Anda di halaman 1dari 50

UJIAN TENGAH SEMESTER

RESUME
BAHASA ARAB

DISUSUN OLEH : MUHAMMAD IRWANSYAH (210501126


PRODI : EKONOMI SYARIAH (D)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kalimat sapaan adalah sebuah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua,
baik itu tunggal ataupun jamak.Bahasa Arab, selain berfungsi sebagai bahasa komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari, juga merupakan sarana untuk memahami ajaran-ajaran Islam.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, ialah sebagai berikut :
a.kalimat sapaan bahasa arab dalam kehidupan sehari-hari
b.tata cara bertanya dan memperkenalkan diri kepada orang lain
c.kalimat isim dan fiil

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kata Sapaan Dalam Bahasa Arab


DEFINISI
Kata sapaan atau ucapan salam (ilqo'uttahiyyaat)  yaitu kata yang digunakan untuk menyapa atau
memberi salam kepada orang lain ketika bertemu. Terlebih lagi dalam perkenalan. Kita berusaha
memberi kesan yang baik terhadap orang yang kita sapa. Dengan demikian, perkenalan akan
berlangsung dengan baik.

Contoh kalimat sapaan sehari-hari dalam Bahasa Arab Ketika Bertemu Dengan
Seseorang

Sudah lama kita tidak belajar bersama tentang kalimat sapaan dalam kehidupan sehari-hari,Namun
kali ini berbeda karena kita mempelajari kalimat sapaan dalam bahasa arab
Oleh karena itu kali ini kita akan membahas sesuatu yang berkaitan dengan muhadatsah berbahasa
arab, yaitu kalimat Sehari sapaan ketika bertemu seseorang. Kalimat/ungkapan sapaan adalah hal
yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, ungkapan-ungkapan tersebut akan menciptakan
suasana yang lebih hangat dan bersahabat.
Salam :

Assalamualaikum : ‫ َعلَ ْي ُك ْم‬ ‫ال َّساَل ُم‬ -

Wa'alaikumussalam : ‫ال َّساَل ْم‬ ‫ َعلَ ْي ُك ُم‬ ‫ َو‬ -        

Sapaan di pagi hari :

Selamat pagi :  ْ‫الخَ يْر‬ ‫صبَا ُح‬


َ  -

Selamat pagi juga (pagi juga) : ْ‫النُّوْ ر‬ ‫صبَا ُح‬


َ  -        

Sapaan di sore hari :

Selamat sore :  ْ‫الخَ يْر‬ ‫ َم َسا َء‬ -

Selamat sore juga (sore juga) :  ْ‫ال ُّسرُوْ ر‬ ‫ َو‬ ‫البَ ْه َج ْة‬ ‫ َم َسا‬ -       

Ucapan selamat datang :

Selamat datang :  ‫ َس ْهاًل‬ ‫ َو‬  ‫أَ ْهاًل‬ -

(ungkapan ini adalah jawaban dari ucapan selamat datang di atas ) ‫بِ ْك‬  ‫أَ ْهاًل‬ -        

Ungkapan rasa rindu :

Kami sangat merindukanmu : ‫إِلَي ْْك‬ ‫ق‬


ٍ ْ‫ َشو‬ ‫فِ ْي‬  ُ‫نَحْ ن‬ -
Begitu juga dengan kami : ‫ َك َذلِ ْك‬  ُ‫نَحْ ن‬ ‫ َو‬ -        

Menanyakan kabar : 

Bagaimana kabarmu : ‫ َحالُ ْك‬  َ‫ َك ْيف‬ -

‫ َحالُ ْك‬  َ‫ َك ْيف‬ ‫ َو‬ ْ ‫هلِل‬ ‫الح ْم ُد‬


َ  ‫ َو‬ ‫بِ َخي ٍْر‬ -        

Alhamdulillah saya baik, dan bagaimana kabarmu (apabila seseorang menanyakan kabar kita,
hendaknya kita juga bertanya balik tentang kabar orang yang bertanya tadi)

  Ungkapan

Makna

Tolong bicara pelan! ْ َ‫ف‬  ْ‫ ِمن‬ ‫بِبُ ْط ٍء‬ ‫تَ َكلَّ ْم‬


‫ضلِك‬
Mohon diulang! ‫ضلِك‬ْ َ‫ف‬  ْ‫ ِمن‬ ‫أَ ِع ْد‬
Tolong dicatat! ‫ضلِك‬ ْ َ‫ف‬  ْ‫ ِمن‬ ‫اُ ْكتُ ْب َها‬
Apakah anda bisa berbicara
‫ال َع َربِيَّة‬ َ‫اللُ َغة‬ ‫تَتَ َكلّم‬ ‫َه ْل‬
bahasa Arab?
Iya, sedikit ‫قَلِ ْيل‬ ، ‫نَ َع ْم‬
Bagaimana kata .. dalam
‫بِال َع َربِيَّة‬ .… َ‫ َكلِ َمة‬ ‫تَقُ ْو ُل‬  َ‫َكيْف‬
bahasa Arab?
Panggil polisi! َ‫الش ُْرطَة‬ ‫نَا ِد‬
Saya tersesat jalan ‫طَ ِر ْيقِي‬  ُ‫ضعْت‬ َ ‫أ‬
Bisakan Anda menolong saya? ‫سا َع َدتِي‬ َ ‫ ُم‬ ‫ ِبإ ْمكانِ َك‬ ‫َه ْل‬
Di mana toilet? ‫اض‬ َ ‫ال ِم ْر َح‬ ‫أَ ِج ُد‬  َ‫أَيْن‬
Di mana apotek? َ ‫ال‬ ‫أَ ِج ُد‬  َ‫أَيْن‬
َ‫ص ْي َدلِيَّة‬
Di mana rumah sakit? ‫شفَي‬ ْ َ ‫ست‬ْ ‫ال ُم‬ ‫أَ ِج ُد‬  َ‫أَيْن‬
Di mana ATM? ‫اآللِي‬ ‫اف‬ ِ ‫ص َّر‬ َّ ‫ال‬ َ‫ َما ِك ْينَة‬  ‫أَ ِج ُد‬  َ‫أَيْن‬
Berapa harganya? ُ‫ثَ َمنُه‬ ‫ ُه َو‬ ‫َك ْم‬
Saya tidak mengerti ‫أَ ْف َه ُم‬ َ‫ال‬
Saya tidak tahu ُ‫أ ْع ِرف‬ ‫آل‬
Bahasa Arab saya kurang baik ‫ب‬ ُ ‫يَ ِج‬ ‫ َك َما‬  ْ‫ست‬ َ ‫لَ ْي‬ ُ‫ال َع َربِيَّة‬ ‫لُ َغتِي‬
2.

Besar ‫َكبِ ْي ٌر‬


Kecil ‫ص ِغ ْي ٌر‬ َ
Hari ini ‫اَ ْليَ ْو َم‬
Sekarang َ‫اَأْل َن‬
Besok ‫َغدًا‬
Tadi malam َ‫رحة‬ َ ِ ‫اَ ْلبَا‬
Kemaren ‫س‬ِ ‫بِاأْل ْم‬
Iya ‫نَ َع ْم‬
Tidak َ‫ال‬
Ambillah! ‫ُخ ْذ‬
Apakah kamu menyukainya? َ‫اَع َْجبَك‬ ‫َه ْل‬
Apakah kamu menyukainya?
‫اَع َْجبَ ِك‬ ‫َه ْل‬
(pr)
Saya suka sekali ‫ َحقًّا‬ ‫اَع َْجبَنِي‬
Saya lapar ‫ َجائِ ٌع‬ ‫اَنَا‬
Saya haus ُ‫ َع ْطشَان‬ ‫اَنَا‬
Di pagi hari ‫احا‬ ً َ‫صب‬َ
Di siang hari ‫نَ َها ًرا‬
Di sore hari ‫سا ًء‬ َ ‫َم‬
‫لَ ْياًل‬
Di malam hari

3.

Ini ‫َه َذا‬


Itu ‫َذلِ َك‬
Di sini ‫ُهنَا‬
Di sana ‫ُهنَا َك‬
Saya ‫اَنَا‬
Kamu َ‫اَ ْنت‬
Kamu (pr) ‫ت‬ِ ‫اَ ْن‬
Dia ‫ُه َو‬
Dia (pr) ‫ِه َي‬
Betulkah? ‫َحقًّا‬
Lihat ! ‫اُ ْنظُ ْر‬
Lihat! (pr) ‫اُ ْنظُ ِري‬
Cepat! ‫س ِر ْع‬ ْ َ‫ا‬
Cepat! (pr) ‫س ِر ِعي‬ ْ َ‫ا‬
Apa? ‫َما َذا‬
Di mana? َ‫اَيْن‬
Jam berapa? ُ‫سا َعة‬ َّ ‫ال‬ ‫َك ِم‬
Jam 10 ِ ‫ال َعا‬ ‫اِنَّ َها‬
‫ش َرة‬

Jam 7.30 sore ‫سا ًء‬ ْ ِّ‫الن‬ ‫ َو‬ ُ‫سابِ َعة‬


َ ‫ َم‬  ُ‫صف‬ َّ ‫ال‬ ‫اِنَّ َها‬

4.

