Keefektifan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Ber
Keefektifan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Ber
1)
SMK Negeri 1 Ampelgading Pemalang, Indonesia
2)
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
______________________________________________________________________
Field Work Practice is a learning system that is done outside the process of teaching and learning in schools
and implemented in industry. So it is deemed necessary to do research on the effectiveness of the implementation of
Industrial Field Work Practice so that later obtained a recommendation in accordance with the needs in the
industry. The purpose of this study is to describe the planning, analyzing the implementation, knowing the results
and know the effectiveness of the implementation of Industrial Field Work Practice that is applied to the competence
of audio video engineering expertise. The method used in this research is descriptive qualitative research. Planning
includes; The purpose of partner institutions, cooperation scripts, briefing, compatibility with competence and for
preparedness that is the availability of facilities and infrastructure, ability, and willingness, controlling emotions,
critical, adjust, and ambition to move forward. Implementation includes discipline, cooperation, initiative,
responsibility, ethics, guidance and completeness of documents. The result is the mastery of skills, certificates, and
behavior of industrial work culture. The result of the research shows that the implementation of Industrial Field
Practice based on the competence of Audio Video Technique expertise has been effective and beneficial for the success
of education and training program.
2
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
prasarana konsepnya adalah Efisiensi dan kompetensi keahlian Teknik Audio Video,
efektifitas pendidikan siswa SMK dalam sehingga nantinya akan didapat sebuah
penggunaan alat praktek di lakukan di Industri rekomendasi pelaksanaan Praktek Kerja
secara langsung; (b) untuk Faktor biaya Lapangan (PKL) yang efektif dan sesuai dengan
operasional, konsepnya adalah Efisiensi sumber kebutuhan di industri. Hal inilah yang menjadi
dana rutin dengan pengembangan Unit Produksi sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia
Jasa sekolah sebagai sarana untuk industri atau yang dikenal link and match.
meminimalkan biaya praktek siswa; (c) untuk Penelitian ini bertujuan untuk
faktor tenaga pendidik, konsepnya adalah memperoleh gambaran yang menyeluruh
peningkatkan jumlah tenaga pengajar yang tentang proses pelaksanaan Praktek Kerja
berasal dari tenaga profesional atau praktisi Lapangan kelas XI kompetensi keahlian teknik
dunia industri dan meningkatkan kualitas/skill Audio Video SMK Negeri 1 Ampelgading
tenaga pengajar melalui pelatihan/magang di Pemalang : (1) Mendeskripsikan perencanaan
industri dan berasal dari tenaga pengajar yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) berbasis
berasal dari tenaga profesional atau praktisi industri; (2) Menganalisis pelaksanaan Praktek
dunia industri; (d) untuk faktor hubungan Kerja Lapangan (PKL) berbasis industri; (3)
kerjasama dengan industri melalui konsep Mengetahui hasil Praktek Kerja Lapangan
peningkatan hubungan kerjasama dengan (PKL) yang berbasis industri; (4) Mengetahui
industri dilakukan dengan mengadakan keefektifan pelaksanaan Praktek Kerja
penyesuaian program keahlian dan peraturan Lapangan (PKL) yang berbasis industri yang
antara SMK dan industri; (e) untuk faktor diterapkan pada kompetensi keahlian Teknik
potensi daerah konsepnya adalah meningkatkan Audio Video SMK Negeri 1 Ampelgading
kualitas program keahlian yang ada (Aini, Pemalang.
2008). Penelitian ini dapat memberikan
Mencermati berbagai pendapat mengenai kesempatan untuk melihat secara langsung
pendidikan berbasis industri di atas dapat masalah-masalah yang dihadapi pada
disimpulkan bahwa pendidikan atau pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang
pembelajaran berbasis industri adalah diterapkan pada kompetensi keahlian teknik
merupakan konsep on the job training atau Audio Video sehingga mampu memberikan
pemagangan yang dalam kurikulum 2013 masukan atau rekomendasi pada tahapan-
disebut praktek kerja lapangan, adalah tahapan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
kompetensi yang memiliki tujuan standar (PKL) berbasis industri yang diterapkan pada
kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk hasil kompetensi keahlian teknik Audio Video SMK
ditempat kerja dengan pendefinisian N 1 Ampelgading Pemalang yang masih perlu
pengetahuan, keterampilan, serta sikap kerja dan ditingkatkan.
penerapan yang dibutuhkan untuk semua
pekerjaan dalam industri atau perusahaan yang METODE
mengedepankan kualitas mutu institusi
pendidikan sebagaimana mutu yang diandalkan Dalam penelitian ini menggunakan
dalam sebuah perusahaan sehingga dapat rancangan penelitian studi kasus dengan
diobservasi mencakup pengetahuan, ketrampilan pendekatan kualitatif, hal ini untuk mengetahui
dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu proses penelitian. Penelitian kualitatif diarahkan
pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar untuk mendeskripsikan keadaan obyek atau
kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan. peristiwa, penelitian ini bertujuan memperoleh
Berdasarkan beberapa uraian di atas maka pemahaman yang otentik mengenai pengalaman
dipandang perlu dilakukan penelitian tentang orang-orang sebagaimana dirasakan orang-orang
keefektifan pelaksanaan Praktek Kerja bersangkutan. Penelitian ini disebut penelitian
Lapangan (PKL) Berbasis Industri pada kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk
3
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
memperoleh gambaran secara rinci mengenai SMK Negeri 1 Ampelgading dengan pimpinan
keadaan obyek dan subyek pengamatan. Data CV. Chandra Karnasio Jaya tertanggal Rabu, 2
yang diperoleh adalah meliputi transkrip Nopember 2017 dengan nomor
observasi (pengamatan), transkrip interview 421.5/1006/2016 bertujuan untuk
(wawancara), catatan lapangan, foto, dokumen melaksanakan kegiatan pendidikan secara
pribadi dan lain-lain. terpadu meliputi program pendidikan di sekolah
Data penelitian dihimpun langsung dan program penguasaan keahlian yang
melalui: metode pengamatan terbuka, metode diperoleh melalui bekerja langsung di industri
laporan responden, metode catatan khusus untuk menghasilkan tamatan yang memiliki
(observasi waktu luang) dan metode wawancara keahlian profesional dengan tingkat
terstruktur. pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai
Metode pengamatan terbuka dilakukan dengan dunia kerja.
peneliti dengan mengikuti ke dalam ruang kerja Praktek Kerja Lapangan dikelola oleh
yang diketahui responden kemudian mencatat suatu kelompok kerja yang disebut kelompok
perilaku (kegiatan) yang dilakukan siswa PKL kerja (Pokja) Praktek Kerja Lapangan di bawah
setiap hari. wakil kepala sekolah hubungan masyarakat
Metode laporan responden, setiap hari (Humas). Pokja tersebut bertugas menyiapkan
siswa PKL memberi laporan tertulis kepada berbagai dokumen yang diperlukan. Praktek
peneliti tentang kerja yang dilakukan. Kerja Lapangan dilaksanakan melalui beberapa
Metode catatan khusus adalah diambil tahap. Tahap pertama ialah persiapan.
dari observasi atau peneliti menanyakan pada Berdasarkan data yang diperoleh selama
siswa PKL pada waktu luang/istirahat. penelitian bahwa pada tahap ini dilakukan
Metode wawancara terstruktur, peneliti penyusunan rencana program pembelajaran
mewawancarai siswa PKL dan pembimbing yang akan dilaksanakan selama Praktek Kerja
PKL pada waktu mereka bersedia dan telah Lapangan.
direncanakan. Untuk mencapai hasil yang optimal,
Penelitian ini dilaksanakan di CV Candra maka di dalam Pokja Praktek Kerja Lapangan
Karnasio Jaya yang beralamat di Jl. Taman Asri perlu melaksanakan pembagian tugas untuk
No. 13-19 Pemalang dengan peserta PKL siswa melaksanakan pembuatan program sinkronisasi
kelas XI Teknik Audio Video SMK Negeri 1 kegiatan di sekolah dan kegiatan dunia industri.
