Ketimpangan Sosial

Bidang Ekonomi

- Rasio gini yang merupakan indikator untuk mengukur ketimpangan ekonomi di

Indonesia masih sangat rendah yaitu 0,381 diambil dari data BPS.
- Adanya Ketimpangan pembangunan di Indonesia khususnya di daerah timur
Menurut Presiden Jokowi, ketimpangan pembangunan yang terjadi itu dapat dilihat
dari pemerataan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan
bandar udara yang masih sangat minim di wilayah timur Indonesia.
- Ketimpangan sosial antara daerah di Jakarta dengan daerah di Sulawesi. Jakarta
merupakan ibu kota negara Indonesia, dimana di daerah Jakarta banyak terbuka
lapangan pekerjaan karena banyaknya pembangunan yang dilaksanakan di segala
bidang. Sedangkan di Sulawesi kurangnya lapangan pekerjaan. Ketidak merataan
pembangunan tersebut menyebabkan ketimpangan sosial di bidang ekonomi antara
penduduk di Jakarta dengan penduduk di Sulawesi. Sehingga bsa di katakan
penduduk di Jakarta memiliki perekonomian yang lebih tinggi dari perekonimian
penduduk di Sulawesi.
- Menurut Bank Dunia, ketimpangan ekonomi yang meningkat di Indonesia bukan karena
memburuknya kondisi kemiskinan, namun melesatnya akumulasi kekayaan kelas atas.
Antara 2003 dan 2010, konsumsi tahunan per orang dari 10% individu terkaya tumbuh
hingga 6% setelah disesuaikan dengan inflasi. Tetapi konsumsi tahunan untuk 40%
individu termiskin hanya tumbuh kurang dari 2%.

Bidang Politik

Terdapat dominasi ekonomi negara maju terhadap negara lain yang berdampak pada
dominasi bidang politik.
Contoh:
- Amerika Serikat yang merupakan negara adidaya dapat memberikan pengaruh kepada
negara-negara lain dari segi kebijakan internasional.
- Pemegang hak veto dalam PBB dapat memutuskan dan membatalkan suatu kebijakan
internasional apabila salah satu dari pemegang hak veto tersebut menolak suatu
keputusan dalam PBB
- Amerika Serikat sebagai negara pengekspor minyak terbesar di dunia berhasil
menguasai dunia, maka dengan mudah Amerika serikat dapat menguasai negara-
negara dunia ketiga.
- Organisasi-organisasi internasional yang sebagian besar dikuasai bangsa barat
merupakan cara bangsa barat untuk mengontrol kebijakan kebijakan yang dikeluarkan
oleh organisasi tersebut agar sejalan dengan kepentingan bangsa barat.

Bidang Hukum
- Pada tahun 2015, Nenek Asyani, asal Situbondo, Jawa Timur divonis bersalah
bersalah karena terbukti mencuri dua batang pohon jati milik perhutani untuk dibuat
tempat tidur. Nenek Asyani divonis 1 tahun penjara dengan masa percobaan 1 tahun 3
 bulan dan denda Rp500 juta subsider 1 hari hukuman percobaan. Namun Asyani
membantah dengan alasan batang pohon jati itu diambil dari lahannya sendiri oleh
almarhum suaminya. Sedangkan dikasus lain,
- Djoko Tjandra didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan
pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang merugikan negara Rp 940 miliar dan
hanya mendapatkan sanksi dari Majelis Hakim Pengadilan Tipikor dengan
vonis hukuman 4 tahun dan 6 bulan, denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan
terhadap Djoko Soegiarto Tjandra. Hakim meyakini Djoko Tjandra bersalah
melakukan tindak pidana korupsi.

Bidang Pendidikan

- Siswa-siswa di daerah 3T (tertinggal,terdepan, dan terluar) di Indonesia sulit

menjalani pembelajaran online atau pembelajaran dengan teknologi karena
keterbatasan fasilitas pembelajaran seperti listrik, akses internet, dan mobile phone
ataupun gadget lainnya).
- Menurut riset dari ISEAS-Yusof Ishak Institute yang menjelaskan
mengenai ketimpangan nyata di dunia pendidikan Indonesia selama
musim pandemi Covid-19. Hampir 69 juta siswa kehilangan akses
pendidikan dan pembelajaran saat pandemi. Namun, di sisi lain, banyak
kelompok siswa dari keluarga mapan lebih mudah belajar jarak jauh. Ini
implikasi dari ketimpangan, tulis riset itu. Riset itu mendapati hanya 40%
orang Indonesia memiliki akses internet. ketimpangan terjadi khususnya
dalam infrastruktur komunikasi, khususnya di luar Pulau Jawa. Bahkan
sekalipun di Jakarta, ketimpangan akses belajar jarak jauh selama
pandemi ini kentara.