Berikan saya ini! ‫ َه ِذه‬ ‫اَ ْع ِطنِي‬


Aku suka kamu (lk) ‫اُ ِح ُّب َك‬
Aku suka kamu (pr) ‫اُ ِحبُّ ِك‬
Saya sakit (lk) ‫ َم ِر ْيض‬ ‫اَنَا‬
Saya sakit (pr) ‫ضة‬ َ ‫ َم ِر ْي‬ ‫اَنَا‬
Saya butuh dokter ‫طَبِ ْيبًا‬ ‫َاج‬
ُ ‫اَ ْحت‬

‫ثَاَل ثَة‬ ‫اِ ْثنَان‬ ‫َوا ِحد‬


1, 2, 3

‫ستَّة‬ َ ‫ َخ ْم‬ ‫اَ ْربَ َعة‬


ِ   ‫سة‬
4, 5, 6

‫ش َرة‬ ْ ِ‫ت‬ ‫ثَ َمانِيَة‬ ‫س ْب َعة‬


ْ ‫ َع‬ ‫س َعة‬ َ
7, 8, 9, 10
Aku rindu sekali padamu ‫ َكثِ ْي ًرا‬ ‫إلَ ْي َك‬  ُ‫شتَ ْقت‬
ْ ِ‫ا‬
Baik ‫َجيِّ ٌد‬
Buruk ‫س ِّي ٌء‬ َ
Biasa ‫ي‬ َ ‫عَا ِد‬

B. Tata cara bertanya dan memperkenalkan diri kepada orang lain

-  Mengucapkan salam. Perkenalkan diri anda dan juga nama kelompok diskusi anda. Agar tidak
muncul pertanyaan lagi dari sang moderator, begitu juga  agar mempermudah notulen yang mencatat
proses diskusi, maka menyebutkan nama dan kelompok diskusi menjadi penting agar diskusi menjadi
tertib.
-  Apresiasi pembicara. Mengapresiasi pembicara ,“Pemaparan oleh pembicara sangat bagus,dan
tema yang diangkat pun sangat menarik”
-  Pernyataan Singkat. Contoh “Saya setuju dengan pernyataan Doktor  Edi Santoso bahwa
jurnalisme subyektif berbasis kemanusiaan sah-sah saja dipakai dalam praktik jurnalistik media
Islam”.
-   Mulai bertanya. Moderator setelah pembicara memaparkan presentasinya biasanya langsung
memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Jadi, kalau bisa tetap ajukan pertanyaan
bukan memberikan pernyataan.  Usahakan juga bertanya kepada pembicara bersangkutan dengan
sebutkan nama.
-  Ucapkan Terimakasih. Ucapan terimakasih ini mudah tapi seringkali lupa diucapkan. Nah, sebagai
peserta diskusi “yang baik” kita juga perlu mengucapkan terimakasih untuk menutup pertanyaan.

C.Tanda-Tanda Kalimat Isim Dan fiil beserta Contohnya


Definisi
pengertian isim dan fiil, huruf Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah kalimat dalam bahasa arab
itu tersusun dari tiga hal:

   Fi'il (kata kerja)


   Isim (kata benda)
   Huruf yang memiliki makna sekarang, mari kita bahas secara singkat istilah-istilah yang telah saya
sebutkan di atas;

Pertama: Fi'il (‫الفعل‬ ِ)


Al Fi'lu atau fi'il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja. Sedangkan menurut istilah
dalam ilmu nahwu, fi'il adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta
terkait dengan waktu.

Fi'il itu ada tiga:

  Fi'il Madhi (‫الماضي‬ ‫)فعل‬


  Fi'il Mudhori' (‫المضارع‬ ‫)فعل‬
  Fi'il Amar (‫االمر‬ ‫)فعل‬

Penjelasan:
    > Fi'il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa inggrisnya adalah
َ َ‫ َجل‬ (telah
past tense yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya: ‫قَا َم‬ (telah berdiri) atau ‫س‬
duduk).
    > Fi'il Mudhari' adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu atau dalam istilah
ََُ…)َ ِ‫يَجْ ل‬ (sedang
bahasa inggrisnya present continues tense. Contohnya: ‫يَقُوْ ُم‬ (sedang berdiri) atau ‫ُس‬
duduk).
    > Fi'il Amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya ‫قُ ْم‬ (bangunlah!) atau  ْ‫(اِجْ لِس‬duduklah!).

Kedua: Isim (‫)أال ْس ُم‬


ِ
Isim secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama atau kata benda. Sedangkan menurut
ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi
tidak berkaitan dengan waktu. pengertian dasar tentang isim, maka berikut contohnya: ‫ َز ْي ٌد‬ artinya
Zaid (Isim 'Alam = nama orang), ‫ َجَاكَرْ تَا‬ artinya Jakarta (nama tempat), ‫هَ َذا‬ artinya ini (kata
tunjuk), ‫اَنَا‬ artinya saya (kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.

ْ
Ketiga: Huruf yang memiliki arti ( ُ‫)ال َحرْ ف‬
Huruf secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam bahasa indonesia ada 26 huruf.
Sedangkan dalm bahasa arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan huruf hijaiyah.
Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang
memiliki arti seperti ‫( َو‬dan)  َ‫(ف‬maka) ‫ب‬
ِ (dengan)‫ ِل‬ (untuk) ‫(س‬akan) 
َ ‫ك‬
َ (seperti). Adapun huruf-huruf
seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain yang tidak memiliki arti maka tidak dapat menyusun suatu
kalimat, melainkan hanya menyusun suatu kata saja.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kalimat/ungkapan sapaan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, ungkapan-
ungkapan tersebut akan menciptakan suasana yang lebih hangat dan bersahabat. Dan ungkapan-
ungkapan tersebut juga sangat penting untuk diketahui oleh para pemelajar bahasa arab agar
percakapan berbahasa arab kita tidak tampak kaku dan terasa lebih bersahabat.sedangkan jika kita
berbicara pada lingkungan baru dalam sebuah diskusi kita wajib memperkenalkan diri dan
mempersiapkan pertanyaan.sebelum itu ada kiat kiat  ataupun tata cara dalam bertanya dan
memperkenalkan diri kepada orang lain.
BAB IV
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Isim, Fi`il, Huruf Beserta Contohnya


Kalam atau kalimat terbagi menjadi 3, yaitu kalimat isim, kalimat fi'il dan kalimat huruf.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab al-Ajurumiyah;

‫ وحرف‬،‫ و عل‬،‫ ا سم‬: ٌ‫وأَْق سامهُ َل َثة‬


‫ث‬

Artinya, "Pembagian kalam ada tiga: Isim, Fi'il, dan Huruf".

1. Isim
Pengertian isim adalah sebagai berikut:

‫م ت زمن و ضًعا‬ ‫مةٌ عل معنًى ِفي َن ْف سها و‬ ِ ‫اال سم وه‬


‫ْق َت رن‬ ‫ ل‬، ‫دَلَّت ى‬ ‫ و ل‬،

‫ك‬

Artinya, "isim adalah kata yang menunjukkan terhadap makna yang ada pada dirinya tanpa
dibarengi dengan penempatan waktu."

Jadi isim itu selalu memiliki makna tersendiri. Hal ini berbeda dengan huruf yang tidak
memiliki makna kecuali sudah bersanding dengan kalimat lain.

Isim pun tidak bisa dibarengi dengan penempatan waktu yang jumlahnya ada 3. Yaitu waktu
yang sudah berlalu (zaman madli), waktu yang sedang berlangsung (zaman hal), dan waktu
yang akan datang (zaman mustaqbal). Beda dengan fi'il yang selalu dibarengi dengan
penempatan waktu tersebut.

Contoh kalimat isim:


‫ كت‬- ‫اب‬
/ Kitaabun / Buku

‫ْيد‬ / Zaidun / Zaid (Nama orang)


‫ز‬-

‫ْي‬ / Baytun / Rumah


-‫ت‬

‫ أ ن‬/ Ana / Saya


-‫ا‬

-‫ا‬ / Hadza / Ini


‫هذ‬

Dalam contoh di atas lafadz memiliki makna tersendiri, yaitu artinya sebuah buku. Dan
lafadz kitaabun tidak bisa dibarengi penempatan zaman yang tiga, tidak bisa dikatakan
misalnya, "telah buku", "sedang buku" dan "akan buku".

Begitu pun dengan contoh-contoh isim yang lainnya, seluruhnya memiliki makna sendiri,
tanpa pernah bisa dibarengi dengan penempatan waktu.

2. Fi'il
Pengertian fi'il adalah sebagai berikut:

‫زمن و ضًعا‬ ‫عل معًنى َن ْف سها وا ْقتُ ِر‬ ٌ‫مة‬ ‫ِل ك‬ ‫ و‬،‫عل‬
‫نَ ت‬ ، ‫ي‬ ‫ى‬ ‫دَلَّت‬ ‫ه‬
‫و‬
‫ال ِف‬
Artinya, "Fi'il adalah kalimat yang menunjukkan terhadap makna yang ada pada dirinya dan
dibarengi dengan penempatan waktu."

Sebagaimana isim, fi'il pun selalu memiliki makna sendiri. Hal ini berbeda dengan huruf
yang tidak memiliki makna kecuali sudah bersanding dengan kalimat lain.

Namun fi'il dibarengi dengan penempatan waktu yang jumlahnya ada 3, yaitu waktu yang
sudah berlalu (zaman madli), waktu yang sedang berlangsung (zaman hal), dan waktu yang
akan datang (zaman mustaqbal).

Jika fi'il menunjukan makna yang sudah berlalu, maka fi'il tersebut dinamakan fi'il madhi.
Contohnya:

- ‫ ام ق‬/ Qooma / Telah berdiri

Jika fi'il menunjukan makna yang sedang berlangsung atau akan berlangsung, maka fi'il
tersebut dinamakan fi'il mudhori. Contohnya:

‫قُ ْوم‬ / Yaquumu / Sedang berdiri / Akan berdiri


-
Dan jika fi'il yang mutlak menunjukan makna yang belum terjadi dan baru akan dilaksanakan
serta berupa perintah, maka fi'il tersebut dinamakan fi'il amar. Contohnya:

- ‫ ُق…م‬/ Qum! / Berdirilah!

3. Huruf
Pengertian huruf adalah sebagai berikut:

‫عل معنًى ي ْي رها‬ ‫مةٌ َدلَّت‬


‫غ‬ ‫ى‬
‫ِل ك‬ ،‫ف‬ ‫الح‬
‫وهو‬ ‫ر‬
Artinya, "Huruf adalah kalimat yang menunjukkan terhadap makna di selainnya".
Maksud dari pengertian ini kurang lebih menunjukkan bahwa huruf itu tidak memiliki
makna. Adapun huruf dapat menunjukkan makna bila sudah bersanding dengan kalimat
lainnya, yakni kalimat isim maupun fi'il.
Contoh kalimat huruf:

‫ ك‬،‫ ب‬،‫ في‬،‫ هل‬،‫ و‬، ‫ل‬


4. Huruf
Pengertian huruf adalah sebagai berikut:

‫عل معًنى ي ْي رها‬ ٌ‫مة‬ ِ ،‫ف‬ ‫ا لح ر‬


‫غ‬ ‫ى‬ ‫دَلَّت‬ ‫وهو ل‬

‫ك‬
Artinya, "Huruf adalah kalimat yang menunjukkan terhadap makna di selainnya".
Maksud dari pengertian ini kurang lebih menunjukkan bahwa huruf itu tidak memiliki
makna. Adapun huruf dapat menunjukkan makna bila sudah bersanding dengan kalimat
lainnya, yakni kalimat isim maupun fi'il.
Contoh kalimat huruf:

‫ ك‬،‫ ب‬،‫ في‬،‫ هل‬،‫ و‬، ‫ل‬


2.2 Kosakata Isim, Fi`il Tentang Identitas Diri
 Identitas diri
No. Kosakata Arabnya Terjemah Indonesia

1. ‫اسم‬ Nama

2. ‫العنوان‬ Alamat

3. ‫ المهنة‬/‫العمل‬ Pekerjaan

4. ‫المَيلد مكان‬ Tempat Lahir

5. ‫الميـَلد تاريخ‬ Tanggal Lahir

.6 ‫الحالة الزوجية‬ Status Sosial

‫متزوج‬ Menikah .7

8. )‫اعزب( عازب‬ Belum menikah

.9 ‫الديـــــــــــانة‬ Agama

10.
‫التـخـصــص‬ Spesialisasi

11. ‫العلمية الدرجة‬ Strata Pendidikan

12. ‫النقال الهاتف‬ Headphone (HP)

.13 ‫ ايميل‬/ ‫ البريد إاللكتروني‬Email


14. ‫الهواية‬ Hobi

‫الطول‬ Tinggi .15

16. ‫الوزن‬ Berat badan

17. ‫هاتف رقم‬ Nomor HP/Telepon

18. ‫العملية الخبرات‬ Pengalaman bekerja

19. ‫كيف‬ Bagaimana?

20. ‫الظروف أو الحال‬ Keadaan


‫مدرس‬ Guru .21

‫طالب‬ Siswa .22

‫سائق‬ Sopir .23


24. ‫تاجر‬ Pedagang

‫محاضر‬ Dosen .25

26. ‫عمر‬ Umur

27. ‫تسكن‬ Bertempat Tinggal

28. ‫البيت‬ Rumah

‫فندق‬ hotel .29

30. 3
0 ‫ة‬ Kartu Identitas
. َّ ‫شخصي‬ ‫ط‬
‫ة‬ ‫اق‬
31. ‫اُة التّ…َعر ْي‬ Pengenal
‫أد ف‬
َ‫ةُ اله ِوّي‬
32.
Kartu Tanda Pengenal
‫ة‬
‫طا ق‬
33. …ُ‫الشارة‬ Tanda Pengenal

‫ضوَّية‬ …ُ
…ُ‫ة الع‬ Kartu Tanda Anggota
.34 ‫ط اق‬
35. ِ ‫طاق ة م‬
…ُ Kartu Nama
‫ا إل س‬
36. ‫اإلسم‬ Nama
37.
‫اإلسم الكام‬ Nama Lengkap
‫ل‬
38. َ ‫ت ر ومكا ن م لد‬ Tempat Tanggal

‫ال‬ ‫ا ْ يخ‬
‫ْي‬
39. …ْ‫ع‬
ُ ‫نوان ال‬ Alamat

40. ‫ةُ… المهن‬ Profesi


‫‪41.‬‬ ‫ةُ… يان الدّ…ِ‬ ‫‪Agama yang Dianut‬‬

‫ُ…‬
‫الحال ة ا ِتماعّيَةُ… ‪.42‬‬ ‫‪Status Sosial‬‬
‫الج‬
‫عز ‪43.‬‬
‫أ‬ ‫‪Bujang‬‬
‫ب‬
‫م‬ ‫‪Menikah‬‬

‫ت‬ ‫‪Duda‬‬
‫‪.44‬‬ ‫م ِ وج‬
‫ز‬
‫طلَّق‬
‫‪.45‬‬
‫‪46.‬‬
‫رأ‬ ‫‪Janda‬‬
‫مل‬
‫‪47.‬‬
‫ع ن ر ْيد ِلك ْو‬ ‫‪Alamat e-mail‬‬
‫ي‬
‫ا ت إل ِن‬ ‫ْنوا ال‬
‫ر‬ ‫ب‬
‫‪48.‬‬ ‫ال و‬ ‫‪Situs‬‬
‫ب‬
‫ْي‬
‫‪49.‬‬
‫رقم ه‬ ‫‪No. HP‬‬
‫ف‬
‫ا‬
‫ِت‬
‫ف‬
‫‪50.‬‬ ‫رق م ه‬ ‫‪No. Telepon‬‬
‫ا المحم ْو ل‬
‫ِت‬
51.
‫د‬ ‫ُد األ ْو‬ Jumlah Anak

‫ال عد‬
52. ‫دُ… ال ز‬ Jumlah Istri
‫عد ْوجا ت‬
53.
‫ال ج س‬ Kewarganegaraan
‫ة‬
‫ّي‬
54. ‫ا ل … حسا ا ل ب‬ No. Rekening Bank
‫ْنك ب ي‬
55. ‫ا ا‬ Domisili
ُ
‫مة‬ ‫إلق‬
56.
ِ ‫ل َى ج ز ر‬ Passpor Berlaku Sampai
‫ح‬
‫وا ال س ل‬
‫ف ص‬
‫ا‬

 50 Kosakata Bahasa Arab (Isim)

No Terjemah Indonesia Bunyi Bacaan Bahasa Arab

1 Hari Ahad yawmul-ahadi


‫ي ْو ُم األ ح ِد‬

2 Hari Senin yawmul-itsnaini. ‫ي ْو ُم ا ِلإْثن ْي ِن‬

3 Hari Selasa yaumuts-tsulaatsaa`i.


‫ي ْو ُم الث َلث ا ِء‬
4 Hari Rabu yawmul-arbi’aa`i.
‫ي ْو ُم األ ْر ِب‬
‫عا ِ ء‬
5 Hari Kamis yawmul-khamiisi. ‫ي ْو ُم ال خ ِم ْي‬
‫ِس‬
6 Hari Jum’at yawmul-jumu’ati. ‫ي ْو ُم ال ُج ُم‬
‫ع ِة‬
7 Hari Sabtu yawmus-sabti. ‫ي ْو ُم ال َّس ْب ِت‬

8 Warna lawnun jim alwaanun. ‫ل ْو ن جـ أ ْل‬


‫وا ن‬
9 Putih abyadhu dan baydhaa`u. ‫ضا ء ْ ي ب ُ و‬
‫أ‬ ‫يض ْب‬
10 Hitam aswadu dan sawdaa`u. ‫أ ْس ود و س‬
‫ْود اء‬
11 Merah ahmaru dan hamraa`u. ‫ْح مر و ُ ح‬
‫ْم راء أ‬
12 Merah muda/pink dan wardiyyun dan wardiyyatun. ‫ْر ِدي و و ْر‬
‫ِد َّية و‬
13 Biru azraqu dan zarqaa`u. ‫أ ْز رق و ز‬
‫ْر ق ا ء‬

14 Hijau akhdharu dan khadhraa`u ‫أ ْخ ض ر و‬


‫خ ْض راء‬
15 Kuning ashfaru dan shafraa`u ‫أ ْصف ر و‬
‫ص ْف راء‬
16 Waktu waqtun jim awqaatun. ‫و ْق ت جـ أ‬
‫ْوق ا ت‬
17 Detik tsaaniyatun jim tsawaanin.
‫ث ا ِن ي ة جـ ث‬
‫وا ن‬
18 Menit daqiiqatun jim daqaa`iqu.
‫ْيق ة جـ د ق ا ِئ‬
‫ُق د ِق‬
19 Jam saa’atun jim saa’aatun. ‫سا عة جـ‬
‫سا عا ت‬
20 Hari yawmun jim ayyaamun.
‫ي ْو م جـ أ ّيَا م‬

21 Pagi shabaahun. ‫ص با ح‬

22 Siang nahaarun ‫ن‬ ‫ر ها‬

23 Sore masaa`un. ‫م سا ء‬

24 Malam laylatun. …‫ل ْيل ة‬

‫ْسُب ْوع‬
25 Pekan usbuu`un jim asaabii`u.
‫جـ سا ِب‬
‫ْي ُع أُ أ‬
26 Bulan syahrun jim syuhuurun. ‫ش ْه ر جـ ُش‬
‫ُه ْو ر‬
27 Tahun sanatun jim sanawaatun.
‫سن ة جـ سن‬
‫وا ت‬
28 Abad qarnun jim quruunun. ‫ق ْر ن جـ قُ… ُر‬
‫ْو ن‬
29 Jam Satu as-saa’atul-waahidatu. ‫ال َّسا عةُ… ال وا ِحد‬
…ُ‫ة‬
30 Jam Dua as-saa’atuts-tsaaniyatu. ِ‫ال َّسا عةُ… ال ّث…َان‬
‫ية‬
31 Jam Tiga as-saa’atuts-tsaalitsatu. ‫ال َّسا عةُ… ال ّث…َا ِلث‬
…‫ة‬
32 Jam Empat as-saa’atur-raabi’atu. ‫ال َّسا عةُ… ال َّرا ِب‬
…ُ‫عة‬
33 Jam Lima as-saa’atul-khaamisatu. ‫ال َّسا عةُ… ال خا ِم‬
…ُ‫سة‬

BAB V
PEMBAHASAN

A. MEMAHAMI (a’doul asrot)


(A’doul asrot) adalah nama anggota keluarga dalam bahasa arab yang dimaksud adalah nama
anggota keluarga seperti kakek,nenek,ayah,ibu,bibi,dalam bahasa arab nama anggota keluaraga
lebih banyak bibik dari ayah atau ibu saja beda penyebutannya bahasa arab lebih beragam kosa
katanya banyak.

B. KOSA KATA NAMA ANGGOTA KELUARGA DALAM B.ARAB


1.Anggota Keluarga ( ‫ضا ُء األُ ْس َر ِة‬ َ ‫) أَ ْع‬
2.Keluarga ( ٌ‫) أُس َْرةٌ جـ أُ َسر‬.
3.Kakek ( ‫) َج ٌّد جـ أَجْ دَا ٌد‬.
4.Nenek ( ٌ‫) َج َّدةٌ جـ َج َّدات‬.
5.Ayah ( َ‫ ) أَبٌ جـ آبَا ٌء‬/ ( ‫) َوالِ ٌد جـ َوالِ ُدوْ ن‬.
ٌ َ‫ ) أُ ٌّم جـ أُ َّمه‬/ ( ‫) َوالِ َدةٌ جـ َوالِدَات‬.
6.Ibu ( ٌ‫ات‬
7.Paman dari Ayah ( ‫) َع ٌّم جـ أَ ْع َما ٌم‬.
8.Bibi dari Ayah ( ٌ‫) َع َّمةٌ جـ َع َّمات‬.
9.Paman dari Ibu ( ٌ‫) خَ ا ٌل جـ أَ ْخ َوال‬.
10.Bibi dari Ibu ( ٌ‫) خَالَةٌ جـ خَ االَت‬.
11.Saudara ( ٌ‫) أَ ْخ جـ إِ ْخ َوة‬.
12.Saudari ( ٌ‫ت جـ أَخَ َوات‬ ٌ ‫) أُ ْخ‬.
13.Saudara Kandung ( ٌ‫ق جـ إِ ْخ َوةٌ أَ ِشقَّاء‬ ٌ ‫) أَ ٌخ َشقِ ْي‬.
14.Saudari Kandung ( ‫) أخت شقيقة جـ أخوات شقيقات‬.
15.Saudara Sebapak ( ٍ‫ب جـ إِ ْخ َوةٌ أِل َب‬ ٍ َ ‫) أَ ٌخ أِل‬.
16.Saudari Sebapak ( ٍ‫ات أِل َب‬ ٌ ‫ب جـ أَ َخ َو‬ ٍ َ ‫ت أِل‬ ٌ ‫) أُ ْخ‬.
17.Saudara Seibu ( ٍّ‫) أَ ٌخ أِل ُ ٍّم جـ إِ ْخ َوةٌ أِل ُم‬.
18.Saudara Seibu ( ٍّ‫ات أِل ُم‬ ٌ ‫ت أِل ُ ٍّم جـ أَخَ َو‬
ٌ ‫) أُ ْخ‬.
19.Anak ( ٌ‫) َولَ ٌد جـ أَوْ اَل د‬.
20.Putra ( ٌ‫) اِب ٌْن جـ أَ ْبنَاء‬.
21.Putri ( ٌ‫ت جـ بَنَات‬ ٌ ‫) بِ ْن‬.
22.Cucu (lk) ( ٌ‫) َحفِ ْي ٌد جـ أَحْ فَاد‬.
23.Cucu (pr) ( ٌ‫) َحفِ ْي َدةٌ جـ َحفِ ْيدَات‬.
24.Suami ( ٌ‫) زَ وْ ٌج جـ أَ ْز َواج‬.
25.Istri ( ٌ‫) َزوْ َجةٌ جـ زَ وْ َجات‬.

C. ALAMAT ISIM DAN FI’IL


Isim atau dalam istilah bahasa indoneia adalah kata benda sedangkan fi’il atau dalam istilah
indonesia disebut dengan kata kerja.
Adapun alamat atau tanda isim dan fi’il yaitu ;
Alamat isim ada 4
 AL
 Tanwin
 Jer
 Idofah

Isim dibagi jadi tiga yaitu isim mufrod,isim tasniyah,isim jamak


 Isim mufrod adalah isim yang menunjukan makna satu
 Isim tasniyah adalah isim yang menunjukan makna dua
 Isim jamak dalah isim yang menujukkan makna banyak

Alamat fi’il ada 3 :


 Diawali qod
 Sin
 Saufa
 Ta’ ta’nis yang mati
Pembagian fi’il ada tiga yaitu fi’il madi,fi’il mudlori’,fi’il amr
 Fi’il madi yaitu kata kerja untuk masa lampau atau sudah terjadi
 Fi’il mudlori’ yaitu kata kerja masa kini atau sedang terjadi
 Fi’il amr yaitu kata kerja yang menunjukkan makna perintah

34 Jam Enam as-saa’atus-saadisatu. ‫ال َّسا عةُ… ال َّسا ِد‬


…ُ‫سة‬
35 Jam Tujuh as-saa’atus-saabi’atu. ‫ال َّسا عةُ… ال َّسا ِب‬
ُ …ُ‫عة‬
36 Jam Delapan as-saa’atuts-tsaaminatu. ‫ال َّسا عةُ… ال …ثّ…َا ِمن‬
‫ة‬
37 Jam Sembilan as-saa’atut-taasi’atu.

‫َسا عةُ… ال ّت…َا ِس‬


‫عُ…ة ال‬
38 Jam Sepuluh as-saa’atul-‘aasyiratu. ‫ال َّسا عةُ… ال عا ِش‬
…ُ‫رة‬
39 Tubuh jasadun jim ajsaadun.
‫ج سد جـ أ ْج‬
‫ساد‬

40 Kepala ra`sun jim ru`uusun.


ُ ‫ر ْأ س جـ‬
‫ُر ُؤ ْوس‬

41 Rambut sya’ratun jim sya’run. ‫ْع رة جـ ش‬


‫ُ ش‬ ‫ْعر‬
42 Mata ‘aynun jim a’yunun.
‫ع ْي ن جـ أ‬
‫ْع ُي…ن‬
43 Hidung anfun jim unuufun. ‫أ ْن ف جـ أُ…ن‬
‫ْوف‬
44 Telinga udzunun jim aadzaanun. ‫أُذُ ن جـ آذ ان‬

45 Pipi khaddun jim khuduudun. ‫خدٌّ… جـ ُخدُ… ْود‬

46 Mulut famun jim afwaahun. ‫ف م جـ أ ْف واه‬

BAB VI
PEMBAHASAN

A.Pengertian Isim Dhamir


Definisi Dhomir adalah tiap Isim yang dibuat untuk mewakili Mutakallim (pembicara/orang
pertama), Mukhaotob (yang diajak berbicara/orang kedua), Ghaib (yang tidak ada di tempat/orang
ketiga).

B.Pembagian Isim Dhamir


Dhomir secara sederhana terbagi menjadi dua, yaitu:
1)      Al-Bariz, yaitu Dhomir yang mempunyai bentuk dan tampak dalam lafazh. Seperti huruf Taa’
pada kata kerja ‫ت‬ ُ ‫ ( قُ ْم‬Aku telah berdiri ). Al-Bariz dari segi bersambung dan tidaknya terbagi menjadi
dua yaitu :
1.Al-Muttashil, yaitu Dhomir yang bersambung dengan lafazh sebelumnya. Lebih jelas kita katakan
bahwa Dhomir jenis ini tidak mungkin digunakan untuk mengawali ucapan, contohnya:
َ ‫( أَك َر َم‬Ia memuliakanmu). Dhomir-
huruf Yaa’ pada kata ‫( اِ ْبنِ ْي‬Anakku) dan huruf Kaaf pada kata ‫ك‬
dhomir seperti ini tidak mungkin ada di awal kalimat.
2. Al-Munfashil, yaitu Dhomir yang tidak bersambung dengan lafazh apapun sehingga bisa
digunakan untuk mengawali ucapan dan bisa diletakkan setelah harf.
Contoh: َ ‫( أَن…ا‬Saya) yang bisa digunakan untuk mengawali ucapan seperti: ‫…ؤ ِم ٌن‬ ْ …‫( أَنَا ُم‬Saya seorang
mu’min) atau bisa juga diletakkan setelah harf, seperti: ‫( مَا قَا َم إِالَّ أَنَا‬Tidak ada yang berdiri
kecualisaya).
2)Al-Mustatir, yaitu Dhomir yang tidak mungkin tampak dalam lafazh akan tetapi bisa diperkirakan
apa yang dimaksud. Seperti Dhomir َ‫( أَ ْنت‬Kamu) dalam kata ‫( قُ ْم‬Berdirilah!) yang meskipun tidak
nampak dalam lafazh namun kita bisa perkirakan bahwa Dhomir yang dimaksud adalah َ‫ أَ ْنت‬karena
kata perintah pasti ditujukan untuk orang kedua. Al-Mustatir terbagi menjadi dua:
1.Al-Mustatir yang wajib, yaitu yang tidak mungkin digantikan oleh Isim Zhahir (Isim biasa yang
bukan Dhomir) ataupun Dhomir Munfashil.
2. Al-Mustatir yang boleh, yaitu yang bisa digantikan oleh Isim Zhahir (Isim biasa yang
bukanDhomir) ataupun Dhomir Munfashil.

