Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI CV.PRIMA UTAMA ( PENNYU)

PENYUSUN

NAMA : AUTHORI HADZIK A

KELAS : XII ELIND C

NIS : 3111

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI TEMBARAK

Jl. Mantenan,greget, Tembarak , Temanggung

TAHUN 2021

1
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI CV.PRIMA UTAMA ( PENNYU)

Diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) di

SMK NEGERI TEMBARAK

PENYUSUN

NAMA : AUTHORI HADZIK A

KELAS : XII ELIND C

NIS : 3111

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI TEMBARAK

2
Jl. Mantenan,greges , Tembarak , Temanggung

TAHUN 2021

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CV.PRIMA UTAMA (PENNYU)

NAMA: AUTHORI HADZIK A

KELAS : XII ELIND C

NIS : 3111

TELAH DISAHKAN

Pada hari :.........................

Tanggal :.......................

Mengetahui

Koordinasi PKL Kepala sekolah

(Bp. Budi Subagyo S.Pd ) (Fahmi,S.TP,M.Pd)


NIP. 19660429 199203 1 010. NIP. 197806212009031002.

3
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapan kehadirat Allah SWT. Yang telah


milimpahkan rahmat taufik serta hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
PKL ini dan menyelesaikan laporan Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah
untuk memenuhi syarat-syarat dalam mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran
2021/2022 dan juga sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan program praktik
kerja lapangan.

Penulis laporan ini dibuat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan dan
didasarkan pada pengalaman penulis selama mengikuti kegiatan praktik kerja
lapangan. Penulis berharap dalam pembuatan laporan ini dapat menjadi acuan dalam
mengikuti ujian nasional dan mudah-mudahan dapat menjadi pemicu untuk
menambah ilmu pengetahuan bagi penulis.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan dukungan serta masukan kepada penulis selama melaksanakan kegiatan
PKL, di antaranya kepada:

● Bapak Drs.Fahmi, S.Tp.,M.Pd , selaku Kepala SMK N TEMBARAK


● Bapak Lukman, S.Pd selaku Wakil Kepala Hubungan indutri
● Bapak Lubis,S.Pd selaku Koordinator Pl
● Bapak Budi Subagyo, S.Pd, sebagai pembimbing Praktik Kerja Industri
● Anwari Susanto selaku pembimbing dalam pelaksanaan pkl Semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa penulis laporan praktik kerja
lapangan ini belum sempurna, untuk kesempurnaan pemulis laporan ini, penulis
menyempurnakan laporan agar menjadi bahan perbaikan bagi penulis.
Temanggung, November 2021

4
Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... I

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ 3

KATA PENGANTAR........................................................................................ 4

DAFTAR ISL...................................................................................................... 5

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... 7

GLOSARIUM..................................................................................................... 8

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 9

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PKL...................................................... 9

1.2 Tujuan Umum Pelaksanaan PKI........................................................ 10

1.3 Tujuan Khusus Pelaksanaan PKL...................................................... 10

1.4 Sistematika Laporan.…..................................................................... 10

BAB II KEGIATAN PELAKSANAAN PL.................................................... 12

2.1 Program Umum.......................................................................................... 12

2.1.1 Sejarah Singkat Industri................................................................ 12

2.1.2 Manajemen Umum Industri.......................................................... 13

2.1.3 Struktur Organisasi....................................................................... 14

2.1.4 Uraian Pembagian Tugas............................................................. 15

2.1.5 Layout Tempat Kerja................................................................... 16

5
2.2 Program Khusus....................................................................................... 17

2.2.1 Landasan Teori............................................................................ 17

2.2.2 Permasalahan............................................................................... 17

2.2.3 Batasan Masalah.......................................................................... 17

2.2.4 Pembahasan.............................................................................. 17

BAB III PENUTUP..................................................................................... 25

3.1 Kesimpulan................................................................................. 25

3.2 Saran........................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 26

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................ 27

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi.................................................................................. 14

Gambar 2 Layout Tempat kerja............................................................................... 16

Gambar 3 Bentuk fisik dari kontraktor..................................................................... 18

Gambar 4 Bentuk Fisik Dari lampu indikator.......................................................... 19

Gambar 5 Bentuk Fisik dari pushbutton................................................................... 20

Gambar 6 Bentuk Fisik Dari Rel Omega.................................................................. 20

Gambar 7 Bentuk Fisik dari kabel............................................................................ 21

Gambar 8 Bentuk Fisik dari MCB 3 PHASE........................................................... 22

Gambar 9 Bentuk Fisik Dari kabel sepatu/skun....................................................... 22

Gambar 10 Bentuk Fisik Dari Overload................................................................... 23

Gambar 11 gambar rangkaian panel ayakan............................................................. 24

7
GLOSARIUM

Power Tools: Peralatan yang dioperasikan dengan menggunakan listrik angin dan hidrolis.

Living Support Needs: kebutuhan dukungan hidup.

Production center: Pusat distribusi

Distribution center: Pusat distribusi

Retail outlet/Toko Retail: Toko pengecer.

Comfy life within reach: Hidup nyaman dalam jangkauan

PENNYU shared values: Nilai bersama PENNYU

Continous improvement: Perbaikan berkelanjutan PENNYU new code of conduct: PENNYU


kode etik baru

Microbubble: Salah satu aksesoris yang digunakan dalam pembuatan bio saptictank yang
berupa pipa, selang, dan water pump.

Bio Saptictank: saptictank yang mampu mengolah kotoran manusia menjadi cair,tidak
berbau, berwama jemih, dan dengan proses yang cepat

8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan PKL

SMK merupakan sekolah yang ada didalamnya mempelajari keahlian yang terapkan
didunia kerja. Salah satu persyaratan untuk mencapai suatu kelulusan, peserta didik
diwajibkan untuk mengikuti PKL PKL merupakan program wajib yang harus diselengarakan
oleh sekolah, khususnya sekolah kejuruan (SMK). Upaya ini dimaksudkan agar peserta didik
secara mental dan keterampilan nantinya siap untuk terjun didunia industri yang
sesungguhnya.

Dunia industri dan sekolah kejuruan keduanya saling berhubungan karena dunia
industri menentukan kualitas dari peserta didik. Sebagai contoh peserta didik yang mengikuti
prakerin dan yang tidak mengikuti prakerin dapat dilihat dari tingkat kedisiplinannya, peserta
didik yang mengikuti prakerin lebih disiplin daripada yang tidak mengikuti. Dari segi mental,
peserta didik yang mengikuti kegiatan prakerin lebih siap daripada peserta didik yang tidak
mengikuti kegiatan tersebut dan dari segi pengalaman, peserta didik menjadi lebih
berpengalaman, karena peserta didik yang mengikuti prakerin dapat langsung menerapkan
ilmu yang didapatkan dari sekolah.

9
Prakerin di instansi terkait, peserta didik diharapkan mampu memecahkan suatu
masalah yang dihadapi serta mampu menganalisis serta mencari solusinya dengan tepat. Dan
peserta didik mempunyai gambaran masa depan tentang dunia kerja dan mampu
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk dapat bersaing di Dunia Industri.

1.2.Tujuan Umum Pelaksanaan PKI.

Tujuan khusus praktik kerja adalah diharapkan sebagai pengembangan Kepribadian


dimana siswa dapat mengerti, menghayati, dan melaksanakan cara berfikir disiplin. Siswa
dapat menelash dan melaksanakan cara berfikir disiplin

1.3.Tujuan Khusus Pelaksanaan PKL.

a. Mendekatkan siswa dengan dunia praktik dan menambah wawasan dunia kerja.

b. Memenuhi tuntutan kurikulum dengan mengaplikasikan ilmu dari sekolah

c. Mengetahui ilmu yang di dapat selama melakukan praktik

d. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab kerja.

e. Dapat mengetahun perbandingan antar teori dari ilmu yang diperoleh selama
sekolah dengan praktek di lapangan.

1.4.Sistematika Penulisan

1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar

10
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar
6. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
b. Tujuan Umum Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
c. Tujuan Khusus Pelaksanaan Praktik Industri
d. Sistematika Penulisan
7. BAB II PELAKSANAAN PKL

a. Program Umum

1) Sejarah Singkat Penny Group

2) Manajemen Umum Penny Croup

3) Struktur Organisasi Pennyu Group

4) Uraian Pembagian Tugas

5) Layout Tempat Kerja

b. Program khusus (Pembuatan Panel AYAKAN )

1. Landasan Teori

2. Permasalahan

3. Batasan Masalah

4. Pembahasan

8. BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran

9. DAFTAR PUSTAKA

10. LAMPIRAN LAMPIRAN

11
BAB II

KEGIATAN PELAKSANAAN PI

2.1. Program Umum

2.1.1 Sejarah Singkat Industri

PENNYU Group adalah sebuah grup perusahaan yang bergerak di sector konstruksi, energy,
power tools, hardware, equipments, geniet, biotech, dan living supports needs.

● Penyu Group merintis usaha sejak tahun 1991 melabai toko besi makmur.
● Pada tahun 1993 merambah dibidang distribusi khususnya pipa pvc,beserta
perlengkapannya dengan nama dagang Perkasa Teknik dan pada bulan April 2006
berubah menjadi CV. Perkasa Utama bertempat di Jl. Sundoro nomor 16
Temanggung Jawa Tengah.
● Tahun 2004 kantor pusat CV. Perkasa Utama pindah lokasi di JL. KH Agus Salim,
Ruko THD Blok D nomor 14 Semarang Jawa Tengah Pada bulan Februari 2006
mendirikan CV Prima Utama yang memproduksi tangki air merk "PENNYU"
bertempat di Jl. Sundoro nomor 16 Temanggung Jawa Tengah.

12
● Pada bulan Juni 2012 mendirikan CV. Niaga Perkasa bertempat di JL. KH Agus
Salim, Ruko THD Blok D nomor 14 Semarang Jawa Tengah yang melayani
pelanggan industri, government maupun perumahan.
● Tahun 2015 PENNYU Group memiliki jaringan:
● Production Center di Temanggung Jawa Tengah, Sidoarjo Jawa Timur dan Bogor
Jawa Barat
● Distribution center di Jawa Tengah meliputi Semarang, Sola, Yogya, Tegal,
Purwokerto dan Jawa Timur meliputi Madiun, Kediri Tuhan Sidoarjo, Pasuruan,
Jember, Malang
● Retail Outlet Temanggung, Ngadirejo dan Semarang

PENNYU Group telah melayam lebih dari 40 Agen di seluruh Indonesia, 4000 lebih
pelanggan toko retaill yang tersebar di Jawa Tengah di Jawa Tim serta 3:000 pelanggan
retail.

2.1.2 Manajemen Umum Industri

a) PENNYU Group adalah perusahaan yang memenuhi kebutuhan hidup sektor


bangunan seperti konstruksi, energi, power tools, hand tools, hard ware, equipments,
genset.
b) PENNYU Group mempunyai visi yaitu "comfy life within reach"(kualitas hidup
dalam jangkauan tangan).
c) Dalam upaya untuk memenuhi visi tersebut, PENNYU Group akan menjalankan misi
yaitu pertumbuhan jaringan produksi, distribusi, retail, end user yang memberikan
nilai tambah ke pelanggan dengan menggabungkan teknik dan perangkat manajemen
terbaik, memberikan pelayanan berdedikasi tinggi dan budaya yang arif, didukung
jajaran produk dan jasa yang memenuhi keinginan pelanggan, menciptakan lapangan
kerja atau jenjang karir yang adil dan berkesinambungan serta menghasilkan profit
yang stabil meningkat.

13
d) PENNYU New Code of Conduct sebagai pedoman sikap dan perilaku anggota
Pennyu Group yang bersumber langsung dari PENNYU Shared Values yang menjadi
standard praktik dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
e) CV Prima Utama adalah salah satu unit bisnis dalam struktur organisasi PENNYU
Group, mempunyai komitmen pada disiplin kerja dalam mencapai visi dan misi serta
senantiasa melakukan continuous improvement untuk meyakinkan pelanggan dan
mitra kerja bahwa CV Prima Utama dalam menjalankan proses bisnisnya sudah sesuai
dengan standar internasional manajemen mutu ISO 9001:2008 dan Standar Nasional
Indonesia SNI 7276:2014Plastik-Tangki air silinder vertikal- Politilena (PE).

2.1.3 Struktur organisasi

PENNYU GRUOP

RETAIL DISTRIBUTOR MANUFACTURE

TB. PERKASA TEKHNIK CV.PERKASA CV. PRIMA UTAMA


UTAMA

MARKETING ACCOUNTING HUMAN


MANUFACTURE SRND
PURCHASING SYSTEM&
& SUPPLY
FINANCE SUPPORT
14
SYSTEM
Gambar 1 susunan organisasi

2.1.4 Uraian pembagian tugas

Pembagian tugas siswa siswi yang melakukan praktik kerja industri:

1. Mengikuti proses awal seperti penerimaan karyawan baru dengan pembekalan


materi tentang PENNYU Share Value beserta characternya, PENNYU New Code
Of Conduct, SOP harian Power.
2. Menandatangani perjanjian kerja termasuk di dalamnya tentang menjaga rahasia
perusahaan baik pada saat praktik kerja industri maupun sesudahnya, guru
pembimbing ikut mengetahui dengan menandatangani perjanjian kerja ini.
3. Jam kerja, waktu istirahat dan tata cara ijin maupun teguran jika ada pelanggan
serta perlengkapan pendukung keselamatan kerja diperlukan sama seperti
karyawan lain.

15
4. Siswa siswi terlibat proses finishing tangki merk PENNYU
5. Untuk siswa ada tambahan ikut dalam pembuatan panel pada mesin cetak.

Pembagian tugas pada karyawan:

1. Bekerja sesuai ketentuan pemerintah selama 40 jam/minggu dalam 6 hari kerja


2. Menjalankan tugas tanggung jawab masing-masing pribadi maupun team sesuai
dengan jobdisc yang dipercayakan perusahaan
3. Tindakan atas pelanggaran berdasarkan peraturan perusahaan yang telah
mendapatkan pengesahan dari Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

2.1.5 Layout Tempat Kerja

Parkir mobil
gas CNG

Pos satpam Gas CNG

Toko Kantor Depan


Kaca
Ruang
bengkel
Bengkel

Muat 2 Bengkel
16
Area Muat

Ruang Musola
Grinding
extruder
dan mixer Paking

Gambar 2 layout tempat kerja

2.2 program Khusus


PEMBAHASAN GEARBOX
2.2.1 Landasan Teori
a. Pengertian Gearbox
Gearbox sendiri merupakan sebuah komponen yang dibutuhkan dalam bidang
industri atau permesinan.
b. Pengertian Fungsi Gearbox
Komponen ini memiliki fungsi utama untuk memindahkan tenaga penggerak pada
mesin yang ingin digerakkan.
c. Pengertian cara kerja Gearbox

17
Prinsip kerja gearbox yang utama adalah menyalurkan tenaga yang dihasilkan
putaran mesin sehingga komponen lain pada mesin dapat bergerak. Dalam proses
perpindahan tenaga, poros dan roda menerima gaya tertentu.

2.2.2 Permasalahan

A. Bagaimana cara perawatannya?

B. Bagaimana cara kerja gearbox?

2.2.3 Batasan Masalah

Pada laporan ini saya membahas tentang rangkaian mesin gearbox cara kerja nya.

2.2.4 Pembahasan

CARA PERAWATAN GEARBOX

1. Kontaktor
2. Overload
3. Push button
4. Lampu indikator
5. Rel omega
6. Kabel
7. Sepatu kabel
8. Box panel

Dan alat yang digunakan untuk merakit panel utama kontrol mesin cetak
antara lain sebagai berikut

1. Alat
A. Tang
B. Obeng + dan –
C. Bor listrik
2. Bahan
A. KONTAKTOR

18
Gambar 3 Bentuk fisik dari kontaktor
a. Pengertian Kontaktor
Kontaktor adalah sebuah alat elektro magnetik yang prinsip
kerjanya memanfaatkan teori bahwa arus listrik yang mengalir pada
sebuah tembaga akan menghasilkan medan magnet. Biasanya kontaktor
digunakan untuk sistem listrik 3 fasa.

B. LAMPU INDIKATOR

19
Gambar 4 Bentuk Fisik Dari Lampu Indikator

a. Pengertian lampu indikator

Lampu indikator atau lampu LED yaitu lampu untuk memberikan


maksud tertentu dari sebuah rangkaian. Biasanya lampu ini paling sering
digunakan di panel listrik/rangkaian kontrol, atau paling sering kita lihat
diperempatan anda lampu rambu lalu lintas, nah lampu rambu lalu lintas
tersebut menggunakan lampu LED.

C. PUSH BUTTON

Gambar 5 Bentuk Fisik Dari Push Button


a.Pengertian pushbutton dan fungsinya

Push button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus dan
penyambung arus listrik. Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari

20
saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki kontak NC(Normaliy
Close) dan NO(Normaliy Open)

(https://listrikdaniaterang.blogspot.co.id/2016/05/pengertia:push-button-dan-
prinsip.html?m=1)
D. REL OMEGA

Gambar 6 Bentuk Fisik Rel Omega


a. Pengertian dan fungsi dari rel omega

Rel Omega adalah alat yang digunakan sebagai dudukan pada


pemasangan panel listrik seperti MCB, soket relay , kontaktor , dan komponen
listrik lainnya.

(https://industri.com/tab-din-rel-alumunium-1-fungsi-rel-omega-1-1-mm)

E. KABEL

21
Gambar 7 Bentuk Fisik Dari kabel

a .Pengertian kabel

Kabel adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari
konduktor dan isolator. Konduktor / bahan pengantar listrik yang biasanya
digunakan oleh kabel listrik adalah bahan tembaga dan juga yang berbahan
alumunium meskipun ada juga yang menggunakan silver/perak dan emas
sebagai bahan konduktor namun jarang digunakan karena harga yang terlalu
mahal.

F. MCB 3 PHASE
a.pengertian MCB

Gambar 9 Bentuk fisik dari MCB 3 phase

22
MCB (Miniatur Circuit Breaker) adalah alat pengaman arus listrik jika
terjadi konsleting arus listrik

G. Kabel sepatu/skun

Gambar 10 Bentuk Fisik Dari kabel sepatu/skun

a .pengertian kabel sepatu

Kabel sepatu adalah alat yang digunakan untuk mempermudah dalam


pemasangan instalasi pada panel listrik.

H. Overload

Gambar 10 Bentuk Fisik Dari Overload

A . Pengertian overload

23
Dalam bahasa Indonesia, "overload" memiliki makna "beban atau jumlah
yang berlebih". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika
usaha suatu objek tidak mampu lagi untuk mengakomodasi beban atau
jumlah yang melebihi kemampuannya.

https://fandom.id/artikel/analisis/taktik/apa-itu-overload/

3. Langkah membuat panel


1. Siapkan alat dan bahan
2. Lubangi pintu panel dengan mata bor ukuran 26 mm sebanyak 4 untuk
push button dan 2 untuk lampu indikator.
3. Lubangi badan box panel untuk dudukan rel omega untuk meletakan
MCB kontaktor

4. Kemudian rangkai instalasi kabel seperti gambar dibawah ini

24
Gambar 10 gambar rangkaian panel ayakan

5. Setelah selesai pastikan semuanya sudah benar dan bisa dicoba dengan
dialiri arus listrik 3 phase.

BAB III
Penutupan
3.1 Kesimpulan
● Kesimpulan kegiatan praktik industri
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (Learning by doing ) pada pekerjaan
sesungguhnya. Dengan adanya PI kami dapat merasakan bagaimana pelaksaan praktik
langsung di lingkungan dunia kerja yang dibimbing langsung oleh pihak industri dan bahkan
kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktik.

● Kesimpulan Dari Program Khusus Industri

25
Dari uraian program Khusus di atas siswa dapat mengetahui tentang cara
membuat panel untuk ayakan bahan dan bagaimana cara kerja dari macam macam
komponen.
3.2 Saran
● Untuk Perusahaan/pabrik

Saat siswa melaksanakan praktik industri pihak perusahaan hendaknya


membimbing siswa semaksimal mungkin karena pihak perusahaan sudah sepakat untuk
melaksanakan kerjasama dengan sekolah untuk bertanggung jawab atas kelangsungan
praktik industri siswa begitu juga dengan siswa harus menjalankan semua tugas sesuai
prosedur perusahaan. Sehingga terjadi keseimbangan timbal balik antara sekolahan
dengan industri.
● Untuk sekolah
Hendaknya sekolah lebih meningkatkan kemitraan dengan dunia industri dan
meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan perkembangan dunia kerja.

Daftar pustaka
Buku panduan LAPORAN prakerin tahun 2018/2019
https://listrikdaniaterang.blogspot.co.id/2016/05/pengertia:push-button-dan-prinsip.html?m=1
https://industri.com/tab-din-rel-alumunium-1-fungsi-rel-omega-1-1-mm
https://fandom.id/artikel/analisis/taktik/apa-itu-overload/

26
27
LAMPIRAN LAMPIRAN

28

Anda mungkin juga menyukai