Secara umum semua jenis kapur bagi pertanian untuk mengurangi keasaman tanah dan menambah
Ca sebagai unsur hara bagi tanaman. Pilihan akan sesuatu jenis bahan kapur berdasarkan
pertimbangan harga, daya mengurangi keasaman tanah, kandungan hara tanaman akan Ca dan zat
lain (Kuswandi, 1988).
Bahan kapur akan mengurangi keasaman tanah dan menambah Ca cepat atau lambat tergantung
terutama pada kehalusan bahan dan lain-lain kapur dolomit biasanya agak lebih lambat reaksinya
dibandingkan kapur-kapur berkadar Ca tinggi, walaupun bahannya sama-sama halus. Namun bila
pemberiannya sebelum tanam dan pemberiannya secara hati-hati, tidak banyak berbeda. Bantuan
dolomit menyediakan unsur Mg : inilah unsur utama untuk diberikan pada tanah yang Mg. Kalau yang
diperlukan hanya Mg, tentu saja dapat diganti bentuk lain seperti MgSO 4 atau garam KMg (Kuswandi,
1988).
Marl yang tidak berbentuk bongkahan biasanya mudah ditumbuk dan reaksinya sedikit lebih cepat
dalam tanah dibandingkan bahan yang lain yang sama ukuran partikelnya. Sayangnya kandungan
Mgnya sedikit sekali. Kandungan Ca-nya tidak setinggi pada bahan lain, karena mudah mencemari
bahan-bahan mineral, bahan organik, atau kombinasinya. Cara mendapatkannya dengan menggali
dalam keadaan basah. Mengingat hal-hal tersebut di atas, Marl yang bermutu tinggi harganya mahal,
lebih-lebih bila diangkut dari jarak jauh (Kuswandi, 1988).