C. Kosakata Bahasa Arab Kata Benda 

1. Buku = Kitaabun = ٌ‫ِكتَاب‬


2. Kamar = Ghurfatun = ٌ‫ُغرْ فَة‬
3. Kamar Tidur = Ghurfatun naumi = ‫ُغرْ فَةُ النَّوْ ِم‬
4. Kasur = Firoosyun = ٌ‫فِ َراش‬
5. Bantal = Wisaadatun = ٌ‫ِو َسا َدة‬

ِ ‫ِغطَا ُء‬
6. Sarung Bantal = Ghithooul wisadati = ‫الو َسا َد ِة‬
ْ ُ‫ق‬
7. Kapuk = Quthnun = ‫ط ٌن‬
8. Gordeng = Sitaarun = ‫ِستَا ٌر‬
9. Sajadah = Sajjaadatun = ٌ‫َسجَّا َّدة‬
10. Permadani = Bisaathun = ٌ‫بِ َساط‬
11. Gambar = Shuurotun = ٌ‫صُوْ َرة‬
12. Jam Beker = Saa’atun munabbihatun = ٌ‫َسا َعةٌ ُمنَبِّهَة‬

ِ ْ‫ُغرْ فَةُ ال ُجلُو‬


13. Kamar Tengah = Ghurfatul juluusi = ‫س‬
ِّ ‫ُغرْ فَةُ ال‬
14. Kamar Tamu = Ghurfatud dhiyaafati = ‫ضيَافَ ِة‬
15. Asbak = Minfadhotun = ٌ‫ضة‬
َ َ‫ِم ْنف‬
ْ ‫َم‬
16. Dapur = Mathbakhun = ‫طبَ ٌخ‬
17. Toilet = Hammaamun = ‫َح َّما ٌم‬
18. Pompa Air = Thulumbatun = ٌ‫طُلُ ْمبَة‬
19. Kran = Hanafiyyatun = ٌ‫َحنَفِيَّة‬
20. Sabun = Shoobuun = ‫صابُوْ ن‬ 
َ
21. Penggaris = Misthorotun = ٌ‫ِم ْسطَ َرة‬
22. Jangka = Firjaarun = ‫فِرْ َجا ٌر‬
ِ َ‫طَب‬
23. Kapur Tulis = Thobaasyirun = ‫اش ٌر‬
ِ ‫قَلَ ُم‬
24. Spidol = Qolamul hibri = ‫الحب ِْر‬
25. Penghapus = Mimsahatun = ٌ‫ِم ْم َس َحة‬
26. Formulir = Istimaarotun = ٌ‫ارة‬
َ ‫إِ ْستِ َم‬
ٌ َ‫َمل‬
27. Map = Malafun = ‫ف‬
ِ ‫َك ْشفُ ال ِغيَا‬
28. Buku Kehadiran = Kasyful ghiyaabi = ‫ب‬
29. Hadir = Haadhirun = ‫اض ٌر‬
ِ ‫َح‬
30. Absen = Ghooibun = ٌ‫غَائِب‬
31. Sakit = Mariidun = ٌ‫َم ٍريْض‬
32. Seragam = Ziyyun = ‫ي‬
ٌّ ‫ِز‬
33. Seragam Sekolah = Ziyyul madrosati = ‫ِزيُّ ال َم ْد َر َس ِة‬
34. Baju = Tsaubun = ٌ‫ثَوْ ب‬
35. Kaos = Faanilatun = ٌ‫فَانِلَة‬
36. Kemeja = Qomiishun = ٌ‫قَ ِميْص‬
37. Dasi = Ribaathun = ٌ‫ِربَاط‬
38. Celana = Sirwaalun = ‫ِسرْ َوا ٌل‬
ٌ ‫فُ ْست‬
39. Rok = Fustaanun = ‫َان‬
40. Sabuk = Hizaamun = ‫ ِحزَا ٌم‬ 
ٌ ‫بَي‬
41. Rumah = Baitun = ‫ْت‬
42. Pintu = Baabun = ٌ‫بَاب‬
ٌ ‫ُشبَّا‬
43. Jendela = Syubbaakun = ‫ك‬
44. Ventilasi = Naafidzatun = ٌ‫نَافِ َذة‬
45. Dinding = Jidaarun = ‫ِجدَا ٌر‬
ٌ ‫َس ْق‬
46. Atap = Saqfun = ‫ف‬
47. Genteng = Qirmiidun = ‫قِرْ ِم ْي ٌد‬
48. Tiang = Syaqqotun = ٌ‫َشقَّة‬
49. Tangga = Sullaamun = ‫ُساَّل ٌم‬
ٌ َ‫أَث‬
50. Perabotan = Atsaatsun = ‫اث‬
51. Lemari = Khizaanatun = ٌ‫ِخزَانَة‬
52. Lemari Pakaian = Daulaabun = ٌ‫دَوْ اَل ب‬
53. Kunci = Miftaahun = ‫ِم ْفتَا ٌح‬
54. Laci = Durjun = ‫دُرْ ٌج‬
َ ‫ِم ْن‬
55. Meja = Mindhodatun = ٌ‫ض َدة‬
56. Kursi = Kursiyyun = ‫ُكرْ ِس ٌّي‬
57. Kaca = Zujaajun = ‫ُز َجا ٌج‬
58. Cermin = Mir-atun = ٌ‫ِمرْ أَة‬
59. Listrik = Kahrobaa = ‫َكه َْربَاء‬
60. Televisi = Tilfiiziyuun = ‫لفزيُوْ ن‬
ِ ِ‫ب ت‬ 
َ
61. Sikat = Fursyatun = ٌ‫فُرْ َشة‬
62. Odol = Ma’juunl asnaani = ‫َم ْعجُوْ نُ األَ ْسنَا ِن‬
63. Ember = Dalwun = ‫د َْل ٌو‬
ٌ ِّ‫ُم َجف‬
64. Jemuran = Mujaffifun = ‫ف‬
65. Halaman = Finaaun = ‫فِنَا ٌء‬
66. Pagar = Suurun = ‫سُوْ ٌر‬
67. Teras = Sathiihatun = ٌ‫َس ِطي َْحة‬
68. Taman = Hadiiqotun = ٌ‫َح ِد ْيقَة‬
69. Pot Bunga = Zuhriyyatun = ٌ‫ُز ْه ِريَّة‬
70. Tempat Sampah = Mazbalatun = ٌ‫َم ْزبَلَة‬
71. Sekolah = Madrosatun = ٌ‫َم ْد َر َسة‬
72. Kelas = Fashlun = ‫فَصْ ٌل‬
73. Bangku = Maq’adun = ‫َم ْق َع ٌد‬
74. Kursi = Kursiyyun = ‫ُكرْ ِس ٌّي‬
75. Lemari = Khizaanatun = ٌ‫ِخزَانَة‬
76. Laci = Durjun = ‫دُرْ ٌج‬
ٌ ‫ُشبَّا‬
77. Jendela = Syubbakun = ‫ك‬
78. Jam = Saa’atun = ٌ‫َسا َعة‬
79. Kalender = Taqwiimun = ‫تَ ْق ِو ْي ٌم‬
80. Papan Tulis = Sabbuurotun = ٌ‫ َسبُّوْ َرة‬ 
81. Peci = Qolansuwatun = ٌ‫قَلَ ْن ُس َوة‬
82. Topi = Qubba’atun = ٌ‫قُـبَّـ َعة‬
83. Jilbab = Jilbaabun = ٌ‫ِج ْلبَاب‬
84. Sepatu = Hidzaaun = ‫ِح َذا ٌء‬
85. Kaos Kaki = Jaurobun = ٌ‫َجوْ َرب‬
86. Tas = Haqiibatun = ٌ‫َحقِ ْيبَة‬
87. Kipas Angin = Mirwahatun = ٌ‫ِمرْ َو َحة‬
88. Buku Tulis = Daftarun = ‫َد ْفتَ ٌر‬
89. Pulpen = Qolamun = ‫قَلَ ٌم‬
90. Pensil = Qolamur roshoshi = ‫اص‬
ِ ‫ص‬َ ‫قَلَ ُم ال َّر‬
91. Pensil Warna = Qolamun mulawwanun = ‫قَلَ ٌم ُملَو ٌَّن‬
92. Rautan Pensil = Barroyatun = ٌ‫بَ َّريَة‬
93. Tempat pensil = Miqlamatun = ٌ‫ِم ْقلَ َمة‬
94. Catatan = Mudzakkarotun = ٌ‫ُم َذ َّك َرة‬
ٌ ‫ِغاَل‬
95. Sampul = Ghilaafun = ‫ف‬
ْ ‫َس‬
96. Garis = Sathrun = ‫ط ٌر‬
97. Gunting = miqoshshun = ٌّ‫ِمقَص‬
98. Kertas = Qirthoosun = ٌ‫قِرْ طَاس‬
99. Tinta = Hibrun = ‫ِح ْب ٌر‬
100. Tempat Tinta = Mihbarotun = ٌ‫ِمحْ بَ َرة‬
BAB VII
PEMBAHASAN
1). Menghitung Bahasa Arab dari 1-10
Satu adalah wahid (waa-hiid) (‫)واحد‬.

Dua adalah itnan (its-naain) (‫)إثنان‬.

Tiga adalah talata (tsa-laa-tsah) (‫)ثالثة‬.

Empat adalah arba'a (ar-ba-'ah) (‫)أربع‬.

Lima adalah hamsa (khom-sa) (…‫)خمسة‬. Perhatikan bahwa h adalah suara tekak. Bayangkan mengembuskan
napas kuat nan dalam dari belakang kerongkongan saat mengucapkannya.

Enam adalah sitta (sit-tah) (‫)ستة‬.

Tujuh adalah sab'a (sab-be-'ah) (‫)سبعة‬.

Delapan adalah tamaniya (tsa-maa-nii-yah) (‫)ثمانية‬.

Sembilan adalah tis'a (tis-'ah) (‫)تسعة‬. Ucapkan silabel terakhir dari jauh di belakang kerongkongan.

Sepuluh adalah ashra (asy-rah) (‫)عشرة‬. Suara r agak digetarkan.

