Anda di halaman 1dari 74

40 Hadits Hijau: Sabda Nabi Muhammad tentang Keadilan dan keberlanjutan

Lingkungan dihimpun oleh Kori Majeed and Saarah Yasmin Latif


© 2021 Kori Majeed and Saarah Yasmin

Forty Green Hadith: Sayings of the Prophet Muhammad SAW on


Environmental Justice & Sustainability compiled by Kori Majeed and Saarah
Yasmin Latif
©2020 Kori Majeed and Saarah Yasmin Latif All rights reserved

© Diterjemahkan oleh Ahmad Nashih Luthfi, anasluthfi@stpn.ac.id

Catatan penerjemah: rangkaian sanad tidak diterjemahkan secara lengkap melainkan hanya diambil dari
periwayat yang terdekat dari Rasulullah Muhammad SAW. Namun, dalam pembelajaran hendaknya rangkaian
sanad tersebut tetap dibacakan. Yogyakarta, 12-14 Rabul Awwal 1443
DAFTAR ISI
• Kata Pengantar __________ 4
• Pendahuluan __________ 9
• Empat puluh Hadits Hijau
• Air ___________ 11
• Bumi ___________ 18
• Tanaman ___________ 26
• Hewan ___________ 33
• Gaya Hidup ___________ 46
• Diskusi & Refleksi _________ 66
• Ucapan Terima Kasih _________ 70
• Sumber Online Hadits _________ 72
• Tentang Penulis _________ 73
Kata Pengantar oleh Imam Saffet Catovic
• Segala Puji dan Syukur hanyalah milik Allah. Sholawat dan salam kita
haturkan kepada utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW yang terkasih, dan atas
seluruh keluarganya yang suci, para sahabat yang saleh dan semua orang
yang mengikutinya sampai Hari Pembalasan – Aamiin!
• Pandangan Islam tentang bumi dan keilahian, bersama dengan hubungan
manusia dengan keduanya, dapat ditemukan dalam (1) Al Quran—Kitab Suci
Islam—Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui
Malaikat Jibril lebih dari 1400 tahun yang lalu; dan (2) Al Hadits—tindakan,
ucapan, dan afirmasi suci dari Nabi Muhammad SAW yang diilhami dan
diarahkan secara ilahi berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan yang
menjadi pegangan bagi umat Islam. Kedua teks ini berfungsi sebagai sumber
utama yang disepakati (usuul) untuk ajaran Islam
4
• Menurut Islam, manusia menjalankan Kehendak Ilahi dalam peran ilahiah mereka sebagai
Khalifah— penjaga bumi, dengan kemampuan untuk secara bebas memilih bagaimana
bertindak di dalam dan memperlakukan bumi. Menurut pandangan ini, manusia telah
dibekali dengan amanah (Quran 33:72), yang mana keadilan dan keefektifan/ ihsan
administrasi/pengelolaan semua ciptaan itu semestinya ditempatkan di bawah kendali dan
penggunaan umat manusia. Hal ini harus dilakukan dengan menjaga keteraturan dan
keseimbangan alam semesta, mizan (Quran 55:7-9), melalui multi-peran kita sebagai Khalifa
(Quran 6:165). Kepercayaan ini tidak hanya meliputi jaringan hubungan manusia, tetapi
meluas ke luar dalam lingkaran konsentris yang terus berkembang untuk mencakup semua
makhluk sesama kita di alam dunia. Dengan kekuatan yang luar biasa dan wewenang yang
didelegasikan itu menuntut tanggung jawab individu dan kolektif untuk bertindak.
• Dalam pemahaman ini, seorang Khalifah tidak berhak melakukan apa yang sesuai
keinginannya tetapi wajib melaksanakan atas kehendak Tuannya - Allah. Jika manusia harus
mulai menganggap dirinya atau orang lain sebagai pemilik sebenarnya, dan bukan Allah
sebagai pemilik sesungguhnya, maka itu tentu akan dianggap sebagai tindakan kufur dan
pembangkangan. Bahwa manusia menjalin hubungan yang lekat (intimate integration)
dengan sesama organisme di bumi inilah yang merupakan dasar ajaran Islam tentang
lingkungan, dan kunci keberadaan kita dan hidup yang berkelanjutan. Karena merawat bumi
dengan baik berarti merawat untuk kita sendiri.
5
• Sesuai dengan semangat inilah agama-agama yang berbasis syariah, Fiqh Ul
Bi'ah – Fikih Lingkungan, sekarang secara bertahap menjadi lebih diterima di
kalangan sarjana Muslim sebagai sub-khusus Fiqh (Yurisprudensi Islam). Eko-
teologi modern Islam dan etika lingkungan menggunakan bahasa agama,
prinsip-prinsip, konsep dan ajaran yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits
yang mendahului jargon modern dan terminologi lingkungan dan konservasi.
Fiqh Ul Bi'ah menempatkan tradisi Islam ke dalam percakapan dengan
proyek lingkungan modern sehingga dapat memperkaya dan memperluas
pemahaman dan dampak di dalam aksi menghijaukan-kembali dunia.
• 40 Hadits Hijau: Sabda Nabi Muhammad SAW tentang Keadilan dan
Keberlanjutan Lingkungan yang disusun oleh aktivis dan pemimpin
lingkungan Muslim muda, Kori Majeed dan Saarah Yasmin Latif ini, tepat
waktu dan menyambut baik pekerjaan penting yang sedang berlangsung dari
pengembangan sikap dan praktik Muslim “hijau”, dengan mengakarkannya
dalam ajaran Al-Qur'an yang sadar lingkungan, serta praktik ramah
lingkungan dari teladan hidup Nabi Muhammad SAW. 6
• Usaha ini sejalan dengan tradisi yang sudah lama dan mapan dalam amalan ilmiah
Islam menyusun empat puluh hadits Nabi Muhammad SAW dalam berbagai materi
ajar. Upaya ilmiah ini selama berabad-abad telah didorong, secara umum, oleh
perintah Nabi kepada para sahabat, “Hendaknya yang hadir di antara kamu
menyampaikan kepada yang tidak hadir" dan khususnya apa yang telah diriwayatkan
dari Nabi Muhammad SAW melalui berbagai sanad, dengan teks matan yang
bervariasi, diantaranya, “Barangsiapa yang memelihara untuk umatku empat puluh
hadits yang berkaitan dengan agama, maka Allah akan membangkitkan dia pada hari
kiamat kelak bersama para ahli hukum dan ulama.” Di dalam riwayat lain dikatakan,
“...Allah akan membangkitkan dia sebagai seorang ahli hukum dan ulama", atau versi
lainnya, "... Aku akan menjadi pemberi syafaat dan saksi baginya pada Hari
Kebangkitan kelak.”
• Krisis iklim global saat ini terutama disebabkan oleh “perbuatan tangan manusia”
(Quran 30:41): aktivitas antropogenik (berpusat pada kepentingan manusia) yang
didorong oleh arogansi konsumsi yang mencolok dan keserakahan korporat yang tak
terpuaskan dari segelintir orang; didorong oleh pembakaran bahan bakar fosil yang
dipasok oleh industri bahan bakar fosil ekstraktif yang hanya menempatkan profit
bagi manusia. 7
• Darurat iklim telah ada di depan mata kita, menjadi ancaman eksistensial bagi semua
kehidupan di planet kita. Semua ini akan mengorbankan yang termiskin dan paling rentan
dari keluarga manusia kita. Mereka yang berkontribusi paling sedikit terhadap
pemanasan global membayar harga tertinggi dalam hal efeknya yang menghancurkan
dan merugikan.
• Menyoroti eko-teaching dalam Islam, terutama melalui ajaran dan teladan hidup yang
indah (uswatun hasanah) dari Nabi Muhammad SAW yang disebut oleh Allah dalam Al-
Qur'an sebagai "rahmat bagi semua alam" (rahmatan lil ‘alamin), sangat bermanfaat bagi
umat muslim dan umat dari agama lain saat kita mencari cara untuk bekerja sama dan
berusaha untuk mengubah dan "menghijaukan" sikap kita, menghijaukan perilaku kita,
dan menghijaukan pilihan gaya hidup kita yang merupakan bagian integral untuk
mengatasi perubahan iklim dan menjaga terciptanya lingkungan yang adil, layak dan
berkelanjutan di masa depan untuk generasi kita yang akan datang dan semua kehidupan
di planet bumi kita.
Imam Safet A. Catovic
(Imam Saffet A. Catovic adalah Chaplain Muslim di Drew Universitas, Madison, New Jersey,
Ketua Muslim Hijau New Jersey, Penasihat Muslim Senior di GreenFaith, dan anggota
pendiri Islamic Society of North America [ISNA] Green Initiatives) 8
Pendahuluan

َ ‫َّللا َو ْاليَ ْو َم ْاْل ِخ َر َو َذ َك َر ه‬


ً ِ‫َّللا َكث‬
‫يرا‬ َ ‫َّللا أ ُ ْس َوة ٌ َح‬
َ ‫سنَةٌ ِل َم ْن َكانَ يَ ْر ُجو ه‬ ُ ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َر‬
ِ ‫سو ِل ه‬
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS.
Al Ahzab 33: 21)
• Kami menyusun buku empat puluh hadits hijau ini agar diketahui apa yang disabdakan dan
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang kita cintai ini tentang kepedulian dan perawatan
• lingkungan dan ciptaan-Nya. Kehidupan beliau terdokumentasikan dengan baik, beliau unggul
dalam teladannya sebagai rasul, pemimpin agama, pembaharu, negarawan, politisi, pemimpin
militer, diplomat, dan kepala keluarga. Nabi Muhammad SAW disebut sebagai Al Quran yang
Berjalan karena karakternya adalah Al Quran; kata-kata dan tindakannya memberikan jendela ke
dalam Islam. Dia adalah panutan utama, uswatun hasanah. Dalam surat Ali Imran 3: 31, Allah
berfirman, "Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-
Qur'an 3: 31)" Mengikuti teladan Nabi adalah cara yang berorientasi untuk mencari cinta dan
pengampunan Allah SWT.
9
• Dalam mengumpulkan hadits hijau ini, niat kami adalah untuk menyediakan referensi praktis
yang dapat digunakan dan dibagikan untuk refleksi komunitas dan kerja lintas agama secara
lokal dan global. Kompilasi ini adalah ebook yang dapat diunduh dan dicari agar lebih cocok
untuk peran kekhalifahan hari ini (menjadi pelayan lingkungan dalam konteks sekarang) yang
lebih menginginkan pohon tidak dikorbankan (demi banyak alasan yang ada). Kami telah
melihat hadits ramah lingkungan secara online, yang direferensikan dalam artikel-artikel,
namun hanya sedikit sekitar 10 hadits, namun kami berpikir lebih banyak hadits akan
bermanfaat bagi kalangan muslim dalam kerja-kerja mereka menjaga lingkungan di seluruh
dunia hari ini.
• Kami memutuskan bahwa setiap hadits yang kami sertakan dalam koleksi ini harus dapat
ditemukan secara online oleh pembaca. Kami memilih untuk mengelompokkan hadits yang
kami temukan ke dalam lima kategori: air, bumi, tumbuhan, hewan, dan kebiasaan gaya hidup.
Kategori diatur berdasarkan konsep ciptaan dalam ajaran Islam. Setiap hadits disajikan dalam
bahasa Arab di samping terjemahannya dalam bahasa Inggris yang telah disajikan dengan
ringan demi konsistensi dan kejelasan. Dalam beberapa hadits yang ada di sini, rangkaian
sanad lengkap muncul dalam teks Arab, namun dipersingkat dalam terjemahan Bahasa Inggris.
• Saraah dan Kori, Desember 2020 / Rabi Al-Akhar 1442

10
AIR
11
ْ َ‫علَ ٰى ب‬
‫طنِ ِه َو ِم ْن ُه ْم‬ ٍ ‫َّللاُ َخلَقَ ُك هل دَابه ٍة ِم ْن َم‬
َ ‫اء ۖ فَ ِم ْن ُه ْم َم ْن يَ ْم ِشي‬ ‫َو ه‬
‫علَ ٰى أ َ ْربَعٍ ۚ يَ ْخلُ ُق ه‬
ُ‫َّللا‬ َ ‫علَ ٰى ِر ْجلَي ِْن َو ِم ْن ُه ْم َم ْن يَ ْم ِشي‬َ ‫َم ْن يَ ْم ِشي‬
ٌ‫ش ْي ٍء قَ ِِدي‬ َ ‫علَ ٰى ُك ِل‬ ‫َما يَشَا ُء ۚ ِإ هن ه‬
َ َ‫َّللا‬
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan
sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan
dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. An Nur 24:
45)

12
AIR
Air disebutkan berkali-kali di dalam Al-Quran dan di sabda Nabi
Muhammad SAW. Air sangat penting untuk kehidupan, dan dengan
demikian harus diperlakukan dengan hormat dan digunakan dengan
bijaksana. Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Dia menurunkan
hujan dari langit menurut ukurannya dan telah menciptakan segala
sesuatu yang hidup dari air. Ada banyak sekali ayat Al-Qur'an yang
menyebutkan air sebagai simbol kebangkitan dan kemurnian. Hadits-
hadits berikut menonjolkan prinsip-prinsip konservasi air dalam
kehidupan kita sehari-hari dan mengingatkan kita bahwa berbagi
karunia suci ini adalah bentuk amal.
- Saarah
13
Jangan boros air, bahkan dalam berwudlu*

Abdullah bin Amr meriwayatkan: Rasulullah Muhammad SAW. melewati Sa’ad ketika dia
melakukan wudhu. Nabi lalu berkata, “Pemborosan apa ini?” Sa’ad berkata, “Apakah ada
pemborosan dengan air dalam hal berwudhu?” Nabi menjawab, "Ya, bahkan jika engkau
berwudlu di sungai yang mengalir.” (Sunan ibnu Majah 425)
*Judul-judul ditambahkan oleh penerjemah 14
Wudlu dan mandi dengan air secukupnya

