI GANI
BALITA
1 Pontianak Utara Puskesmas Khatulistiwa - - - 20 20 100 63 63 100 511 254 254 100
    Puskesmas Siantan Hulu - - - 121 121 100 182 182 100 665 370 370 100
    Puskesmas Telaga Biru - - - 28 28 100 72 72 100 341 202 202 100
    Puskesmas Siantan Tengah - - - 125 125 100 122 122 100 374 242 242 100
    Puskesmas Siantan Hilir - - - 0 0 0 63 63 100 1748 1039 1039 100
2 Pontianak Timur Puskesmas Parit Mayor - - - 14 14 100 16 16 100 185 87 87 100
    Puskesmas Banjar Serasan - - - 40 40 100 46 46 100 142 87 87 100
    Puskesmas Saigon - - - 0 0 0 101 101 100 306 121 121 100
    Puskesmas Tambelan Sampit - - - 0 0 0 17 17 100 559 266 266 100
    Puskesmas Kampung Dalam - - - 5 5 100 31 31 100 803 388 388 100
    Puskesmas Tanjung Hulu - - - 20 20 100 164 164 100 364 178 178 100
3 Pontianak Selatan Puskesmas Gang Sehat - - - 28 28 100 249 249 100 377 143 143 100
    Puskesmas Purnama - - - 0 0 0 356 356 100 323 140 140 100
Pontianak
4 Puskesmas Kampung Bangka - - - 87 87 100 163 163 100 670 334 334 100
Tenggara
Puskesmas Parit Haji Husin
    - - - 0 0 0 122 122 100 499 200 200 100
Dua
5 Pontianak Barat Puskesmas Perumnas I - - - 0 0 0 332 332 100 977 575 575 100
    Puskesmas Perumnas II - - - 0 0 0 271 271 100 503 239 239 100
    Puskesmas Kom Yos - - - 45 45 100 301 301 100 303 117 117 100
    Puskesmas Pal Lima - - - 45 45 100 62 62 100 553 339 339 100
6 Pontianak Kota Puskesmas Kampung Bali - - - 1 1 100 207 207 100 470 268 268 100
    Puskesmas Alianyang - - - 206 206 100 251 251 100 782 322 322 100
    Puskesmas Karya Mulya - - - 50 50 100 295 295 100 335 154 154 100
    Puskesmas Pal Tiga - - - 3 3 100 356 356 100 270 160 160 100
JUMLAH KOTA PONTIANAK 278 278 100 838 838 100 3842 3842 100 12060 6225 6225 100
ANGKA KESAKITAN (PER 100.000 PENDUDUK) 52.74           728.89     2,287.98      

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

Tabel. 2-24

24
Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Di Kota Pontianak Tahun 2008

RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %
SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 Pontianak Kota Kampung Bali 7,135 7,135 100 2,213 31.02
    Alianyang 7,133 7,133 100 876 12.28
    Pal III 6,899 6,899 100 876 12.70
    Karya Mulya 2,379 2,379 100 421 17.70
2 Pontianak Barat Kom Yos Sudarso 6,928 6,928 100 1,450 20.93
    Perumnas I 8,912 8,912 100 1,576 17.68
    Perumnas II 10,765 10,765 100 1,450 13.47
    Pal Lima 3,997 3,997 100 1,143 28.60
3 Pontianak Selatan Gang Sehat 8,195 8,195 100 2,114 25.80
    Purnama 6,200 6,200 100 1,573 25.37
4 Pontianak Timur Parit Mayor 258 258 100 118 45.74
    Banjar Serasan 4,269 4,269 100 511 11.97
    Tanjung Hulu 3,003 3,003 100 549 18.28
    Tambelan Sampit 2,654 2,654 100 1,285 48.42
    Saigon 365 365 100 100 27.40
    Kampung Dalam 4,594 4,594 100 522 11.36
5 Pontianak Utara Telaga Biru 2,223 2,223 100 699 31.44
    Siantan Hulu 3,383 3,383 100 1,004 29.68
    Siantan Tengah 5,749 5,749 100 2,261 39.33
    Siantan Hilir 5,574 5,574 100 661 11.86
    Khatulistiwa 3,069 3,069 100 473 15.41
6 Pontianak Tenggara Parit. H. Husin II 3,947 3,947 100 1,327 33.62
    Kampung Bangka 6,821 6,821 100 1,496 21.93
JUMLAH (KOTA)   114,452 114,452 100 24,698 21.58
Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan & Promosi Kesehatan

Tabel. 2-25
Jumlah Dan Persentase Posyandu Menurut Strata Dan Kecamatan Di Kota Pontianak Tahun 2008

25
JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU %
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
AKTIF
1 Pontianak Kota Kampung Bali 3 2 6 1 12 25.00 16.67 50.00 8.33 100 100
    Alianyang 1 7 5 2 15 6.67 46.67 33.33 13.33 100 100
    Pal III 0 4 5 1 10 0.00 40.00 50.00 10.00 100 100
    Karya Mulya 0 1 2 0 3 0.00 33.33 66.67 0.00 100 100
2 Pontianak Barat Kom Yos Sudarso 2 2 4 0 8 25.00 25.00 50.00 0.00 100 100
    Perumnas I 5 3 2 0 10 50.00 30.00 20.00 0.00 100 100
    Perumnas II 0 6 2 0 8 0.00 75.00 25.00 0.00 100 100
    Pal Lima 0 3 1 0 4 0.00 75.00 25.00 0.00 100 100
3 Pontianak Selatan Gang Sehat 0 6 2 0 8 0.00 75.00 25.00 0.00 100 100
    Purnama 4 6 2 0 12 33.33 50.00 16.67 0.00 100 100
4 Pontianak Timur Parit Mayor 0 1 1 0 2 0.00 50.00 50.00 0.00 100 100
    Banjar Serasan 0 4 1 0 5 0.00 80.00 20.00 0.00 100 100
    Tanjung Hulu 2 4 4 0 10 20.00 40.00 40.00 0.00 100 100
    Tambelan Sampit 2 5 0 0 7 28.57 71.43 0.00 0.00 100 100
    Saigon 0 3 1 0 4 0.00 75.00 25.00 0.00 100 100
    Kampung Dalam 0 9 6 0 15 0.00 60.00 40.00 0.00 100 100
5 Pontianak Utara Telaga Biru 0 7 2 0 9 0.00 77.78 22.22 0.00 100 100
    Siantan Hulu 4 6 2 0 12 33.33 50.00 16.67 0.00 100 100
    Siantan Tengah 5 4 0 0 9 55.56 44.44 0.00 0.00 100 100
    Siantan Hilir 4 2 8 1 15 26.67 13.33 53.33 6.67 100 100
    Khatulistiwa 5 5 2 0 12 41.67 41.67 16.67 0.00 100 100
6 Pontianak Tenggara Parit. H. Husin II 0 5 0 0 5 0.00 100.00 0.00 0.00 100 100
    Kampung Bangka 0 6 2 2 10 0.00 60.00 20.00 20.00 100 100
Jumlah   37 101 60 7 205 18.05 49.27 29.27 3.41 100 100
Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

Tabel. 2-26
Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih Di Kota Pontianak Tahun 2009

26
AKSES AIR BERSIH % AKSES AIR BERSIH
JUMLAH JUMLAH %

KEMASAN

KEMASAN
LAINNYA

LAINNYA
JUMLAH

JUMLAH
LEDENG

LEDENG
No KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA KELUARGA KELUARGA

PAH

PAH
SGL

SGL
SPT

SPT
YANG ADA DIPERIKSA DIPERIKSA

27
1 Pontianak Kota Kampung Bali 7,135 5,917 82.93 4,300 0 0 1,550 - 67 5,917 72.67 0 0 26.20 - 1.13 100
    Alianyang 5,236 1,705 32.56 866 0 0 675 - 164 1,705 50.79 0 0 39.59 - 9.62 100
    Pal III 6,899 2,123 30.77 1,250 0 0 810 - 63 2,123 58.88 0 0 38.15 - 2.97 100
    Karya Mulya 2,379 907 38.13 468 0 0 365 - 74 907 51.60 0 0 40.24 - 8.16 100
2 Pontianak Barat Kom Yos Sudarso 5,896 2,700 45.79 1,750 0 0 889 - 61 2,700 64.81 0 0 32.93 - 2.26 100
    Perumnas I 8,825 2,664 30.19 1,837 0 0 269 - 558 2,664 68.96 0 0 10.10 - 20.95 100
    Perumnas II 10,556 2,404 22.77 1,495 0 0 811 - 98 2,404 62.19 0 0 33.74 - 4.08 100
    Pal Lima 3,959 2,218 56.02 1,286 0 0 868 - 64 2,218 57.98 0 0 39.13 - 2.89 100
3 Pontianak Selatan Gang Sehat 8,115 3,694 45.52 2,931 0 0 674 - 89 3,694 79.34 0 0 18.25 - 2.41 100
    Purnama 6,139 2,596 42.29 2,356 0 0 215 - 25 2,596 90.76 0 0 8.28 - 0.96 100
4 Pontianak Timur Parit Mayor 594 398 67.00 264 0 0 134 - 0 398 66.33 0 0 33.67 - 0.00 100
    Banjar Serasan 4,269 1,401 32.82 724 0 0 677 - 0 1,401 51.68 0 0 48.32 - 0.00 100
    Tanjung Hulu 3,003 1,203 40.06 809 0 0 394 - 0 1,203 67.25 0 0 32.75 - 0.00 100
    Tambelan Sampit 2,629 1,378 52.42 699 0 0 679 - 0 1,378 50.73 0 0 49.27 - 0.00 100
    Saigon 467 197 42.18 102 0 0 95 - 0 197 51.78 0 0 48.22 - 0.00 100
    Kampung Dalam 4,549 1,462 32.14 952 0 0 503 - 7 1,462 65.12 0 0 34.40 - 0.48 100
5 Pontianak Utara Telaga Biru 2,244 1,321 58.87 822 0 0 490 - 9 1,321 62.23 0 0 37.09 - 0.68 100
    Siantan Hulu 3,383 2,933 86.70 1,639 0 0 1,225 - 69 2,933 55.88 0 0 41.77 - 2.35 100
    Siantan Tengah 5,694 5,673 99.63 2,585 0 0 3,001 - 87 5,673 45.57 0 0 52.90 - 1.53 100
    Siantan Hilir 5,520 1,159 21.00 591 0 0 565 - 3 1,159 50.99 0 0 48.75 - 0.26 100
    Khatulistiwa 3,754 2,214 58.98 1,315 0 0 893 - 6 2,214 59.39 0 0 40.33 - 0.27 100
Pontianak
6 Parit. H. Husin II 3,947 2,618 66.33 2,198 0 0 98 - 322 2,618 83.96 0 0 3.74 - 12.30 100
Tenggara
    Kampung Bangka 6,754 2,590 38.35 1,633 0 0 684 - 273 2,590 63.05 0 0 26.41 - 10.54 100
JUMLAH (KAB/KOTA)   111,946 51,475 45.98 32,872 0 0 16,564 - 2,039 51,475 63.86 0 0 32.18 - 3.96 100
Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan & Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pontianak

Tabel. 2-27
Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan Di Kota Pontianak Tahun 2008

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERSEDIAAN AIR BERSIH JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

28
% KK MEMILIKI

% KK MEMILIKI
MEMILIKI% KK

% MEMILIKI
JUMLAH KK

JUMLAH KK

JUMLAH KK

JUMLAH KK

JUMLAH KK

JUMLAH KK
DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA
MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI
MEMILIKI
JUMLAH

