Lek Pepa Ps As Submit 2021

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN EVALUASI KINERJA

PEMANTAUAN DAN EVALUASI


PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI
HUKUM KELUARGA (AHWAL SYAKHSHIYAH)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

PADANG

2021
IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi :Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat


Unit Pengelola Program Studi :Fakultas Agama Islam
Jenis Program : Program Sarjana
Nama Program Studi :Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
Alamat :Jl. Pasir Kandang No. 4, Koto Tangah, Padang
Nomor Telepon :(0751) 482274, (0751) 4851002
E-Mail danWebsite :info@umsb.ac.id/umsb.ac.id
Nomor SK PendirianPT1) :0125/O/1985
Tanggal SK PendirianPT :13 Maret 1985
Pejabat Penandatangan
SK PendirianPT :Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor SK PembukaanPS 2) :E/47/1997
Tanggal SK Pembukaan PS :17 April 1997
Pejabat Penandatangan
SK PembukaanPS : Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
Tahun Pertama Kali
MenerimaMahasiswa : 2013
Peringkat Terbaru
AkreditasiPS :B
Nomor SKBAN-PT : 1733/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/ 20161733/SK/BAN-
PT/Akred/S/VIII/2016

Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)


Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama mahasiswa
No. Statu No. dan Tgl.
Program Program Studi saat TS
s/ Tgl. SK Kadaluarsa 4)
Peringk
at
1 2 3 4 5 6 7
1 S1 Hukum Keluarga B 1733/SK/BAN- 26/08/2021 60
(Ahwal PT/Akred/S/VIII/
Shakhshiyah) 2016
2 S1 Pendidikan Bahasa B 2421/SK/BAN- 16/07/2024 95
Arab PT/Akred/S/VII/2
019

3 S1 Pendidikan Agama B 2599/SK/BAN- 3/11/2021 178


Islam PT/Akred/S/XI/2
016

4 S1 Pendidikan Guru B 1271/SK/BAN- 120


Madrasah Ibtidaiyah PT/Akred/S/IV/2 30/04/2024
019

Laporan Evaluasi Kinerja Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi Program Studi
ii
5 S1 Bimbingan Baik 5911/SK/BAN-
Penyuluhan Islam PT/Ak-
PKP/S/IX/2020 23/09/2025 274
Jumlah 5 768

Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

Laporan Evaluasi Kinerja Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi Program Studi
iii
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN EVALUASI KINERJA

Nama : Firdaus, M.H.I


NIDN : 1027026802
Jabatan : Dekan Fakultas Agama Islam
TanggalPengisian : 21 Mei 2021
TandaTangan :

Nama : Dini Susanti, M.Pd


NIDN : 1015018604
Jabatan : GKM Fakultas Agama Islam
TanggalPengisian : 21 Mei 2021
TandaTangan :

Nama : Dr. Syaflin Halim, M.A.


NIDN : 1026048305
Jabatan : Ketua Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyyah)
TanggalPengisian : 21 Mei 2021
TandaTangan :

Nama : Yenti Marlina, S.Pd.I


NIK : 04220179
Jabatan : Kepala Tata Usaha
TanggalPengisian : 21 Mei 2021
TandaTangan :

Laporan Evaluasi Kinerja Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi Program Studi
iv
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat
dan salam kepada Nabi Muhammad SAW atas tersusunnya Laporan Evaluasi Kinerja (LEK)
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) tahun 2020. Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhsyiyah) telah memperoleh Akreditasi tahun 2016 dengan peringkat B berdasarkan SK BAN
PT No.1733/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016. LEK ini bertujuan untuk melengkapi bahan yang
diperlukan untuk perpanjanganakreditasi ProgramStudiHukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah)
yang telah berakhir masa berlakunya tahun 2021.
Laporan Evaluasi Kinerja (LEK) ini disusun sesuai dengan panduan yang diberikan oleh
Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Semua data dan informasi yang diberikan sesuai
dengan yang ada pada Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) pada saat LEK
diajukan.
Semoga LEK ini dapat menjadi bahan pertimbanganbagi Dewan Eksekutif BAN-PT dalam
melakukan evaluasi perpanjangan akreditasi Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhsyiyah). Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu
mengumpulkan data dan informasi sehingga LEK ini dapat tersusun dan bisa diajukan.

Tim Penyusun

Laporan Evaluasi Kinerja Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi Program Studi
v
DAFTAR ISI

IDENTITAS PENGUSUL ……………………………………………………………………… ii


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI KINERJA ..................................... iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….. v
1. RINGKASANEKSEKUTIF ………………………………………………………………… 1
2. LAPORAN EVALUASI KINERJA ………………………………………………………… 1
2.1. VISI, MISI, TUJUAN DANSTRATEGI ………………………………………….. 1
2.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DANKERJASAMA ……………………….. 2
2.3. MAHASISWA ……………………………………………………………………… 5
2.4. SUMBER DAYAMANUSIA ……………………………………………………… 8
2.5. KEUANGAN, SARANA DANPRASARANA …………………………………… 14
2.6. PENDIDIKAN ……………………………………………………………………… 18
2.7. PENELITIAN ………………………………………………………………………. 22
2.8. PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT ……………………………………… 24
2.9. LUARAN DAN CAPAIANTRIDHARMA ……………………………………….. 25
KESIMPULAN HASIL EVALUASI CAPAIAN KINERJA DAN TINDAKLANJUT ………. 32

Laporan Evaluasi Kinerja Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi Program Studi
vi
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Fakultas Agama Islam (FAI) UM Sumatera Barat pada awalnya merupakan gabungan dari tiga
(3) fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari‟ah, dan Fakultas Ushuluddin.Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: E/47/1997
tanggal 17 April 1997 diberikan Status Diakui untuk Jurusan Pendidikan Agama Islam
(Tarbiyah), dan status disamakan untuk Jurusan Ahwal Syakhshiyah . Pada tahun 2000 sesuai
dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 017/BAN-PT/Ak-IV/VII/2000,
memberikan peringkat akreditasi ”C” untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam dan
Program Studi Mu‟amalah Jinayah. Pada tahun 2011 prodi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhsyiyah) dan Prodi Pendidikan Agama Islam memperoleh peringkat akreditasi ”C” dari
BAN-PT. Pada tahun 2012 FAI membuka 2 Program Studi baru yaitu Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah dan Pendidikan Bahasa Arab. Pada tahun 2014 kedua Program Studi ini
memperoleh peringkat Akreditasi C dari BAN PT yang berlaku sampai bulan September 2019.
Pada Maret dan April 2016 Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah ) dan
Pendidikan Agama Islam mengajukan Re-Akreditasi ke BAN PT, dan memperoleh peringkat
akreditasi B dengan Nomor SK BAN PT No.1733/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016 dan
2599/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016. Pada tahun 2017 UPPS membuka satu Program Studi
baru yaitu Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) dengan nomor SK 0234/KEP/II.3.AU/F/2017 dan
memperoleh peringkat akreditasi “Baik” pada tahun 2020 dengan nomor SK 5911/SK/BAN-
PT/Ak-PKP/S/IX/2020. Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah )mempunyai visi
“Terwujudnya Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) terkemuka di Sumatera
tahun 2025 dalam menghasilkan sarjana Hukum Islam yang unggul dalam pembinaan
penegakan hukum yang berakhlakul karimah”.
Untuk mencapai visi ini beberapa misi yang dilakukan oleh prodi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang hukum Islam;
2. Mengembangkan penelitian hukum Islam yang memanfaatkan aplikasi teknologi;
3. Menyelenggarakan pengabdian kemasyarakatan dibidang hukum Islam yang berkualitas;
4. Menyelenggarakan pembinaan kader yang berwawasan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan; dan
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri.
Tujuan yang ingin dicapai oleh prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah ) adalah:
1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang hukum Islam;
2. Bertambahnya penelitian hukum Islam yang memanfaatkan aplikasi teknologi;
3. Terwujudnya pengabdian kemasyarakatan dibidang hukum Islam yang berkualitas;
4. Terwujudnya pembinaan kader yang berwawasan Al Islam dan Kemuhammadiyahan; dan
5. Terwujudnya kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di lingkungan Program Studi Hukum Keluarga
(Ahwal Syakhshiyah );
2. Meningkatkan mutu dan fasilitas pembelajaran di Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah ) ;
3. Memberikan kemudahan berupa fasilitas dan beasiswa kepada calon mahasiswa;
4. Mensosialisasikan profil lulusan dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah
menyelesaikan pendidikan; dan
5. Memperkuat jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik negeri maupun swasta yang
sesuai dengan kompetensi capaian lulusan prodi.

1
Dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan strategi UPPS dan Program Studi membutuhkan tata
pamong yang transparan, akuntabel, kredibel, adil dan bertanggung jawab. Kepemimpinan UPPS
dan Program Studi memiliki karakter kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
Pengelolaan UPPS dan Program Studi mengacu kepada fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pemberdayaan, kepemimpinan, serta pengendalian. Keberadaan gugus kendali mutu dibuktikan
adanya monitoring dan evaluasi terhadap pendidikan dan pembelajaran di UPPS dimana seluruh
Program Studi berperan aktif dalam proses tersebut. Proses penerimaan mahasiswa meliputi
kebijakan, prosedur, kriteria, instrument dan pengambilan keputusan. Daerah asal mahasiswa
UPPS dari berbagai provinsi di Indonesia dengan dominasi daerah Sumatera Barat dan sekitarnya.
Jumlah mahasiswa aktif di seluruh Program Studi sebanyak 341 orang.
Pada tahun 2019/2020 survei kepuasan mahasiswa menunjukkan layanan kepada mahasiswa
mencakup seluruh aspek yang relatif baik. Pencapaian prestasi mahasiswa tergolong baik
meskipun belum terdata secara lengkap karena banyak prestasi perorangan yang tidak dilaporkan.
Perekrutan dosen dan tenaga kependidikan, kebijakan, prosedur dan kriteria mengacu kepada
statuta universitas, renstra, renop serta memperhatikan standar mutu yang ditetapkan universitas.
Kegiatan dosen dimonitoring dan dievaluasi dalam semua bidang caturdharma perguruan tinggi
Muhammadiyah.
Jumlah dosen tetap UPPS 30 orang sedangkan jumlah dosen tidak tetap 3 orang. Jumlah guru
besar belum ada, tenaga kependidikan terdiri atas laboran, teknisi, pustakawan, dan administrasi.
Penelitian dosen UPPS dan Prodi berjumlah 72 judul, sedangkan Pengabdian kepada Masyarakat
dosen UPPS dan prodi berjumlah 194 kegiatan selama 3 tahun terakhir.Gugus kendali mutu
melakukan survei terhadap kepuasan dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan pengguna lulusan
yang dianalisis dan dipresentasikan oleh peneliti. Hasilnya direkomendasikan untuk ditindaklanjuti.
Pengembangan kurikulum pembelajaran dan kegiatan akademik berproses secara dinamis serta
memiliki kebijakan, peraturan sesuai buku panduan. Pada dasarnya pengembangan kurikulum
sepenuhnya dikelola oleh prodi dengan prinsip memotivasi mahasiswa untuk kreatif, berfikir kritis,
dan bereksprerimen menggunakan berbagai rujukan. Pembiayaan, sarana, dan prasarana di
UPPS dikelola dengan perencanaan, pengalokasian, pelaporan, audit yang dilakukan oleh satuan
pengawas internal, monitoring dan evaluasi serta pertanggung jawaban.Lahan, gedung, dan
prasarana pendukung lainnya adalah milik Universitas dengan kondisi terawat dengan baik.
Demikian juga dengan sarana penunjang lainnya. Perpustakaan dikelola dengan manajemen yang
baik, memiliki standar pelayanan yang ditetapkan bersama dengan lembaga penjaminan mutu
bersama informasi UMSB telah dikembangkan sedemikian rupa untuk kepentingan administrasi
akademik dan keuangan. UPPS dan Prodi Ahwal Syakhsyiyah telah memiliki, website, internet,
jaringan lokal dan jaringan nirkabel. UPPS membangun jaringan kerjasama dengan dalam negeri
dan luar negeri. Dokumen kerjasama UPPS dengan mitra kerjasama terdokumentasi dengan baik.
Sampai saat ini terdapat 12 kerjasama dalam negeri dan 4 luar negeri.
2. LAPORAN EVALUASI KINERJA
2.1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional atas
penetapan visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) dari Unit Pengelola Program Studi
(UPPS) yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi
keilmuanProgram Studi yang diakreditasi. Uraikan pula mekanisme penetapan VMTS
UPPS yang mencakup keterlibatan para pemangku kepentingan internal maupun
eksternal, yang juga mempertimbangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan kebutuhan pengembangan UPPS/Program Studi yang diakreditasi.
Tuliskan ketersediaan dokumen formal kebijakan yang menunjukkan upaya pimpinan

