Anda di halaman 1dari 7

DINAMIKA PENDUDUK INDONESIA

Pendahuluan
Negara Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan (archipelagic state) yang terdiri
dari lebih dari 17.000 pulau dengan kekayaan alam melimpah di berbagai sektor sumber
daya alam. Selain negara kepulauan Indonesia merupakan negara kelautan dan wilayah
perairannya lebih luas daripada wilayah daratannya. Indonesia sendiri mempunyai
perairan laut seluas 5,8 juta km2 yang terdiri dari perairan kepulauan dan teritorial
seluas 3,1 juta km2 serta perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) seluas 2.7
juta km2 dengan potensi lestari sumber daya ikan sebesar 6.11 juta ton per tahun.
Perairan kepulauan, perairan teritorial maupun zona Ekonomi Eksklusif memiliki banyak
kekayaan alam hayati maupun non hayati yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan
suatu bangsa untuk mencapai kesejahteraan warga negaranya.

Berdasarkan luas perairan laut tersebut di atas, maka secara langsung Indonesia
memiliki kedaulatan dan yurisdiksi atas wilayah perairannya serta kewenangan dalam
rangka menetapkan ketentuan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya
perikanan baik untuk kegiatan penangkapan maupun pembudidayaaan ikan sekaligus
meningkatkan kemakmuran dan keadilan guna pemanfaatan sebesar-besarnya bagi
kepentingan bangsa dan negara dengan tetap memperhatikan prinsip kelestarian
sumber daya perikanan dan lingkungan serta kesinambungan pembangunan perikanan
nasional. Potensi sumber daya laut

Pembahasan
1. Jumlah Sebaran Penduduk
Jumlah Penduduk Indonesia 270,2 Juta Tahun 2020, Terbanyak di Jabar BPS mencatat
jumlah penduduk Indonesia pada September 2020 bertambah 32,56 juta jiwa
dibandingkan 2010 sebanyak 237,63 juta. ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Ilustrasi.
Pemukiman warga di dekat Jembatan Layang Pasupati di Bandung, Jawa Barat, Senin
(23/9/2019). Badan Pusat Statistik mencatat Jabar sebagai provinsi dengan jumlah
penduduk terbanyak pada 2020. Penulis: Agatha Olivia Victoria Editor: Agustiyanti
21/1/2021, 17.08 WIB Badan Pusat Statistik mencatat penduduk Indonesia pada
September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa, meningkat 32,56 juta jiwa dari tahun 2010
yang sebesar 237,63 juta jiwa. Penduduk terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat.
Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, rata-rata laju pertumbuhan penduduk
Indonesia meningkat sebanyak 3,26 juta atau 1,25% per tahun selama 2010-2020.
"Laju pertumbuhan ini dipengaruhi faktor kelahiran, kematian, dan migrasi," kata
Suhariyanto dalam Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi
Kependudukan 2020, Kamis (21/1). Tren laju pertumbuhan penduduk Indonesia kian
menurun jika dibandingkan periode-periode sebelumnya. Ini didukung oleh kebijakan
pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga
Berencana. Sebaran penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu
sebesar 151,59 juta penduduk atau 56,1% dari total penduduk Indonesia. Sebaran
penduduk terbesar kedua terdapat di Pulau Sumatera dengan jumlah penduduk
sebanyak 58,56 juta orang atau 21,68%. Pulau Sulawesi mempunyai sebaran sebesar
7,36% dan Pulau Kalimantan mempunyai sebaran sebesar 6,15%. Sedangkan wilayah
Bali-Nusa Tenggara dan Maluku-Papua masing masing sebesar 5,54% dan 3,17%.
Suhariyanto mengatakan bahwa jumlah penduduk tertinggi tercatat di Provinsi Jawa
Barat sebesar 48,27 juta orang. Kemudian disusul Jawa Timur 40,27 juta, Jawa
Tengah 36,52 juta, Sumatera Utara 14,8 juta, dan Banten 11,9 juta. "Persebaran ini
tak banyak berubah ," ujarnya. Sementara itu, jumlah penduduk terendah tercatat di
Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 700 ribu orang. Lalu, Papua Barat 1,13 juta,
Maluku Utara 1,28 juta, Sulawesi Barat 1,42 juta, dan Kepulauan Bangka Belitung
1,46 juta. Jumlah penduduk laki-laki di Indonesia tercatat sebanyak 136,66 juta
orang, atau 50,58% dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk
perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang atau 49,42%. Dengan demikian,
rasio jenis kelamin alias sex ratio penduduk Indonesia adalah sebesar 102, yang
artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.
Dari 270,20 juta penduduk Indonesia, sebesar 91,32% atau sekitar 246,74 juta
penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK). Sementara sebanyak 8,68% atau
sekitar 23,47 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK. Jumlah ini
mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal
sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK.
Adapun mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z (lahir pada tahun
1997 – 2012) dan Generasi Milenial (lahir pada tahun 1981 – 1996). Proporsi
Generasi Z sebanyak 27,94% dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak
25,87%. Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi
peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hanya 1,68%, Terendah dalam
Setengah Abad Sementara, persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun)
terhadap total populasi pada tahun 2020 sebesar 70,72%. Sedangkan persentase
penduduk usia nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas) sebesar 29,28%.
Persentase penduduk usia produktif sebesar itu menunjukkan bahwa Indonesia
masih berada pada era bonus demografi. Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia
Teuku Riefky mengatakan tingginya penduduk di Jawa Barat memang alamiah terjadi.
"Utamanya karena aktivitas ekonomi paling besar terjadi di provinsi tersebut," kata
Riefky kepada Katadata.co.id, Kamis (21/1). Kendati demikian, kondisi persebaran
penduduk yang tidak merata akan menyebabkan makin terpusatnya tenaga kerja di
pulau Jawa. Dengan demikian, pembangunan ekonomi kemungkinan bisa menjadi
jauh lebih tidak merata. Dia melanjutkan, semakin padatnya Pulau Jawa
menyebabkan kompetisi yang semakin ketat dan mengancam kualitas hidup yang
lebih rendah. Selain itu, kesenjangan sosial akan semakin melebar apabila penduduk
yang lebih banyak di Pulau Jawa tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
Potensi tersebut akan meningkatkan kriminalitas sehingga kualitas hidup semakin
rendah. "Kuncinya adalah mendorong pembangunan dan penciptaan lapangan kerja
di luar Jawa,"
2. Komposisi Penduduk

Sensus Penduduk di Indonesia dilakukan sepuluh tahun sekali dan Badan Pusat
Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020.
Berdasarkan hasil sensus, diketahui jumlah penduduk Indonesia tahun 2020
mencapai 270.203.917 jiwa (per September 2020).
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), terjadi penambahan jumlah
penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.
Sementara laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun.
Sensus Penduduk 2020 juga mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia lebih
banyak daripada penduduk perempuan.
Jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang atau 50,58 persen
dari keseluruhan penduduk Indonesia.

Sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42
persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah penduduk Indonesia
sebanyak 273,88 juta jiwa per 31 Desember 2021. Dari jumlah itu, penduduk
Indonesia paling banyak berusia 10-14 tahun, yakni 24,13 juta jiwa. Setelahnya ada
penduduk berusia 5-9 tahun sebanyak 24,03 juta jiwa. Kemudian, penduduk berusia
20-24 tahun sebesar 22,98 juta jiwa. Sebanyak 21,98 juta penduduk berusia 35-39
tahun. Ada pula 21,75 juta penduduk berusia 25-29 tahun. Penduduk di rentang usia
15-19 tahun dan 0-4 tahun masing-masing sebanyak 21,56 juta jiwa atau 21,15 juta
jiwa. Sebanyak 20,82 juta penduduk Indonesia berusia 30-34 tahun. Lalu, 20,69 juta
penduduk Indonesia berusia 40-44 tahun. Penduduk berusia 45-49 tahun sebesar
18,71 juta jiwa. Sebanyak 16,21 juta penduduk Indonesia berusia 50-54 tahun.
Penduduk berusia 55-59 tahun sebesar 13,22 juta jiwa. Sementara, penduduk lanjut
usia di atas 60 tahun mencapai 26,66 juta jiwa.

3. Budaya
a. Batik
Batik tujuh rupa merupakan salah satu motif batik khas Pekalongan, Jawa Tengah
yang cukup populer di tanah air. Dengan menggabungkan budaya lokal dan budaya
Tiongkok yang masuk ke Pekalongan pada abad ke-19, batik tujuh rupa inipun
semakin menambah keanekaragaman motif batik yang ada di Indonesia.
Kesenian Wayang Kulit telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak
Benda pertama Indonesia dalam kategori Representative List of the Intangible
Cultural Heritage of Humanity pada tahun 2003.

b. Wayang Kulit

Wayang kulit adalah kesenian dengan menggunakan bentuk karakter mitologi yang
biasanya dibuat dengan menggunakan lembaran kulit binatang (kerbau atau sapi)
yang dikeringkan, pertunjukan drama dengan boneka dari kulit. Kulit itu dibentuk
menjadi karakter perwayangan. Jadi bentuknya bukan boneka seperti di puppet
show biasa, tapi bentuknya pipih dan tipis karena dari kulit hewan, bentuknya unik
khas Indonesia.
wayang kulit membawa cerita-cerita dengan pesan yang berasal dari kepercayaan
dan budaya setempat mengenai budi pekerti luhur, atau bahkan berupa kritik
sosial.

c. Anyaman
Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku,
biasanya untuk membuat keranjang, tas atau perabot. Anyaman sering kali
dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, tetapi serat plastik juga dapat
digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian apapun dari tanaman, misalnya
inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman, seperti
misalnya dedalu. Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman
adalah gelagah dan bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih
kaku, setelah itu bahan yang lebih lentur digunakan untuk mengisi rangka.
Anyaman bersifat ringan tetapi kuat,menjadikannya cocok sebagai perabot yang
sering dipindah-pindah.

d. Songket

Songket adalah jenis tenun tradisional Indonesia yang berasal-usul dari


Palembang di Sumatra Selatan. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan
brokat. Songket ditenun dengan tangan menggunakan benang emas dan perak.
Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau
cemerlang. Bahan kain yang umum digunakan dalam pembuatan Songket yakni
meliputi sutra, katun, dan katun sutra.

e. Seni Ukir
Seni ukir di Negara Indonesia sendiri sudah dikenal sejak zaman dahulu. Sekitar
tahun 1450 M seni ukir sudah mulai dikenal di Indonesia dengan media tanah
liat yang digunakan pada saat itu. Selain tanah liat juga terdapat beberapa
media lain seperti daun, kayu, batu, tulang dan lain sebagainya.
Dilihat dari segi tujuannya, ternyata seni ukir pada zaman dahulu dan sekarang
begitu berbeda lho. Saat ini mungkin kita melihatnya untuk membuat sebuah
karya seni. Namun pada zaman dahulu seni ukir digunakan untuk membuat
simbol-simbol dan juga pesan untuk sebuah kepercayaan.
Seni ukir atau teknik ukir merupakan salah satu seni yang masuk ke dalam
kategori kerajinan tangan. Kegiatan mengukir secara umum akan diterapkan
pada benda yang memiliki permukaan keras. Contohnya adalah pada logam,
kayu, perunggu, kuningan, batu dan lain sebagainya.

Kesimpulan
Indonesia atau bisa disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selain itu
Indonesia memiliki nama alternatif yaitu Nusantara. Negara ini terletak di Asia
Tenggara. Secara lebih spesifiknya, Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dan
berada di antara benua Asia dan Oseania, bahkan Indonesia juga terletak di antara dua
samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Dari Sabang di tanah Aceh hingga Merauke di tanah Papua, Indonesia terdiri dari
berbagai suku, bahasa dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri
dari masyarakat adat, yaitu Mongoloid Selatan/Austronesia dan Melanesia, dengan
jumlah penduduk Austronesia terbesar, terutama di Indonesia bagian barat. Lebih
khusus lagi, suku Jawa merupakan suku terbesar, dengan jumlah penduduk mencapai
42% dari total penduduk Indonesia.

Indonesia memiliki semboyan nasional, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki arti
“berbeda-beda, tetapi tetap satu”. Semboyan ini menggambarkan keragaman sosial
budaya yang membentuk negara kesatuan. Selain padat penduduk dan luas wilayah,
Indonesia merupakan kawasan alam pendukung keanekaragaman hayati terbesar
kedua di dunia.

Daftar Pustaka :
https://images.app.goo.gl/P1oPGUt6BMMt6uEN7
https://katadata.co.id/agustiyanti/berita/60095f0b13f8a/jumlah-penduduk-indonesia-
270-2-juta-tahun-2020-terbanyak-di-abar#:~:text=Sebaran%20penduduk%20Indonesia
%20masih%20terkonsentrasi,orang%20atau%2021%2C68%25.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/19/115010879/jumlah-penduduk-
indonesia-2020-berdasarkan-jenis-kelamin
https://fitinline.com/article/read/filosofi-batik-tujuh-rupa-khas-pekalongan-jawa-
tengah/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Songket
https://images.app.goo.gl/qPhaKVYA15qSwnGM7
https://images.app.goo.gl/e9LGsAwqnTAYKF4Z6
https://dataindonesia.id/ragam/detail/inilah-komposisi-penduduk-indonesia-
berdasarkan-usia

Anda mungkin juga menyukai