Anda di halaman 1dari 4

HKUM4208

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : M. DIKA KASWARA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041105308

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4208/Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kode/Nama UPBJJ : 17/JAMBI

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
HKUM4208

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4208/Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tugas 3

No. Soal
1. Sedikitnya 29 perempuan yang berasal dari Kalimantan Barat dan Jawa Barat menjadi korban
perdagangan orang ke China dengan modus perjodohan, menurut organisasi buruh migran. Mereka
diincar para perekrut yang disebut "mak comblang" dengan iming-iming uang.
Salah satu contoh kasus menimpa Monika, seorang WNI asal Kalimantan yang dijodohkan dengan
seorang WNA Tiongkok oleh seorang temannya dengan iming-iming sejumlah uang. Awalnya mereka
bertunangan. Namun tiba tiba yang bersangkutan menerima buku nikah dan surat catatan sipil dari
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah pada 12 September 2018.
Tak lama setelah itu Monika dibawa ke China, sesampainya di China Monika dipekerjakan dari jam 7
pagi sampai jam 7 malam dan diperlakukan semena-mena oleh suaminya.

Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48737921

Berdasarkan kasus di atas:


1. Analisislah apakah kasus yang menimpa Monika dapat dikategorikan perdagangan manusia?
Jelaskan apa yang dimaksud perdagangan manusia!
2. Berikan argumentasi saudara apa penyebab maraknya perdagangan perempuan khususnya
pada daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal)!
3. Berikan analisis saudara mengapa perdagangan perempuan harus dibasmi. Jelaskan pula apa
saja hak-hak perempuan yang dilanggar dalam perdagangan manusia jelaskan berdasarkan
dasar hukumnya!
4. Uraikanlah apa saja instrumen hukum HAM internasional yang melarang perdagangan
perempuan!
5. Jelaskan bagaimana kewajiban Indonesia dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan
dari kejahatan human trafficking!

Jawaban:
1. Ya, termasuk perdagangan manusia karena sesuai dengan perngertian dari perdagangan
manusia ialah terdapat tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,
penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari
orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara
maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.

2. Karena menurut saya penyebabnya yaitu kebanyakan manusia ingin mendapat kan pendapatan
dengan instan tanpa bersusah payah dan menghasilkan banyak yaitu dengan perdagangan
manusia kemudian dan juga mengapa perdagangan perempuan bnyak di daerah 3T yaitu karena
daerah ini merupakan sasaran empuk bagi pihak tersebut dan mudah melakukannya, juga karna
terlilit oleh kemiskinan dan pengetahuan yang kurang memadai sehingga perdagangan manusia
(perempuan) pun tak terelakkan, atau yang sering disebut dengan Human Trafficking.
daerah yang paling terluar pada wilayah Indonesia, pada dasarnya ada 122 wilayah di Indonesia
yang masuk dalam wilayah 3Tsalah satunya adalah Kabupaten Mahakam Hulu Provinsi
Kalimantan Timur.

3. Yaitu karena itu melanggar hak asasi manusia karena biasanya perdagangkan manusia
Indonesia dinilai termasuk sumber utama perdagangan perempuan, anak-anak dan laki-laki, baik
sebagai budak seks maupun korban kerja paksa dan itu merupakan melanggar norma yang
harus dibasmi. Kemudian hak-hak perempuan yang dilanggar dalam perdagangan manusia ialah
menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menyebutkan bahwa hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia kemudian Membicarakan perdagangan orang atau trafficking dan
HAM berarti membicarakan dimensi kehidupan manusia berdasarkan martabatnya sebagai
manusia apabila terjadi pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Tindak pidana
perdagangan orang adalah merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, sebagaimana
disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang dalam menimbang huruf b, bahwa perdagangan orang khususnya
perempuan dan anak, merupakan tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat
manusia dan melanggar hak asasi manusia, sehingga harus diberantas. Lebih lanjut dalam huruf
c menyebutkan bahwa perdagangan orang telah meluas dalam bentuk jaringan kejahatan yang
terorganisasi dan tidak terorganisasi, baik bersifat antarnegara maupun dalam negeri, sehingga
menjadi ancaman terhadap masyarakat, bangsa, dan negara, serta terhadap norma-norma
kehidupan yang dilandasi atas penghormatan terhadap hak asasi manusia.

4. Dari berbagai ketentuan hukum diatas, hasil prakarsa LBB akhirnya di konsolidasikan oleh PBB
ke dalam Convention of the Supression of Traffic in Person and the Eksploitation of the
Prostitution of Others (Konvensi Pemberantasan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Prostitusi
terhadap Orang Lain tahun 1949). Selain ketentuan internasional diatas, juga terdapat instrumen-
instrumen internasional lainnya yang khusus mengatur perdagangan perempuan diantaranya
adalah

1. Rekomendasi Nomor 19 tentang kekerasan terhadap Perempuan, komite PBB untuk


mengakhiri Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) tahun 1992
2. Deklarasi Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan (DEVAW) Resolusi Majelis Umum
No 48/104, tanggal 20 Desember tahun 1993
3. Resolusi No 38/7 tentang Kekerasan terhadap Buruh Migran Perempuan, Komisi Status
Perempuan tahun 1994
4. Resolusi No 39/6 tentang Perdagangan Perempuann dan Anak Perempuan tahun 1995 5.
Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) No 51/66 tentang Perdagangan Perempuan dan Anak
Perempuan tahun 1996
6. Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) No 52/98 tentang Perdagangan Perempuan dan Anak
Perempuan tahun 1998
7. Protokol Opsional untuk Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan tahun 1998
dan Indonesia meratifikasi Protokol ini pada bulan Februari tahun 2000
8. Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) No 55/67 tentang Perdagangan Perempuan dan Anak
Perempuan tahun 2000 dan di tandatangani oleh Indonesia pada bulan Desember 2000. Namun
sampai saat ini teaktat tersebut belum mempunyai jumlah ratifikasi yang cukup untuk di sahkan.
9. Protokol untuk Mencegah, Memberantas, dan Menghukum Perdagangan Manusia, Khususnya
Perempuan dan Anak, Suplemen Konvensi PBB Menentang Kejahatan Terorganisisr Lintas
Batas tahun 2000 dan di tandatangani oleh Indonesia pada bulan Desember 2000. Namun
sampai saat ini teraktat tersebut belum mempunyai jumlah ratifikasi yang cukup untuk di sahkan.
10. Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) tentang Perdagangan Perempuan dan Anak
Perempuan tahun 2002.

5. kewajiban Indonesia dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan dari kejahatan human
trafficking Dilihat dari perspektif Hukum Pidana, perilaku memperdagangkan perempuan dan
anak laki-laki, telah dilarang oleh Pasal 297 KUHP, yang berbunyi sebagai berikut:
Memperniagakan perempuan dan memperniagakan laki-laki yang belum dewasa, dihukum
penjara selama-lamanya enam tahun. Dalam hal ini buku I KUHP tentang ketentuan umum tidak
memberikan penjelasan mengenai makna ‘perniagaan.’ Namun, apabila dikaitkan dengan kondisi
masa ini, harus dibuka kemungkinan bahwa perdagangan perempuan dan anak ditujukan untuk
eksploitasi seksual dan termasuk perbuatan yang melanggar HAM berat. Dilihat dari rumusan
dalam Pasal 297, memang tidak ada unsur pembatasan tujuan perdagangan perempuan dan
anak laki-laki, sehingga seharusnya pasal ini dapat saja dikenakan pada siapapun yang
melakukannya, terlepas dari tujuannya. Pasal ini berhubungan erat pula dengan sejumlah
ketentuan lain dalam KUHP.

Anda mungkin juga menyukai