Ampelgading berjumlah 16 siswa. Pokja Praktek Kerja Lapangan
menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN untuk pencapaian suatu tingkat profesional bagi
anak didik melalui program praktek dasar dan
Perencanaan Praktek Kerja Lapangan industri.
Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Audio Penyusunan rencana Praktek Kerja
Video SMK Negeri 1 Ampelgading Pemalang Lapangan meliputi persiapan pihak sekolah
dibagi menjadi 2 (dua) komponen yaitu tujuan dengan dunia industri, pedoman pelaksanaan
dan kesiapan siswa. Tujuannya dibagi menjadi Praktek Kerja Lapangan, jumlah guru
beberapa indikator yaitu institusi pasangan, pembimbing, jumlah instruktur, daftar peserta
naskah kerja sama, pembekalan dan kesesuaian didik yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan,
dengan kompetensi siswa. Sedangkan kesiapan jadwal kegiatan Praktek Kerja Lapangan, buku
siswa dibagi menjadi beberapa indikator yaitu agenda, presensi peserta didik dan guru
ketersediaan sarana dan prasarana, kemampuan, pembimbing, jadwal dan materi pembekalan,
kemauan, mengendalikan emosi, kritis, lembar penilaian Praktek Kerja Lapangan,
menyesuaikan diri, tanggung jawab dan format laporan Praktek Kerja Lapangan serta
berambisi untuk maju. Naskah kerjasama penyampaian informasi kepada wali murid
terakhir yang telah ditandatangani oleh kepala mengenai Praktek Kerja Lapangan.
4
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
Sehari sebelum pemberangkatan Praktek mengaju pada silabus yaitu kurikulum 2013
Kerja Lapangan siswa diberi pembekalan oleh pada kompetensi inti KI merupakan penilaian
pembimbing dari sekolah tentang tugas dan terhadap sikap: Jujur, Disiplin, Tanggung-
tanggung jawab siswa, kewajiban siswa, jawab, Toleransi, Gotong-royong, Santun dan
larangan dan sangsi-sangsi. Percaya Diri.
Industri tempat PKL memproduksi Pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan
peralatan elektronika audio yaitu bagian terdapat beberapa indikator yang dinilai yaitu
perangkat elektronik yang mengatur khusus kedisiplinan, kerjasama, inisiatif dan tanggung
audio atau suara yang proses produksinya Jawab, etika dan sopan santun, pembimbingan
sangat sesuai dengan kompetensi pelajaran serta kelengkapan dokumen. Penilaian
siswa di sekolah antara lain : Teknik Kerja kinerjanya dilakukan dalam buku jurnal harian
Bengkel, Teknik Elektronika Dasar,Teknik oleh pembimbing industri. Pembimbingan oleh
Listrik dan Perekayasaan Sistem Audio. Sarana guru pembimbing dari sekolah dilaksanakan
dan prasarana kompetensi keahlian Teknik pada awal masuk, tiap bulan sekali dan pada
Audio Video SMK sudah mencukupi, namun pada akhir pelaksanaan. Pembimbingan oleh
perbedaannya di industri selalu siap digunakan pembimbing industri dilaksanakan setiap
setiap hari, sehingga perawatannya lebih baik. berpindah kelompok pekerjaan yaitu memberi
Pada bidang kemampuan siswa, kemauan siswa, pengarahan bagaimana cara melakukan
pengendalian emosi siswa, kritis pandai pekerjaan tersebut sehingga tidak mengalami
menyesuaikan diri dan rasa tanggung jawab kesalahan. Pembimbing industri juga mengecek
siswa, dalam setiap pembelajaran selalu jurnal harian siswa dan menandatanganinya.
