Anda di halaman 1dari 9

Makalah Kelompok 1

Ststistik Pendidikan
“ANOVA Satu Arah (Lanjutan)”

Dosen Pengampu:

Dr.Hj. Yanti Fitria, S.Pd, M. Pd

Disusun Oleh:
Amelisa Putri (19129001)
Angella Fatika (19129003)
19 BKT 07

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat beserta
salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas
ini. Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi penyajian maupun
dari segi penyusunan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun atau perbaikan penyusunan tugas ini untuk kedepannya.
Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan kepada pembaca.

Bukittinggi, 07 November
2021

Hormat Kami,

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I (PENDAHULUAN).............................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................4
BAB II (PEMBAHASAN)..............................................................................................................6
A. Pengertian ANOVA Satu Arah...........................................Error! Bookmark not defined.
B.Karakteristik ANOVA Satu Arah........................................Error! Bookmark not defined.
C. Kegunaan ANOVA Satu Arah.............................................................................................3
D.Syarat Pengujian ANOVA Satu Arah...................................................................................3

BAB III (PENUTUP)......................................................................................................................9


A. Kesimpulan.........................................................................................................................59
B. Saran.....................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anova Satu Jalur Anava atau Anova adalah akronim dari Analysis of variance (theodore)
atau disebut juga dalam bahasa indonesia dengan analisis ragam. Menurut Putri (2012) bahwa
ANOVA satu jalur digunakan untuk analisis data penelitian, jika penelitian eksperimen atau
expose factor terdiri atas satu variabel bebas dengan satu variabel terikat dan terdiri atas 2 (dua)
atau lebih kelompok treatment. Hal ini sejalan dengan pendapat Coladarci (2011), One-way
Anova is used when the research question involves only one factor, or independent variable.
Menurut Furqon (Az : 2015), Anova satu arah digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut : 1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih
yang dipilih dan ditentukan oleh peniliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak
acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang
diteliti pada peubah itu. 2. Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat
bersifat kualitatif atau kuantatif. 3. Setiap subyek merupakan anggota dari hanya satu kelompok
pada peubah bebas, dan dipilih secara acak dari populasi tertentu. Menurut Putri (2012) bahwa
dalam Anova satu jalur terdapat 2 jenis hipotesis penelitian yang perlu diuji, yaitu : a. Hipotesis
main effect Hipotesis main effect adalah hipotesis dari perbedaan pengaruh variabel treatment
terhadap variabel terikat (kriterium) b. Hipotesis simple effect Hipotesis simple effect adalah
hipotesis yang membandingkan antar 2 (dua) kelompok data. Hipotesis simple effect merupakan
lanjutan dari main effect.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, ada 2 rumusan masalah yang didapatkan yaitu:
1. Apa Pengertian Anova Satu Arah?
2. Bagaimana Karakteristik Anova Satu Arah?
3. Bagaimana Kegunaan Anova Satu Arah?
4. Bagaimana Syarat Pengujian Anova Satu Arah?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Dapat mengetahui Pengertian Anova Satu Arah.
2. Dapat mengetahui Karakteristik Anova Satu Arah.
3. Dapat mengetahui Kegunaan Anova Satu Arah.
4. Dapat mengetahui Syarat Pengujian Anova Satu Arah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian ANOVA Satu Arah

Anava atau Anova adalah akronim dari Analysis of variance atau disebut juga
dalam Bahasa Indonesia dengan analisis ragam. Analisis of variance atau ANOVA
merupakan salah satu teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan
rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Anava satu
arah atau disebut juga One-way Analysisof Variance adalah jenis uji statistic yang
membandingkan varians dalam rata-rata grup dalam sampel dengan mempertimbangkan
hanya satu variabel atau faktor independen. Tujuan dari anava satu arah adalah untuk
mengetahui pengaruh atau efek terhadap variabel independen yang disebabkan oleh suatu
faktor yang terdiri dari beberapa level faktor yang jumlahnya berhingga(Riduwan,2008).

B. Karaktetistik Anova Satu Arah


Kriteria data Anova satu arah menurut Husaini (2006) yaitu Sebelum
mengujidengan ANOVA, data harus berdistribusi normal dan mempunyai varians yang
sama.Data yang digunakan pada One-way Anova untuk nilai variabel pada faktor harus
integer sedangkan variabel dependen harus berupa data kuantitatif (tingkat pengukuran
interval). Asumsi yang digunakan pada One-way Anova, yaitu setiap kelompok pada
sampel acak independen dari populasi yang normal dan bervarian homogen. Dari output
uji Anova akan diperoleh nilai F hitung. Jika nilai F hitung tidak signifikan, berarti rata-
rata variabel dependen pada tingkat faktor yang ditentukan identik. Jika F hitung
signifikan berarti terdapat perbedaan rata-rata variabel dependen pada tingkat faktor yang
telah ditentukan.
Menurut Furqon (2015) Anova satu arah digunakan dalam suatu penelitian yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.Melibatkan hanya satu perubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan
ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak
karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di
luaryangditeliti padapeubahitu
b.Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat dapat bersifat
kualitatif atau kuantitatif.
.
c.Setiap subyek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah
bebas, dan dipilih secara acak dari populasi tertentu.

C. Kegunaan Anova Satu Arah


Pada dasarnya Anova dapat digunakan untuk melakukan pengujian
perbandingan rata-rata beberapa kelompok, biasanya terdiri dari lebih dari dua
kelompok. Penggunaan Anova kelompok yang berasal dari sampel yang berbeda
antar kelompok.
Misalkan Jika kita ingin melihat pengaruh bentuk Kemasan suatu produk
terhadap penjualan. Jika faktor yang menjadi perhatian kita untuk selanjutnya diuji
adalah berupasatu faktor, misalnya pengaruh bentuk kemasan suatu produk pada
tingkat penjualan, maka ANOV yang kita gunakan adalah satu arah.
Disebut anova satu arah(One Way Anova),karena pusat perhatian kita
hanya satu, dalam hal ini bentuk kemasan suatu produk. Tetapi jika pusat perhatian
kita, selainjenis kemasan, juga tertuju pada pengaruh aroma pada tingkat
penjualan, maka digunakan ANOVAduaarah (TwoWayAnova).
Pada dasarnya Anova satu arah juga dapat digunakan untuk kasusyang diuji
menggunakan Anova dua arah, namun kita harus melakukan pengujian satu
persatu, sehingga jauh lebih efektif jikadigunakan Anova duaarah.
Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis ragam (Anova). Data yang
digunakan adalah data yang berdistribusi normal, karena akan digunakan statistik uji
F. Varian atauragam nya bersifat homogen. Istilah tersebut lebih dikenal sebagai
homoskedastisitas, dimana hanya terdapat satu estimator untuk variasi dalam sampel.
Masing-masing sampel bersifat independen. Komponen-komponen modelnya bersifat
aditif.

D. Syarat Pengujian Anova Satu Arah


Analisis pada uji ANOVA ditegakkan pada beberapa asumsi. Pertama, populasi harus
independen dan data yang diamati juga independen pada kelompoknya. Artinya, setiap
sampel tidak berhubungan dengan sampel yang lain.
Kedua, populasi yang diteliti dalam uji ini haruslah berdistribusi normal. Normalitas
ini harus terpenuhi dikarenakan pada prinsipnya uji ANOVA merupakan uji beda rataan.
Sama halnya dengan uji t atau uji Z. Sampel tentu saja harus diambil dari populasi normal
dan usahakan sampel berukuran besar. Normalitas bisa diukur dengan uji-uji normalitas
seperti chi square atau lilliefors.
Ketiga, populasi harus memiliki standar deviasi atau variansi yang sama. Kesamaan
variansi ini akan berhubungan dengan uji F yang akan dilakukan nantinya. Jika variansi
pada populasi tidak sama, maka tidak dapat dilakukan uji F. Syarat yang terakhir adalah
apabila sampel yang diambil dari sebuah populasi adalah bersifat bebas maka sampel
diambil secara acak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Anava atau Anova adalah akronim dari Analysis of variance atau disebut
juga dalam Bahasa Indonesia dengan analisis ragam. Analisis of variance atau
ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk
membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan
variansinya. Anava satu arah atau disebut juga One-way Analysisof Variance adalah
jenis uji statistic yang membandingkan varians dalam rata-rata grup dalam sampel
dengan mempertimbangkan hanya satu variabel atau faktor independen. Tujuan dari
anava satu arah adalah untuk mengetahui pengaruh atau efek terhadap variabel
independen yang disebabkan oleh suatu faktor yang terdiri dari beberapa level faktor
yang jumlahnya berhingga (Riduwan,2008).

Pada dasarnya Anova dapat digunakan untuk melakukan pengujian


perbandingan rata-rata beberapa kelompok, biasanya terdiri dari lebih dari dua
kelompok. Penggunaan Anova kelompok yang berasal dari sampel yang berbeda
antar kelompok.

B. Saran
Sebagai mahasiswa tentunya materi media pembelajaran ini sangat penting
untuk dipelajari dan dipahami. Karena hal ini akan sangat berguna nantinya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk kelengkapan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Cetakan ketujuh.

Bandung:Alfabeta. Furqon. (2015). Statistika. Bandung: Alfabeta.

Husaini. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Irianto,A.(2004). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasianya. Jakarta: Kencana Prenada


Media Group.

Margono.(2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai