MODUL
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
HOAX
5 JP (225 menit)
Pendahuluan
Berita bohon atau Hoax adalah berita yang di manipulasi, dikurangi atau
ditambahkan untuk mengaburkan makna sebenarnya dari sebuah
informasi dan berita tertentu, belakangan ini berita bohong semakin
menyebar dan kian merseahkan masyarakat karena sulit nya
mengidentifikasi kebenaran berita tersebut. Tindak pidana tersebut pada
dasarnya telah di atur tersendiri dalam pasal 28 ayat (1) Undang-
Undang ITE No 11 Tahun 2008 yang telah di revisi menjadi Undang-
Undang No 19 tahun 2016. Bagaimana peran Kepolisian dalam
penyidikan tindak pidana penyebaran berita bohong (Hoax) ? dan
apakah faktor penghambat dari penyidikan tindak pidana penyebaran
berita bohong (Hoax).
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa peran yang
dilakukan oleh Kepolisian dalam penyidikan tindak pidana penyebaran
berita bohong (Hoax) adalah sesuai dengan peranannormatif yaitu
sesuai dengan Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002,
kemudian Kepolisian juga melakukan peranan faktualnya (factual role)
yaitu dengan menerima laporan, mengumpulkan bukt permulaan serta
melakukan penyidikan dengan menerjunkan divisi yang menangani
cybercrime. Selain itu Kepolisian juga telah melakukan peranan idealnya
(ideal role), yakni dengan melakukan cyber patrol, Sedangkan faktor
penghambat dari penyidikan ini adalah faktor hukumnya sendiri yaitu
peraturan perundang-undangan yang belum diterapkan secara efektif,
kemudian faktor sarana atau fasilitas yang belum memadai, faktor
masyarakat yang cenderung ketergantungan dengan media sosial.
Dalam bahan ajar ini memuat tentang strategi pencegahan dan
penanganan hoax yang merupakan materi minimal, sedangkan yang
lebih lengkap pada materi yang disampaikan oleh Pendidik.
Standar Kompetensi
Pengantar
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan :
Konsep Hoax.
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Hoax.
2. Faktor-faktor munculnya Hoax.
3. Dampak Hoax terhadap kehidupan sosial masyarakat.
4. Cara-cara pencegahan dan penanganan Hoax.
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi tentang strategi
pencegahan dan penanganan Hoax.
2. Metode Tanya jawab.
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
disampaikan.
3. Metode Brainstorming (curah pendapat).
Metode ini digunakan untuk meng-eksplore pendapat peserta
didik tentang pemahaman awal materi yang akan dibahas.
1. Alat/media :
a. Panaboard.
b. Laptop.
c. LCD In focus.
d. Slide.
e. Spidol.
f. Flipchart.
2. Bahan :
Kertas Flipchart.
3. Sumber :
a. Lembar petunjuk penugasan (lembar merah).
b. Paparan pendidik.
Kegiatan Pembelajaran
Tagihan / Tugas
Lembar Kegiatan
Bahan Bacaan
1. Pengertian Hoax
RANGKUMAN
Latihan
1. Jelaskan pengertian Hoax !
2. Jelaskan faktor-faktor munculnya Hoax !
3. Jelaskan dampak Hoax terhadap kehidupan sosial masyarakat !
4. Jelaskan cara-cara pencegahan dan penanganan Hoax !