JUMLAH
KK

1 Pontianak Kota Kampung Bali 7,135 4,852 4,415 90.99 4,745 4,270 89.99 16 7 43.75 - - 0
    Alianyang 5,236 3,351 2,949 88.00 3,272 2,847 87.01 18 0 0 - - 0
    Pal III 6,899 3,656 3,181 87.01 3,553 3,056 86.01 3 0 0 - - 0
    Karya Mulya 2,379 1,237 990 80.03 1,202 949 78.95 0 0 0 - - 0
2 Pontianak Barat Kom Yos Sudarso 5,896 3,891 3,113 80.01 3,803 3,004 78.99 8 8 100 - - 0
    Perumnas I 8,825 4,677 3,695 79.00 4,545 3,545 78.00 12 0 0 - - 0
    Perumnas II 10,556 5,172 4,241 82.00 5,014 4,061 80.99 1 1 100 - - 0
    Pal Lima 3,959 1,900 1,520 80.00 1,841 1,454 78.98 3 3 100 - - 0
3 Pontianak Selatan Gang Sehat 8,115 5,356 4,285 80.00 5,234 4,135 79.00 4 4 100 - - 0
    Purnama 6,139 3,438 2,716 79.00 3,346 2,610 78.00 7 0 0 - - 0
4 Pontianak Timur Parit Mayor 594 226 165 73.01 217 156 71.89 0 0 0 - - 0
    Banjar Serasan 4,269 1,836 1,359 74.02 1,772 1,293 72.97 0 0 0 - - 0
    Tanjung Hulu 3,003 1,532 1,317 85.97 1,487 1,264 85.00 1 1 100 - - 0
    Tambelan Sampit 2,629 1,472 1,178 80.03 1,433 1,132 79.00 1 0 0 - - 0
    Saigon 467 173 136 78.61 166 129 77.71 0 0 0 - - 0
    Kampung Dalam 4,549 2,775 2,220 80.00 2,707 2,138 78.98 1 0 0 - - 0
5 Pontianak Utara Telaga Biru 2,244 1,459 1,225 83.96 1,425 1,183 83.02 3 0 0 - - 0
    Siantan Hulu 3,383 1,759 1,425 81.01 1,708 1,367 80.04 4 0 0 - - 0
    Siantan Tengah 5,694 2,904 2,323 79.99 2,818 2,226 78.99 4 0 0 - - 0
    Siantan Hilir 5,520 3,367 2,761 82.00 3,285 2,660 80.97 6 6 100 - - 0
    Khatulistiwa 3,754 2,102 1,808 86.01 2,046 1,739 85.00 4 4 100 - - 0
6 Pontianak Tenggara Parit. H. Husin II 3,947 1,895 1,724 90.98 1,835 1,652 90.03 3 1 33.33333 - - 0
    Kampung Bangka 6,754 3,512 3,021 86.02 3,411 2,899 84.99 12 0 0 - - 0
                          - -  
  JUMLAH (KOTA)   111,946 62,542 51,767 82.77 60,865 49,769 81.77 111 35 31.53153 - - 0
Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

29
Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Jumlah sumberdaya manusia di bidang kesehatan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir di Kota Pontianak, menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak setiap
tahunnya mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dimana pada tahun 2004 jumlah
tenaga kesehatan seluruhnya berjumlah 744 orang dan meningkat menjadi 1.889 orang di
tahun 2007. Adapun dari jumlah tersebut terdiri dari dokter sebanyak 84 orang, dokter gigi
sebanyak 33 orang, dokter spesialis sebanyak 164 orang, perawat sebanyak 1.048 orang,
bidang sebanyak 248 orang, apoteker sebanyak 19 orang, ahli gizi sebanyak 94 orang, ahli
sanitasi sebanyak 70 orang dan ahli kesehatan masyarakat sebanyak 93 orang.

2.11. Visi, Misi dan Organisasi Perangkat Pemerintah Daerah

A. Visi

Visi Kota Pontianak tahun 2010 - 2014 adalah “Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan
Lingkungan Terdepan Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelayanan
Publik“

Makna penjelasan visi tersebut adalah sebagai berikut :

Kota Khatulistiw
Kata “Kota Khatulistiwa” menunjukkan bahwa visi tersebut akan dicapai melalui pemanfaatan
potensi yang dimiliki Kota Pontianak yaitu letak geografisnya yang strategis. Kota Pontianak
menjadi pintu gerbang Provinsi Kalimantan Barat, dan merupakan salah satu kota yang dapat
diakses dari dan ke negara tetangga Malaysia melalui darat. Kota Pontianak merupakan kota
transit dalam kegiatan perdagangan dan jasa, baik secara lokal, regional dan internasional.

