Anda di halaman 1dari 5

PPKN

SMA NEGERI 2 PURWOREJO


XI IPS 3

Ancaman di Bidang Politik


“Kasus Korupsi Hambalang”

Nama Anggota :
1)Arsverlita Johartin
2)Fani Marantika
3)Irfan Sazali
4)Muhammad Yalhan
Contoh Kasus
Kasus Korupsi Hambalang adalah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang
melibatkan banyak pihak terlibat, diantaranya para elite Partai Demokrat,
Anas Urbaningrum; Istri dari Anas Urbaningrum komisaris PT Dutasari
Citralaras; Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Andi Malarangeng; Mahfud
Suroso, Direktur PT Dutasari Citralaras; dan lain sebagainya.

Kasus korupsi proyek Hambalang sudah mulai bergulir sejak Agustus 2011
lalu. Pada tanggal 1 Agustus KPK mulai menyelidiki kasus korupsi proyek
Hambalang senilai Rp 2,5 triliun.

Nama yang terseret kasus ini antara lain:

1. Andi Alfian Mallarangeng, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga


2. Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat
3. Wafid Muhara, selaku Sekretaris Kemenpora
4. Deddy Kusdinar, selaku Kepala Biro Perencanaan Kemenpora dan
Pejabat Pembuat Komitmen
5. Joyo Winoto, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
6. Muhammad Nazaruddin, sebagai anggota Banggar DPR periode 2009
2014 & pada tahun 2010 diangkat menjadi Bendahara Umum Partai
Demokrat
7. Angelina Sondakh, selaku anggota DPR RI periode 2004-2009 &
anggota Banggar 2009-2014 dari partai Demokrat
8. Rahmat Yasin, selaku Bupati Bogor

Sumber: Harian Kompas

Analisis Kasus
1. Perbuatan Memperkaya Diri Sendiri, Orang lain dan Korporasi

 Andi Mallarangeng Menerima Rp 4 miliar dan US$ 550 ribu melalui


adiknya, Zulkarnain Anwar alias Choel Mallarangeng dalam 4 tahap.
Tahap pertama sebesar US$ 550 ribu diterima oleh Choel
Mallarangeng. Tahap ke dua sebesar Rp 2 miliar Tahap ketiga sebesar
Rp 1,5 miliar diterima oleh Choel dari PT DGM dan mantan
Sesmenpora Wafid Muharram. Tahap keempat sebesar Rp 500 juta
yang diterima Choel dari PT GDM dan mantan Staf Khusus Menpora
Mohammad Fakhruddin.
 Mantan Sesmenpora Wafid Muharram sebesar Rp 6,5 miliar
 Deddy Kusdinar Rp 300 juta
 Nanang Suhatma sebesar Rp 1,1 miliar
 Anas Urbaningrum Rp 2.21 miliar6. Direktur Operasional I PT Adhi
Karya Teuku Bagus Mokhamad Noor
 Sebesar Rp 4,5 Miliar
 Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso sebesar Rp
 18,8 Miliar
 PT Yodya Karya Rp 5.2 Miliar
 PT Metaphora Solusi Global Rp 5,8 Miliar
 PT Global Daya Manunggal (subkontraktor) Rp 54.9 Miliar 11. PT
Dutasari Citra Laras (subkontraktor) sebesar Rp 170,4 Miliar
 KSO Adhi-Wika sebesar Rp 145.1 Miliar
 Mantan Kepala Badan Pertanahan Nassional (BPN) Joyo Winoto
 Sebesar Rp 3 Miliar

2. Merugikan keuangan/Perekonomian Negara;

Total kerugian negara dari proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan


Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang mencapai Rp 706
Miliar. Jumlah tersebut didapat dari hasil audit BPK pada 2012 hingga
2013.

3. Penyalahgunaan wewenang

Mantan Menpora, Andy Mallarangeng

 Membiarkan SekMenpora, Wafid Muharram untuk


melaksanakan wewenang Menpora dg menandatangi surat
permohonan persetujuan kontrak tahun jamak tanpa
memperoleh pendelegasian dari Andi (PMK 65/PMK 02/2012)

 Membiarkan Wafid menetapkan pemenang lelang proyek


Hambalang (PP No. 60 th 2008)

Mantan PPK Kemenpora, Dedi Kusdinar


 Sebelum pengadaan lelang, ia telah menentukan perusahana
perusahaan yang akan menjadi pemenang lelang proyek Hambalang.

 Mengesahkan harga perkiraan sendiri yang penyusunannya didasarkan

 Pada bill of quantity yang dibuat PT Adhi Karya, bukan oleh panitia
ataupun konsultan perencana

 Menandatangani kontrak multi years guna membangun P3SON di

 Hambalang dengan kerjasama operasional Adhi Karya-Wijaya Karya,

 Padahal saat itu izin kontrak dari Kemenkeu belum ada.

4. Merugikan rakyat
 Merugikan keuangan negara sebesar 706 milyar rupiah
 Aset negara terbengkalai

Anda mungkin juga menyukai