BAP Sidang Perkara TUN 15-40-17!10!2021 - BDL
BAP Sidang Perkara TUN 15-40-17!10!2021 - BDL
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang Memeriksa danmengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 7 April
2010,
Mutiawati, Warga Negara Indonesia, tempat tanggal lahir Binjee, 12 Mei 1963, umur ± 47 tahun,
pekerjaan jualan, tempat tinggal di Gampong Keutapang, Kecamatan Nisam, Kabupaten
Kabupaten Provinsi NAD, selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT”;-
LAWAN
Kepala Kantor Pertanahan Aceh Utara; Berkedudukan di Jalan Mayjend Nyak Adam Kamil,
Nomor: 1 Lhokseumawe, selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”;-
Susunan Persidangan :
1. ARMIA, S. H, sebagai Majelis Hakim;
2. RISKA KUSUMA WARDANI, S. H, sebagai Hakim Anggota;
3. NANDA AFRIADI, S. H, sebagai Hakim Anggota;
4. MARZUKI, S. H, sebagai Panitera Pengganti;
Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua, lalu para pihak
yang berpekara dipanggil masuk keruang persidangan;
Penggugat dihadiri Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN, Sarjana Hukum ;
Merupakan Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum “Sudhi Law And Patners”, yang
beralamat di Jalan Merdeka, Nomor 10, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 29 Maret 2010, yang telah dilegalisasi oleh Notaris Cut
Asmaul Husna Tr. Sarjana Hukum, Master Kenotariatan No. 231/Notaris.
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,
Sarjana Hukum; beralamat pada kantor pengacara penasehat hukum Agus Sumarna Arjuna ,S.H.
& PARTNER ,beralamat di Jl.Tgk chik pantekulu Lt.II No.15 Kota Banda Aceh,
Selanjutnya Ketua, memeriksa identitas para pihak yang bersengketa,sesuai dengan yang
tertera dalam surat Gugatan dan memeriksa surat kuasa hukum masing-masing pihak.
Majelis hakim berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa namun
tidak berhasil, dan persidangan pun dilanjutkan dengan pembacaan surat guguatan, yang
dibacakan oleh kuasa hukum penggugat. Setelah pembacaan gugatan selanjutnya dari pihak
tergugat meminta tenggang waktu untuk membuat jawaban atas surat gugatan penggugat selama 7
hari. Selanjutnya majelis hakim menunda persidangan dan memberikan kesempatan pada tergugat
untuk mempersiapkan jawabannya.
Setelah penundaan tersebut diumumkan dalam sidang terbuka untuk umum, maka persidangan
dinyatakan ditutup.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua dan Panitera
pengganti.
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan I )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 14 April 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,S.H;
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan II )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 21 April 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,S.H;
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan III )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 28 April 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,S.H;
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan IV )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 5 Mei 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat menghadirkan dua orang saksi yang bernama: Safrina dan Fitrah Firdaus dan
dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama: SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat menghadirkan dua orang saksi yang bernama: Sri Wahyuni dan Lidya Defega.Hrp
dan dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : Agus Sumarna Arjuna,S.H;
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan V )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 12 Mei 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,S.H;
Selanjutnya Majelis Hakim mempersilahkan kuasa hukum penggugat dan tergugat untuk
membacakan kesimpulannya masing-masing. Setelah membacakan kesimpulan selanjutnya
majelis hakim menunda persidangan untuk menunggu putusan dari majelis hakim.
Setelah penundaan tersebut diumumkan dalam sidang terbuka untuk umum, maka persidangan
dinyatakan ditutup.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua dan Panitera
pengganti.
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H
BERITA ACARA PERSIDANGAN
NOMOR: 25/G/2008/PTUN-BNA
( Lanjutan VI )
Pemeriksaan persidangan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara TUN pada tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu 30 Juni 2010
Mutiawati
LAWAN
Penggugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : SUDHI ARTA TIIN,S.H;
Tergugat dihadiri oleh Kuasa Hukumnya yang bernama : AGUS SUMARNA ARJUNA,S.H;
Atas pernyataan Ketua Majelis Hakim PTUN Banda Aceh, penggugat dan tergugat
menyatakan tidak ada lagi hal yang ingin diajukan dan kedua belah pihak sudah siap untuk
mendengarkan putusan.
Selanjutnya Ketua Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut:
MENGADILI
2. Menyatakan batal surat Keputusan Tata Usaha Negara Tergugat, berupa Sertifikat
Hak Milik Nomor hak milik No. 01072444100009 atas nama Agus Salim tanggal 15
Februari 2010;
Setelah Ketua Majelis Hakim PTUN Banda Aceh membacakan putusan, maka Majelis Hakim
mengajukan pertanyaan kepada para pihak, apakah ingin mengajukan upaya hukum untuk
menanggapi putusan Majelis Hakim. Kedua belah pihak menyatakan menerima putusan Majelis
Hakim dan tidak mengajukan upaya hukum apa pun.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua dan Panitera
pengganti.
MARZUKI.M,S.H ARMIA,S.H