Anda di halaman 1dari 2

NEFROSTOMI

A. Definisi Nefrostomi

Nefrostomi merupakan suatu tindakan untuk mengeluarkan urin dari ginjal dengan menggunakan
kateter. Nefrostomi adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk membuat saluran (air
kencing) dari ginjal menuju ke permukaan kulit (Oka, 2020).

Tindakan ini pada umumnya dilakukan untuk mengalirkan kencing karena adanya sumbatan
diwilayah ginjal yang mungkin karena batu saluran kencing, tumor, kanker ataupun pendesakkan
dari luar saluran kencing (Oka, 2020).

B. Fungsi Nefrostomi

Mengeluarkan urin didalam ginjal

Membantu pemeriksaaan saluran kemih atas

Membantu penegakan diagnosa (Oka, 2020)

C. Jenis Nefrostomi
1) Nefrostomi terbuka

Nefrostomi terbuka adalah tindakan penempatan kateter kedalam sistem pengumpul ginjal melalui
pendekatan operasi terbuka. Ini adalah tindakan untuk dekompresi sistem pengumpul ginjal, yang
dapat bersifat sementara atau menetap.

2) Nefrostomi perkutan

Nefrostomi perkutan adalah pemasangan sebuah selang melalui kulit kedalam pelvis ginjal dengan
bantuan fluroskopi. Syarat dilakukannya nefrostomi perkutan sebagai berikut, ginjal teraba dari luar,
kortek tipis dan tidak gemuk. (Oka, 2020)

D. Indikasi Nefrostomi
1. Pengalihan urin sementara yang berhubungan dengan adanya ostruksi urin sekunder
terhadap kalkuli
2. Pengobatan obstruksi/sumbatan saluran kemih yang berhubungan dengan kehamilan
3. Memberikan akses untuk proedur pengambilan batu
4. Pengobatan uropathy obstruktif nondilated
5. Pengobatan komplikasi yang berhubungan dengan transplantasi ginjal. (Zanah, 2021)
E. Kontraindikasi Nefrostomi
1. Penggunaan antikoagulan (aspirin, heparin, warfarin)
2. Gangguan pembekuan darah
3. Terdapat nyeri yang tidak dapat diatasi pada saat tindakan nefrostomi
4. Terjadi hiperkalemia
5. Terjadi asidosis metabolic berat (Zanah, 2021)

F. Komplikasi Nefrostomi
1. Hematuria atau kencing berdarah, umumnya terjadi pada semua pasien yang dilakukan
tindakan ini
2. Perdarahan hebat yang memerlukan transfusi darah.
3. Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat
menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.
4. Terbentuk lubang pada salah satu organ yang dimasukan jarum
5. Urin merembes atau ekstravasasi urin.
6. Nyeri ditempat tusukan (Raufandita, 2019)

G. Perawatan Post Operasi Nefrostomi


1. Memastikan perban dalam kondisi yang kering, bersih dan berada pada posisi yang
semestinya.
2. Memperhatikan kondisi kulit di sekitas area masuknya selang nefrostomi, apakah terdapat
ruam kulit atau kemerahan
3. Memperhatikan urine dalam kantong, warna, dan mengosongkan jika sudah penuh
4. Memastikan selang tidak terlipat atau terpuntir dan menghambat aliran urine. (Raufandita,
2019)

Anda mungkin juga menyukai