Berwawasan Lingkungan
Pemanfaatan dan pendayagunaan sumberdaya alam akan dilakukan secara
berkesinambungan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup, berkeadilan,
dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai
kota yang sedang berkembang, pembangunan Kota Pontianak dilakukan secara berimbang
dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup, kebersihan, keindahan, kenyamanan,
serta tertib dan teratur sesuai dengan rencana tata kota. Peningkatan kualitas lingkungan,
terutama udara dan air, ditempuh melalui koordinasi dan kerjasama antar daerah serta
melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya menciptakan “Udara dan Kali Bersih” untuk
mewujudkan Pontianak Sehat.

Terdepan Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia


Mempunyai pengertian bahwa berbagai kebijakan dan program peningkatan sumberdaya
manusia memiliki keunggulan khususnya dalam peningkatan bidang pendidikan, kesehatan
dan kualitas tenaga kerja. Kebijakan ini ditempuh dalam rangka meningkatkan peringkat
indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencakup angka harapan hidup, angka melek
huruf, angka partisipasi murid sekolah, dan pengeluaran per kapita dengan berlandaskan
pada strategi keberpihakan kepada masyarakat menengah ke bawah untuk memperoleh
kemudahan akses layanan pendidikan dan kesehatan.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 37


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Terdepan Dalam Peningkatan Pelayanan Publik


Mempunyai pengertian bahwa berbagai kebijakan dan program peningkatan pelayanan
masyarakat memiliki keunggulan khusus. Khususnya dalam memberikan pelayanan perijinan,
pelayanan administrasi kependudukan dan penyediaan prasarana dasar perkotaan yang
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Upaya yang dilakukan ini adalah
untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

B. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka misi yang merupakan agenda pokok
pembangunan Kota Pontianak selama lima tahun ke depan (2010 – 2014) sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berbudaya, dan
harmonis
2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemuda
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mengurangi pengangguran
4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban untuk mendukung terciptanya iklim investasi
yang kondusif
5. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan untuk menunjang perkembangan
perdagangan dan jasa
6. Mewujudkan tata ruang, tata kota dan wilayah yang seimbang dan berwawasan
lingkungan
7. Meningkatkan Prinsip-Prinsip Good Governance dan Ketaatan Hukum dan Perundang-
undangan.

C. Organisasi Perangkat Pemerintah Daerah

Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004, dan dengan pedoman Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan ketentuan tersebut
Pemerintah Kota Pontianak menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) dimana didalamnya
mengatur tentang struktur kelembagaan yang ada pada Pemerintah Kota Pontianak.

Adapun jumlah perangkat daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak, meliputi :
a. Sekretariat Daerah
b. Sekretariat DPRD
c. Inspektorat
d. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
e. Dinas Daerah, yang terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
6. Dinas Pemuda dan Olah Raga
7. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
8. Dinas Pekerjaan Umum

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 38


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

9. Dinas Tata Ruang dan Perumahan


10. Dinas Kebersihan dan Pertamanan
11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
12. Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
13. Dinas Pendapatan Daerah
f. Lembaga Teknis Daerah, yang terdiri dari :
1. Badan Kepegawaian Daerah
2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
3. Badan Lingkungan Hidup
4. Kantor Pemberdayaan Masyarakat
5. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
6. Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
7. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
g. Lembaga Lain, yang terdiri dari
1. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
2. Pelaksana Harian Narkotika dan Penanggulangan HIV – AIDS
h. Satuan Polisi Pamong Praja
i. Kecamatan, yang terdiri dari :
1. Kecamatan Pontianak Kota
2. Kecamatan Pontianak Utara
3. Kecamatan Pontianak Selatan
4. Kecamatan Pontianak Timur
5. Kecamatan Pontianak Barat
6. Kecamatan Pontianak Tenggara
j. Kelurahan
(1) Kelurahan Sungai Jawi Luar (15) Kelurahan Tanjung Hilir
(2) Kelurahan Sungai Jawi Dalam (16) Kelurahan Tanjung Hulu
(3) Kelurahan Sungai Beliung (17) Kelurahan Dalam Bugis
(4) Kelurahan Pal Lima (18) Kelurahan Tambelan Sampit
(5) Kelurahan Sungai Bangkong (19) Kelurahan Saigon
(6) Kelurahan Sungai Jawi (20) Kelurahan Banjar Serasan
(7) Kelurahan Tengah (21) Kelurahan Parit Mayor
(8) Kelurahan Mariana (22) Kelurahan Siantan Hulu
(9) Kelurahan Darat Sekip (23) Kelurahan Siantan Tengah
(10)Kelurahan Benua Melayu Laut. (24) Kelurahan Siantan Hilir
(11)Kelurahan Benua Melayu Darat (25) Kelurahan Batu Layang
(12)Kelurahan Akcaya (26) Kelurahan Bansir Darat
(13)Kelurahan Parit Tokaya (27) Kelurahan Bansir Laut
(14)Kelurahan Kota Baru (28) Kelurahan Bangka Belitung Laut
(29) Kelurahan Bangka Belitung Darat

Dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan, sampai dengan tahun 2009 jumlah pegawai
di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak adalah sejumlah 7.217 orang termasuk guru. Dilihat
berdasarkan tingkat pendidikan, masih didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA dengan
jumlah keseluruhan mencapai 2.422 orang, tingkat pendidikan S1-D4 sebanyak 2.166 orang,
tingkat pendidikan D1-D2 sebanyak 1.483 orang, tingkat pendidikan D3 sebanyak 714 orang,

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 39


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

tingkat pendidikan SD sebanyak 129 orang, tingkat pendidikan SLTP sebanyak 136 orang dan
tingkat pendidikan S2 sebanyak 167 orang.

Gambar 2-11
Grafik Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendididkan Tahun 2009

2.12. Tinjauan Tata Ruang Wilayah dan Kebijakan RTRW

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak pada kami melakukan penulisan Buku Putih ini,
dokumen tersebut sedang direvisi. Hal ini dilakukan dalam rangka penyesuaian sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Penataan Ruang dan aturan turunannya.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2011-2030 disusun berdasarkan Undang-
undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang bertujuan untuk mewujudkan
ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan agar terwujudnya
keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, terwujudnya keterpaduan
dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan
sumber daya manusia dan terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak
negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang serta pengendalian program-program
pembangunan kota dalam jangka panjang. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak
disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 17 Tahun 2009
tentang Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota.

Secara umum hal-hal yang akan diatur dalam RTRW tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kawasan Lindung
b. Kawasan Budidaya
c. Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau
d. Rencaha Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non-Hijau
e. Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Pejalan Kaki
f. Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Angkutan Umum
g. Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Sektor Informal
h. Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana dan Ruang Evakuasi
Bencana.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 40


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Berhubung revisi ini belum selesai dilaksanakan, maka secara yurudis formal RTRW Kota
Pontianak 2002-2012 masih diberlakukan. Secara garis besar, alokasi pemanfaatan ruang
yang dituangkan dalam dokumen ini, sebagian besar diperuntukan untuk kawasan
permukiman dimana pada tahun 2012 nanti diperkirakan mencapai 54,41% (5.866,27 ha) dari
total luas lahan yang dimiliki Kota Pontianak saat ini. Setelah itu diikuti oleh kawasan
konservasi (pelestarian alam) sekitar 12,49% (1.347,16 ha), kawasan sentra agribisnis sebesar
7,42% (800 ha), dan kawasan jasa perdagangan seluas 4,55% (491,00 ha). Sedangkan alokasi
pemanfaatan ruang untuk kawasan-kawasan lainnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2-28
Rencana Alokasi Pemanfaatan Ruang Kota Pontianak Hingga Tahun 2012

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha) Prosentase (%)

