Waktu menggilas
Aku masih pulas
Ditelan ombak, terantuk batu cadas
Tersungkur hancur
Melebur bersama ubur-ubur
Tak bisakah aku kabur?
Makna larik keempat bait pertama puisi di atas adalah …
A. Sering terbawa mimpi saat tidur.
B. Nyaman dengan kenikmatan dunia.
C. Sering mengunjungi diskotik.
D. Berkelip-kelip Bintang di langit malam.
E. Terbawa arus ombak di pantai.
ANS: B
Seorang tukang becak asal Madura yang dipergoki seorang polisi saat memasuki kawasan
“Becak Dilarang Masuk!”
Dengan santainya si tukang becak itu melintas di depan polisi sampai polisi datang meniup
peluit.
Polisi : Apakah kamu tidak melihat gambar di sana? Becak tidak boleh masuk ke
jalan ini, dengan nada tinggi sambil menunjuk rambu-rambu.
Tukang becak : Oh, iya saya lihat Pak Polisi. Tapi itu kan gambar becaknya kosong, tidak
ada orangnya. Sementara becak saya kan ada orangnya, berarti boleh
masuk.
Polisi : Bodoh! Apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada
tulisannya becak dilarang masuk!
Tukang becak : Memang tidak bisa baca saya, Pak. Kalau saya bisa baca, pasti saya bisa
jadi polisi seperti Bapak, bukan jadi tukang becak seperti sekarang.
Alur cerita yang sesuai dengan kutipan naskah drama di atas adalah …
A. Seorang warga yang marah-marah kepada seorang polisi karena becak yang ia tumpangi
tidak diperbolehkan melewati jalan.
B. Seorang warga yang marah-marah kepada seorang poilisi yang menilangnya setelah
melewati jalan di area “Becak Dilarang Lewat!”
C. Seorang polisi yang memarahi seorang pengendara sepeda motor yang melintas di area
“Sepeda Motor Dilarang Masuk!” karena tidak bisa membaca rambu-rambu lalu lintas.
D. Seorang polisi yang memarahi seorang pengendara becak yang melintas di area “Becak
Dilarang Masuk!” karena tidak bisa membaca rambu-rambu lalu lintas.
E. Seorang tukang becak yang marah-marah kepada seorang polisi yang telah melarangnya
masuk di area “Becak Dilarang Masuk!”
ANS: D
10. Bacalah kutipan naskah drama berikut ini!
Pada tahun 1934, Soekarno, seorang pemimpin nasionalis yang berani dan karismatik,
diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda ke Ende, Flores. Di sana, ia tinggal bersama
istrinya, Fatmawati, dan teman-temannya, Hatta dan Sjahrir. Meskipun hidup dalam
pengawasan ketat dan kesulitan, Soekarno tidak pernah kehilangan semangat dan cita-citanya
untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan.
Soekarno : (Sedang membaca buku di ruang tamu)
Aku membaca buku ini, Fat. Buku ini berjudul The History of Java karya
Thomas Stamford Raffles. Buku ini menceritakan tentang sejarah pulau
Jawa dari zaman Hindu-Buddha hingga zaman Islam. Buku ini sangat
menarik dan menginspirasi.
AFatmawat : (Sedang menjahit bendera merah putih di ruang tamu)
i Apa yang menginspirasimu, Soe?
Soekarno : Aku terinspirasi oleh kejayaan dan kebudayaan bangsa kita di masa lalu.
Aku terinspirasi oleh semangat dan perjuangan rakyat kita melawan
penjajah. Aku terinspirasi oleh cita-cita dan harapan rakyat kita untuk
merdeka.
Fatmawati : Aku juga terinspirasi olehmu, Soe. Aku bangga menjadi istrimu. Aku bangga
menjadi bagian dari perjuanganmu.
soekarni : (Memeluk Fatmawati)
Terima kasih, Fat. Kamu adalah istri yang setia dan penyabar. Kamu adalah
teman yang baik dan penghibur. Kamu adalah wanita yang cantik dan
cerdas.
Karakter tokoh Soekarno pada kutipan teks drama di atas adalah …
A. Sosok yang pasrah menerima kenyataan hidup.
B. Sosok berjiwa sosial tinggi terhadap sesama manusia.
C. Sosok pantang menyerah memperjuangkan hak orang lain.
D. Sosok orang tua yang sayang terhadap anak-anaknya.
E. Sosok yang senang membaca buku-buku ilmu pengetahuan.
ANS: C