Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS KORUPSI DI SEKTOR KESEHATAN

KPK Tahan Eks Pejabat Kemenkes Dugaan Korupsi Alkes

Kasus ini merupakan contoh kasus korupsi gratifikasi ( pemberian hadiah sebagai ucapan
terima kasih atas manfaat yang diperoleh)

• KPK resmi menahan Bambang Giatno Rahadjo (BGR) mantan kepala badan
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia (BPP SDM) Kementerian
Kesehatan, pada Jumat 9/10/2020.
• Bambang Giatno Rahardjo (BGR) merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana
korupsi alat Kesehatan dalam pengadaan peralatan Kesehatan dan laboratorium RS tropic
Infeksi di Universitas airlangga tahap I dan II Tahun Anggaran 2010. BGR telah
ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK sejak bulan Desember tahun 2015.  Kerugian
negara akibat kasus ini adalah Rp. 14,1 Milyar  Kronologis kasus :
1) 2008 : Menteri Kesehatan siti fadilah meminta sekretaris BPP SDM, Zulkarnain
Kasim menggunakan anggaran fungsi pendidikan untuk kegiatan pengadaan Alat
Bantu Belajar Mengajar (ABBM), pembangunan, dan pengadaan alat-alat
kesehatan RS Tropik Infeksi Unair.Perintah ini disampaikan oleh BGR kepada
Zulkarnain Kasim dan seluruh anggrana diperintahkan untuk dimasukkan ke
dalam anggaran satuan kerja BPP SDM Kesehatan.
2) 2009, BGR bertemu dengan M. Nazarudin selaku pengawal anggaran sejumlah
proyek tersebut. Keduanya terlibat pembicaraan membahas rencana pemberian
anggaran tambahan untuk Unair yang akan lewat DIPA BPPSDM.Pada
kesempatan tersebut juga sudah dibicarakan rencana pengadaan pembangunan RS
Tropik Infeksi Univ. Airlangga yang akan dilaksanakan oleh pihak M.
Nazaruddin.
3) Pada awal 2010, Sekretaris BPP SDM, Zulkarnain bertemu dengan Minarsi,
Syamsul Bahri, dan Wadianto di ruang kerjanya. Kepada ketiganya, Zulkarnain
bilang, Nazaruddin akan membantu proses pencairan anggaran di BPP SDM
Kesehatan. Untuk proses itu, Nazaruddin meminta Minarsi selaku bawahanya
untuk menangani lanjutan proyek pembangunan RS Tropik dan Infeksi di Unair,
termasuk pengadaan alkes dari anggaran DIPA 2010 BPP SDM Kesehatan.
Proyek tersebut kemudian berlanjut ke tahap lelang yang dimenangi oleh PT.
Buana Ramosari Gemilang dengan harga penawaran Rp38,9 miliar. Sedangkan
lelang tahap II dimenangi PT Marell Mandiri dengan nilai penawaran sebesar
Rp49,1 miliar.
4) Sebelum proyek dimenangkan oleh dua perusahaan kontraktor tersebut, Minarsi
diduga sempat memberi uang total senilai USD 17 ribu. Dari jumlah tersebut,
USD 9,5 ribu diberikan kepada Zulkarnain Kasim, dan USD 7,5 ribu untuk BGR.
Uang itu diduga sebagai ucapan terimakasih dari PT Anugerah Permai atau
Permai Grup yang memenangi proyek pengadaan alkes dan pembangunan RS di
Unair tersebut.
5) Atas kasus tersebut, tersangka BGR disangkakan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal
3 dan atau Pasal 12 huruf a atau b dan atau Pasal 5 ayat (2) dan atau Pasal 11
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Sumber : https://www.kpk.go.id/id/berita/siaran-pers/1875-kpk-tahan-mantan-pejabat-kemenkes

Anda mungkin juga menyukai