Anda di halaman 1dari 3

BANDUNG - BALI

1. Identitas diri (KTP/tanda pengenal lain yang sah)

2. Kartu/Sertifikat Vaksinasi COVID-19


• Traveler juga wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19 dengan
minimum 1 dosis vaksin. Klik di sini untuk mengetahui cara mendapatkan
kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19.
• Jika ingin mendapat vaksinasi COVID-19, Anda dapat melihat daftar lokasi
vaksinasi di sini

Pengecualian
• Traveler bepergian dengan kepentingan khusus medis yang tidak/belum
divaksin dengan alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis;
pasien dengan kondisi sakit keras; ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu)
orang anggota keluarga; kepentingan persalinan dengan pendamping
maksimal 2 (dua) orang; dan pengantar jenazah non COVID-19 dengan
jumlah maksimal 5 (lima) orang.

3. Hasil tes negatif COVID-19 dari tes Rapid Antigen atau tes RT-PCR
• Berlaku hingga 18/10/2021
• Untuk Tes RT-PCR sampel harus diambil dalam 2x24 jam sebelum
keberangkatan.
• Surat keterangan hasil tes COVID-19 itu wajib dilengkapi dengan barcode
atau kode QR.
• Untuk tes rapid antigen, sampel harus diambil dalam 1x24 jam sebelum
keberangkatan. *Kebijakan ini hanya berlaku bagi traveler yang telah
menerima dosis lengkap (2 dosis) vaksinasi COVID-19.
• Hasil tes COVID-19 tersebut harus dikeluarkan oleh laboratorium yang telah
resmi terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan
terintegrasi PeduliLindungi. Lihat daftar lengkap laboratorium tersebut di sini.
Pastikan Anda telah mengikuti persyaratan ini agar diperbolehkan terbang.
• Penumpang dari daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR/swab atau tes
rapid, mohon melampirkan surat keterangan sehat dari rumah
sakit/puskesmas yang menyatakan bahwa Anda bebas dari gejala seperti
influenza.

Pengecualian
• Pengecualian tidak berlaku bagi anggota ASN, TNI, dan Polri. Hasil negatif
tes swab berbasis PCR selalu diwajibkan, kecuali pada keadaan darurat.
Beli Test PCR di Traveloka

4. Aplikasi PeduliLindungi & Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (e-


HAC)
• Unduh dan aktivasi aplikasi PeduliLindungi
• Isi eHAC yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Baca di sini untuk
cara mengisi eHAC (electronic-Health Alert Card) melalui aplikasi
PeduliLindungi Anda
• Tunjukkan barcode pada aplikasi PeduliLindungi untuk validasi dokumen
perjalanan digital. Petugas counter check-in bandara akan melakukan proses
validasi dokumen itu, meliputi hasil tes rapid antigen atau PCR, e-HAC, serta
kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19.

5. Bawa dua (2) salinan semua persyaratan dokumen


• Selain melakukan pemeriksaan terhadap dokumen asli, beberapa bandara
mungkin butuh menyimpan salinan dokumen Anda sebagai dokumentasi.
Surat pernyataan yang disediakan oleh maskapai (jika berlaku)

BALI - BANDUNG

1. Identitas diri (KTP/tanda pengenal lain yang sah)

2. artu/Sertifikat Vaksinasi COVID-19


• Traveler juga wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19
dengan minimum 1 dosis vaksin. Klik di sini untuk mengetahui cara
mendapatkan kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19.
• Jika ingin mendapat vaksinasi COVID-19, Anda dapat melihat daftar lokasi
vaksinasi di sini
Pengecualian
• Traveler bepergian dengan kepentingan khusus medis yang tidak/belum
divaksin dengan alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis;
pasien dengan kondisi sakit keras; ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu)
orang anggota keluarga; kepentingan persalinan dengan pendamping
maksimal 2 (dua) orang; dan pengantar jenazah non COVID-19 dengan
jumlah maksimal 5 (lima) orang.

3. Hasil tes negatif COVID-19 dari tes Rapid Antigen atau tes RT-PCR
• Berlaku hingga 18/10/2021
• Untuk Tes RT-PCR sampel harus diambil dalam 2x24 jam sebelum
keberangkatan.
• Surat keterangan hasil tes COVID-19 itu wajib dilengkapi dengan barcode
atau kode QR.
• Untuk tes rapid antigen, sampel harus diambil dalam 1x24 jam sebelum
keberangkatan. *Kebijakan ini hanya berlaku bagi traveler yang telah
menerima dosis lengkap (2 dosis) vaksinasi COVID-19.
• Hasil tes COVID-19 tersebut harus dikeluarkan oleh laboratorium yang telah
resmi terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan
terintegrasi PeduliLindungi. Lihat daftar lengkap laboratorium tersebut di sini.
Pastikan Anda telah mengikuti persyaratan ini agar diperbolehkan terbang.
• Penumpang dari daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR/swab atau tes
rapid, mohon melampirkan surat keterangan sehat dari rumah
sakit/puskesmas yang menyatakan bahwa Anda bebas dari gejala seperti
influenza.
• Pengecualian
• Pengecualian tidak berlaku bagi anggota ASN, TNI, dan Polri. Hasil negatif
tes swab berbasis PCR selalu diwajibkan, kecuali pada keadaan darurat.
4. Aplikasi PeduliLindungi & Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (e-
HAC)
• Unduh dan aktivasi aplikasi PeduliLindungi
• Isi eHAC yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Baca di sini untuk
cara mengisi eHAC (electronic-Health Alert Card) melalui aplikasi
PeduliLindungi Anda
• Tunjukkan barcode pada aplikasi PeduliLindungi untuk validasi dokumen
perjalanan digital. Petugas counter check-in bandara akan melakukan proses
validasi dokumen itu, meliputi hasil tes rapid antigen atau PCR, e-HAC, serta
kartu/sertifikat vaksinasi COVID-19.

5. Bawa dua (2) salinan semua persyaratan dokumen


• Selain melakukan pemeriksaan terhadap dokumen asli, beberapa bandara
mungkin butuh menyimpan salinan dokumen Anda sebagai dokumentasi.
Surat pernyataan yang disediakan oleh maskapai (jika berlaku)

Anda mungkin juga menyukai