PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Secara keseluruhan manfaat dolomit yang mengandung hara Kalsium (Ca) dan
Magnesium (Mg) adalah :
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
1. Dolomit adalah pupuk dengan kandungan hara Kalsium (CaO) dan Magnesium
(MgO).
2. Pupuk dolomit berfungsi untuk menetralkan keasaman tanah atau menaikkan pH
tanah.
3. Terdapat dua proses pembentukan dolomite yaitu secara sekunder dan primer
Cara Primer : merupakan sedimentasi langsung dari air laut yang belum dapat
dibuktikan. Secara umum, dolomit berbentuk urat, terbentuk bersama-sama
dalam cebakan bijih;
Cara Sekunder : yaitu mineral dolomit terjadi karena penggantian mineral kalsit.
Beberapa mineral sekunder membentuk kristal yang tidak sempurna karena
peresapan magnesium dari air laut ke dalam batugamping, yang lebih dikenal
dengan proses dolomitisasi, yaitu proses perubahan mineral kalsit menjadi
dolomit. Dolomit sekunder dapat juga terbentuk karena proses presifitasi sebagai
endapan evaporit.
4. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses adsorpsi antara lain luas
permukaan adsorben, konsentrasi adsorbat, suhu, pH, dan waktu kontak. Pada
beberapa penelitian, adsorben yang sering kali digunakan dalam proses adsorpsi
adalah karbon aktif, silika, perlite, zeolit, tanah liat, abu layang, dan kayu.
Dengan adanya kandungan dolomit di tanah dapat meningkatkan perkembangan
tanaman dan menambah kualitas pada tanaman tersebut.