Pendapat Todaro, M.P dan Stephen C. Smith tentang Tujuh Karakteristik Negara
Berkembang
10. Dampak kolonialisasi yang tersisa dan hubungan internasional yang tidak setara
Respon:
Dampak kolonialisasi pada jaman dahulu menurut saya sudah tidak bisa dijadikan alasan
sebagai faktor penghambat kemajuan bangsa. Di era globalisasi seuatu negara yang merdeka
seharusnya sudah bisa memilih sendiri arah langkah untuk kemajuan negara itu. Indonesia
yang dijajah Belanda 3,5 abad dan Jepang 3,5 tahun memang memiliki banyak peninggalan
namun tidak semuanya bersifat merugikan, terdapat peninggalan infrastruktur yang sampai
sekarang dapat kita manfaatkan. Kualitas SDM yang rendah karena sistem pendidikan yang
menganut warisan kolonial juga sudah tidak relevan, karena semua warga negara berhak
untuk memperoleh Pendidikan dan kurikulum Pendidikan setiap tahun juga mengalami revisi
– revisi yang tidak ada hubunganya dengan warisan kolonialisasi. Indonesia masih tidak setara
dalam hubungan dengan negara lain, masih banyak hal yang kita adopsi dari negara lain,
bukan sebaliknya. Masalah perjanjian terkadang Indonesia juga masih dibawah tekanan,
seperti saat Indonesia dipaksa untuk mengikuti peraturan tentang ekspor sawit. Pinjaman dari
luar negeri juga mempengaruhi kekuatan Indonesia dalam hubungan luar negeri.
Penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa sepuluh karakteristik negara berkembang (menurut
Todaro, M.P dan Stephen C. Smith) masih relevan dengan keadaan Indonesia saat ini.
Perubahan – perubahan yang dilakukan Indonesia dari tahun ke tahun masih dirasa belum cukup,
perlu akselerasi yang lebih cepat dengan tujuan yang pasti.