Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR OBAT PRAKTIKUM COMPOUNDING DAN DISPENSING

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) SEPTEMBER 2016

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE


Lazim Samping
SALURAN 1. Oralit Pharolit, Kombinasi Relatif aman Relatif aman Sebelum diminum, serbuk
CERNA Bioralit, garam oralit: oralit dilarutkan terlebih
Corsalit - Natrium dahulu dalam 200 ml air.
klorida 0,52 g
- Kalium klorida
0,32 g
- Trinatrium
sitrat dihidrat
0,58 g
- Glukosa 2,7 g
2. Domperidon Motilium, Tablet : Pusing  Domperidon + Domperidon diminum 15 –
Vometa, 10 mg Ketokonazole 30 menit sebelum makan
vomitas (DIH edisi Dapat meningkatkan
Sirup : 17, 2009) konsentrasi (DIH edisi 17, 2009)
5 mg/ 5 ml domperidon

(Boyce, 2012)
3. Dimenhidrinat Driminate, Tablet : Mengantuk  Dimenhidrinat + Jangan digunakan pada saat
Antimo, 50 mg Pramlintide membutuhkan konsentrasi
Dramamine Dapat meningkatkan tinggi, contohnya:
efek kolinergik (Risk mengemudikan kendaraan.
D)

(DIH edisi 17, 2009)


4. Antasida Rulox, Tablet : Gangguan  Antasida dapat 1. Diminum sebelum makan
Mylanta, aluminium pencernaan mengabsorpsi obat 2. Tablet diminum dengan
Promag hidroksida (sembelit, seperti INH, digoksin, cara dikunyah
200 mg diare). dan ketokonazole
magnesium (Signifikansi 1)
hidroksida
200 mg (Tatro, 2009).
5. Ranitidine Zantac, Rantin, Tablet : defisiensi  Ranitidine + 1. Ranitidine kapsul tidak
Radin. 150 mg vitamin B12 Cisapride boleh dikunyah
(jika Dapat mempercepat
digunakan onset ranitidin 2. Diperbanyak minum air
dalam jangka (Signifikansi 2, putih
waktu yang moderate)
lama), mulut (Tatro, 2009)
kering
(DIH edisi
17, 2009)
6. Omeprazol Prilosec, OMZ, Tablet : konstipasi,  Omeprazole dengan 1. Obat jangan dikunyah
Omed 20 mg sakit kepala antivirus golongan
(DIH edisi protease inhibitor 2. Sebaiknya diminum
Kapsul : 17, 2009) (atazanavir, sebelum makan pada
20 mg indinavir, pagi
saquinavir, dll)
Dapat menurunkan (DIH edisi 17, 2009)
aktivitas antivirus
protease inhibitor
tersebut (Signifikasni
1, major)

(Tatro, 2009)
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE
Lazim Samping
SARAF 1. Paracetamol/ Acephen, Tablet : Hepatotoksik  Paracetamol + 1. Segera hubungi tenaga
acetaminophen Panadol, 500 mg, Alkohol medis jika gejala tidak
Sanmol. (DIH edisi Konsumsi alkohol berkurang atau
Sirup : 17, 2009) jangka panjang memburuk setelah
120mg/5ml, meningkatkan penggunaan
hepatotoksik, hindari >3 hari untuk demam, atau
Tetes : penggunaan nyeri >10 hari pada orang
60mg/0,6ml bersamaan dengan dewasa, atau > 5 hari pada
paracetamol. anak-anak.
(Risk : C)
2. Hindari alkohol dan obat
 Parasetamol- resep/OTC lain yang
Isoniazid mengandung
Penggunaan acetaminophen.
bersamaan
memperbesar risiko (DIH edisi 17, 2009).
hepatotoksik
(Risk : C)

(Adverse Drug
Interactions A
Handbook For
Prescriber 2010 ;
(DIH edisi 17, 2009).

2. Asam Ponstel, Kapsul : Kenaikan  Asam mefenamat + Minum obat setelah makan
Mefenamat Ponstan, 250 mg tekanan NSAID’s untuk meminimalisir efek
Mefinal 500mg darah, Meningkatkan risiko samping iritasi lambung
pendarahan pendarahan lambung.
lambung (Risk : D) (Buku Saku Obat-Obatan
Kaplet : (Martindale Penting untuk Pelayanan
250mg, The  Asam mefenamat + Kefarmasian Edisi Revisi,
500mg Complete Antikoagulan 2012)
Drug Meningkatkan efek (DIH 17th edition, 2009)
Reference dari antikoagulan.
edisi 36 (Monitor therapy)
tahun 2009) (Risk : C)

