A. KONSEP LITERASI
Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun mencakup
keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam
bentuk cetak,visual digital,dan auditori. Di abat 21 ini,kemampuan ini di sebut
sebagai literasi informasi.
Komponen literasi informasi sebagai berikut:
1) Literasi dasar (Basic Literacy),yaitu kemampuan untuk mendengarkan,
berbicara, membaca, menulis, dan menghitung. Dalam literasi dasar,
kemampuan untuk mendengarkan, berbicara,membaca,menulis,dan
menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk
memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving),
mengomunikasikan,serta mengambarkan informasi (drawing) berdasar
pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
2) Literasi perpustakaan (Library Literacy), yaitu kemampuan lanjutan
untuk bisa mengoptimalkan Literasi perpustakaan yang ada. Maksudnya,
pemahaman tentang keberadaan perpustakaan sebagai salah satu akses
mendapatkan informasi. Pada dasarnya literasi perpustakaan,antara
lain,memberikan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan
nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan perioderikal,memahami
Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang
memudahkan dalam menggunakan perpustakaan, memahami
penggunaan katalog dan pengindeksan,hingga memiliki penggetahuan
dalam memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan,
penelitian,pekerjaan,atau mengatasi masalah.
3) Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui
berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media
elektronik(media radio,media televisi), dan memahami tujuan
penggunaannya. Secara gamblang saat ini bisa di lihat dimasyarakat kita
bahwa media lebih sebagai hiburan semata. Kita belum terlalu jauh
memanfaatkan media sebagai alat untuk pemenuhan informasi tentang
pengetahuan dan memberikan persepsi positif dalam menambah
pengetahuan.
4) Literasi Teknologi ( Tecnology Literacy), yaitu kemampuan memahami
kelengkapan yang menggikuti teknologi seperti perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (sofware), serta etika dan etiket dalam
memanfatkan teknologi.
5) Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antar
literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan
dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio
visualsecara kritis dan bermartabat.
PROGRAM KERJA GERAKAN LITERASI SEKOLAH
SMKN 3 PARIAMAN
A. NAMA PROGRAM
AY0 MEMBACA
B. TUJUAN PELAKSANAAN
Meningkatkan minat baca peserta didik
SMKN 3 Pariaman
Laporan Hasil kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Dari program literasi sekolah yang telah dilaksanakan ada hasil evaluasi sebagai
berikut:
1. Inventarisasi buku bacaan literasi di setiap ruang belum maksimal karena
belum dibentuk penanggung jawab di setiap kelas.
2. Ada beberapa buku literasi yang dibawa pulang oleh siswa dan belum
dikembalikan.
3. Jadwal literasi 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai kurang
terlaksana maksimal apalagi jika jam pertama ada ulangan.
4. Program literasi sebaiknya tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas tetapi
juga di luar kelas maupun di rumah.
5. Sumber literasi sebaiknya tidak hanya buku cetak yang ada di sekolah tetapi
juga dari berbagai sumber maupun internet.
6. Gerakan literasi sebainya tidak hanya sekedar membaca tetapi juga kegiatan
kreatif lainnya.
7. Peran pembimbing literasi perlu ditingkatkan agar siswa lebih termotivasi
untuk membudayakan gerakan literasi. Diskusi hasil Resensi Buku
8. Peserta didik membaca buku, buku tersebut diresensi kemudian diresensi
dalam acara diskusi bulanan atau mingguan
9. Membaca Senyap
Peserta didik wajib membaca buku non teks pelajaran selama 15 menit
10. Perpustakaan kelas
Setiap kelas membuat perpustakaan diisi sendiri oleh peserta didik sendiri
11. Pengadaan buku-buku baru yang berkualitas
Pengadaan buku-buku baru yang berkualitas yang dapat menginspirasi
peserta didik.