Pertemuan Ke 11 Aspek Ekonomi Sosial Politik
Pertemuan Ke 11 Aspek Ekonomi Sosial Politik
A. PENGANTAR
Dalam menyusun suatu studi kelayakan bisnis, sebagai titik tolak untuk
ancaman bagi rencana bisnis, selain juga untuk mengetahui apa saja yang dapat
disumbangkan oleh proyek bisnis bagi lingkungan luar jika bisnis telah
luar, kedalaman dan keluasan analisis yang akan dilakukan tergantung pada
Untuk itu perlu dipaparkan hubungan timbal balik antara lingkungan luar bisnis
dengan bisnis itu sendiri, yang terdiri atas: aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek
politik
B. TUJUAN PERKULIAHAN:
1
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
C. URAIAN MATERI:
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, terutama bagi para
investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah
dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti
apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau
teknologi dan lain sebagainya. Dan studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi
dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu
perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang
menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada
laba (sosial), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek
2
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan
ekonomis. Hal diatas dipengaruhi oleh 3 aspek utama yaitu, aspek ekonomi ,
A. Aspek Ekonomi
Data makro ekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan sebagai indikator
ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi
proyek dapat:
Kegiatan usaha yang dapatdi kerjakan oleh tenaga kerja lokal tidak
3
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
bahan impor.
4
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
kesempatan kerja. Salah satu cara mengukur proyek padat modal atau
dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga di dapat nilai investasi
pertenagakerjaan.
telah di capai bagi Indonesia, masih banyak tantangan dan hambatan yang
ekonomi yang juga berdampak pada aspek sosial dan politik, ada
beberapa penghambat,diantaranya:
menguntungkan.
5
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota ,dan kota tak mampu
tertentu saja.
6
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
5. Dukungan Pemerintah
devisa bagi Negara. Salah satu dukungan itu adalah proteksi perdagangan.
nya,tetapi tujuan nya satu yaitu menimbulkan distorsi pasar dalam artian
lainnya.
7
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
B. Aspek Sosial
nya .namun demikian, perusahaan tidak dapat hidup sendirian, perusahaan hidup
bersama-sama dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud
adalah lembaga social sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendak nya
8
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
dan lain-lain.
mengurangiangkapengangguran.
d. Pengaruh positif
9
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
C. Aspek Politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang
hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa
situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat
melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua: good news
dan badnews. Di dalam bisnis good news di maknai dengan berita-berita yang
dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara
Bad news , di sisi lain di maknai sebagai berita yang di terima pelaku
pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan
mendatangkan kerugian bagi dunia investasi. bad news di hindari pasar karena
oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka di nilai pasar sebagai bad
10
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi politik juga dapat mendorong
daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau
rangkum beberapa berita good news dan bad news mengenai peristiwa politik
dan social di Indonesia saat mana terjadi krisis multi dimensi serta kondisi
bisnis ,misal nya:kurs mata uang yang terjadi bersamaan dengan pristiwa-
• Tingkat proteksi efektif parsial (ERP parsial) dan tingkat proteksi efektif
total (bersih)
• ERP Parsial: bersumber dari distorsi harga, baik karena tarif maupun non
tarif
• ERP Total: bersumber dari distorsi harga dan distorsi nilai tukar
• g = V’ – V
• Atau
• g = t – a1. t1
1 - a1
• a1= perbandingan biaya input yang diimpor dan harga barang jadi tanpa
tarif
• Berapa ERP pada tingkat tarif t1 = 0%, 5%, 10%, dan 20%
Jawab
V 10
• Mencari nilai a1
• a1 = 20 / 30 = 0,67
• 1 – 0,67 1 – 0,67
12
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
• 1 – 0,67 1 – 0,67
Kesimpulan ERP
Jika tidak ada input yang diimpor, maka tingkat ERP sama dengan tingkat tarif
barang (g = t)
Makin tinggi tingkat tarif nominal barang jadi(t), maka makin tinggi pula tingkat
proteksi efektif (g). Atau makin tinggi tingkat proteksi efektifnya (g) makin besar
insentif bagi produsen lokal untuk memperbesar hasil produksinya
• Jika t1 = t, maka g = t
TUGAS
Buatlah riingkasan materi pertemuan ke 11, dengan topik: “Studi Aspek
Ekonomi, Sosial dan Politik”.
PERTANYAAN
1. Rencana bisnis dari aspek ekonomi dikatakan layak apabila salah
satunya adalah mempunyai nilai tambah ekonomi yang dapat
didistribusikan ke seluruh pihak terkait. Jelaskan !
13
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
F. DAFTAR PUSTAKA
14
Manajemen S1 Universitas Pamulang