(isnainiqodri270419@mhs.uinjkt.ac.id)
11190130000060 (PBSI/3B)
Cerpen ini menggunakan jenis alur maju, karena di awal cerita itu
mengkisahkan si tokoh “aku” ketika waktu kecil hingga di akhir cerita pula
mengkisahkan si tokoh “aku” sudah beranjak dewasa yaitu menikah. Cerpen ini
menggunakan sudut pandang orang pertama, karena si penulis cerpen ini
menceritakannya dengan memakai kata ganti “aku”. Pesan yang terkandung
dalam cerpen ini yaitu terlalu mempercayai benda mistis, akibatnya hidup tidak
tenang, selalu mendasari kebencian terhadap orang lain, tertanam amarah yang
menggelora di dalam jiwanya. Jadi, kita harus percaya pada Tuhan Yang Maha
Esa, karena Tuhan lah yang menciptakan semua di muka bumi ini.