2. Memahami bilangan arab tentang keterangan waktu atau jam


Jam 1 ‫الساعه الواحده‬

Jam 2 ُ‫السَّا َعةُ الثَّانِيَة‬ assa'atu atssaaniyatu

Jam 3 ُ‫السَّا َعةُ الثَّالِثَة‬ assaa'atus tssaalitsatu

Jam 4 ُ‫السَّا َعةُ الرَّابِ َعة‬ assaa'atur roobi'atu

Jam 5 ُ‫السَّا َعةُ الخَا ِم َسة‬ assaa'atul khaamisatu

Jam 6 ُ‫السَّا َعةُ السَّا ِد َسة‬ assaa'atus saadisatu

Jam 7 ُ‫السَّا َعةُ السَّابِ َعة‬ assaaa'atus saabi'atu

Jam 8 ُ‫السَّا َعةُ الثَّا ِمنَة‬ assaa'atus tssaaminatu

Jam 9 ُ‫السَّا َعةُ التَّا ِس َعة‬ assaa'atut taasi'atu

ِ ‫السَّا َعةُ ال َع‬


Jam 10 ُ‫اش َرة‬ assaa'atul ‘aasyirotu

Jam 11 َ‫السَّا َعةُ ال َحا ِديَةَ َع ْش َرة‬assaa'atul hadiyah ‘asyroh

Jam 12 َ‫ السَّا َعةُ الثَّانِيَةَ َع ْش َرة‬assaa'atus tsaaniyah ‘asyroh

3. 20 kosa kata baru tentang bilangan arab dan keterangan waktu atau jam
1 Sebelas ‫ أَ َح َد َع َش َر‬Ahada ‘Asyara

2 Dua belas ‫ اِ ْثنَا َعش ََر‬Itsnaa ‘Asyara

3 Tiga belas ‫ثَاَل ثَةَ َع َش َر‬Tsalaatsata ‘Asyara

4 Empat belas ‫أَرْ بَ َعةَ َع َش َر‬ ‘Arba’ata ‘Asyara

5 Lima belas ‫َخ ْم َسةَ َعش ََر‬ Khamsata ‘Asyara

6 Enam belas ‫ ِستَّةَ َعش ََر‬Sittata ‘Asyara

7 Tujuh belas ‫َس ْب َعةَ َع َش َر‬ Sab’ata ‘Asyara

8 Delapan belas ‫ثَ َمانِيَةَ َعش ََر‬ Tsamaaniyata ‘Asyara

9 Sembilan belas ‫تِ ْس َعةَ َع َش َر‬ Tis’ata ‘Asyara

10 Dua puluh َ‫‘ ِع ْشرُوْ ن‬Isyruuna

11 Dua puluh satu َ‫َوا ِح ٌد َو ِع ْشرُوْ ن‬ Waahidun Wa ‘Iysruuna

12 Dua puluh dua ِ ‫اِ ْثن‬


َ‫َان َو ِع ْشرُوْ ن‬ Itsnaani Wa ‘Iysruuna

13 Dua puluh tiga َ‫ثَاَل ثَةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Tsalaatsatun Wa ‘Iysruuna

14 Dua puluh empat َ‫أَرْ بَ َعةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Arba’atun Wa ‘Iysruuna

15 Dua puluh lima َ‫َخ ْم َسةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Khamsatun Wa ‘Iysruuna

16 Dua puluh enam َ‫ِستَّةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Sittatun Wa ‘Iysruuna

17 Dua puluh tujuh َ‫َس ْب َعةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Sab’atun Wa ‘Iysruuna

18 Dua puluh delapan َ‫ثَ َمانِيَةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Tsamaaniyatun Wa ‘Iysruuna

19 Dua puluh sembilan َ‫تِ ْس َعةٌ َو ِع ْشرُوْ ن‬ Tis’atun Wa ‘Iysruuna

20 Tiga puluh َ‫ثَاَل ثُوْ ن‬ Tsalaatsuuna

KOSA KATA WAKTU

1 Jam ٌ‫َسا َعةٌ َوا ِح َدة‬ saa'atun waahidatun

2 Jam ‫َان‬
ِ ‫ َسا َعت‬saa'ataani
3 Jam ‫ت‬ ُ ‫ثَاَل‬
ٍ ‫ث َساعَا‬ tsalaatsu saa'aatin

ٍ ‫اَرْ بَ ُع َساعَا‬
4 Jam ‫ت‬ arba'u saa'aatin

ٍ ‫َخ ْمسُ َساعَا‬


5 Jam ‫ت‬ khomsu saa'aatin

6 Jam ‫ت‬ ُّ ‫ِس‬


ٍ ‫ت َساعَا‬ sitn saa'aatin
ٍ ‫َس ْب ُع َساعَا‬
7 Jam ‫ت‬ sab'un saa'aatin

ٍ ‫ثَ َمانِي َساعَا‬


8 Jam ‫ت‬ tsamaanii saa'aatin

ٍ ‫تِ ْس ُع َساعَا‬
9 Jam ‫ت‬ Tis'u saa'atain

ٍ ‫َع ْش ُر َساعَا‬
10 Jam ‫ت‬ ‘asyru saa'aatin

11 Jam ‫ اِحْ دَى َع ْش َرةَ َساعَة‬Ihda 'asyarata saa'aatan

12 Jam ‫اِ ْثنَتَا َع ْش َرةَ َساعَة‬ Itsnataa 'asyarata saa'aatan

Jam ٌ‫َسا َعة‬ saa’atun

Detik ٌ‫ثَانِيَة‬ tsaaniyah

Menit ٌ‫َدقِ ْيقَة‬ daqiiqotun

Lewat/Lebih (dari) ‫َو‬ wa

Kurang (dari) َ ‫اِل‬ li’a

َ ِ‫َخ ْمسُ َدقَائ‬


5 Menit ‫ق‬ khumsu daqoo iq

10 Menit َ ِ‫َع ْش ُر َدقَائ‬


‫ق‬ ‘asyru daqoo iq

Setengah Jam/30 Menit ‫نِصْ فُ َسا َع ٍة‬ nishfu saa’ah

Seperempat Jam/15 Menit ‫ ُر ْب ُع َسا َع ٍة‬rub’u saa’ah

Semenit yang lalu ‫ قَ ْب َل َدقِ ْيقَ ٍة‬qobla daqiiqotin

Sejam yang lalu ‫ قَب َْل َسا َع ٍة‬qobla saa’atin

Jarum Jam ‫َع ْق َربُ السَّا َع ِة‬ ‘aqrobussaa’aati

Jam Tangan ُ‫السَّا َعةُ اليَد َِويَّة‬ assaa’atu alyadawiyyah

Jam Dinding ُ‫السَّا َعةُ ال َحائِ ِطيَّة‬ assaa’atu alhaa ithiyyah

BAB VIII

PEMBAHASAN

KETERANGAN TEMPAT DAN ARAH

- ‫( أَ َما َم‬amaama) = di depan.

- ‫( َو َرا َء‬waraa-a) = di belakang.


َ ْ‫( فَو‬fauqa) = di atas.
-‫ق‬

- َ‫( تَحْ ت‬tahta) = di bawah.

- َ‫( يَ ِم ْين‬yamiina) = di kanan.

- ‫( يَ َسا َر‬yasaara) = di kiri.

- َ‫( بَ ْين‬baina) = diantara.

- ‫( َحوْ َل‬haula) = disekitar.

- ‫'( ِع ْن َد‬inda) = di sisi.

- ‫( لَدَى‬ladaa) = di sisi.

- ‫( إِ َزا َء‬izaa-a) = di sisi.

- َ‫( خَ ْلف‬khalfa) = di samping.

- ‫( ِش َما َل‬syimaala) = di sebelah utara.

َ ْ‫( َجنُو‬januuba) = di sebelah selatan.


-‫ب‬

َ ْ‫( شَر‬syarqa) = di sebelah timur.


-‫ق‬

َ ْ‫( غَر‬gharba) = di sebelah barat.


-‫ب‬

- َ‫( َو َسط‬wasatha) = di tengah.

َ ْ‫( قُر‬qurba) = di dekat.


-‫ب‬

- ‫( تِ ْلقَا َء‬tilqaa-a) = dari.

- َ‫( ُدوْ ن‬duuna) = selain.

- ‫( نَحْ َو‬nahwa) = arah ke.

- َ‫( تِ َجاه‬tijaaha) = kepada.

- ُ‫( بَعْض‬ba'dhu) = beberapa/sebagian.

- ُّ‫( ُكل‬kullu) = semua.

1. Arah Mata Angin Inti ( ُ‫ات األَرْ بَ ُع األَصْ لِيَّة‬


ُ َ‫) ال ِجه‬.

-Utara ( ‫) َش َما ٌل‬.

-Selatan ( ٌ‫) َجنُوْ ب‬.


-Barat ( ٌ‫) غَرْ ب‬.

ٌ ْ‫) شَر‬.
-Timur ( ‫ق‬

2. Arah Mata Angin Tambahan ( ُ‫ات الفَرْ ِعيَّة‬


ُ َ‫الجه‬
ِ )

ٍ ْ‫) َجنُوْ بُ شَر‬.


-Tenggara ( ‫ق‬

ٍ ْ‫) َجنُوْ بُ غَر‬.


-Barat Daya ( ‫ب‬

ٍ ْ‫) َش َما ُل شَر‬.


-Timur Laut ( ‫ق‬

ٍ ْ‫) َش َما ُل غَر‬.


-Barat Laut ( ‫ب‬

3. Kosakata Tambahan ( ٌ‫ضافِيَّة‬ ٌ ‫) ُم ْف َرد‬:


َ ‫َات ِإ‬

-Tengah ( ٌ‫ ) أَوْ َسط‬/ ( ‫) ُو ْسطَى‬

-Pusat ( ‫) َمرْ َك ٌّز‬.

FI’IL TRANSITIF DAN INTRANSITIF

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan obyek penderita (maf’ul bih) dan intransitif tidak
membutuhkannya. Dalam bahasa Arab Transitif disebut sebagai al-Fi’il al-Muta’addy (‫ )الفِ ْع……ل ْال ُمتَعَ ِدى‬dan
Intransitif disebut al-Fi’l al-Lazim (‫الالزم‬
ِ ْ Al-Fi’l al-Muta’addy bisa didapatkan dari kata dasar itu sendiri
‫)الفِعْل‬.
karena sudah bermakna transitif, seperti ‫ب‬
َ ‫ض َر‬: َ ‫ َكت‬: menulis, dll. Atau dengan memodifikasi bentuk
َ memukul, ‫َب‬
kata kerja intransitif.

FI’IL TSULATSI MAZID

Secara sederhana, fi’il tsulasi mazid dapat kita artikan sebagai fi’il yang terdidi dari tiga huruf dan selanjutnya
berubah ruba’i ( ‫) رباعى‬, Khumasi ( ‫ ) خماسى‬dan sudasi ( ‫ ) سداسى‬karena adanya penambahan huruf pada fi’il
tersebut.

Ada yang ditambah satu huruf, seperti ‫( أَ ْف َع َل‬dengan ditambahi huruf Hamzah’ didepan Fa’ Fi’il). ‫فَاع ََل‬
(ada tambahan Alif diantara Fa’ Fi’il dan ‘Ain Fi’il). ‫( فَ َّع َل‬ada tambahan ‘Ain, menjadi double ‘Ain).
Maka disebut Fi’il Tsulatsi Mazid Ruba’i

Ada yang ditambah dua huruf, seperti ‫( تَفَا َع َل‬tambahan Ta’ sebelum Fa’ Fi’il dan Alif diantara Fa’ Fi’il dan

‘Ain Fi’il). ‫( ا ْنفَ َع َل‬tambahan Alif dan Nun sebelum Fa’ Fi’il). ‫( تَفَع ََّل‬tambahan Ta’ sebelum Fa’ Fi’il dan Double
‘Ain). ‫( ا ْفتَ َع َل‬tambahan Alif sebelum Fa’ Fi’il dan Ta’ diantara Fa’ Fi’il dan ‘Ain Fi’il). ‫( ا ْف َع َّل‬tambahan Alif

sebelum Fa’ Fi’il dan Double Lam). Maka disebut Fi’il Tsulatsi Mazid Khumasi

Ada yang ditambah hingga tiga huruf, seperti: ‫( ا ْستَ ْف َع َل‬ditambah Alif, Sin dan Ta’ sebelum Fa’ Fi’il). ‫ا ْف َعا َّل‬

(ditambah Alif sebelum Fa’ Fi’il, Alif sebelum ‘Ain Fi’il dan Double Lam). ‫( ا ْفعَوْ َع َل‬ditambah Alif sebelum Fa’

Fi’il, Wau sebelum ‘Ain Fiil dan ‘Ain sebelum Lam Fi’il). ‫( ا ْف َع ْنلَ َل‬ditambah Alif sebelum Fa’ Fi’il, Nun

sebelum Lam Fi’il dan Lam sesudah Lam Fi’il). ‫( ا ْف َع ْنلَى‬ditambah Alif sebelum Fa’ Fi’il, Nun sebelum Lam

Fi’il dan Alif Layyinah sesudah Lam Fi’il). ‫( ا ْف َع َّو َل‬tambahan Alif sebelum Fa’ Fi’il, Dua Wau sebelum Lam

Fi’il). Maka disebut Fi’il Tsulatsi Mazid Sudasi.

BAB IX
PEMBAHASAN
A. MEMAHAMI (al-launu)

Al-launu adalah warna dalam Bahasa Arab yang di maksud adalah macam-macam warna
seperti : merah, kuning, hijau, biru, jingga, putih, hitam dalam bahasa Arab. Macam-macam
warna bukan hanya merah atau biru tetapi masih banyak lainnya.

Dalam bahasa arab, ُ‫ اَأْل َ ْل َوان‬artinya warna-warna. Bahasa arab warna dibagi menjadi
2, yaitu: Mudzakkar dan Mu'annats. Walau begitu, keduanya memiliki arti yang sama.
Perbedaannya, hanya untuk penggunaannya saja.
Bagaimana cara bertanya warna suatu benda dalam bahasa Arab? Ini jawabannya:
 Apa warna buku ini?
 (‫ب ؟‬ ِ ‫) َما لَ ْونُ َه َذا ال ِك َتا‬
 Warna buku ini biru
 (‫ق‬ ُ ‫ب أَ ْز َر‬ ِ ‫) لَ ْونُ َه َذا ال ِك َتا‬.
 Apa warna mobil ini ?
 َ ‫) َما لَ ْونُ َه ِذ ِه ال َّسي‬
( ‫َّار ِة ؟‬
 Warna mobil ini hitam
 ( ‫َّار ِة أَسْ َو ُد‬
َ ‫) لَ ْونُ َه ِذ ِه ال َّسي‬.
 Warna apa ini?
 ( ‫ن َه َذا ؟‬ٍ ‫) أَيُّ لَ ْو‬
 Ini warna hijau
 َ ‫) َه َذا لَ ْونٌ أَ ْخ‬.
( ‫ض ُر‬

Lalu, apa fungsi dari pembagian kata-kata di atas menjadi mudzakkar  dan muannats?Simaklah jawaban
berikut ini!

Jadi kosakata tentang warna di dalam bahasa Arab termasuk kata-kata sifat yang dalam susunan kalimat
menempati 2 posisi, yaitu sebagai shifah/na’at ( ٌ ْ‫ َنع‬/ ‫ص))) َف ٌة‬
‫ت‬ ِ ) dan khabar  ( ‫) َخ َب))) ٌر‬  (keterangan)
dari mubtada`(ٌ ‫) ُم ْب َتدَ ا‬.

B. KOSA KATA WARNA DALAM BAHASA ARAB

Jenis Warna Bahasa Arab Bahasa Arab


(Mudzakkar) (Muannats)

Hitam
   
‫اَ ْس َو ْد‬ ‫ َس ْو َدا ُء‬ 
Aswad saudaa u

Putih
   
ْ‫اَ ْبيَض‬ ‫ْضا ُء‬
َ ‫بَي‬
Abyadl Baydlo u

Merah
   
‫اَحْ َمر‬ ‫َح ْم َرا ُء‬
Ahmar Hamroo u

Biru
   
‫اَ ْز َرق‬ ‫َزرْ قَا ُء‬
Azroq Zarqoo u

Kuning
   
‫أَصْ فَ ُر‬ ‫ص ْف َرا ُء‬
َ
Ashfar Shofuroo u

Hijau
   
َ ْ‫اَح‬
ْ‫ضر‬ ‫خَضْ َرا ُء‬
Ahdlor Khodlroo u

Oranye ‫بُرْ تُقَالِ ٌّي‬ ٌ‫بُرْ تُقَالِيَّة‬


   
Burtuqoliy Burtuqooliyyatun

   
Ungu
‫بَنَ ْف َس ِج ٌّي‬ ٌ‫بَنَ ْف َس ِجيَّة‬
Banafsajiy Banafsajiyyatun
   
Jenis Warna Bahasa Arab Bahasa Arab
(Mudzakkar) (Muannats)

Coklat ‫بُنِّ ٌّي‬ ٌ‫بُنِّيَّة‬


   
Bunniyy Bunniyyatun

Abu-abu ٌّ‫َر َما ِدي‬ ٌ‫َر َما ِديَّة‬


   
Romaadiy Romaadiyyatun
C.MEMAHAMI (al-as’aru)

Al-as’aru adalah harga dalam Bahasa Arab maksudnya adalah macam-macam harga
seperti : 1.000, 2.000, sampai akhir. Tetapi mata uang Indonesia dengan Saudi arabia
berbeda. Mata uang Indonesia di sebut rupiah sedangkan mata uang Saudi arabia adalah
real.

D.KOSA KATA HARGA DALAM BAHASA ARAB

N ANGKA TERBILANG BAHASA ARAB


O
1 1000 Seribu ‫ف‬ٌ ‫أَ ْل‬
2 2000 Dua ribu ِ ‫أَ ْل َف‬
‫ان‬
3 3000 Tiga ribu ٍ‫َثاَل َث ُة آاَل ف‬
4 4000 Empat ribu ٍ‫أَ ْر َب َع ُة آاَل ف‬
5 5000 Lima ribu ٍ‫س ُة آاَل ف‬ َ ‫َخ ْم‬
6 6000 Enam ribu ٍ ‫سِ َّت ُة آاَل‬
‫ف‬
7 7000 Tujuh ribu ٍ‫س ْب َع ُة آاَل ف‬ َ
8 8000 Delapan ribu ٍ‫َث َمانِ َي ُة آاَل ف‬
9 9000 Sembilan ribu ٍ‫ت ِْس َع ُة آاَل ف‬
10 10000 Sepuluh ribu ٍ ‫ش َرةُ آاَل‬
‫ف‬ ْ ‫َع‬

 ADAPUN KOSA KATA TAMBAHA SEBAGAI BERIKUT :

1. Menjual ( ‫ ِب ْع‬- ‫ َي ِب ْي ُع‬- ‫اع‬


َ ‫ َب‬ ).
2. Membeli ( ‫ش َت ِر‬
ْ ‫ ِا‬- ‫ش َت ِري‬ ْ ‫ َي‬- ‫ش َت َرى‬
ْ ‫ ِا‬ ).
3. Meminjam ( ْ‫ِس َت ِعر‬
ْ ‫ ا‬- ‫ َي ْس َت ِع ْي ُر‬- ‫ار‬
َ ‫ا ِْس َت َع‬ ).
4. Menyewa ( ‫ج ْر‬ِ ْ‫ ا ِْس َتأ‬- ‫ َي ْس َتأْ ِج ُر‬- ‫ا ِْس َتأْ َج َر‬ ).
5. Menawar ( ‫او ْم‬
ِ ‫س‬ َ - ‫او ُم‬ ِ ‫س‬ َ ‫ ُي‬- ‫س َاو َم‬ َ ).
6. Membayar ( ‫ اِدْ َف ْع‬- ‫ َيدْ َف ُع‬- ‫ َد َف َع‬ ).
7. Menghutangi (  ْ‫ دِن‬- ُ‫ َي ِد ْين‬- َ‫دَان‬ ).
8. Berhutang (  ْ‫ِس َتدِن‬
ْ ‫ ا‬- ُ‫ َي ْس َت ِد ْين‬- َ‫ا ِْس َتدَان‬ ).
9. Membawa ( ْ‫ ا ِْح ِمل‬- ُ ‫ َي ْح ِمل‬- َ ‫ َح َمل‬ ).
10. Mengembalikan (  َّ‫ ُرد‬- ‫ َي ُر ُّد‬- َّ‫رد‬ َ ).
11. Menghargai ( ‫ َق ِّي ْم‬- ‫ ُي َق ِّي ُم‬- ‫ َق َّي َم‬ ).
12. Laku ( ‫ رج‬- ‫ يروج‬- ‫راج‬ ).
A. KESIMPULAN
Macam-macam warna dalam Bahasa Arab sebagai berikut :
 ‫ َس ْودَا ُء‬  - ‫ = اَسْ َو ْد‬Hitam
 ‫ضا ُء‬ َ ‫ = اَ ْب َيضْ – َب ْي‬Putih
 ‫ َحم َْرا ُء‬  - ‫ = اَحْ َمر‬Merah
 ‫ = اَ ْز َرق) – َزرْ َقا ُء‬Biru
 ‫ َخضْ َرا ُء‬  - ْ‫ضر‬ َ ْ‫ = اَح‬Hijau
 ‫ص ْف َرا ُء‬ َ – ‫ = أَصْ َف ُر‬Kuning
 ‫ = بُرْ ُت َقالِيٌّ – بُرْ ُت َقالِي ٌَّة‬Oranye
Macam macam penyebutan harga sebagai berikut :

1 1000 Seribu ٌ ‫أَ ْل‬


‫ف‬ Alfun

2 2000 Dua ribu ِ ‫أَ ْل َف‬


‫ان‬ Alfaani

‫ثَاَل َث ُة‬ Tsalaatsatu al


3 3000 Tiga ribu
ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬ afin

Empat ‫أَ ْر َب َع ُة‬


4 4000 Arba’atu alfin
ribu ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬

‫س ُة‬
َ ‫َخ ْم‬
5 5000 Lima ribu Khomsatu alfin
ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬

‫سِ َّت ُة‬


6 6000 Enam ribu Sittatu alfin
ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬

‫س ْب َع ُة‬
َ
7 7000 Tujuh ribu Sab’atu alfin
ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬

Delapan ‫َث َمانِ َي ُة‬ Tsamaaniyatu


8 8000
ribu ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬ alfin

9 9000 Sembilan ‫ت ِْس َع ُة‬ Tis’atu alfin


ribu

1 Sepuluh ُ‫ش َرة‬


ْ ‫َع‬
10000 “asyrotu alfin
0 ribu ٍ ‫آاَل‬
‫ف‬

B. SARAN
Penulis menyusun makalah ini agar para pembaca lebih mudah dalam
memehami materi yang penulis susun mengenai materi macam-maca warna dan
cara penyebutan harga. Untuk itu penulis berharap pembaca dapat dengan mudah
belajar menggunakan makalah ini.Belajar dengan membaca adalah salah satu
sarana memperoleh ilmu, karena ilmu adalah jalan menuju keberhasilan.
47 Gigi sinnun jim asnaanun.
‫ِس ٌّن جـ أ ْسن‬
ُ ‫ان‬
48 Lidah lisaanun jim alsinatun. ‫سا ن جـ أ ْل‬
‫ِسن ة ِل‬
49 Leher ‘unuqun jim a’naaqun.
‫ُعنُ… ق جـ أ‬
‫ْعن اق‬
50 Pundak katifun jim aktaafun. ‫ك ِت ف جـ أ ْكت‬
‫اف‬

 50 Kosakata Bahasa Arab (Fi’il)

No Terjemah Indonesia Bunyi Bacaan Bahasa Arab

1 Bahagia sa’ida – yas’adu. ‫س ِعد – ي ْس عد‬

‫اِ ْست ْيق‬


2 Bangun tidur istayqadha – yastayqidhu.
‫ظ ْست ْي ِق‬
‫ُظ – ي‬
3 Bekerja ‘amila – ya’malu. ‫ع ِم ل – ي ْع‬
‫م ُل‬
4 Belajar ta’allama – yata’allamu. ّ‫ت علَّ م – يت عل‬
‫ُم‬
5 Berargumen ihtajja – yahtajju. ‫ِا ْحت َّج – ي ْحت‬
‫ُج‬
6 Berbeda ikhtalafa – yakhtalifu. ‫ْخت ل ف – ي‬
‫ْخت ِل ُف اِ‬
7 Berbicara takallama – yatakallamu. ّ‫ت كلَّ م – يت كل‬
‫ُم‬
8 Bercanda mazaha – yamzahu. ‫م ز ح – ي ْم‬
‫ز ُح‬
9 Bercerita qashsha – yaqushshu. …ُ‫ق َّص – ي ق‬
‫ص‬
10 Berdebat jaadala – yujaadilu. ‫جاد ل – ُي… جا‬
‫ِد ُل‬
11 Berdiri qaama – yaqaamu. ‫ق ا… م – يقُ… ْو ُم‬

12 Berdiskusi tanaazhara – yatanaazharu.


ُ – ‫ر ظ ا ن يت‬
‫ر ظ ا نت‬
13 Berdoa da’aa – yad’uu. ‫عا – ي ْد ُعو‬ ‫د‬

14 Berdusta kadzaba – yakdzibu. ‫كذ ب – ي ْك ِذ‬


‫ُب‬
15 Berenang sabaha – yasbahu. ‫س ب ح – ي ْس‬
‫ب ُح‬
16 Berhaji hajja – yahujju. ‫ح َّج – ي ُح ج‬

17 Beribadah ‘abada – ya’budu. ‫ع ب د – ي ْع ُب…د‬

18 Berinfak anfaqa – yunfiqu. ‫أ ْنف ق – ُي… ْن ِف‬


‫ُق‬
19 Berjalan saara – yasiiru. ‫سا ر – ي ِس ْي ُر‬
20 Berjanji wa’ada – ya’idu. ‫و عد – ي ِعد‬

21 Berjihad jaahada – yujaahidu. ‫جا هد – ُي… جا‬


‫ِهد‬
22 Berjumpa iltaqaa – yaltaqii. ‫ِا ْلت ق ى – ي ْلت قِ ي‬

23 Berkhutbah khathaba – yakhtubu. ‫خ ط ب– ي‬


‫ْخ ُط ُب‬
24 Berkorban dhahhaa – yudhahhii. ‫ض َّحى – يُ… ض‬
‫ِّحي‬
25 Berkumpul ijtama’a – yajtami’u. ‫اِ ْجت م ع – ي‬
‫ْجت ِم ُع‬
26 Berkurang naqasha – yanqushu. …ُ‫ص – ي ْنق‬ ‫نق‬
‫ُص‬
27 Berlari jaraa – yajrii. ‫ج رى – ي ْج‬
‫ِري‬
28 Bermain la’iba – yal’abu. ‫ل ِع ب – ي ْل‬
‫ع ُب‬
29 Bermaksiat ‘ashaa – ya’shii. ‫ع صا – ي ْع‬
‫ِصي‬
30 Bermukim aqaama – yuqiimu.
‫أ ق ا م – ُي… ِق ْي ُم‬

31 Berpindah intaqala – yantaqilu. ‫ل – ي ْنت‬ ‫ِا ْنت ق‬


‫ِق ُل‬
32 Berpisah iftaraqa – yaftariqu. ُ ‫ق ِر ْف ت ي – ق‬
‫ِا‬ ‫ر ْفت‬
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Isim Dhamir    


Definisi Dhomir adalah tiap Isim yang dibuat untuk mewakili Mutakallim (pembicara/orang
pertama), Mukhaotob (yang diajak berbicara/orang kedua), Ghaib (yang tidak ada di tempat/orang
ketiga).
33 Bersandar i’tamada – ya’tamidu. ‫مد – ي ْعت‬
‫ِمدُ… اِ ْعت‬
34 Bersatu ittahada – yattahidu. ‫ِاتَّ… حد – ي ّت…َ ِحد‬

35 Bersikat gigi tasawwaka – yatasawwaku. ‫س َّو ك – يت‬


‫س َّو ُك ت‬
36 Bersujud sajada – yasjudu. ‫س جد – ي ْس‬
‫ُجد‬
37 Bersungguh-sungguh ijtahada – yajtahidu. – ‫ْجت هد‬
ِ‫ي ْجت ِهدُ… ا‬
38 Bertambah izdaada – yazdaadu. ‫ِا ْزد اد – ي ْزد ا ُد‬

39 Bertanya sa`ala – yas`alu.


‫س… أ ل – ي ْسأ‬
‫ُل‬
40 Berteriak sharakha – yashrukhu. ‫ص ر خ– ي‬
‫ْص ُر ُخ‬
41 Berubah taghayyara – yataghayyaru. ‫ت غ ّيَ ر – يت غ ّي‬
‫ُر‬
42 Berumroh i’tamara – ya’tamiru. ‫ا ِ ْع ت م ر – ي‬
‫ْعت ِم ُر‬
43 Berupaya sa’aa – yas’aa. ‫س عى – ي ْس‬
‫عى‬
44 Berusaha haawala – yuhaawilu. …‫حا و ل – ُي‬
‫حا ِو ُل‬
45 Berwudhu tawadhdha`a – yatawadhdha`u. ‫و َّضا – يت و‬
‫َّضأُ… ت‬
46 Bosan malla – yamallu. ‫م َّل – ي م ل‬

47 Buang air besar taghawwatha – yataghawwathu. ‫غ َّو ط – يت غ‬


‫َّو ُط ت‬
48 Buang air kecil baala – yabuulu. ‫با ل – ي بُ… ْو ُل‬

49 Datang jaa`a – yajii`u. ‫ْي‬ ‫جا ء – ي ِج‬


‫ُء‬
50 Diam sakata – yaskutu. ‫ي‬ –‫س ك ت‬
‫ُت‬ ‫ْس ُك‬

Anda mungkin juga menyukai