Abstract : The purpose of this research is obtaining the description of the improve of skill to know
english number with singing to children aged 4 or 5 years in kindergarten Laboratory of PG-PAUD
UNESA. The kind of research which used in the study is action research. Subjects in this study were
children aged 4-5 years or group of children in kindergarten Laboratory of PG-PAUD Unesa. This
results of the researcrh is obtained by increase in the ability to know the English number through
singing in children aged 4-5 years in kindergarten Laboratory of PG-PAUD Unesa. In the first cycle
is 75% and the second cycle was 90%. It can be concluded that through singing can improve the
ability to know the English number to children aged 4-5 years in kindergarten Laboratory of PG-
PAUD Unesa.
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang peningkatan kemampuan
mengenal angka Bahasa Inggris melalui bernyanyi pada anak usia 4-5 tahun di TK Laboratorium PG-
PAUD Unesa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan . Subjek pada penelitian ini
adalah anak usia 4-5 tahun atau anak kelompok A di TK Laboratorium PG-PAUD Unesa. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal angka Bahasa Inggris
melalui bernyanyi pada anak usia 4-5 tahun di TK Laboratorium PG-PAUD Unesa. Pada siklus I
mencapai 75% dan siklus II mencapai 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui
bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka Bahasa Inggris pada anak usia 4-5 tahun
di TK Laboratorium PG-PAUD Unesa.
Anak usia 4-5 tahun dapat dikatakan perlakuan yang diberikan pada anak harus
anak usia dini. karena anak usia dini memperhatikan karakteristik yang dimiliki
adalah sosok individu yang sedang setiap tahap perkembangan anak.
menjalani suatu proses perkembangan Jika telah diuraikan bahwa anak usia
dengan pesat dan fundamental bagi dini adalah anak yang berada pada usia 0-6
kehidupan selanjutnya. Menurut NAEYC tahun, maka anak yang berada dalam
(dalam Sujiono 2009:5) anak usia dini lembaga Taman Kanak-kanak dapat
berada pada rentang usia 0-8 tahun. dikatakan anak usia dini. Karena pada
Menurut Berk (dalam Sujiono 2009: umumnya anak yang mengikuti
5) pada masa ini proses pertumbuhan dan serangkaian kegiatan dalam lembaga
perkembangan dalam berbagai aspek Taman Kanak-kanak berusia 4 hingga 6
sedang mengalami masa yang cepat dalam tahun yang terbagi dalam 2 kelompok
rentang perkembangan hidup manusia. belajar yaitu Kelompok A untuk anak yang
Proses pembelajaran sebagai bentuk berusia 4-5 tahun dan Kelompok B untuk
1
Anita R. Simanjuntak, Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Bahasa Inggris Melalui 2
Bernyanyi Pada Anak Usia 4-5 Tahun
anak yang berusia 5-6 tahun (Kementrian sebelum anak-anak memasuki kelas.
Pendidikan Nasional, 2010:18). Sehingga Tanpa menggunakan lagu, hanya dengan
dapat dikatakan bahwa anak usia 4 hingga menyebutkan urutan angka 1 hingga 10.
5 tahun merupakan anak usia dini yang Jika dilihat dari kebiasaan yang dilakukan,
berada pada rentang usia 4 hingga 5 tahun kegiatan tersebut hanya dapat menambah
yang sedang mengalami perkembangan pemahaman anak akan urutan angka dari 1
pesat. Usia ini merupakan masa peka yang hingga 10 dalam Bahasa Indonesia. Dalam
penting bagi anak untuk mendapatkan mengenal angka Bahasa Indonesia anak-
pendidikan. anak di TK Laboratorium PG-PAUD
Pada anak usia dini minat anak Unesa perlu adanya dorongan atau
terhadap angka umumnya sangat besar. motivasi baik bagi guru maupun siswanya
Hal ini dapat dilihat di sekitar lingkungan untuk sama-sama belajar akan pentingnya
kehidupan anak. Berbagai bentuk angka penanaman konsep angka pada anak sejak
yang sering ditemui anak misalnya: angka dini. Pada usia 4-5 tahun dirasa sudah
pada jam dinding, mata uang, ukuran, cukup matang untuk anak belajar akan
umur, kalender, irisan kue, jumlah buah- konsep yang utuh. Konsep angka 1 hingga
buahan, kepingan geometri, kartu angka, 10 mulai dari lambang bilangan hingga
permainan kubus, pohon berhitung, penulisannya. Sehingga anak memiliki
bahkan angka pada kue ulang tahun. Oleh kemampuan pemahaman yang baik dalam
karena itu dapat dikatakan bahwa angka mengenal angka khususnya 1-10 untuk
telah menjadi bagian dalam kehidupan anak usia 4 hingga 5 tahun atau anak pada
sehari-hari anak, sehingga perlu di kelompok A.
perhatikan pemahaman- pemahaman Rendahnya kemampuan mengenal
intelektual akan kuantitas secara simbolis angka Bahasa Inggris pada anak diduga
tentang angka pada anak (Depdiknas, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor
2007:10-11). dari luar diri anak yang dapat
Sehingga mengawali pengenalan mempengaruhi rendahnya kemampuan
Bahasa Inggris dengan mengenal angka mengenal anak misalnya pembelajaran
Bahasa Inggris akan mudah memahami yang kurang aktif (menyenangkan),
jika diajarkan mengenal angka dalam pembelajaran yang monoton dan media
Bahasa Inggris. Dengan belajar angka pembelajaran yang kurang menarik
Bahasa Inggris anak akan merasa tidak sehingga membuat anak cepat bosan
kesulitan dalam memahaminya karena terhadap pembelajaran tersebut dan kurang
angka bukanlah hal asing lagi bagi anak. bersemangat sehingga kemampuan
Salah satu contoh yang terjadi pada mengenal angka Bahasa Inggris pada anak
salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia masih rendah.
Dini (PAUD) di TK Laboratorium PG- Untuk meningkatkan kemampuan
PAUD Unesa yang berada di Jl. Teratai anak dalam mengenal angka Bahasa
Surabaya. Di TK Laboratorium PG-PAUD Inggris 1 sampai 10 dengan menggunakan
Unesa ini anak didik belum mengenal bernyanyi, dimana guru memberikan
kosakata dalam Berbahasa Inggris. Hal ini contoh, sambil membimbing anak pada
terlihat saat anak-anak belum mampu saat proses pembelajaran agar anak lebih
menjawab pertanyaan sederhana Bahasa merasa nyaman dan senang pada saat
Inggris. Mulai kosakata angka, warna, mengenal angka Bahasa Inggris 1 sampai
huruf alphabet, dan lain-lain dalam Bahasa 10 melalui bernyanyi.
Inggris. Berdasarkan latar belakang masalah
Pemahaman konsep angka 1-10 di TK yang ada, maka dapat dirumuskan
Laboratorium PG-PAUD Unesa hanyalah permasalahan penelitian adalah
sebatas mengenal urutan, saat berbaris “Bagaimanakah bernyanyi dapat
Anita R. Simanjuntak, Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Bahasa Inggris Melalui 3
Bernyanyi Pada Anak Usia 4-5 Tahun
Dalam penelitian ini subjek primer PAUD Unesa yang terdiri dari 20 anak
yaitu anak dengan rentang usia 4-5 tahun hanya 35% atau sebanyak 7 anak yang
atau anak kelompok A di TK mengenal angka Bahasa Inggris dengan
Laboratorium PG-PAUD Unesa yang cukup baik dan 65% anak lainnya belum
terletak di Jl. Teratai No. 4, Surabaya yang mengenal angka Bahasa Inggris. Sehingga
berjumlah 20 anak. Dan subjek sekunder peneliti memberikan perlakuan yaitu
dalam penelitian ini yaitu guru kelas berupa aktivitas bernyanyi dalam
kelompok A di TK Laboratorium PG- meningkatkan kemampuan mengenal
PAUD Unesa. angka Bahasa Inggris.
Teknik pengumpulan data dapat Pada pertemuan pertama setelah diberi
dilakukan dengan interview (wawancara), perlakuan pada pembelajaran mengenal
dokumentasi, dan observasi (pengamatan). angka Bahasa Inggris, dilakukan
Wawancara adalah metode pengumpulan pengamatan terhadap kemampuan
data dengan mengajukan pertanyaan secara mengenal angka Bahasa Inggris anak.
lisan kepada subjek yang diteliti Perlakuan pada pertemuan pertama, anak
(Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi, diajak bernyanyi bersama lagu “one two
2010). Dokumentasi yang digunakan oleh three”. Hasil pengamatan kemampuan
peneliti saat penelitian berlangsung berupa mengenal angka Bahasa Inggris pada
gambar atau foto kegiatan selama pertemuan pertama siklus I untuk kegiatan
penelitian berlangsung. Observasi adalah menyebutkan urutan bilangan dalam
proses pengambilan data dalam penelitian Bahasa Inggris diperoleh persentase
di mana peneliti atau pengamat melihat sebesar 40%. Pada pertemuan kedua
situasi penelitian (Kusumah, Wijaya dan setelah diberi perlakuan pada pembelajaran
Dwitagama, Dedi, 2010). mengenal angka Bahasa Inggris, dilakukan
Analisa data dalam penelitian ini pengamatan terhadap kemampuan
menggunakan persentase untuk melihat mengenal angka Bahasa Inggris anak.
adanya peningkatan hasil belajar pada Perlakuan pada pertemuan kedua, anak
anak dalam mengenal angka Bahasa diajak bernyanyi bersama lagu “one two
Inggris melalui bernyanyi. Dalam three”. Hasil pengamatan kemampuan
penelitian ini digunakan analisis statistik mengenal angka Bahasa Inggris saat diberi
deskriptif. Data yang diperoleh dianalisis perlakuan pada pertemuan kedua siklus I
dengan patokan standar keberhasilan dan untuk semua indikator diperoleh rata-rata
dikatakan berhasil apabila telah mencapai persentase 55%. Pada pertemuan kedua
standar persentase 75% dari data anak setelah diberi perlakuan pada pembelajaran
yang hadir. mengenal angka Bahasa Inggris, dilakukan
pengamatan terhadap kemampuan
HASIL mengenal angka Bahasa Inggris anak. Pada
pertemuan ketiga, perlakuan yang
Penelitian ini dilakukan pada anak usia 4- diberikan sama seperti pada pertemuan
5 tahun di TK Laboratorium PG-PAUD Unesa sebelumnya yaitu dengan bernyanyi lagu
yang berjumlah 20 anak. Penelitian ini “one two three”. Hasil pengamatan
menggunakan model penelitian tindakan dari
kemampuan mengenal angka Bahasa
Kemmis dan McTaggart (dalam Madya,
2011:59). Pada penelitian ini dilaksanakan
Inggris saat diberi perlakuan pada
dalam dua siklus dimana siklus kedua hanya pertemuan kedua siklus I untuk semua
sebagai penguat data dari penelitian ini. indikator diperoleh rata-rata persentase
Berdasarkan pengamatan awal 75%.
sebelum diberi perlakuan pada bulan Penelitian pada siklus II dilakukan
Desember 2014 di TK Laboratorium PG- untuk melihat peningkatan yang terjadi
pada kemampuan anak dalam mengenal
Anita R. Simanjuntak, Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Bahasa Inggris Melalui 5
Bernyanyi Pada Anak Usia 4-5 Tahun
angka Bahasa Inggris. Pada pertemuan metode ceramah dan pemberian tugas
pertama terjadi peningkatan sebesar 80% dalam Bahasa Indonesia. Metode tersebut
dari jumlah kehadiran anak atau sebanyak membuat anak menjadi pasif yaitu hanya
16 anak mengenal angka Bahasa Inggris mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh
dengan baik. Pada pertemuan kedua guru, sehingga hasil yang diperoleh anak
peningkatan sebesar 85% dan pada menjadi kurang optimal. Pengenalan akan
pertemuan ketiga peningkatan sebesar 90% bahasa asing pun belum diterapkan di TK
atau sebanyak 18 anak dikatakan mampu. Laboratorium PG-PAUD Unesa sehingga
Pada akhir penelitian setelah diberi anak belum mampu mengenal Bahasa
perlakuan bersama dengan teman sejawat asing terutama Bahasa Inggris.
yaitu guru kelas kelompok A, peneliti Dalam hal ini guru memilih
menggunakan metode pembelajaran yaitu
mengamati kemampuan mengenal angka
aktivitas bernyanyi untuk meningatkan
Bahasa Inggris anak. Kegiatan ini kemampuan anak dalam mengenal angka
dilakukan untuk memastikan kemampuan Bahasa Inggris. Dengan bernyanyi anak
mengenal angka Bahasa Inggris anak. akan merasa senang, anak tidak akan
Hasil pengamatan tersebut diperoleh untuk merasa bosan, dan secara tidak sadar
melihat kemampuan mengenal angka bahwa lirik yang terkandung di dalamnya
Bahasa Inggris pada anak usia 4-5 tahun mengandung sebuah pembelajaran.
Sehingga aktivitas bernyanyi ini dapat
atau anak kelompok A di TK
membuat suasana belajar di dalam kelas
Laboratorium PG–PAUD Unesa, sudah menjadi menyenangkan dan tidak
menunjukkan kemampuan mengenal membosankan bagi anak. Nada-nada serta
angka Bahasa Inggris yang baik. Dari 20 lirik-lirik yang terkandung di dalamnya
anak terdapat 18 anak dengan kemampuan dapat membuat anak merasa senang
mengenal angka Bahasa Inggris yang baik. sehingga dapat merangsang anak untuk
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, lebih banyak belajar melalui lagu-lagu dan
memicu anak untuk berkonsentrasi.
dapat dikatakan bahwa adanya
Pada saat kegiatan belajar mengajar
peningkatan pada kemampuan mengenal guru berusaha memperjelas dan tegas
angka Bahasa Inggris pada anak usia 4-5 dalam memberikan apersepsi, sehingga
tahun di TK Laboratorium PD-PAUD anak paham dan mengerti tentang kegiatan
Unesa yang sesuai ketuntasan. Penelitian yang dilakukan agar membangkitkan
siklus II pada anak TK Laboratorium PG- respon anak untuk dapat berinteraksi
dengan guru.
PAUD Unesa terpenuhi, sebab 90% > 75%
Peningkatan kemampuan mengenal
dan ada peningkatan dari siklus II. Oleh angka Bahasa Inggris dengan cara anak
karenanya tidak perlu diadakan penelitian diberi kesempatan untuk berinteraksi
lebih lanjut yaitu pelaksanaan siklus dengan teman, yaitu anak diberi
selanjutnya. kesempatan untuk sering maju ke depan
kelas pada saat proses pembelajaran.
PEMBAHASAN Sehingga anak termotivasi untuk
Berdasarkan penelitian yang meningkatkan keberanian dan rasa percaya
dilakukan di TK Laboratorium PG-PAUD diri untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Unesa bahwa anak-anak belum memiliki Berdasarkan hasil perhitungan data
kemampuan mengenal angka Bahasa hasil pengamatan (observasi) pada anak
Inggris dengan baik. Hal ini disebabkan kelompok A di TK Laboratorium PG-
bahwa selama ini dalam pembelajaran PAUD Unesa selama berlangsungnya
sehari-hari metode yang digunakan adalah kegiatan pembelajaran pada aspek
Anita R. Simanjuntak, Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Bahasa Inggris Melalui 6
Bernyanyi Pada Anak Usia 4-5 Tahun