Anas melaporkan: Rasulullah SAW akan melakukan


wudhu dengan satu mudd dan akan melakukan
ritual mandi dengan satu sa' hingga lima mudd.
(Sahih al-Bukhari 198, Sahih Muslim 325)
• Keterangan: 1 mudd = 2/3 liter; 1 sa’ sampai 5
mudd = 2 sd 3,5 liter
• Konversi oleh Water Management in Islam
(https://www.idrc.ca/sites/default/fles/openebo
oks/924-0/index.html#ref ch01-2)

15
Air untuk tumbuhnya rumput ternak

Dikisahkan oleh Abu Huraira: Rasulullah SAW bersabda, "Jangan


menahan kelebihan air, karena tindakan itu akan mencegah
tumbuh (suburnya) rumput padang gembala.” (Sahih al-Bukhari
2353, Buku 42, Hadis 3)
16
Keutamaan bersedekah dengan air minum

Sa'd bin Ubadah meriwayatkan: Aku berkata, "Ya Rasulullah, ibuku telah
meninggal. Haruskah aku bersedekah atas namanya?” Nabi Muhammad
berkata, "Ya." Lalu aku bertanya,"Amal apakah yang terbaik?" Nabi
menjawab, “Bersedekah dengan air minum.” (Sunan an Nasa’I 3664)
17
BUMI
18
ٍٍۙ‫ي َوا َ ْۢ ْنبَتْنَا فِ ْي َها ِم ْن ُك ِل زَ ْو ْۢجٍ بَ ِهيْج‬ ‫س‬
ِ ‫ا‬
َ َ َ ‫و‬ ‫ر‬
َ ‫ا‬‫ه‬‫ي‬ْ ‫ف‬
ِ ‫َا‬ ‫ن‬‫ي‬ْ َ ‫ق‬‫ل‬ْ َ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬
َ َ‫ه‬‫ن‬ٰ ْ
‫د‬ َ ‫ِد‬‫م‬َ ‫ض‬
َ ‫ر‬
ْ َ ْ
‫اْل‬ ‫َو‬

”Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang
kokoh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah” (QS. Qaf 50: 7)

19
BUMI
• Bumi yang luas dengan pegunungannya yang indah dan semua
yang menakjubkan yang muncul darinya memberikan bukti yang
tak terbantahkan, menjadi pelajaran dan peringatan bagi mereka
yang merendahkan diri, cukup untuk menerima wawasan
tentang keberadaan Dia yang menciptakan dan menjaga bumi
dan kita semua.
• Dalam hadits berikut bumi disebut dengan ibu kita. Ia telah
ditetapkan sebagai tempat shalat dan sarana bersuci, dan Allah
telah memberikan tanggung jawab pada manusia untuk
memeliharanya.
- Kori
20
Ibu-bumi yang menyaksikan…

Jagalah bumi, karena ia adalah ibumu. Sesungguhnya tiada seorang


manusiapun yang berperilaku di atasnya lepas dari rekaman ibu-
bumi dan karena itulah ia akan melaporkan (kepada Allah) perilaku
kebaikan atau kejahatan yang dilakukan siapa pun di atasnya.
(Nahjul Fasahah)
21
Bumi sebagai wahana penyucian dan tempat beribadah

Dikisahkan oleh Abu Dzar: Rasulullah bersabda, “Bumi diciptakan


untukku (kita) sebagai sarana untuk men-sucikan dan sebagai
masjid (tempat untuk sholat). (Sunan Abi Dawud 489, buku 2,
hadits ke 99)
22
Sucinya bumi adalah fadhilah Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Aku dimuliakan atas para
Nabi dengan enam (hal): Aku telah diberi Jawami' Al-Kalam; ditolong dengan (kemampuan
untuk menyebabkan musuh menjadi) ketakutan; dihalalkannya rampasan perang;
dijadikannya untukku bumi sebagai masjid dan sarana pen-sucian; aku adalah rasul yang
diutus untuk semua makhluk; dan denganku kenabian menjadi purna.” (Jami; at Tirmidhi
1553, buku 21, hadits ke 7)
23
Semua permukaan bumi adalah masjid. Hukum asalnya
adalah suci, tidak pantas dirusak.

Diriwayatkan bahwa Abu Sa’id al Khudri berkata: Rasulullah


bersabda, “Seluruh bumi adalah masjid, kecuali kuburan dan
tempat pemandian.” (Sunan Ibn Majah 745, Buku 4, Hadis 11)
24
Hati-hati berseteru sebab dunia/bumi dan sebab perempuan
(sadumuk bathuk sanyari bumi)

Abu Sa'id Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Dunia ini manis dan
hijau (memikat) dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian semua khalifah di bumi
untuk melihat bagaimana kalian bertindak. Jadi bertaqwalah (dari berseteru sebab)
dunia dan karena wanita, karena awal fitnah yang pernah terjadi di bani Isra’il adalah
karena wanita.” (Sahih Muslim 2742, Buku 49, Hadits 12)
25
TANAMAN
26
َ ‫ات ُك ِل‬
‫ش ْي ٍء‬ َ َ‫اء َما ًء فَأ َ ْخ ٌَ ْجنَا ِب ِه نَب‬
ِ ‫س َم‬ ‫َو ُه َو اله ِذي أ َ ْنزَ َل ِم َن ال ه‬
‫ط ْل ِع َها‬ َ ‫َض ًٌا نُ ْخ ٌِ ُج ِم ْنهُ َحبًّا ُمت َ ٌَا ِكبًا َو ِم َن النه ْخ ِل ِم ْن‬ ِ ‫فَأ َ ْخ ٌَ ْجنَا ِم ْنهُ خ‬
ٌَْ ‫غي‬ َ ‫ان ُم ْشت َ ِب ًها َو‬ َ ‫الٌ هم‬
ُّ ‫ون َو‬ َ ُ ‫الز ْيت‬
‫ب َو ه‬ ٍ ‫ت ِم ْن أ َ ْعنَا‬ٍ ‫قِ ْن َوان دَانِيَة َو َجنها‬
َ
‫ت ِلق ْو ٍم‬ َ ُ َ ٰ
ٍ ‫ظ ٌُوا ِإلَ ٰى ث َ َم ٌِ ِه ِإذَا أَثْ َم ٌَ َويَ ْن ِع ِه ۚ ِإ هن فِي ذ ِلك ْم َليَا‬ ُ ‫ُمتَشَا ِب ٍه ۗ ا ْن‬
َ ُ‫يُؤْ ِمن‬
‫ون‬
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (Surat Al-An’am 6: 99)

27
TUMBUHAN
Tumbuhan memainkan peran penting dalam kesejahteraan lingkungan
semua masyarakat. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan
melepaskan oksigen dari dalam daunnya, menyediakan habitat bagi
sejumlah besar organisme, menjadi sumber makanan dan obat-obatan.
Al-Quran memuat ayat-ayat yang menggambarkan taman dan
pepohonan yang indah di surga, menandaskan pentingnya tanaman
dalam kehidupan dunia dan akhirat. Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihi wa sallam memperingatkan kita tentang merusak tanaman yang
tidak perlu dan mendorong kita bahwa menanam pohon adalah bentuk
amal ibadah.
- Saarah

28
Menanam sampai kiamat

Anas bin Malik meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda, “Jika hari kiamat telah menjelang
sementara di tangan dari salah satu kalian masih terdapat bibit tanaman, maka biarkan
dia menanamnya.” (Musnad Ahmad 12491)

29
Larangan memotong pohon
naungan berteduh
Dikisahkan oleh Abdullah bin Habashi: Nabi
Muhamamd SAW bersabda, “Barangsiapa
menebang pohon bidara (Sidr; Ziziphus jujube)
maka Allah akan membawanya langsung ke
Neraka.” Abu Dawud ditanya tentang makna hadits
ini. Dia berkata, ini adalah hadits singkat dari versi
lengkap, yakni” Barangsiapa memotong secara sia-
sia, tidak adil, dan tanpa hak, sebatang pohon
bidara yang menjadi tempat naungan para musafir
dan binatang, maka Allah akan membawa
kepalanya ke Neraka dengan cepat.” (Sunan Abi
Dawud 5239, Buku 43, Hadits ke 467)

30
Petani bersedekah pada burung-burung, hewan dan umat manusia

Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah


SAW bersabda, “Tatkala seorang
Muslim menanam pepohonan atau
bercocok tanam, lantas burung-
burung, manusia atau hewan memakan
dari apa yang dihasilkan dari
pepohonan/tanaman itu, tiada sesuatu
melainkan hal demikian adalah
terhitung amal shodaqohnya.” (Sahih
Muslim 1553 a, Buku 22, Hadits ke 12)

31
Apa yang ditanam menjadi simpanan amal sedekah

Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW. mengatakan, “Tidaklah seorang


Muslim menanam pohon kecuali bahwa apa yang dimakan dari apa yang ditanam itu
merupakan amal sodaqohnya, apa yang dicuri dari itu merupakan amal sodaqoh, apa yang
dimakan binatang dari itu adalah amal sodaqoh, dan apa yang dimakan burung dari itu
adalah juga amal sodaqoh baginya. [Singkatnya] tidak ada kerugian baginya melainkan hal
demikian itu adalah amal sodaqoh.” (Sahih Muslim 1552 a, Buku 22, Hadis ke 7) 32
HEWAN
33
‫ير ِب َجنَا َح ْي ِه ِإ هَل أ ُ َم ٌم‬ َ ‫ض َو ََل‬
ُ ‫طا ِئ ٍر يَ ِط‬ ِ ‫َو َما ِم ْن َدابه ٍة ِفي ْاْل َ ْر‬
‫ش ْي ٍء ۚ ث ُ هم ِإلَ ٰى َر ِب ِه ْم‬ ِ ‫طنَا ِفي ْال ِكتَا‬
َ ‫ب ِم ْن‬ ْ ‫أ َ ْمثَالُ ُك ْم ۚ َما فَ هر‬
‫ون‬
َ ‫يُ ْحش َُر‬

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung


yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti
kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian
kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (QS. Al An’am 6: 38)

34
HEWAN

Ada beberapa bab dalam Al-Qur'an yang dinamai dengan


nama binatang, seperti Al Baqarah (Sapi) dan An-Nahl (Lebah).
Di dalam bab-bab ini dan di tempat lain dalam Al-Quran, Allah
memberitahu kita berkali-kali, untuk membaca dan
merenungkan tanda-tanda yang telah Dia letakkan di alam.
Dalam sabda Nabi ini, Rasulullah Muhammad SAW berbagi
bagaimana sikap kebaikan kepada hewan adalah cara kita
menunjukkan rasa hormat kepada sang Pencipta, dan sikap
baik itu dapat dianggap sebagai bentuk amal ibadah, yang
akan dibalas dengan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
- Kori 35
Pahala menolong anjing kehausan
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Seorang pria sedang dalam perjalanan dan dia menderita kehausan
yang sangat. Ia mendapati sebuah sumur, maka ia menuruninya dan
mengambil minum. Lalu dia keluar dan melihat seekor anjing
menjulurkan lidahnya karena kehausan hingga menjilati tanah. Pria itu
berkata, 'Sungguh anjing ini telah menderita kehausan seperti yang
telah aku rasakan.’ Dia turun kembali ke dalam sumur, memenuhi
sepatunya dengan air, dan menangkap air dengan mulutnya. Kemudian
dia memberi anjing itu minum. Allah bersyukur (menghargai) atas
perbuatan pria itu, lalu melimpahkan maghfirah padanya.” Mereka,
para shahabat, lantas bertanya, “Ya Rasulullah, apakah te`rhitung
pahala sedekah (sebab menolong) hewan?” Nabi berkata, “Ya.
(Tindakan menolong) terhadap setiap makhluk dengan hati yang masih
basah (hidup) itu, (maka) terdapat pahala amal.”
(Sahih al-Bukhari hadits ke 5663 pada kitab Etika, bab mengasihi
manusia dan binatang; Sahih Muslim hadits ke 2244 pada kitab tentang
keselamatan, bab keutamaan memberi minum dan makan pada
binatang muhtaromah)
Abu Huraira reported: The Messenger of Allah (peace and blessings be upon him) said, “A man suffered from thirst while he was walking on a journey. When he found a well, he climbed down into it
and drank from it. Then he came out and saw a dog lolling its tongue from thirst and licking the ground. The man said, ‘This dog has suffered thirst just as I have suffered from it.’ He climbed down into
the well, filled his shoe with water, and caught it in his mouth as he climbed up. Then he gave the dog a drink. Allah appreciated this deed, so He forgave him.” They said, “O Messenger of Allah, is
there a reward for charity even for the animals?” The Prophet said, “Yes, in every creature with a moist liver is a reward for charity.” Sahih al-Bukhari 5663, Sahih Muslim 2244
36
Diazab sebab seekor kucing

Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita diazab sebab
seekor kucing yang ia kerangkeng sampai mati. Hal itu membuat ia masuk neraka.
(Sebab) wanita itu tidak memberi pada kucing makanan atau air saat ia kerangkeng,
tidak pula membebaskannya untuk mencari makanan sendiri (berupa hama atau
serangga) di bumi." (Sahih al-Bukhari 3295, Sahih Muslim 2242 37
Tunaikan hak pada
hewan yang dipotong

Abdullah bin Umar meriwayatkan: Rasulullah


Muhammad SAW bersabda, “Jika seseorang
membunuh burung pipit atau sesuatu yang
lebih besar tanpa alasan yang benar, maka
Allah SWT akan menuntut pada hari kiamat."
Ditanyakan, “Ya Rasulullah, apakah alasan
Abdullah ibn Umar reported: The Messenger of Allah (peace
and blessings be upon him) said, “If someone kills so much as
yang benar itu?” Nabi Muhammad SAW
a sparrow or anything larger without a just cause, then Allah menjawab, "Alasan yang benar adalah engkau
the Exalted will ask him about it on the Day of Resurrection.” menyembelihnya untuk makanan. Janganlah
It was said, “O Messenger of Allah, what is a just cause?” The
Prophet (peace and blessings be upon him) said, “A just
engkau memotong kepalanya lalu
cause is that you slaughter it for food, but you should not cut membuangnya begitu saja.” (Sunan Nasa'i
of its head and throw it aside.” Sunan al-Nasa’i 4445 hadits ke 4445)
38
Larangan mengganggu burung
dan membakar semut

Abdullah meriwayatkan: Kami sedang dalam


perjalanan bersama Rasulullah SAW. Beliau
memisahkan diri untuk menunaikan hajatnya. Kami
mendapati seekor burung pipit merah dengan dua
anaknya. Kami mengambil salah satu anaknya, maka
induknya segera datang mengepakkan sayapnya
(untuk melindungi). Lalu Nabi datang dan berkata
kepada kami, “Siapa yang membuat burung itu kesal
Abdullah reported: We were on a journey with the Messenger of dengan mengambil anak-anaknya? Kembalikan anak-
Allah (peace and blessings be upon him) and he went out to relieve anaknya kepadanya." Nabi juga melihat koloni semut
himself. We saw a red sparrow that had two chicks with her and we yang telah kami bakar dan beliau berkata, “Siapa yang
took her chicks, so the sparrow started to fap her wings. The
Prophet (peace and blessings be upon him) came to us and he said,
membakar ini?” Kami mengatakan bahwa kami
“Who has upset her by taking her children? Give her children back melakukannya. Nabi berkata, “Tidak ada yang berhak
to her.” The Prophet also saw an ant colony which we had burned menyiksa dengan api kecuali Dzat yang menguasai api
and he said, “Who burned this?” We said that we did it. The (Allah SWT).” (Sunan Abi Dawud, hadits ke 5268)
Prophet said, “No one should punish with fire except the Lord of
the fire.” Sunan Abi Dawud 5268 39
Pahala memberi minum pada unta yang tersesat

Surata bin Ju'shum mengisahkan: Aku bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW tentang unta
tersesat yang datang untuk minum dari tangki yang telah aku siapkan untuk untaku sendiri. “Apakah
aku akan diberi pahala jika memberinya air untuk minum?" Nabi menjawab, “Ya. (Tindakan
menolong) terhadap setiap makhluk dengan hati yang masih basah (hidup) itu, (maka) terdapat
pahala amal.” (Sunan Ibnu Majah, hadits ke 3686) 40
Peringatan Allah pada seorang nabi yang membakar koloni semut

Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah Muhammad SAW yang berkata, “(Suatu ketika)
seekor semut menggigit seorang nabi di antara sekian para nabi. Maka nabi itu
memerintahkan agar koloni semut dibakar. Maka Allah mewahyukan (mengingatkan)
padanya, 'Apakah sebab satu ekor semut telah menggigitmu maka kamu menghancurkan
suatu umat di antara umat-umat yang memuji(-Ku)?’” (Sahih al-Bukhari, hadits ke 2856,
Sahih Muslim, hadits ke 2241) 41
Etika terhadap binatang tunggangan

Sahl ibnu Handholiyyah mengisahkan: Rasulullah Muhammad SAW melewati


seekor unta yang punggungnya menimpa perutnya. Nabi berkata, “Takutlah
kepada Allah terhadap binatang-binatang ini. Naiki mereka selagi mereka
sehat, dan makanlah selagi mereka sehat.” (Sunan Abi Dawud, hadits ke
2548) 42
Larangan menjadikan hewan sebagai target latihan

Sa'id bin Jubair melaporkan: Ibnu 'Umar kebetulan melewati beberapa pemuda Quraisy yang telah
mengikat seekor burung (yang dijadikan target memanah). Mereka (bertaruh) dengan membuat anak
panah yang meleset menjadi milik sang pemilik burung. Maka tatkala melihat ibnu ‘Umar, mereka segera
pergi. Kemudian Ibnu 'Umar berkata, “Barangsiapa yang melakukan ini maka Allah akan melaknat.
Sesungguhnya Rasulullah Muhammad SAW melaknat siapapun yang menjadikan makhluk hidup sebagai
target (untuk keahlian memanah).” (Shahih Muslim hadits ke 1958 b)
43
Unta terlantar yang mengadu pada Nabi
Abdullah bin Ja'far meriwayatkan bahwa
Rasulullah Muhammad SAW pada suatu
ketika memasuki sebuah taman di kalangan
Ansar. Ketika seekor unta melihat Nabi, unta
itu melenguh dan mengeluarkan air mata.
Maka Nabi mendatanginya, mengelus-elus
kepalanya sehingga unta itu menjadi diam.
Kemudian nabi berkata, “Siapa yang
bertanggung jawab pada unta ini? Siapa
pemiliknya?” Lalu seorang pemuda dari
Ansar datang dan berkata, “Ini milikku, wahai
Rasulullah.” Kemudian Nabi berkata,
"Apakah kamu tidak takut kepada Allah atas
hewan ini yang telah Allah kuasakan
kepadamu? Sesungguhnya unta ini mengadu
kepadaku bahwa kamu telah membiarkannya
lapar dan lelah.” (Sunan Abi Dawud, hadits
ke 2549)

44
Belas kasihan pada hewan potong

Mu'awiyah bin Qurra mengisahkan dari ayahnya yang berkata: Seorang pria berkata, “Ya Rasulullah,
aku akan menyembelih seekor domba, namun aku merasa kasihan padanya. Aku sungguh kasihan
pada domba yang akan kusembelih. Maka Nabi berkata, “Karena engkau menunjukkan belas kasihan
kepada domba, maka Allah akan menunjukkan belas kasihan kepadamu dua kali.” (Al-Adab Al-Mufrad
373, Buku 20, Hadis ke 2)
45
GAYA HIDUP
46
ٍ ‫ض ُك ْم فَ ْوقَ بَ ْع‬
‫ض‬ َ ‫ض َو َرفَ َع بَ ْع‬ِ ‫ف ْاْل َ ْر‬ َ ‫ئ‬
ِ َ
‫ََل‬‫خ‬ ‫م‬‫ك‬ُ
ْ َ َ ‫ل‬‫ع‬ ‫ج‬
َ ‫ي‬ ‫ذ‬
ِ ‫ه‬ ‫َو ُه َو ال‬
ِ ‫س ٌِي ُع ْال ِعقَا‬
ُ‫ب َو ِإنهه‬ َ ‫ت ِليَ ْبلُ َو ُك ْم ِفي َما آتَا ُك ْم ۗ ِإ هن َربه َك‬ ٍ ‫دَ َر َجا‬
‫لَغَفُور َر ِحيم‬
“Dan Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di bumi dan Dia
meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa
derajat, untuk mengujimu atas apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya
Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al An’am 6: 165)

47
GAYA HIDUP

Krisis iklim tampak seperti masalah besar, dan memang demikian.


Akumulasi kolektif dari banyaknya pilihan seseorang, ternyata
telah berkontribusi pada situasi genting kita saat ini. Namun
pilihan gaya hidup kita juga merupakan salah satu jalan yang akan
membawa kita keluar dari krisis global ini. Nabi Muhammad SAW
disebut rahmat bagi alam semesta. Iman beliau memiliki jejak-
bukti dalam setiap tindakan yang beliau pilih. Kita dapat
menggunakan hadits-hadits ini untuk menemukan inspirasi dalam
menerima tantangan menjalani kehidupan kita sehari-hari sebagai
khalifah, atau pelayan dari bumi kita bersama ini.
- Kori
48
Keutamaan amal yang ajeg

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda,


“Bebanilah dirimu dengan amal baik semampumu, sebab sebaik-baik amal adalah
pelaksanaannya secara langgeng (terus-menerus) meskipun sedikit.” (Sunan Ibnu Majah,
hadits ke 4240)

49
Memperjuangkan hak secara terhormat

Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah Muhammad SAW berkata, "Barangsiapa yang sedang menuntut
hak-nya maka hendaknya ia menuntut dengan cara yang baik (terhormat dan penuh pengendalian diri),
entah (nantinya) hak itu terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Dalam riwayat lain, Nabi bersabda, “Ambillah hakmu dengan pengendalian diri, entah itu akan terpenuhi
atau tidak terpenuhi.” (Sunan bin Majah, hadits ke 2421)
50
Tujuh amal yang pahalanya terus mengalir

Anas bin Malik meriwayatkan: Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tujuh amalan seorang hamba yang
pahalanya terus mengalir setelah kematiannya (sementara) ia tetap di kuburnya adalah ilmu yang
diajarkan, membangun kanal/sungai, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid,
mewariskan mushaf Al-Qur'an, dan meninggalkan anak saleh yang memohon ampunan setelah
kematiannya.” (Musnad al-Bazzar 2773)
51
Jangan bertindak membahayakan diri dan lingkungan

Diriwayatkan dari 'Ubadah bin al-Samit bahwa Rasulullah Muhammad SAW


mengeluarkan keputusan, "Janganlah kalian bertindak yang menyebabkan
kerusakan/bahaya (bagi pihak lain), atau tindakan kerusakan/bahaya (bagi diri sendiri).”
(Sunan Ibnu Majah, hadits ke 2340)

52
Kerjasama dalam sumber daya publik (the commons)

Abu Khidash meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, “Orang-orang


Muslim bersekutu dalam tiga hal: padang rumput, air, dan api (energi).” (Sunan Abi
Dawud, hadits ke 3477)

53
Perhatikan tetanggamu

Ibn 'Abbas mengabarkan pada Ibn az-Zubair: Saya mendengar Nabi Muhammad SAW
berkata, “Tidaklah disebut mukmin orang yang perutnya kenyang sedangkan
tetangganya lapar.” (Al-Adab Al-Mufrad 112, Buku 6, Hadits ke 12)

54
Kenyang di dunia, lapar di akhirat

Diriwayatkan bahwa Atiyyah bin Amir Al-Juhani berkata: Aku mendengar Salman ketika
dipaksa makan, ia berkata, “Cukuplah bagiku, karena sesungguhnya aku pernah
mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ‘Orang yang banyak makan dengan
kenyang di dunia, mereka itulah yang akan menjadi paling lapar pada hari kiamat.’”
(Sunan Ibn Majah, Buku 29, Hadits ke 3476)
55
Kendalikan dan atur isi perut

Miqdam bin Madikarib berkata: Saya mendengar Rasulullah Muhammad SAW


mengatakan, “Seorang anak Adam tidaklah memenuhi bejana (dalam tubuhnya) yang
lebih buruk daripada mengisi perutnya. Cukuplah bagi setiap manusia makan beberapa
suap untuk menjaga agar tulang punggungnya tetap tegak. Tapi jika harus mengisinya,
maka sepertiga adalah untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk
udara.” (Sunan Ibn Majah, Buku 29, Hadits ke 3474)
56
Satu untuk dua…

Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda,


“Makanan untuk satu orang cukup untuk dua orang, makanan untuk dua
orang cukup untuk empat orang dan makanan untuk empat orang cukup
delapan orang.” (Sahih Muslim 2059 d, Buku 36, Hadis ke 245)
57
Hidup sederhana cermin keimanan

Diriwayatkan dari Abu Umamah bahwa Rasulullah Muhamamd SAW


bersabda, “Sesungguhnya hidup sederhana adalah bagian dari iman,
sesungguhnya hidup sederhana adalah bagian dari iman.” (Sunan Abi
Dawud, hadist ke 4161)
58
Larangan memonopoli air, garam dan api (sumber energi)
It was narrated that 'Aishah said, “O Messenger of Allah (peace and blessings be
upon him), what are the things which are not permissible to withhold?" He said,
“Water, salt and fire.” She said, “I said, ‘O Messenger of Allah (peace and blessings
be upon him), we know what water is, but what about salt and fire?” He said, “O
Humaira', whoever gives fire (to another), it is as if he has given in charity all the
food that is cooked on that fire. And whoever gives salt, it is as if he has given in
charity all that the salt makes good. And whoever gives a Muslim water to drink
when water is available, it is as if he freed a slave; and whoever gives a Muslim
water to drink when there is no water available, it is as if he brought him back to
life.” Sunan Ibn Majah, Book 16, Hadith 2567
Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata, “Ya Rasulullah, apa hal-hal yang tidak
diperbolehkan untuk dimonopoli?" Rasulullah menjawab, “Air, garam, dan api.”
Aisyah berkata, “Aku bertanya lagi, Kita sudah tahu tentang air, tapi bagaimana
dengan garam dan api?” Nabi menjawab, “Wahai humaira', barang siapa memberi
api kepada orang lain, maka tindakan itu seperti telah bersedekah dengan semua
makanan yang dimasak dengan sumber energi api itu. Dan barang siapa yang
memberi garam, maka seolah-olah dia telah bersedekah dengan seluruh makanan
yang telah dibumbuinya. Dan barang siapa memberi air minum kepada seorang
muslim tatkala air tersedia, seolah-olah dia beramal dengan membebaskan seorang
budak; dan barangsiapa memberi air minum kepada seorang muslim ketika langka
air, seolah-olah dia menghidupkan budak itu.” (Sunan Ibn Majah, Buku 16, Hadis ke
2567)
59
Laknat mengotori tempat umum
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Rasulullah Muhammad SAW
berkata, “Waspadalah terhadap
dua hal yang dilaknat.” Mereka
(para sahabat) berkata, “Ya
Rasulullah, apa kedua hal yang
dilaknat itu?” Rasulullah
Narrated Abu Huraira: The Prophet (peace and blessings be
berkata, “Buang air di jalan dan
upon him) as saying, “Be on your guard against two things buang air di bawah pohon
which provoke cursing.” They (the hearers) said, "Prophet of naungan untuk berteduh”
Allah (peace and blessings be upon him), what are these
things which provoke cursing? He said, “Easing in the (Sunan Abi Dawud 25, Buku 1,
watering places and on the thoroughfares, and in the shade Hadits ke 25).
(of the tree where they take shelter and rest).” Sunan Abi
Dawud 25, Book 1, Hadith 25
60
Sederhana dalam sandang, pangan, papan
• Utsman bin 'Afan
meriwayatkan: Rasulullah
Muhammad SAW bersabda,
“Tidak ada hak bagi anak
Adam selain dari hal-hal ini:
sebuah rumah yang dia
tinggali, sepotong pakaian
yang menutupi auratnya,
sepotong roti, dan air."
Uthman bin 'Afan narrated: The Prophet (peace and (Jamiat Tirmidzi 2341, Buku
blessings be upon him) said, “There is no right for the son of 36, Hadits ke 38)
Adam in other than these things: a house which he lives in,
a garment which covers his nakedness, a piece of bread, and
water.” Jamiat Tirmidhi 2341, Book 36, Hadith 38
61
Perbedaan nafsu makan

• Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah Muhammad SAW berkata, “Orang


kafir makan dengan tujuh usus, dan orang mukmin makan dengan satu
usus.” (Sahih al-Bukhari hadits ke 5079, Sahih Muslim hadits ke 2060)

62
Menghilangkan rintangan di jalan
Abu Hurairah meriwayatkan
bahwa: Rasulullah SAW berkata,
“Ketika seseorang sedang
berjalan, dan di jalan dia
menemukan cabang berduri
dan dia memindahkannya ke
samping. Allah menghargai
perbuatan itu dan memberi
maghfirah padanya.” (Sahih al-
Abu Huraira reported: The Messenger of Allah (peace and Bukhari hadits ke 2340, Sahih
blessings be upon him) said, “While a man was walking in Muslim hadits ke 1914)
the road, he found a thorny branch in the road and he
moved it aside. Allah appreciated his deed and forgave him.”
Sahih al-Bukhari 2340, Sahih Muslim 1914
63
Tolonglah penindas dengan mencegahnya
• Dikisahkan oleh Anas RA:
Rasulullah Muhammad SAW
bersabda, “Tolonglah saudaramu,
apakah dia dalam posisi sebagai
penindas (dholim) atau dia yang
tertindas (madhlum).” Para sahabat
bertanya, “Ya Rasulullah, demikian
kami menolong jika dia tertindas,
Narrated Anas: Allah's Messenger (peace and blessings be tetapi bagaimana kita harus
upon him) said, “Help your brother, whether he is an menolong pada seorang
oppressor or he is an oppressed one.” People asked, “O penindas?” Rasulullah menjawab
Allah's Messenger (peace and blessings be upon him), it is “Kalian cegah ia agar tidak
all right to help him if he is oppressed, but how should we
help him if he is an oppressor?” The Prophet (peace and
menindas orang lain.” (Sahih al-
blessings be upon him) said, “By preventing him from Bukhari 2444, Buku 46, Hadis ke 5)
oppressing others.” Sahih al-Bukhari 2444, Book 46, Hadith 5
64
Engkau keras pada orang lain, maka Allah keras pula padamu

• Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan: Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Janganlah


kalian bertindak yang menyebabkan kerusakan/bahaya (bagi pihak lain), atau tindakan
kerusakan/bahaya (bagi diri sendiri). Barangsiapa mencelakai orang lain, maka Allah
akan mencelakakannya. Barangsiapa yang keras terhadap orang lain, maka Allah akan
keras pula kepadanya.” (al-Sunan al-Kubra, hadits ke 11070).
65
DISKUSI DAN REFLEKSI

66
Diskusi dan Refleksi
• Diskusikan bersama tetangga, komunitas, atau kelasmu. Gunakan
pertanyaan diskusi ini sebagai panduan untuk melakukan refleksi
(secara individu atau dalam pengaturan kelompok) tentang apa arti
masing-masing hadits, atau bagaimana ruh hadits tersebut dapat
diterapkan pada diri kamu dalam situasi, waktu, lokasi, atau
tantangan tertentu.
• Pertanyaan-pertanyaan ini juga dapat digunakan dalam diskusi
lintas agama untuk membantu memeriksa konsep tentang
lingkungan dari kerangka Islam.

67
1. Sebagai seorang muslim, mengapa 6. Apa saja cara untuk membantu lebih
kamu peduli untuk melindungi bumi? banyak muslim menjadi aktif dalam
2. Mengapa umat Islam harus aktif melindungi Bumi?
dalam upaya melindungi alam- 7. Apa yang kamu ketahui tentang
lingkungan? aktivisme lingkungan di komunitas
3. Apa dua ungkapan favorit kamu dari muslim sebelum kamu membaca
hadits tentang lingkungan ini? kompilasi hadits ini?
Menurutmu mengapa keduanya 8. Hal baru apa yang kamu pelajari
menonjol? tentang pendekatan Nabi
4. Bagaimana kamu dapat mendukung Muhammad SAW dalam persoalan
komunitas masjid di lingkunganmu keadilan lingkungan dan kepedulian
untuk menjadi lebih aktif dalam terhadap ciptaan?
menjaga lingkungan? 9. Aksi apa yang telah kamu lihat atau
5. Apa tantangan terbesar bagi umat kamu baca tentang tindakan muslim
Islam ketika terlibat melindungi dalam melindungi planet kita
lingkungan? bersama ini?
68
10. Apa yang pernah kamu baca tentang keadilan 15. Menurut kamu mengapa menangani krisis iklim
lingkungan dalam Islam yang dapat kamu adalah sebuah persoalan moral yang penting
rekomendasikan kepada temanmu? bagi umat Islam?
11. Apa satu hal yang kamu rencanakan untuk 16. Dengan menggunakan hadits hijau ini sebagai
inspirasi, apa saja aksi pribadimu yang dapat
kamu lakukan dalam kehidupanmu yang
kamu lakukan untuk menjadi pelayan bumi yang
berubah dari biasanya setelah membaca lebih baik atau sebagai khalifah di muka bumi?
kompilasi hadits hijau ini?
17. Apa saja masalah yang perlu ditangani di tingkat
12. Bagaimana kompilasi hadits hijau ini nasional, daerah, kota, desa, kampung hingga
mengubah perspektifmu tentang pentingnya dusun atau lingkungan rumah tangga kamu
merawat ciptaan Allah? untuk memastikan alam terjaga lebih baik di
planet bersama kita ini?
13. Apa sajakah organisasi-organisasi lokal di
sekitar komunitas masjid kamu yang dapat 18. Hadits mana yang akan kamu pilih sebagai titik
terhubung dan berjejaring untuk membuat awal untuk materi khutbah, halaqah, atau diskusi
dampak lokal yang positif bagi lingkungan? di lingkunganmu?
19. Pilih salah satu dari 40 Hadits Hijau. Apa
14. Apa pengalamanmu saat menghabiskan
perubahan-perubahan yang dapat kamu lakukan
waktu dan berkegiatan di alam secara positif di komunitas masjid kamu untuk menempatkan
yang ternyata mengubah caramu dalam hadits yang kamu pilih itu ke dalam praktik
mempraktekkan iman kamu? nyata? Apa pula perubahan yang kamu
rencanakan terhadap kehidupan pribadimu? 69
UCAPAN TERIMA KASIH

70
• KORI ingin mengucapkan terima kasih kepada
suaminya karena selalu membantunya untuk
meluangkan waktu dalam mencapai tujuannya di luar
UCAPAN TERIMA KASIH
aktivitas sebagai istri dan ibu; kepada ibunya yang
selalu mengatakan kepadanya bahwa dia bisa • SAARAH ingin mengucapkan terima kasih kepada
melakukan apa saja (sehingga dia mencoba banyak orangtuanya yang telah memberikan dukungan
hal); kepada ayahnya untuk teladan yang berani hidup terus-menerus dan menanamkan dalam dirinya
di luar kotak; kepada saudara perempuannya karena cinta kepada Allah dan ciptaan-Nya; kepada kakek
menjadi tante terbaik yang pernah ada bagi dan neneknya di Guyana yang telah hidup secara
keponakannya dan sebaliknya memiliki adik berkelanjutan jauh sebelum ada gerakan
perempuan terbodoh yang bisa dimiliki seorang kakak lingkungan; teman dan keluarganya di Masjid NIA
perempuan; kepada neneknya untuk musim panas
dan Community Center di Newark, NJ; semua
yang dihabiskan di tepi sungai dengan jalan tanah liat
yang merah atau mengupas kacang polong dan kemiri orang di GreenFaith dan rekan-rekan GreenFaith
dengan sepupu; kepada kepemimpinan yang 2019 untuk karya inspirasional yang sedang
berkomitmen dan komunitas yang ramah di Masjid dilakukan baik di tingkat lokal maupun global; dan
Muhammad, sebuah masjid negara; orang-orang yang terutama Kori untuk bekerja dengannya dalam
luar biasa berbakti di GreenFaith dan rekan-rekan proyek yang luar biasa ini. Alhamdulillah, segala
mengagumkan di GreenFaith 2019; semua orang puji bagi Allah.
berbagai belahan dunia yang membantu mendapatkan
ebook ini, dan terakhir kepada kolega dan saudara
perempuan dalam Islam, Saarah, yang bersama-sama
mengarungi perjalanan panjang ini. Allaahu akbar!
Pelajari lebih lanjut tentang GreenFaith di
Allah maha besar! www.greenfaith.org
71
SUMBER HADITS ONLINE
• https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2013/08/19/conserve-water-fowing- • 21. https://sunnah.com/muslim/34/91
stream/ • 22. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2013/07/29/fear-allah-
• 2. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2017/12/01/water-used-wudu-ghusl/ animals-ride/
• 3. https://sunnah.com/bukhari/42/3 • 23. https://sunnah.com/adab/20/2
• 4. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2017/07/23/best-sadaqah-water- • 24. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2015/09/14/best-deeds-
thirsty/ regular-small/
• 5. https://www.al-islam.org/nahj-al-fasahah-height-rhetoric • 25. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2019/08/25/fair-measured-
seeking-haqq/
• 6. https://sunnah.com/abudawud/2/99
• 26. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2019/07/05/seven-sadaqah-
• 7. https://sunnah.com/tirmidhi/21/7
al-jariyah/
• 8. https://sunnah.com/ibnmajah/4/11 • 27. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2011/12/03/no-harm-la-
• 9. https://sunnah.com/muslim/49/12 darara-wa-la-dirar/
• 10. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/11/24/plant-tree- • 28. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/05/04/muslims-
ressurection/ partners-food-water-energy/
• 11. https://sunnah.com/abudawud/43/467 • 29. https://sunnah.com/adab/6/12
• 12. https://sunnah.com/muslim/22/12 • 30. https://sunnah.com/urn/1274590
• 13. https://sunnah.com/muslim/22/7 • 31. https://sunnah.com/urn/1274570
• 14. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/09/30/man-forgiven-thirsty- • 32. https://sunnah.com/muslim/36/245
dog/ • 33. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2018/03/12/modesty-iman-
• 15. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2010/10/18/warning-torment- simple-minimalism/
• 34. https://sunnah.com/urn/1267920
animals/
• 35. https://sunnah.com/abudawud/1/25
• 16. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/08/29/kills-birds-yawm-al-
• 36. https://sunnah.com/tirmidhi/36/38
qiyamah/ • 37. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2013/07/10/believers-
• 17. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/08/29/prophet-protect- moderate-eating-drinking/
sparrows-ants/ • 38. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2019/07/27/allah-forgives-
• 18. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2010/09/06/kindness-to-animals/ man-road/
• 19. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/11/14/allah-reprimands- • 39. https://sunnah.com/bukhari/46/5
prophet-ants/ • 40. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2016/08/15/la-darara-wa-la-
• 20. https://abuaminaelias.com/dailyhadithonline/2012/08/29/fear-allah-rights-of- dirar/
animals/ 72
TENTANG PENULIS
• SAARAH YASMIN LATIF adalah fellow GreenFaith • KORI MAJEED adalah fellow GreenFaith yang
yang berbasis di New Jersey. Dia menerima gelar berbasis di Washington, daerah Metro DC. Sejak
Master dalam Sustainability and Leadership di 2013, ia telah menggunakan platform Green
Montclair State University. Saarah adalah Ramadan platform untuk mendorong umat Islam
koordinator lintas agama di Masjid & Pusat untuk makan dengan penuh perhitungan dan
Komunitas NIA di Newark, New Jersey. Dia memiliki menjalani dengan ringan dalam membudayakan
passion dalam dialog antaragama dan pendidikan hidup berkelanjutan selama Ramadhan, bulan
lingkungan, khususnya dalam mengatur cara-cara paling suci dalam kalender Islam. Kebiasaan-
untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai kebiasaan itu didasarkan pada ajaran Islam dan
dan mengurangi sampah. Saarah percaya bahwa prinsip-prinsip yang menyerukan manusia untuk
alam harus digunakan sebagai sarana untuk lebih memberikan hak-hak semua ciptaan Allah. Kori
mengenal, melayani, dan menyembah Sang adalah Master Watershed Steward, seorang
Pencipta. Muhammad Ali Scholar di Bayan Islamic Graduate
• Email: saarah.latif@gmail.com; Instagram: School, dan salah satu ketua Tim Hijau di Masjid
@saarahlatif Muhammad, masjid negara, di Washington DC.
• Email: kori@greenramadan.com; Instagram:
@greenramadan; Facebook: @greenramadan
73
JIKA BUKU INI BERMANFAAT

1. Ceritakan pada temanmu


2. Sumbangkan 1 kopi ke pengelola masjidmu
3. Bikin Tim Hijau-mu
4. Share ke media sosial
5. Berdoa untuk penulis, penerjemah, dan kebaikan kita
semua
74

Anda mungkin juga menyukai