Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 4 RABU, 27 OKTOBER 2021

IKM

Sebutkan dan jelaskan minimal 2 contoh pelanggaranan etika profesi tenaga kesehatan
masyarakat

1. AKK
1) Pemerintah hanya membantu memberikan fasilitas kesehatan kepada yankes
tanpa adanya upaya untuk memperhatikan fasilitas yang ada diyankes tersbut,
sehingga terjadinya kesalahan dalam pendataan masyarakat yang berkunjung
ke yankes dan tanpa mengawasi dan membimbing tenaga kesehatan dalam
menjalankan kewajibannya.
Pelanggaran pasal 10 UU No 9 tahun 1960
Pemerintah mengadakan, mengatur, mengawasi, dan membantu pendidikan
ketenaga kesehatan. https://prezi.com/e-jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-
profesi-tenaga-kesehatan-masyarakat/

2. K3
1) Akibat tidak mengikutsertakan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek, satu
perusahaan di Kota Pontianak Kalimantan Barat akhirnya harus berurusan
dengan hukum dan dibawa ke Pengadilan Negeri Pontianak.Proses hukum
terhadap perusahaan itu dilakukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak,
Kalimantan Barat setelah diketahui adanya pelanggaran ketenagakerjaan
tersebut.
Pelanggaran pasal 10 UU No 9 tahun 1960
Pemerintah mengadakan, mengatur, mengawasi, dan membantu pendidikan
ketenaga kesehatan.
Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU Nomor 3
Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. https://prezi.com/e-
jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-profesi-tenaga-kesehatan-masyarakat/
2) Dua orang pekerja bangunan tewas kesetrum saat sedang bekerja
memindahkan batu bata di bangunan lantai dua yang ada di Jl HM Bachroen,
Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur. Keduanya merupakan buruh yang ikut
kerja pada proyek bangunan gudang untuk pakan ternak milik Hendi yang
beralamat di Jl Martadireja, Purwokerto. Dia berada di lantai dua bangunan
gudang yang ada di bagian depan. Tugasnya adalah menerima batu bata yang
dilempar dari bawah. https://prezi.com/e-jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-
profesi-tenaga-kesehatan-masyarakat/

3. EPID
1) Di suatu desa terjadi KLB DBD, ketika masyarakat meminta bantuan dari
pihak puskesmas untuk melakukan fogging pihak puskesmas menolak dengan
alasan desa tersebut tidak memenuhi kriteria untuk difogging.
UU No. 36 th 2009 pasal 3
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.”
https://prezi.com/e-jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-profesi-tenaga-
kesehatan-masyarakat/
2) Diduga membocorkan hasil rekam medis pasien yang diduga Covid-19,
Dokter Jane, Sp.Rad yang berdinas di Rumah Sakit SK. Lerik Kota Kupang,
akhirnya dilaporkan keluarga pasien melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Surya NTT ke Polda NTT. Langkah hukum yang ditempuh pihak keluarga
pasien dengan melaporkan kasus ini ke LBH Surya NTT adalah semata – mata
menggugat pertanggung jawaban hukum Dr. Jane, yang telah secara sadar,
tahu dan mau membocorkan hasil rekam medis pasien yang diduga Covid-19
ke publik tanpa se ijin pasien dimaksud. http://www.nttonlinenow.com/new-
2016/2020/03/18/bocorkan-hasil-rekam-medis-pasien-terduga-covid-19-di-
medsos-dr-jane-sp-rad-dipolisikan/
4. PROMKES
5. KESLING
1) Pembakaran limbah medis RSUD Bangli
Kasus inilah yang terjadi di daerah bangli, dimana pembakaran limbah
medis yang dilakukan oleh rumah sakit umum daerah bangli berdampak buruk
terhadap masyarakat sekitar. Mesin incinerator yang digunakan untuk
melakukan pembakaran jaraknya juga sangat dekat dengan pemukiman warga
sekitar 3 meter dan bau yang ditimbulkan oleh asap dan debu hasil
pembakaran sangatlah menyengat sehingga warga tidak dapat melakukan
aktivitas di pekarangan/halaman rumah serta tidak jarang pula debu-debu hasil
pembakaran yang berupa gumpalan-gumpalan hitam mengotori lingkungan
termasuk jemuran warga.
Terjadinya kecelakaan ini disebabkan adanya pelanggaran terhadap UU
NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja.Yaitu pelanggaran pada pasal :
a. Pelanggaran pada pasal 3ayat 1q yang berbunyi“ mencegah terkena
aliranl istrik yang berbahaya”.
b. Pelanggaran padapasal 3 ayat 1r yang berbunyi “menyesuaikan dan
menyempurnakan pengamanan pada pekerja yang berbahaya
kecelakaanya menjadi bertambah tinggi“ . https://prezi.com/e-
jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-profesi-tenaga-kesehatan-
masyarakat/

6. GIZI
1) Gizi buruk
Kasus gizi buruk ditemukan di wilayah kabupaten Sorong menimpa seorang
remaja bernama Carmelita (13). Penderita gizi buruk ini ditemukan oleh forum
komunikasi anak dan orangtua disabilitas(FKOD) kab.Sorong. carmelita
tinggal bersama neneknya yang bekerja di ladang. Carmelita tidak bisa
mendapat asupan makanan bergizi karena kemiskinan. Kondisi Carmelita
yang sangat kurus dan hanya terkulai lemas di tempat tidur berberda jauh dari
kesan wilayah negeri papua yang kaya minyak bumi,gas,hutan dan alam yang
eksotis.
pihak keluarga berharap adanya perhatian serius dar pemerintah kab.Sorong
untuk mengobati Carmelita
Pelanggaran pasal
UU No.23 tahun 2014 pasal 2 dan pasal 8
Pasal 2 bahwa pengaturan perbaikan gizi ditujukan untuk menjamin:
a. setiap orang memiliki akses terhadap informasi gizi dan pendidikan
gizi
b. setiap orang terutama kelompok rawan gizi memiliki akses terhadap
pangan yang bergizi
c. setiap orang memiliki akses terhadap pelayanan gizi
pasal 8 tentang kecukupan gizi:
a. setiap orang harus mengonsumsi makanan sesuai dengan standart
AKG.
b. menteri mengatakan ,menetapkan standart AKG dimana dimaksud
pada ayat 1 sekurang-kurangnya setiap 4 th sekali. https://prezi.com/e-
jlsmqqp3l8/kasus-pelanggaran-etik-profesi-tenaga-kesehatan-
masyarakat/
2) kelalian seorang ahli gizi
Seorang ahli gizi A di beri tugas menjadi ahli gizi di ruang inap khusus (ICU).
Suatu hari A mengajukan cuti selama 1 minggu dan di gantikan dengan ahli
gizi B. Pada hari A masuk bekerja tuan C harus puasa untuk pemeriksaan, ahli
gizi A tidak menulis dalam catatan pasien. Ahli gizi A juga teidak melakukan
timbang terima pekerjaan dengan ahli gizi B. perawat menemui istri tuan C
untuk memberikan obat. Namun istri tuab C berinisiatif sendiri untuk
memberikan bubur kepada tuan C tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Namun
keesokan harinya tuan C meninggal dunia.
https://pdfcoffee.com/download/etika-kel-5-fix-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai