GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
oleh :
PARIDA (2084203002)
SEMESTER 3
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSLIM MAROS
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan rencana. Makalah yang berjudul “Gelombang Elektromagnetik” Ini
sebagai pemenuhan tugas dari Dosen Pembimbing Fisika Terapan
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ........................................................................................... 10
B. Saran ..................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Gelombang Elektromagnetik?
1
5. Apa Dampak gelombang Elekrtomagnetik
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gambar 1 : Gelombang Elektromagnetika
4
Gelombang Elektromagnetik mempunyai komponen yang terdiri dari
gelombang elektrik (E) dan gelombang magnetik (B) yang saling tegak lurus
dan masing – masing tegak lurus terhadap radiasi.
5
a) Gelombang Radio Gelombang radio adalah gelombang
elektromagnetik terpanjang dengan rentang frekuensi terendah dalam
spektrum elektromagnetik. Panjang gelombang radio berkisar antara 0,3
hingga 600 meter dengan rentang frekuensi sekitar 5×105 Hertz sampai
109 Hertz. Gelombang ini diradiasikan oleh muatan yang bergerak
dipercepat dan oleh osilasi muatan dalam rangkaian listrik (seperti
rangkaian LC). Berdasarkan frekuensinya, gelombang radio terbagi
menjadi beberapa pita. Pita gelombang pendek berada pada frekuensi
500 kHz hingga 54 MHz. Di dalamnya terdapat pita radio AM, yaitu di
frekuensi 530 kHz hingga 1710 kHz. Selain itu, ada pula gelombang
TV yang berada pada rentang 54 MHz hingga 1000 MHz. Di dalamnya
terdapat gelombang radio FM, yaitu di frekuensi 88 MHz hingga 108
MHz.
b) Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang lebih pendek
dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan gelombang radio.
Gelombang mikro dihasilkan oleh tabung vakum daya tinggi, perangkat
semikonduktor (seperti transistor efek medan), dioda terowongan, dioda
Gunn, dan lain-lain. Rentang panjang gelombang mikro berada pada
10-3 meter hingga 0,3 meter. Frekuensinya berkisar dari 109 Hertz
hingga 3×1011 Hertz. Salah satu penggunaan gelombang mikro dapat
dilihat pada radar (Radio Detection and Ranging). Radar adalah teknik
yang digunakan untuk mendeteksi jarak, kelajuan, dan karakteristik
objek lain yang bergerak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan
pada oven microwave.
c) Sinar Inframerah Gelombang elektromagnetik selanjutnya adalah
sinar inframerah. Gelombang inframerah memiliki panjang gelombang
yang lebih pendek, tapi dengan frekuensi yang lebih tinggi dari
gelombang mikro. Sinar inframerah dikenal juga sebagai gelombang
panas. Panjangnya berkisar dari 8×10-7 meter hingga 10-3 meter
dengan frekuensi 3×1011 Hertz sampai 4×1014 Hertz. Sumber utama
radiasi gelombang inframerah adalah radiasi termal yang dipancarkan
6
oleh semua benda panas. Ketika sebuah benda dipanaskan, atom dan
molekul penyusunnya mendapatkan energi panas dan bergetar dengan
amplitudo yang lebih besar. Energi dilepaskan oleh atom dan molekul
yang bergetar dalam bentuk radiasi inframerah. Semakin tinggi suhu
benda, semakin kuat atom dan molekulnya bergetar dan semakin
banyak radiasi inframerah yang dihasilkannya.
d) Cahaya tampak merupakan daerah spektrum elektromagnetik yang
dapat dideteksi langsung oleh mata. Cahaya tampak yang disebut juga
sebagai cahaya putih tersusun dari tujuh warna yang berbeda. Ketujuh
warna itu bisa kita lihat pada pelangi ketika cahaya matahari dibiaskan
oleh rintik air. Dalam spektrum cahaya tampak, cahaya merah memiliki
panjang gelombang terbesar, sementara ungu memiliki panjang
gelombang terpendek.
e) Sinar ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang sekitar 380 nm hingga 10 nm. Rentang frekuensinya
berkisar dari 8×1014 Hertz sampai 3×1016 Hertz. Radiasi ini diberi
nama ultraviolet karena berkaitan dengan frekuensi yang lebih besar
daripada frekuensi cahaya ungu pada spektrum cahaya tampak.
Sinar ultraviolet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
contohnya untuk membunuh kuman dalam pemurnian air, penggunaan
lampu UV, dan untuk operasi mata LASIK.
f) Sinar-X merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik
dengan panjang gelombang 10-13 meter hingga 10-8 meter.
Frekuensinya berkisar dari 3×1016 Hertz sampai 3×1019 Hertz. Sinar-
X adalah jenis radiasi berenergi tinggi yang dapat dengan mudah
menembus berbagai jenis materi. Sinar-X juga dikenal sebagai
Roentgen rays yang namanya diambil dari penemunya, yaitu Wilhelm
K. Roentgen di tahun 1895. Saat itu, Roentgen tidak dapat menentukan
sifat radiasi, sehingga ia menggunakan simbol X. Saat ini, sinar-X
banyak dimanfaatkan untuk rontgen dan terapi radiasi atau radioterapi.
7
g) Sinar Gamma Jenis radiasi elektromagnetik yang terakhir adalah sinar
gamma. Sinar gamma merupakan gelombang terpendek dengan
frekuensi yang terbesar dibandingkan dengan gelombang
elektromagnetik lainnya. Panjangnya antara 0,6×10-14 meter hingga
10-10 meter. Sementara itu, frekuensinya berada pada 3×108 Hertz
hingga 5×1022 Hertz. Sumber sinar gamma diperoleh dari reaksi nuklir
dan radio aktivitas inti. Sinar gamma banyak dimanfaatkan untuk
proses radioterapi dalam pengobatan kanker dan tumor. Selain itu, sinar
gamma juga dapat digunakan untuk membuat radioisotop serta untuk
memahami struktur logam.
game. Biasanya sinar infrared digunain untuk peralatan konsol yang nggak
menggunakan kabel buat transmisi data dalam bentuk energi
Gelombang radio punya rentang yang cukup panjang sehingga gelombang
radio biasanya digunain buat transfer informasi seperti pada stasiun TV,
stasiun radio, dan beberapa peralatan komunikasi lainnya.
8
Selain memberi banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, radiasi
elektromagnetik juga dapat memicu reaksi kimiawi yang berbahaya. Dampak
negatif dan bahaya dari gelombang elektromagnetik, di antaranya adalah:
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/2675457
https://bocahkampus.com/contoh-penutup-makalah
https://www.google.com/search?q=penerapan+gelombang+elektromagnetik
&biw=1366&bih=600&sxsrf=AOaemvJrtjOSk1Ql_0Adw4QOuzL25hW09A
%3A1637074476558&ei=LMaTYaepIbGR4-
EPjIqWmAw&oq=&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYADIHCCMQ6gIQJzIHC
CMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6
gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJ0o
ECEEYAFAAWABgpRVoAXACeACAAQCIAQCSAQCYAQCgAQGwAQ
rAAQE&sclient=gws-wiz
ainsmania.com/10-contoh-gelombang-elektromagnetik-dalam-kehidupan-
sehari-hari/
11