(Martindale The Complete


Drug Reference edisi 36
tahun 2009 ; Adverse
Drug Interactions A
Handbook For Prescriber
2010;DIH 17th edition,
2009 ; Stockley’s Drug
Interactions Pocket
Companion 2010)

3. Phenobarbital Luminal, Sibital, Tablet : Sedasi,  Barbiturat 1. Penggunaan jangka


Phental 30mg, perubahan (Fenobarbital) + panjang dapat
100mg mood, Calcium Channel menyebabkan penurunan
gangguan Blockers absorbsi vit D, sehingga
Injeksi: kognitif dan Barbiturat perlu intake makanan
50mg/ml memori, (Fenobarbital) yang kaya vit D atau bisa
penggunaan meningkatkan juga suplemen Kalsium
lama metabolisme CCB,
menyebab- kecuali: Clevidipine. 2. Jika urin berubah biru-
kan defisiensi (Risk : D) hijau, ini normal.
asam folat (DIH 17th edition,
sebabkan 2009) 3. Hindari konsumsi
anemia alkohol, kafein, dan jus
megalo-  Barbiturat anggur.
blastik (Fenobarbital) +
(Martindale Tetracyclines (DIH 17th edition, 2009)
The Barbiturat
Complete menurunkan kadar
Drug tetrasiklin
Reference (doksisiklin) menjadi
edisi 36 dibawah MIC-terapi.
tahun 2009) (signifikan interaksi:
2)

(Stockley’s Drug
Interactions Pocket
Companion 2010)
4. Phenytoin Dilantin, Kapsul : Terapi jangka  Phenytoin + Hindari konsumsi alkohol
Movileps, 50mg panjang Antifungal Agents dan Banyaklah minum air
Ikaphen 100mg berpengaruh (Azole Derivatives, (2-3L per hari)
pada mental Systemic):
Injeksi : dan kognitif meningkatkan (DIH 17th edition, 2009)
100mg/2ml, terutama konsentrasi fenitoin,
50mg/ml anak2. Juga menurunkan
(injeksi mempenga- konsentrasi obat2
digunakan ruhi antifungi (turunan
untuk kasus metabolis-me azole sistemik)
konvulsivus : vit D dan kecuali Miconazole.
kejang yang asam folat (Risk : D)
berlangsung sehingga
lebih dari 30 dapat  Phenytoin +
menit atau sebabkan Calcium Channel
kejang anemia. Blockers
berulang (Martindale Menurunkan
selama lebih The metabolisme fenitoin,
dari 30 Complete risiko toksik fenitoin
menit) Drug meningkat.
Reference (Risk : D)
edisi 36
tahun 2009) (DIH 17th edition, 2009).

5. Diazepam Diastat, Vodin, Tablet : Penekanan  Benzodiazepines 1. Hindari konsumsi alkohol,


Valisanbe 2 mg SSP, (Diazepam) + obat resep, atau OTC lain
5 mg hiperaktif, Isoniazid (sedatif, analgesik,
10 mg halusinasi Isoniazid menurunkan antihistamin) tanpa
(DIH 17th klirens dari diazepam, konsultasi dokter.
-    Injeksi : edition, meningkatkan efek
5 mg/ml 2009). sedasi dari 2. Hindari aktivitas yang
diazepam. . membutuhkan konsentrasi
-    (signifikan interaksi : tinggi.
2)
(Stockley’s Drug (DIH 17th edition, 2008).
Interactions Pocket
Companion 2010)

 Benzodiazepines
(Diazepam) +
Clozapine
Diazepam
meningkatkan efek
toksik clozapine.
Risk : D

(DIH 17th edition,


2009).

7. Amitriptyline Apo- Tablet salut : Anticholiner-  Tricyclic 1. Gunakan obat sesuai


Amitriptyline, 25 mg gic effects: Antidepressants dosis yang dianjurkan,
Trilin, Novo- (konstipasi, (Amitriptilin) + jangan meningkatkan
Triptyn xerostomia, Cimetidine dosis, hasil pengobatan
pandangan Meningkatkan akan dirasakan dalam
kabur,retensi konsentrasi beberapa minggu.
urin). amitriptilin,
meningkatkan 2. Jika urin berubah biru-
(DIH 17th toksisitas dari hijau, ini normal.
edition, amitriptilin. Banyaklah minum air (2-
2009). (signifikan interaksi : 3L per hari)
2)
(Stockley’s Drug (DIH 17th edition, 2009)
Interactions Pocket
Companion 2010)

 Tricyclic
Antidepressants
(Amitriptilin) +
anticoagulant
Meningkatkan efek
antikoagulan. (Risk :
D)

(DIH 17th edition, 2009).