1 Permukiman 5.866,27 54,41


2 Jasa Perdagangan 491,00 4,55
2 Jasa Perkantoran 48,65 0,45
3 Perkantoran Pemerintah 127,81 1,19
5 Militer 9,80 0,09
6 Industri 139,75 1,30
7 Jasa Pergudangan 68.44 0,63
8 Fasilitas Ibadah 5,60 0,05
9 Fasilitas Pendidikan 269,86 2,50
10 Fasilitas Kesehatan 27,60 0,26
11 Fasilitas Olahraga 65.24 0,61
12 Taman Kota 7,51 0,07
13 Pariwisata 126,15 1,17
14 Pelestarian Alam/Konservasi 1.347,16 12,49
15 Pelabuhan Ikan 7,31 0,07
16 Pelabuhan Industri 23,54 0,22
17 Pelabuhan Penumpang 15,13 0,14
18 Pelabuhan Barang 35,29 0,33
19 Fasilitas Transportasi Darat/Terminal 52,34 0,48
20 Kawasan Sentra Agribisnis 800,01 7,42
21 Boulevard 5,00 0,05
22 Jalur Hijau/Sempadan Jalan 353,89 3,28
23 TPA 30,00 0,28
24 Subpusat Kota 45,92 0,43
25 PPL 49,16 0,46
26 Sungai 746,88 6,93
27 Pulau 3,70 0,03
28 Pembangkit Tenaga Listrik 12,97 0,12
Luas Total Kota Pontianak 10.782,00 100,00
Sumber : Hasil Analisis (2000).

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 41


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Gambar 2-12
Peta RTRW Kota Pontianak 2002-2012

Tabel. 2-29
Luas Wilayah Kota Pontianak Berdasarkan Sistem Lahan

Luas Wilayah Mendawai Kahayan


No Kecamatan
(Ha) (Ha) (Ha)
1 Pontianak Selatan 1,454   1,454
2 Pontianak Tenggara 1,483 114 1,369
3 Pontianak Timur 878 878
4 Pontianak Barat 1,694   1,694
5 Pontianak Kota 1,551   1,551
6 Pontianak Utara 3,772 538 3,184
Jumlah 2008 10,782 652 10,130
Sumber : Kecamatan Dalam Angka di Kota Pontianak Tahun 2009

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 42


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Gambar 2-13
Peta Booster PDAM Dan Jaringan Pipa PDAM Di Kota Pontianak

PETA BOOSTER PDAM DAN JARINGAN PIPA PDAM


DI KOTA PONTIANAK
N
109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

0°1'29" 0°1'29"

Pipa 100 Inci


SKALA = 1 : 100.000

Pipa 100 Inci


Keterangan :
Pdam.

Pipa 250 Inci


0°00'30" 0°00'30"
# Booster-pdam.
#
Sungai.
9 10
Pipa 100 Inci
#
6
Sungai # Admin_geo.
11 8 Pipa 200 Inci
#
# 7
5 #
# 12
#

0°2'29" 3 0°2'29"
#
4
#
1
#

2
#
0°4'28" 0°4'28"

109°15'52" 109°17'51" 109°19'50" 109°21'49" 109°23'48"

2.13. Sistem Pengembangan Kota Pontianak dan Sekitarnya

Sebagai ibu Kota Provinsi Kalimanatan Barat, Kota Pontianak menjadi pusat pelayanan bagian
daerah yang ada di Kalimantan Barat. Data mengenai Tata Jenjang Pusat Pengembangan yang
ada di Kalimanatan Barat.

Dalam lingkup wilayah perkotaan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak
Tahun 2002 – 2012 mempunyai bebrapa pusat pertumbuhan yaitu :

1. Pusat Kota Pontianak mencakup keempat wilayah kecamatan yang berfungsi


sebagai pusat primer, dimana semua kecamatan memiliki akses yang merata ke
pusat kota. Pusat kota tersebut difungsikan sebagai cikal bakal pengembangan
lebih lanjut dari Konsep Water Front City (WFC).
2. Pusat Sekunder (Sub Pusat Kota) berada di tiap-tiap pusat Kecamatan.
3. Pusat Pelayanan Lingkungan ( PPL ) yang merupakan pusat kegiatan dengan skala
pelayanan lingkungan atau setingkat Kelurahan.

Selain dari kebijakan tersebut telah tersusun beberapa rencana tata ruang yang berkaitan
dengan pengembangan kota Pontianak seperti pengembangan Pontianak Metropolitan area
yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak yang
berbatasan langsung dengan Kota Pontianak.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 43


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Tabel. 2-30
Fungsi-Fungsi Kegiatan di Kalimanatan Barat Tahun 2008 Sesuai RTRWN

Lokasi (Nama Fungsi


No Keterangan
Kota/Wilayah/Kawasan ) ( PKN/PKW/PKL )
1. Kota Pontianak PKN Tahap Pengembangan I Revitalisasi
Percepatan Pengembangan Kota
Pusat Pertumbuhan Nasional yang
diarahkan pada pengembangan atau
peningkatan fungsi.

Sumber Data : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 26 Tahun 2008 Tentang RTRWN

Rencana struktur tata ruang wilayah Kota Pontianak berorientasi pada pola pengembangan
Kota Pontianak sebagai Kota Internasional yang Unik dan Kompetitif, dimana pemanfaatan
ruang antar kawasan lebih merata. Secara grafis, rencana struktur tata ruang Kota Pontianak
Tahun 2002-2012.
Dalam rencana struktur tata ruang dalam RTRWK Pontianak Tahun 2002-2012 ini diciptakan
dengan maksud untuk lebih memeratakan pertumbuhan pembangunan di seluruh wilayah
Kota Pontianak, supaya potensi yang dimiliki setiap wilayah dapat lebih dioptimalkan dengan
beberapa perubahan mendasar sebagai berikut :
a. Kawasan pusat kota diperluas ke arah utara dan timur dari pusat kota yang ada
sekarang ini, sehingga nantinya pusat kota mencakup keempat wilayah kecamatan,
dimana semua kecamatan memiliki akses yang merata ke pusat kota.
b. Pada kawasan pusat kota ini akan dijadikan cikal bakal pengembangan lebih lanjut
dari konsep Water Front City (WFC), dimana pada masa mendatang diharapkan
pengembangan WFC semakin melebar dari kawasan pusat kota ke arah barat maupun
timur.
c. Kawasan wisata (khususnya di Kecamatan Pontianak Utara) lebih dikembangkan lagi,
dengan lebih menonjolkan keunikan wilayah yang dilalui garis khatulistiwa. Kawasan
wisata khatulistiwa yang telah ada perlu lebih diperluas, walaupun lokasinya tidak
berhubungan secara langsung. Lokasi pengembangan kawasan wisata khatulistiwa
diarahkan pada wilayah yang tepat dilalui garis lintang 00 0’ 0” di sebelah timur laut dari
lokasi tugu khatulistiwa sekarang ini. Pada kawasan wisata ini akan dikembangkan beragam
objek wisata, seperti :
 Lapangan golf, dengan keunikan dapat memukul bola dari belahan bumi bagian utara
ke belahan bumi bagian selatan, atau sebaliknya.
 Boulevard yang di bagian tengahnya (yang tepat dilalui garis khatulistiwa)
dipergunakan untuk pepohonan/jalur hijau.
 Kawasan pusat olahraga (sports centre).
 Kawasan rekreasi yang dilengkapi dengan tempat penjualan makanan dan cindera
mata khas Kota Pontianak.

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 44


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Alokasi pelabuhan terbagi menjadi lima, yaitu pelabuhan untuk melayani kegiatan industri,
pelabuhan penyeberangan (ferry), pelabuhan yang melayani penumpang, pelabuhan ikan,
dan pelabuhan barang untuk mendukung kegiatan perdagangan. Pelabuhan penyeberangan
dan pelabuhan penumpang tetap menempati lokasi yang sama seperti sekarang ini.
Sedangkan pelabuhan ikan berlokasi di Kecamatan Pontianak Barat, bersebelahan dengan
pelabuhan barang. Sementara itu, pengembangan pelabuhan untuk kegiatan industri dan
pelabuhan barang diarahkan berlokasi di sebelah barat kota atau di bagian hilir Sungai
Kapuas, saling berseberangan, tepatnya di sebelah barat Pulau Batulayang. Pelabuhan untuk
kegiatan industri menempati Kecamatan Pontianak Utara, sedangkan pelabuhan satunya lagi
menempati Kecamatan Pontianak Barat. Kedua lokasi ini dipilih karena ketersediaan
lahannya yang relatif lebih luas, sehingga lebih memungkinkan untuk berkembang lebih
besar. Di samping itu, kalaupun suatu saat akan dibangun jembatan yang menghubungkan
kedua kecamatan tersebut (Pontianak Barat dan Pontianak Kota ).

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 45


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 46


Kelompok Kerja Sanitasi Kota Pontianak

Buku Putih Sanitasi Kota Pontianak | 47

Anda mungkin juga menyukai