Anda di halaman 1dari 27

MENGGAMBAR TEKNIK

Gambar Kerja (Soft Drawing)

Prodi Teknik Sipil


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Notasi dan
Simbol

Notasi merupakan keterangan bantu pada


gambar dapat berupa angka maupun keterangan
singkat dengan susunan kalimat.
Notasi terdiri dari:
1. Notasi Ukuran
2. Notasi Zero Point
3. Notasi Kalimat
4. Notasi Koordinat
Notasi
Ukuran
notasi yang memberikan keterangan tentang ukuran /
dimensi pada gambar. Elemen notasi ukuran terdiri dari
garis ukuran, garis bantu ukuran, batas garis ukuran dan
angka ukur. Ketentuan pembuatan garis ukuran digambar
terpisah dan agak jauh dari gambar benda (minimal 1-1,5
cm ), garis ukuran pararel berjarak 7 – 10 mm satu
dengan yang lain dan ukuran terbesar / terluar object
terletak pada garis urutan terluar juga , sedangkan angka
ukur prinsipnya adalah menjauhi bidang gambar terletak
centering diantara batas ukuran. Semua garis
menggunakan garis tipis 0,1. Satuan Ukuran,satuan
ukuran adalah millimeter ( mm), derajat pada sudut ,
diameter.
Notasi Zero
Point
cara memberikan notasi / tanda pengukuran bertingkat. Zero point
atau titik nol digunakan sebagai patokan untuk menentukan titik
awal dalam pengukuran. Dari titik nol secara vertical ditempatkan
ukuran seluruhnya, ukuran yang lebih besar dari nol ditambah
awalan (+), ukuran yang lebih kecil/rendah dari nol ditambah
awalan (-) dan sama dengan nol ditambah awalan (+/-), contoh
penulisan nya adalah sebagai berikut, +/- 0,00 artinya posisi awal /
patokan awal dari pengukuran / titik terendah , +0,50 artinya
kenaikan 50 cm dari titik nol, -0,50 artinya penurunan 50cm dari
titik nol. Cara pengukuran zero point dapat digunakan dalam
rencana lantai dan ceiling untuk menginformasikan ketinggian level
masing-masing bagian. Dalam standarisasi gambar teknik Amerika
dikenal dengan istilah ffl (finished floor level ) atau level ukuran
jadi/ finish suatu permukaan.
CONTOH : ± 0,000
Notasi
Kalimat

notasi yang menerangkan sesuatu pada


gambar yang tidak cukup dengan notasi
angka saja, berupa rangkaian kalimat
berisi spesifikasi teknis, estetis dan
fungsional pada gambar, dan untuk
menerangkan material tertentu pada
elemen interior, ditulis dengan format:
nama/jenis material, item code/warna, ex
(setara dengan), merk/jenis produk yang
dijadikan spesifikasi terpilih, ukuran,
finishing/ treatment khusus.
Notasi
Koordinat

notasi untuk mengetahui koordinat letak


suatu elemen, misalnya pada coloumb/
beam struktur bangunan. Notasi vertical
menggunakan huruf dan notasi horizontal
menggunakan angka. Notasi ini sangat
diperlukan dalam pengecekan dilapangan,
terutama menyangkut pekerjaan teknis
interior, arsitektur, sipil ( plumbing ) dan
ME ( mekanikal dan elektrikal ). Perlu
dicatat notasi ini hanya untuk kolom
struktur sedangkan kolom praktis tidak
perlu.
SIMBOL

Simbol bertujuan untuk melambangkan


material/jenis elemen tertentu dalam
gambar kerja. Beberapa simbol dibuat
mengikuti ketentuan norma (BSI 9617
Symbol, graphic & schemes, ISO 410 Signs
& Symbol Building Instalation)
Skala Gambar
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Peta Ukuran :
- Besar = 1 : 10.000 sampai 1 : 100
- Sedang = 1 : 50.000 sampai 1 : 10.000
- Kecil = 1 : 2.500.000 sampai
1 : 50.000
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Peta Topografi :
- Master plan= 1 : 25.000 sampai 1 : 10.000
- Unit Desain= 1 : 5.000 sampai 1 : 500
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Bangunan Gedung:
- Denah = 1 : 100, 1 : 200
- Pot. Memanjang = 1 : 100
- Pot. Melintang = 1 : 100
- Tampak Muka = 1 : 100
- Tampak Samping = 1 : 100
- Sanitasi = 1 : 100
- Instalasi Linstrik = 1 : 100
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Bangunan Gedung:
- Detail/ Penjelasan = 1 : 10, 1 : 5
- Penulangan Beton = 1 : 50, 1 : 10, 1 : 5

Jembatan :
- Situasi = 1 : 1.000
- Denah = 1 : 100, 1 : 200
- Pot. Melintang = 1 : 200 , 1 : 100
- Pot. Memanjang = 1 : 200 , 1 : 100
- Detail/ Penjelasan = 1 : 50, 1 : 10
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Jalan :
- Situasi = 1 : 5.000, 1 : 1.000
- Denah = 1 : 100, 1 : 200
- Pot. Melintang = 1 : 20 , 1 : 10
- Pot. Memanjang = 1 : 20 , 1 : 10
- Detail/ Penjelasan = 1 : 10
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Bandar Udara :
- Denah = 1 : 500, 1 : 200
- Bangunan gedung = lihat skala gambar

Bendung, waduk:
- Denah = 1 : 500, 1 : 200
- Situasi = 1 : 5000, 1 : 1000
- Bangunan gedung = lihat skala gambar
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Pengairan / Irigasi:
- Situasi = 1 : 5.000
- Trace saluran = 1 : 200
- Profil Memanjang Saluran :
a. Skala memanjang = 1 : 2.000
b. Skala vertikal = 1 : 50
- Profil Melintang Saluran = 1 : 50
- Bangunan Pelengkap = 1 : 50
Penerapan Skala pada Gambar
Teknik Sipil
Pengairan / Irigasi:
- Situasi = 1 : 5.000
- Trace saluran = 1 : 200
- Profil Memanjang Saluran :
a. Skala memanjang = 1 : 2.000
b. Skala vertikal = 1 : 50
- Profil Melintang Saluran = 1 : 50
- Bangunan Pelengkap = 1 : 50
JENIS GAMBAR
JENIS GAMBAR
Gambar
Tampak
JENIS GAMBAR
Gambar
Potongan
JENIS GAMBAR
Contoh Detail
Pondasi
TUGAS BUAT DENAH
dan Tampak (depan
dan samping
kanan)

Anda mungkin juga menyukai