6. Klorpromazin Largactil, Tablet salut: Efek samping Klorpromazin + 1. Digunakan bersama


Cepezet, 25mg berupa Valproic Acid makanan . Jangan
Promactil. 100mg Extrapyramid Meningkatkan gunakan bersamaan
al symptoms konsentrasi serum dari dengan antasida beri
Injeksi i.m: (EPS): valproic acid selang waktu lebih dari 2
5mg/ml pseudo- Risk : C jam
parkinsonism, (DIH 17th edition, 2009).
tardive 2. Urin bewarna merah-
dyskinesia. cokelat adalah normal.
Sedasi,
hipertermia (DIH 17th edition, 2009).
(kadang-
kadang
panas)

(DIH 17th
edition,
2009).

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE


Lazim Samping
ENDOKRIN 1. Metformin Glucophage, Tablet : Gangguan GI  Metformin + Zat 1. Efek
Forbetes, 500 mg; seperti diare, kontras Iodin : samping gangguan GI
Gludepatic 850 mg; perut tidak Meningkatkan risiko dapat dicegah dengan
1000 mg nyaman, mual, asidosis laktat yang pemberian obat bersama
anoreksia, dan diinduksi metformin makanan atau setelah
sensasi rasa makan
logam di  Metformin +
mulut Simetidin : 2. Tidak dianjurkan untuk
Meningkatkan efek wanita yang sedang
(Handbook of metformin menyusui karena dapat
Clinical Drug tercampur ke dalam ASI
Data 10th (Tatro, 2001)
edition, 2002,
hal 649)
2. Glipizid Glucotrol XL, Tablet : Hipoglikema,  Glipizid + 1. Untuk dosis 1x sehari
Minidiab, 5 mg gangguan GI Omeprazol : berikan sebelum sarapan
Aldiab 10mg meningkatkan efek
(Handbook hipoglikemia 2. Untuk dosis 3x sehari
of Clinical berikan sebelum makan
Drug Data  Glipizid + Ranitidin
10th edition, Kolestiramin :
2002, hal menurunkan efek
652) hipoglikemia
(Tatro, 2001)
3. Akarbose Precose, Tablet : Kembung,  Akarbose + Dikonsumsi bersama
Glucobay, Eclid 50mg diare, sakit Primlintide (anti- dengan suapan pertama
100 mg perut diabetes): makanan
Meningkatkan efek
(Handbook penurunan glukosa
of Clinical darah
Drug Data
10th edition,  Akarbose +
2002, hal Digoksin:
643) Akarbose dapat
menurunkan
konsentrasi
plasma digoksin

(www.pionas.pom.go.id)
4. Insulin aspart Novorapid Initial dose Hipo-  Insulin aspart + 1. Disuntkkan secara
0,2-0,6 glikemia Tetrasiklin : subkutan 10 menit
unit/kg/hari. Mempotensiasi sebelum makan
Usual insulin menimbulkan
maintanance hipoglikemia 2. Kenali tanda-tanda
range 0,5-1,2 hipoglikemia diantaranya :
unit/kg/hari  Insulin aspart + kulit pucat, tremor,
Diltiazem : kegelisahan, kelemahan,
Menurunkan efek disorientasi, gangguan
hipoglikemik insulin. konsentrasi, pusing,
kelaparan, penglihatan
(Tatro, 2001) kabur sementara, sakit
kepala, mual, takikardi

5. Insulin Lantus Injeksi s.c. : Hipo-  Insulin Glargine + 1. Disuntikkan subkutan


Glargine 40 UI/mL ; glikemia Tetrasiklin : malam hari menjelang
100 UI/mL Mempotensiasi tidur.
insulin menimbulkan
hipoglikemia 2. Dosis bersifat individual.
1 x/hari, secara injeksi SC,
 Insulin Glargine + diberikan pada waktu
Etanol : yang sama tiap hari.
Mempotensiasi
insulin menurunkan 3. Kenali tanda-tanda
kadar glukosa dalam hipoglikemia
serum

(Tatro, 2001)
6. Fluoksetin HCl Prozac, Kapsul Kecemasan,  Fluoksetin + 1. Dosis awal 20 mg perhari,
Kalxetin 10 mg insomnia, Atemozol : fluoksetin maksimal 80 mg/hari
20 mg anoreksia, meningkatkan level
sakit kepala astemizol 2. Dapat dikonsumsi
meyebabkan bersama atau tanpa
perpanjangan QT makanan
interval

 Fluoksetin +
Cisapride : fluoksetin
meningkatkan level
cisapride meyebabkan
perpanjangan QT
interval
(Tatro, 2001)
7. Ibuprofen Anafen, Kapsul : Gangguan  Ibuprofen + 1. Dapat dikonsumsi setelah
Afren, 200 mg, GI, blood Aspirin : ibuprofen makan
Brufen 400 mg loss, diare, menurunkan efek
muntah, aspirin 2. Hindari penggunaan pada
Tablet : pusing wanita hamil trimester 3
100, 200,  Ibuprofen + atau menjelang persalinan
400, 600, 800 (Handbook of Captopril : ibuprofen
mg Clinical Drug
Data 10th
menurunkan efek
edition, 2002, captopril
Suspensi : hal 21)
20mg/mL, 40 (Tatro, 2001)
mg/mL
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE
Lazim Samping
KARDIO- 1. Amlodipin Norvask Tablet : Pusing  Amlodipin + 1. Jangan mengubah dosis
VASKULER Tensivask 5 mg Edema barbiturat : dapat atau menghentikan
10 mg Mual meningkatkan pengobatan tanpa
Palpitasi/taki metabolisme konsultasi dengan dokter
kardi amlodipin terlebih dahulu
Dispepsia 2. Dapat menyebabkan sakit
(DIH edisi 17, 2009) kepala, mual atau muntah
(Pessina, Resiko : D dan konstipasi
2001)
(DIH edisi 17, 2009)
2. ISDN Isorbid Tablet : Pusing  ISDN + Sildenafil 1. Hindari penggunaan
(Isosorbid Farsorbid 5 mg Takikardi (viagra) alkohol
dinitrat) Edema ketika digunakan
perifer secara kombinasi 2. Jangan mengunyah atau
Muntah akan meningkatkan menelan sediaan sub
insiden hipotensi dan lingual
(DIH edisi penyakit
17, 2009) kardiovaskuler (DIH edisi 17, 2009)

(DIH edisi 17, 2009)


3. Digoksin Fargoxin Tablet : Gangguan  Digoksin + 1. Diet kalium dapat
Lanoxin 0,25 mg Visual Carvedilol mengurangi resiko
Sakit kepala dapat meningkatkan terjadinya toksisitas
Ganguan level serum digoksin
mental digoxin,dapat
Mual menyebabkan 2. Gunakan pada waktu yang
Muntah bradikardi pada sama setiap harinya
beberapa pasien.
(DIH edisi Level signifikansi : 2 (DIH edisi 17, 2009)
17, 2009)
 Digoksin +
amiodaron, dapat
meningkatkan efek
farmakologi dan
toksisitas digokxin.
Level signifikansi : 1

(Tatro, 2009)

4. Captopril Tensicap Tablet : Batuk kering  ACEI + Allopurinol, 1. Gunakan pada saat perut
Captensin 12, 5 mg Kemerahan ACEI dapat kosong
25 mg Hiper- meningkatkan potensi
50 mg kalemia reaksi alergi dan 2. Dapat menyebabkan batu
hipersensitifitas dari kering, pusing , hipertensi
(DIH edisi allopurinol. Resiko : postural
17, 2009) D
(DIH edisi 17, 2009)
 ACEI + amifostin
ACEI dapat
meningkatkan efek
hipotensi dari
amifostin. Resiko : D

(DIH edisi 17, 2009)

5. Simvastatin Lesvatin Tablet salut Konstipasi  Simvastatin + 1. Sebaiknya digunakan pada


Phalol selaput : Infeksi amiodaron, malam hari
Lipinorm 10 mg saluran nafas menurunkan
20 mg bagian atas metabolisme dari 2. Hindari penggunaan
Dispepsia simvastatin. Resiko : alkohol
D
(DIH edisi 17, 3. Dapat digunakan bersama
2009) atau tanpa makanan
 Simvastatin + CCB
(nondihidropiridin), (DIH edisi 17, 2009)
menurunkan
metabolisme dari
simvastatin. Resiko :
D

(DIH edisi 17, 2009)

6. Nifedipin Nifediac CC Tablet : Flushing  Nifedipin + rifampin 1. Jangan mengkonsumsi jus


Nifedin 10 mg Edem perifer dapat menurunkan grapefruit, alkohol dan
Heartburn efek terapi dari kafein
Mual nifedipin. Level
signifikansi : 2 2. Dapat menyebabkan
(DIH edisi hipotensi ortostatik
17, 2009) (Tatro, 2009)
(DIH edisi 17, 2009)

7. Aspirin Aspilets Tablet : Dapat  Aspirin + 1. Gunakan bersama dengan


Farmasal 80 mg menyebabkan antikoagulan, makanan atau susu
Thrombo terjadinya Aspirin dapat
Aspilets perdarahan meningkatkan efek 2. Hindari penggunaan
Hipotensi antikoagulan. Resiko : alkohol, atau penggunaan
Takikardi C vitamin c yang berlebihan

(DIH edisi  Aspirin + CCB


17, 2009) (Nondihidropiridin), (DIH edisi 17, 2009)
dapat meningkatkan
efek antikoagulan dari
aspirin. Resiko : C

(DIH edisi 17, 2009)

8. Spironolakton Spirolacton Tablet : Edema  Spironolakton + 1. Hindari penggunaan


Spirola 25 mg Sakit kepala garam kalium, dapat suplemen kalium
Letargi menyebabkan
(Lacy dkk., terjadinya 2. Dapat menyebabkan
2009) hiperkalemia. pusing, mual, muntah,
Resiko : D mulut kering

 Spironolakton +
ammonium klorida, (DIH edisi 17, 2009)
spironolakton dapat
meningkatkan
toksisitas dari
ammonium klorida.
Resiko : D

(DIH edisi 17, 2009)

9. Atenolol Farnornim Tablet : Konstipasi  Atenolol + Alpha – 1 1. Jangan gunakan bersama


Tenornim 50 mg Mual – Blocker, atenolol dengan antasida
Pusing dapat meningkatkan
Insomnia efek ortostatik dari 2. Untuk pasien diabetes
alpha – 1 – blocker. perlu dilakukan
(DIH edisi Resiko : D monitoring gula darah
17, 2009) secara rutin
 Methacoline +
Atenolol, Atenolol (DIH edisi 17, 2009)
dapat meningkatkan
toksisitas dari
methacoline. Resiko :
X

(DIH edisi 17, 2009)


No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE
Lazim Samping
SALURAN 1. Aminofilin Amilin, Tablet : Diare, mual, Aminofilin + halotan 1. Dikonsumsi
NAFAS Phaminov, 150 mg, muntah Menyebabkan aritmia. saat perut kosong (1 jam
Asthmasoho 200 mg, (Anonim,200 Significancy: 1 sebelum makan atau 2 jam
9) sesudah makan)
Injeksi : (Tatro, 2009).
24 mg/mL 2. Perlu monitoring level
serum pasien, terutama
untuk ibu hamil

(Anonim, 2009)
2. Teofilin Theo 24, Tablet : Diare, mual,  Teofilin + Perlu monitoring level
Bufabron, 100 mg muntah barbiturate serum pasien, terutama
Bronsolvan 150 mg menyebabkan untuk Ibu hamil
(Anonim,200 penurunan konsentrasi
Tablet SR : 9) teofilin. Significancy: (Anonim, 2009)
300 mg 2

 Teofilin + acyclovir
menyebabkan
kenaikan konsentrasi
teofilin. Significancy:
2
(Tatro, 2009).
3. Salbutamol Ventolin, Tablet : Reaksi hiper- Salbutamol + alfa/bheta Obat diminum dengan air 1
Salbuven, 2 mg, sensitivitas bloker jam sebelum atau 2 jam
Salbron 4 mg (Anonim, Dapat mengurangi setelah makan
2009) efektifitas bheta2-agonis.
Risk D: Consider therapy (Anonim, 2009)
modification
(Anonim, 2009)

4. Ambroksol Ambrodil Tablet : Efek samping Ambroksol + antibiotik Tidak dianjurkan bagi
Promuksol, 30 mg ringan pada Dapat meningkatkan kehamilan trimester satu
Mucos, saluran absorbsi antibiotik
Mucopect, Sirup : pencernaan (Tjay, 2012)
15 mg/5 ml (Anonim, 2011)
(Tjay, 2012)

5. Guaifenesin Mucinex Tablet : Mual, Belum ditemukan adanya Diminum dengan cairan
(Gliseril Robitussin, 50 mg, muntah, sakit interaksi dalam jumlah banyak.
Guaiakolat) Ganidin NR, 100 mg kepala Jika batuk menetap lebih
GG 200 NR 200 mg dari 1 minggu/ diikuti
400 mg (Tjay, 2012) demam, sakit kepala segera
ke dokter
Tablet lepas
lambat : (Tjay, 2012)
l400 mg,
800 mg

Sirup :
100 mg/5 ml
6. Dekstro- Delsym Kapsul : Kantuk Dekstrometorfan + Apabila keadaan tidak
metorfan Afidex, 15 mg ringan MAOIs menyebabkan membaik selama 7 hari, atau
Dexitab (Anonim, serotonin syndrome. disertai demam dan sakit
Tablet : 2009) Significancy:1 kepala maka disarankan
15 mg untuk menghubungi dokter
(Tatro, 2009)
Sirup : (Anonim, 2009)
5 mg/5 ml;
10 mg/5 ml;
15 mg/5 ml
7. Deksametason Decadron, Tablet : Gangguan Deksametason + Diminum bersama atau
Dexa-M 0,5 mg per- antikolinesterase sesudah makan. Hindari
Cortidex tumbuhan, Menyebabkan kelemahan alkohol dan batas asupan
Injeksi : otot. Significancy: 1 kafein atau stimulan.
5 mg/mL (Anonim,
(i.v) 2009) (Tatro, 2009) (Anonim, 2009)
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE
Lazim Samping
KULIT 1. Ketokonazol Nizoral Tablet : Oral:  Ketokonazol + 1. Hentikan pemakaian bila
Mycoral, 200 mg pruritus, Antasida terjadi sensasi terbakar
Dexazol mual muntah. dapat menurunkan pada kulit dan kulit
Krim : absorpsi dari agen anti memerah
2% (20mg/g) fungi (azole derivates
Topical: systemic). Risk D : 2. Cuci tangan sebelum dan
reaksi alergi, Modifikasi terapi sesudah pemakaian krim.
dermatitis (oleskan 1-2 kali sehari
kontak (DIH  Ketokonazol + selama beberapa hari (2-6
2009). Cisapride minggu tergantung jenis
dapat meningkatkan infeksi jamur)
konsentrasi serum dari
cisapride. Risk X:
Avoid combination

(DIH, 2009).
2. Mikonazol Daktarin Tiap gram dermatitis  Mikonazol + 1. Cuci tangan sebelum dan
Daktazol, krim kontak, rasa antikoagulan sesudah menggunakan
Kalpanax-K mengandung panas atau (warfarin): krim
20 mg terbakar, meningkatkan efek
mikonazol iritasi, gatal warfarin (level 1, 2. Pasien harus menjaga
(Krim 2%) major) (Risk D : higiene dan sanitasi untuk
(DIH 2009) modifikasi terapi) mencegah infeksi berulang

 Mikonazol + 3. oleskan dua kali sehari


Kortikosteroid untuk 10 hari setelah lesi
efek kortikosteroid sembuh (pada area kering
dan toksisitasnya dan sudah dibersihkan).
meningkat (Risk C :
monitor terapi) 4. Hentikan bila muncul
iritasi.
(DIH, 2009)
3. Acyclovir Zovirax Salep malaise, sakit  Acyclovir + Zoster 1. Pasien herpes harus
Danovir, 5% x 5 g kepala, gatal, vaksin meminamalkan kontak
Azovir 5% x 10 g rasa terbakar dapat mengurangi/ dengan orang lain untuk
di kulit, menghilangkan efek menghindari penularan.
Tablet pruritus terapi dari vaksin
200 mg (DIH, 2009) zoster. (Risk X : 2. Jangan dikonsumsi oleh
400 mg Hindari) ibu menyusui

 Acyclovir + 3. Salep acyclovir dioleskan


Zidovudine : tipis-tipis pada lesi pasien.
meningkatkan efek
depresi CNS. (Risk
C ; monitor terapi)
(DIH, 2009)
4. Hidrokortison Cortef Krim hydro- ekzim,  Hidrokortison + 1. Cuci tangan sebelum dan
Encacort, cortisone pruritus, rasa antikolinergik sesudah penggunaan
Hydrocortisone 2.5%, 1% menyengat di bersifat antagonis hidrokortison topikal,
Kalbe Farma kulit (DIH pada pengobatan kecuali hidrokortison
2009) myastenia gravis digunakan untuk
(level 1, major), mengobati kondisi tangan.

 Hidrokortison + 2. Cukup oleskan sedikit


antikoagulan hidrokortison pada daerah
(warfarin): yang membutuhkan
meningkatkan efek (oleskan tipis 1-2 kali
antikoagulan, dosis sehari)
diturunkan (level 2,
moderate)
(DIF, 2009)
5. Tretinoin Retin-A krim kulit kering, Tretionin topikal + 1. Obat digunakan pada
Topikal Reticor, 0,025%; eritema, benzoil peroxide kondisi kulit kering atau
Reviderm 0,05%, 0,1% iritasi kulit, dapat menyebabkan kurang lebih 30 menit
foto- iritasi kulit berlebihan setelah mencuci wajah
Gel sensitivitas dan kulit kering, untuk meminimalkan
0,025% ; ( DIH, 2009) moderate. (Drugs.com) eritema dan iritasi
0,1% (oleskan tipis 1-2 kali
sehari)

2. Hindari paparan sinar


matahari selama
menggunakan tretinoin.
Jika paparan sinar
matahari tidak dapat
dihindari, gunakan tabir
surya.

3. Hentikan pemakaian jika


efek samping berupa kulit
kering atau terkelupas
semakin parah
6. Kloramfenikol Chloromycetin salep Angio-  Kloramfenikol + 1.Cuci tangan sebelum dan
Ikamicetin, 15 g (2%) edema, ruam, Barbiturat sesudah aplikasi
Recmycetin urtikaria dapat menurunksn
(DIH 2009) metabolisme dari 2. Oleskan 3 - 4 kali sehari
barbiturat (Risk D : (MIMS 2015/2016)
modifikasi terapi) ;
3. hentikan jika muncul
 Kloramfenikol + reaksi alergi, kemerahan,
Cyanocobalamin ruam.
dapat mengurangi
efek terapi
cyanokobalamin (risk
D : modifikasi terapi )

(DIH, 2009)

7. CTM Dexchlophenira Tablet Kantuk,  CTM + Pramlitinide 1. Oral 4 mg tiap 4-6 jam
min maleate, 4 mg gangguan dapat meningkatkan sekali
Alleron, saluran cerna, efek antikolinergik. 2. Tidak dianjurkan untuk
Chlorpenon sakit kepala, (Risk D : modifikasi anak kurang dari 1 tahun
gangguan terapi) 3. Hindari kegiatan yang
psikomotor membutuhkan
 CTM + depressan konsentrasi seperti
SSP mengemudi,
dapat meningkatkan menjalankan mesin
toksisitas depressan
SSP. (risk C : monitor
terapi) (DIH, 2009)

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Efek Interaksi Obat KIE


Lazim Samping
INFEKSI 1. Amoksisilin Amoxil Tablet : Anemia,  Amoksisilin + 1. Harus dihabiskan
Amoxsan 250 mg Stevens- penisilin menurunkan
Amoxilin 500 mg Johnson aktivitas anti 2. Hentikan pemakaian
syndrome, mikroba . bila terjadi reaksi alergi
Sirup Kering gangguan
125 mg/ 5 mL pencenaan:  Amoksisilin + 3. Simpan sediaan di suhu
diare mual metroteksat: ruangan. Sirup dapat
dan muntah. Kadar metotreksat dimasukkan kulkas asal
(DIH, 2009) meningkat sehingga tidak dibekukan. Setelah
resiko toksisitas 14 hari sirup jangan
meningkat (level 1) dikonsumsi lagi

(DIF, 2009)

2. Kloram-fenikol Chlormycetin Kapsul : Sakit kepala,  Kloramfenikol + 1. Harus dihabiskan


Cloran 250 mg ruam, diare, Hidantoin dapat
Fenicol 500 mg mual. (DIH, menurunkan 2. Kocok dahulu suspensi
2009) konsentrasi serum sebelum digunakan
dari klorampenikol
Risk : D 3. Tambah konsumsi
makanan mengandung vit
 Kloramfenikol + B2, B6, B12
Rimfapicin
meningkatkan 4. Hati-hati bila diberikan
metabolism dari kepada ibu hamil dan
klorampenikol Risk : menyusui
D

(DIH, 2009).

3. Mebendazol Vermox Tablet : Pusing, sakit  Mebendazol + 1. Lakukan monitoring


Mebenzol 100 mg kepala, Antimalaria terhadap feses, untuk
Mebezol 500 mg neutron- dapat menurunkan mendeteksi adanya telur
penia, ruam, konsentrasi cacing dan cacing
gatal. mebendazol. Risk : C tersebut.

(DIH, 2009)  Mebendazol + 2. Monitoring juga


Karbamazepin dilakukan dengan
dapatmenurunkankon menggunakan sampel
sentrasimebendazol. darah, serum ALT dan
Risk : D AST.
(DIH, 2009) 3. Perbanyak konsumsi
buah – buahan.

(DIH, 2009)
4. Nitro-furantoin Macrobid Tablet : Pusing, sakit Nitrofurantoin + 1.Harus dihabiskan
Macrodantin 50 mg kepala, nyeri Norfloksasin
Furadantin perut, ruam Dapat mengurangi efek 2.Jangan menjalankan terapi
kulit, mual, dari norfloksasin Risk : lain, kecuali atas saran
muntah, X dokter
diare, batuk,
nyeri dada. (DIH, 2009)
(DIH, 2009) 3. Konsumsi cukup cairan.

5. Ritonavir Norvir Tablet : Hiper-  Ritonavir + Fenitoin 1. Minum bersama dengan


Ritovir 50 mg kolesterolemia Dapat menurunkan makanan.
Rifaxi 300 mg , nausea, mual, konsentrasi serum
diare, (DIH, dari ritonavir. 2. Konsumsi cukup cairan,
2009). Risk : D konsumsi susu coklat dan
suplemen makanan
 Ritonavir +
Warfarin, ritonavir 3. Obat dapat disimpan
dapat menurunkan dalam lemari es.
konsentrasi serum
dari warfarin.
Risk : C

(DIH, 2009).

6. Isoniazid INH Tablet : Hipertensi,  Isoniazid + Fenitoin, 1. Baik dikonsumsi saat


Hidrazid 100 mg nyeriperut, isoniazid dapat perut kosong, 1-2 jam
Hidrazin 300 mg mual, menghambat sebelum makan.
anemia. metabolism dari
(DIH, 2009) fenitoin. 2. Hindari konsumsi alcohol
Risk : D dan makanan yang
mengandung tiramin
(keju, ikan).
 Isoniazid +
Paracetamol 3. Perbanyak konsumsi
isoniazid dapat asupan gizi yang
meningkatkan efek mengandung folat, niacin
toksik dari dan magnesium.
paracetamol Risk : C

(DIH, 2009)

7. Siprofloksasin Duricef Tablet : Gangguan  Siprofloksasin + 1. Jangan mengambil terapi


Cefat 500 mg saluran pen- antasida baru selama,
Ancefa cernaan : Dapat menurunkan mengonsumsi obat ini.
Mual, diare, absorpsi
muntah, nyeri siprofloksasin di 2. Untuk ibu hamil,
perut dalam tubuh. konsultasikan kehamilan
Gangguan Risk : D anda terlebih dahulu
sistem saraf kepada dokter, sebelum
pusat :pusing,  Siprofloksasin + mendapatkan terapi
insomnia, sukralfat dengan obat ini.
sakit kepala. Dapat menurunkan
absorpsi 3. Jangan menyusui ketika
(DIH, 2009) siprofloksasin di sedang mengonsumsi obat
dalam tubuh. Risk : D ini.

(DIH, 2009) 4. Harus dihabiskan


(DIH, 2009)
DAFTAR PUSTAKA

Aberg, J.A., Lacy,C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2011, Drug Information Handbook with International Trade Name
Index, 20th edition, Lexi-Comp for the American Pharmacists Association.

Anderson, Philip O., 2002, Handbook of Clinical Drug Data 10th edition, McGraw-Hill Companies, North America.

American Pharmacists Association, 2008, Drug Information Handbook 17th Edition, Lexi-Com, America.

Anonim, 2007, Pusat Informasi Obat, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.

Anonim, 2008, Informatorium Obat Nasional Iindonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Indonesia.

Anonim, 2009, Drug Information Handbook, edisi 17, Lexicomp's Drug Reference Handbooks, American Pharmacist Association, United State
of America.

Anonim, 2011, Ambroxol 30mg Tablets, Pharmaceutical Society of Singapore, reviewed by the Health Sciences Authority.

Anonim, 2012, Buku Saku Obat-Obat Penting untuk Pelayanan Kefarmasian edisi revisi, Laboratorium Manajemen Farmasi dan Farmasi
Masyarakat Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Anonim, 2013, Informasi Spesialite Obat Indonesia,Volume 48, 47, 312, 314, PT ISFI Penerbitan, Jakarta.

Anonim, 2013, KMK RI No, 328/MENKES/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional.

Anonim, 2016, MIMS: Petunjuk Konsultasi, Kelompok Gramedia, Indonesia.

Baxter, K., 2010, Stockley’s Drug Interactions Pocket Companion 2010, 5; 50, Pharmaceutical Press, USA.
Boyce, M.J, Baisley, K.J, Warrington, S.J., 2012,Pharmacokinetic interaction between domperidone and ketoconazole leads to QT prolongation
in healthy volunteers: a randomized, placebo-controlled, double-blind, crossover study,British Journal of Clinical Pharmacology, 73 (3):
411–21.

Fitrianingsih, Dwi, 2009, Farmakologi Obat-Obat dalam Kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta.

Karalliedde, L., Clarke, S.F.J., Collignon, U., Karalliedde, J., 2010, Adverse Drug Interactions A Handbook For Prescriber, 49, Hodder,
London.

Pessina,A.C., Boori,L., Dominicis,D.E., Giusti,C., Marchesi, M., Mos,L., Novo,S., Semeraro,S., Uslenghi,E., Kilama, M.O., 2001, Efficacy,
Tolerability, and Influence on “Quality of Life”of Nifedipine GITS versus Amlodipine in Elderly patients with MildModerate
Hypertension,Clinica Medica IV, University of Padua, Italy, Blood Press, 10(3):176-83.

Sweetman,S.C., 2009, Martindale The Complete Drug Reference, Thirty-sixth edition, Pharmaceutical Press, USA,:1061-1064.

Tatro, David, 2001, Drug Interaction Facts, Facts and Comparisons, San Carlos, California.

Anda mungkin juga menyukai