Tahap pelaksanaan merupakan tahap Ampelgading selama tiga bulan. Agar proses
dimana siswa melaksanakan pembelajaran di pelaksanaan berjalan dengan baik diperlukan
industri. Idealnya, lamanya pelaksanaan Praktek komunikasi secara intensif antara sekolah
Kerja Lapangan dilaksanakan mengacu pada dengan dunia industri. Tujuan komunikasi
pencapaian target kompetensi sesuai dengan tersebut ialah agar setiap permasalahan yang
standar keahlian. Praktek Kerja Lapangan muncul dapat segera diatasi dan diselesaikan
dilaksanakan oleh Kompetensi Keahlian Teknik secepat mungkin. Kegiatan koordinasi selama
Audio Video (T. AV) di SMK Negeri 1 pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di dunia
5
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
Hasil Praktek Kerja Lapangannya dibagi kemartabatan sebagai bangsa yang berdaulat
dalam 3 (tiga) indikator yaitu penguasaan adalah pemindahan sebagian dari proses
ketrampilan, sertifikat dan perilaku budaya pendidikan dan proses industri dalam suatu
industri. Penguasaan ketrampilan dapat disain pembelajaran sehingga terselenggara
diperlihatkan dari paparan jurnal harian PKL pendidikan berbasis kompetensi yaitu
dan blanko penilaian, kedua hal tersebut juga kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan
digunakan sebagai acuan pembuatan laporan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi
PKL. Dokumen yang didapat siswa setelah oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
melakukan Praktek Kerja Lapangan di industri yang melahirkan sumber daya manusia (SDM)
adalah sertifikat. Sertikat Praktek Kerja yang menang dalam persaingan global
Lapangan ini berguna bagi siswa kelak saat (Sakarinto, 2015).
mencari pekerjaan, karena di dalam sertifikat Efektivitas adalah suatu ukuran yang
tercamtum aspek penilaian motivasi, menyatakan seberapa jauh tindakan atau usaha
kemampuan kerja dan kepribadian/tingkah untuk mendapatkan hasil, agar sesuai dengan
laku. Hal ini sesuai yang diungkapkan pada yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan yang
konggres tentang Technical and Vocational ditetapkan.
Education and Training menyatakan bahwa Keefektifan hasil Praktek Kerja Lapangan
sekolah menengah kejuruan harus mempunyai merupakan keberhasilan pelaksanaan Praktek
strategi khusus antara lain memiliki 4 aspek: 1) Kerja Lapangan. Untuk mengetahui
kebutuhan analisis, 2) seleksi dan urutan keberhasilan Praktek Kerja Lapangan diperoleh
kompetensi, 3) pengembangan instruksional dan dengan cara melakukan penilaian terhadap
4) evaluasi pembelajaran, yang akan menjadi pembelajaran atau penguasaan ketrampilan
bekal dalam meniti karir (Triyono, 2014). siswa di dunia industri. Penilaian penguasaan
Nilai-nilai kepribadian yang tertanam ketrampilan siswa yang dilakukan oleh industri
pada diri siswa setelah melakukan Praktek Kerja melalui pengamatan dan hasil kerja praktek oleh
Lapangan adalah penanaman budaya kerja pembimbing di industri. Penilaian di sekolah
industri atau biasa disebut budaya industri. Nilai diwujudkan dalam bentuk laporan tertulis yang
kepribadian dengan hakekat pembelajaran di berisi tentang kegiatan selama Praktek Kerja
industri (teaching industry) yang bertujuan untuk Lapangan dan perilaku budaya industri yang
mewujudkan sinergitas antara dunia pendidikan sudah diperoleh selama Praktek Kerja
dan dunia industri dalam rangka mewujudkan Lapangan.
6
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
Tahapan dalam penilaian Praktek Kerja dalam mempersiapkan pekerja yang terampil
Lapangan terhadap siswa ialah dengan (Pineda-Herrero, 2012).
menggunakan penilaian hasil belajar, meliputi
hasil belajar siswa di sekolah dan di industri. SIMPULAN
Sedangkan penilaian hasil belajar di industri
mencakup komponen praktik keahlian yang Hasil penelitian ini telah memberikan
dilakukan di industri dan setiap siswa gambaran bahwa perencanaan Praktek Kerja
memeperoleh sertifikat yang akan berguna bagi Lapangan berbasis industri kelas XI kompetensi
siswa setelah lulus untuk menambah poin nilai keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1
ketika siswa mencari pekerjaan. Hasil Praktek Ampelgading Pemalang sudah dilakukan sesuai
Kerja Lapangan ini tidak bisa terlepas dari dengan petunjuk Permendikbud No 60 tahun
proses perencanaan dan pelaksanaan 2014 lampiran 1 a.III.B, yang pelaksanaannya
pengorganisasian Praktek Kerja Lapangan, menggunakan sistem blok selama setengah
sehingga berdasarkan penelitian yang peneliti semester (sekitar 3 bulan), pembelajaran mata
lakukan hasil Praktek Kerja Lapangan berbasis pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di
industri telah sesuai dengan tujuan pada industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja
perencanaan dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan) serta hasilnya sudah sesuai dengan
Lapangan hal ini membuktikan bahwa hasil tujuan Praktek Kerja Lapangan yaitu
Praktek Kerja Lapangan berbasis industri pada mengaktualisasikan model penyelenggaraan
kompetensi keahlian Teknik Audio adalah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
efektif, hal ini sangat sesuai dengan hasil dan Institusi Pasangan Dunia Usaha atau Dunia
penelitian yang menyatakan bahwa pelatihan di Industri (DU/DI) yang memadukan secara
tempat kerja merupakan bagian penting dari sistematis dan sistemik program pendidikan di
proses pembelajaran karena memungkinkan sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan
siswa untuk mengembangkan keterampilan keahlian di dunia kerja (DU/DI), sehingga
mereka dalam pengaturan kerja, dan dapat diambil kesimpulan bahwa keefektifan
memberikan informasi penting tentang pelaksanan Praktek Kerja Lapangan berbasis
pengalaman di tempat kerja dan seberapa baik industri sudah terlaksana yaitu tindakan atau
kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah
7
Atmawati, Samsudi, I Made Sudana / Journal of Vocational and Career Educational 2 (2) (2017) (1-8)
dilakukan industri telah menghasilkan sesuatu Prosser, C. A. Q., T. H. 1950. Vocational Education
sesuai tujuan seperti yang direncanakan. in a Democracy. Chicago: American
Technical Society.
Sakarinto, W. 2015. Teaching Industry : Wahana
DAFTAR PUSTAKA
Produksi Berbasis Riset & Inovasi Untuk
Mendukung Proses Pembelajaran Yang
Aini, Q. 2008. Konsep Pengembangan Sekolah
Teintegritas Dengan Industri. Yogyakarta:
Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Industri
HUMAS SV UGM Diakses 7 Desember 2016
Di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Penataan
pukul 20.44.
Ruang ITS.
Triyono, M. B. 2014. The Indicators of Instructional
Anggraeni, L. 2013. Pengaruh Praktek Kerja Industri
Design for E- learning in Indonesian
Terhadap Kesiapan Siswa Kompetensi
Vocational High Schools, 4th World Congress
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK II
on Technical and Vocational Education and
Bandung. Bandung: UPI.
Training (WoCTVET), 5th–6th November
Gasskov, V. 1999. Managing Vacational Training
2014, Malaysia.
Systems. Geneva: International Labour office.
Wayong, A. D. C. 2013. Relevansi Pendidikan Sistem
Pineda-Herrero, P. 2012. VET Efficacy: Evaluation of
Ganda (PSG) pada Sekolah Kejuruan dengan
Factors in the Workplace Training. Spanyol.
Kebutuhan Dunia Kerja, Journal
International, ISSN 1907-2066.