Anda di halaman 1dari 3

Bandung, 8 Agustus 2019

Perihal : DUPLIK
Lampiran :
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Bandung
Cq. Majelis hakim yang memeriksa perkara 372/Pdt.G/2019/PN-Bandung
Di- Pengadilan Negeri Bandung.

Dengan hormat, kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Rizky Muhammad, S.H., M.H / Advokat

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 25 Agustus 2019 adalah Penerima Kuasa, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa: Wulan Novianti yang selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT.

Dalam hal ini hendak mengajukan DUPLIK terhadap REPLIK PENGGUGAT dalam perkara nomor:
372/Pdt.G/2019/PN-Bandung yang diajukan oleh:
Suciani Putri, S.E, umur 45 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Mayang Padmi,
Kota Baru Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Adapun Duplik ini disusun dengan alasan-alasan sebagai berikut:


 Bahwa TERGUGAT tetap pada dalil-dalil dalam Jawabannya dan memohon kepada majelis
hakim yang memeriksa perkara untuk menganggap jawaban tersebut terulang dalam Duplik Ini.
 Bahwa TERGUGAT menolak tegas dalil PENGGUGAT dalam Gugatan maupun Replik kecuali
yang diakui tegas-tegas dalam Jawaban maupun duplik ini.

DALAM EKSEPSI

Bahwa dalil replik PENGGUGAT yang menyatakan:

“........ Bahwa Penggugat menolak alasan eksepsi TERGUGAT karena dalil-dalil yang diajukan
TERGUGAT adalah tidak jelas ..............”

Hal tersebut mengada-ada, tidak benar dan sangat bertentangan dengan dalil TERGUGAT. Alasan
TERGUGAT menolak tegas dalil-dalil gugatan PENGGUGAT karena TERGUGAT berpendapat
bahwa gugatan PENGGUGAT adalah Prematur dan belum melewati batas waktu yang telah
disepakati oleh TERGUGAT dan PENGGUGAT bersama-sama. PENGGUGAT mengajukan gugatan
secara terburu-buru tanpa melihat jangka waktu kesepakatan penyelesaian kewajiban TERGUGAT.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka TERGUGAT kembali memohon kepada Ketua Pengadilan
Agama Bandung Cq Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini untuk memutuskan
sebagai berikut:

1. Menerima eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau menyatakan gugatan PENGGUGAT
tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
3. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada PENGGUGAT.

DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa TERGUGAT menolak dalil-dalil PENGGUGAT seluruhnya, kecuali yang secara tegas
diakui oleh TERGUGAT dalam duplik ini ini;

2. Bahwa TERGUGAT menolak tegas dalil PENGGUGAT pada angka 1 dan 2, PENGGUGAT
mengeluarkan dalil yang sangat tidak berdasarkan hukum bahkan terkesan merendahkan
TERGUGAT maupun Kuasa hukumnya. Kemudian PENGGUGAT membuat kesimpulan sendiri
tanpa membaca terlebih dahulu jawaban TERGUGAT. Hal tersebut sangat disayangkan, karena
tidak memiliki dasar hukum yang kuat PENGGUGAT mencoba untuk mengalihkan cara berfikir
hukum dengan menggunakan logika berfikir yang tidak berdasar.

3. Bahwa TERGUGAT menolak tegas dalil PENGGUGAT pada angka 3 repliknya. Kembali
PENGGUGAT tidak menggunakan dasar hukum dan menyatakan bahwa TERGUGAT
menggunakan pendapat pribadi, padahal dari replik tersebut diketahui bahwa PENGGUGAT
menggunakan pendapat yang sifatnya sepihak dan sangat mengada-ada dan hal tersebut
sangatlah tidak berkaitan dengan jawaban yang diberikan oleh TERGUGAT. PENGGUGAT gagal
untuk mendalilkan gugatannya namun mencoba menyerang balik TERGUGAT dengan alasan-
alasan yang tidak masuk akal.

Oleh Karena itu TERGUGAT kembalik memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk memutuskan sebagai berikut:
PRIMER
DALAM EKSEPSI

Menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya menyatakn gugatan PENGGUGAT tidak


dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menyatakan gugatan PENGGUGAT ditolak seluruhnya

2. Menyatakan baahwa TERGUGAT tidak ingkar janji/Wanprestasi

3. Menolak Permohonan Sita Jaminan

4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara


SUBSIDER
Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Bandung, 8 Agustus 2019
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat

Rizky Muhammad, S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai