Anda di halaman 1dari 2

Pengorbanan Seorang Seniman

Hidup dalam penjara kata,

hanya ditemani secercah aksara

Ke sana ke sini menuangkan rasa

Mencari asupan ke penjuru buana

Jika tak ada asupan

Maka, tak dapat jalan

Beginilah lika-liku seniman,

yang memiliki banyak harapan

Terlihat haha hihi huhu

Seperti sarayu di Maluku

Padahal otak bisa kopong,

dan membuat pikiran kosong .

Bionarasi

Hai semua, perkenalkan nama saya Isnaini Qodriyatul Jannah, biasa dipanggil Isnaini.
Saya berasal dari Bekasi asli, saya kelahiran di Bekasi, 27 April 2001. Saat ini, saya sedang
merintis lembaga pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2019. Saya memiliki hobi membaca buku (fiksi dan
nonfiksi) dan menulis (jurnal, artikel, novel, cerpen, puisi, dsb). Saya ingin menjadi seorang
penulis yang produktif, pendidik yang kreatif, dan pendakwah yang inovatif. Motivator saya
dalam menggapai segala impian yaitu Ayah dan Ibu saya. Jika kalian ingin lebih kenal dalam
dengan saya, silakan follow instagram saya @isnainiqdr

Anda mungkin juga menyukai