2
UPPS dalam mengevaluasi, mensosialisasi, dan mengimplementasikan VMTS ke
dalam peraturan internal dan program-program pengembangan.
Latar belakang penyusunan VMTS UPPS dan Prodi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) memiliki keahlian dibidang Hukum Keluarga Islam berdasarkan konsep
VMTS Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang mengintegrasikan nilai-nilai
Islami dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tahun 2025.
Sehingga akan menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dibidang
penyuluh agama, Kepala Urusan Agama Islam (KUA), Penghulu (Petugas
Pernikahan), Hakim dan Advokat. Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) mempersiapkan kurikulum pembelajaran integrasi antara nilai-nilai
Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga terbentuk lulusan yang profesional.
Visi Fakultas Agama Islam
Visi Misi Fakultas Agama Islam berdasarkan SK Nomor: 0936/KEP/II.3.AU/F/2016.
“Terwujudnya Fakultas Terkemuka di Sumatera yang mengintegrasikan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam dan Teknologi tahun 2025”
Visi Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
Terwujudnya Program Studi Ahwal Syakhshiyah terkemuka di Sumatera tahun 2025
dalam menghasilkan sarjana Hukum Islam yang unggul dalam pembinaan penegak
Hukum yang berakhlakul karimah.
Penjelasan Visi : Dimaksud dengan terkemuka di Sumatera adalah Prodi Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) yang dalam jangka waktu lima tahun dapat menjadi
prodi yang sudah terakreditasi A dan tahun 2025 sudah memperoleh peringkat 10
besar terbaik di Kopertais Wilayah VI, yang dimaksud dengan unggul dalam nilai-nilai
Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dalam pembelajaran diperkaya
dengan nilai nilai Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga terbentuk
penegak hukum yang profesional.
Misi Fakultas Agama Islam
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu.
b. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada inovasi dan kemajuan ilmu
pengetahuan Islam dan teknologi.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan anak bangsa.
d. Menyelenggarakan pembinaan al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam rangka
menghasilkan lulusan yang Islami.
e. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
Misi Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang hukum
Islam.
b. Megembangkan Penelitian Hukum Islam yang memanfaatkan aplikasi teknologi
c. Menyelenggarakan pengabdian kemasyarakatan dibidang Hukum Islam yang
berkualitas.
d. Menyelenggarakan pembinaan kader yang berwawasan al Islam dan Ke-
Muhammadiyahan.
e. Menyelenggarakan Kerjasama dengan istansi dalam dan luar negari dan dalam
negeri.
Tujuan Fakultas Agama Islam

3
a. Mewujudkan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
b. Menghasilkan penelitian yang berorientasi pada inovasi dan kemajuan ilmu
pengetahuan Islam dan teknologi.
c. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat untuk mencerdaskan bangsa.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dan karakter Al-Islam
Kemuhamadiyahan.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup nasional dan internasional
untuk pengembangan pendidikan dan penelitian.
Tujuan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
a. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang hukum
Islam.
b. Bertambahnyapenelitian hukum Islam yang memanfaatkan aplikasi teknologi.
c. Terwujudnya pengabdian kemasyarakatan dibidang hukum Islam yang
berkualitas.
d. Terwujudnya pembinaan kader yang berwawasan al-Islam dan Ke-
Muhammadiyahan.
e. Terwujudnya kerjasama dengan instansi dalam dan luar negri.
Strategi Pengembangan Fakultas Agama Islam
a. Peningkatan kualitas UPPS bisa dilakukan melalui strategi pendidikan yaitu
dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas rekruitmen dosen, meningkatkan kompetensi akademik
dosen, meningkatkan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran yang
kreatif, inovatif, dan menarik.
c. Memperbarui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dan relevansi
dengan dunia kerja dan Meningkatkan kualitas lulusan
d. Rencana Pengembangan Kurikulum UPPS dan Program Studi.
e. Rencana pengembangan perkuliahan bermutu dengan menciptakan sistem
perkuliahan inovatif berdasarkan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian, dan Perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Strategi Pengembangan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di lingkungan Program Studi Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
b. Meningkatkan mutu dan fasilitas pembelajaran di Program Studi Hukum Keluarga
(Ahwal Syakhshiyah)
c. Memberikan kemudahan berupa fasilitas dan beasiswa kepada calon mahasiswa
d. Mensosialisasikan profil lulusan dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah
menyelesaikan pendidikan
e. Memperkuat jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik negeri maupun
swasta yang sesuai dengan kompetensi capaian lulusan prodi.
Kebijakan
Sesuai dengan Standar Mutu Jati Diri yang terdapat pada SPMI Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat tahun 2017 terdapat beberapa standar terkait dengan visi
misi tujuan dan strategi sebagaimana bisa dilihat di tabel berikut:
No. Aspek Indikator
1. Visi 1. Visi Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK
Dekan.
2. Visi Fakultas sejalan dengan Visi Universitas dan
VisiMuhammadiyah.

4
3. Visi Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
4. Visi Fakultas ditetapkan dengan SK Rektor.
5. Visi Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan
dengan SK Rektor.
6. Visi Program Studi sejalan dengan visi Fakultas,
Universitas, dan Visi Muhammadiyah.
7. Visi Program Studi disahkan oleh Senat
Fakultas/SPs/Universitas.
8. Visi Program Studi ditetapkan dengan SK Rektor.
2. Misi 1. Misi adalah penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
2. Misi berisi pelaksanaan Caturdharma PTM.
2. Misi Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK
Dekan.
3. Misi Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
4. Misi Fakultas ditetapkan dengan SK Rektor.
5. Misi Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan
dengan SK Dekan/Direktur Program Pascasarjana.
6. Misi Program Studi disahkan oleh Senat Fakultas/Program
Pascasarjana.
7. Misi Program Studi ditetapkan dengan SK Rektor.
3. Tujuan 1. Tujuan Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan
SK Dekan.
2. Tujuan Fakultas adalah capaian dari Misi Fakultas.
3. Tujuan Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
4. Tujuan Fakultas ditetapkan dengan SK Rektor.
5. Tujuan Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan
dengan SK Dekan/Direktur.
6. Tujuan Program Studi adalah capaian dari Misi Program
Studi.
7. Tujuan Program Studi disahkan oleh Senat
Fakultas/Program Pascasarjana.
8. Tujuan Program Studi ditetapkan dengan SK Rektor.
4. Sasaran dan 1. Sasaran dan Strategi pencapaian Fakultas disusun oleh
Strategi pimpinan Fakultas.
2. Sasaran dan Strategi Program Studi disusun oleh
pimpinan Program Studi.
3. Strategi Pencapaian berisi aktivitas yang terukur untuk
mencapai tujuan, misi, dan visi yang telah ditetapkan.
4. Strategi pencapaian disusun secara bertahap dan
mempunyai target pencapaian yang jelas.
5. Sosialisasi 1. Seluruh visi, misi disosialisasikan di berbagai kesempatan,
berbagai kegiatan, berbagai tempat, sarana prasarana,
dan media.
2. Sosialiasi dipahami oleh civitas akademika.
3. Hasil sosialisasi terukur.
4. Hasil sosialisasi mempunyai dampak dan perkembangan
universitas.

5
5. Dampak dan perkembangan di bidang pendidikan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, serta Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan.

Dokumen VMTS disahkan oleh Dekan dengan Nomor SK : 258/II.3.AU/D/2016


2. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
a. Sasaran
Tabel 1.1
Sasaran Strategi Pencapaian
Peningkatan Kualitas 1. Memiliki sumberdaya pendukung yang memadai sesuai
Dosen dengan yang ditetapkan Kemenristek Dikti
2. Menfasilitasi dosen dalam memperoleh dan meningkatkan
jabatan fungsional, sertifikasi pendidik (serdos), dan studi
lanjut
3. Seluruh dosen tetap program studi Hukum
Keluarga/ahwal syakhsiyah telah terdaftar sebagai
anggota asosiasi keilmuan.
4. Menfasilitasi dosen mengikuti pertemuan asosiasi dan
forum ilmiyah
5. Dosen tetap program studi memperoleh dana hibah
penelitian internal dan eksternal Pembentukan kelompok-
kelompok penelitian dan pengabdian dosen, work shop
peningkatan kompetensi dosen dalam penelitian dan
pengabdian dan fasilitasi penelitian, publikasi ilmiah dan
pengabdian masyarakat.
6. Dosen memiliki kualitas dalam melaksanakan proses dan
hasil pembelajaranPelatihan AA/Pekerti/Akta dan
workshop pembelajaran bagi dosen.
Peningkatan Kualitas 1. Tersedianya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
Mahasiswa dan dunia kerja dan mengacu kepada KKNI dan SNPT
Lulusan 2. Peninjauan kurikulum dengan melibatkan pengguna
lulusan, alumni dan mahasiswa
3. Kolaborasi penelitian dan pengabdian dosen bersama
mahasiswa.Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan
pengabdian bersama dosen
4. Partisipasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan
akademik dan non akademik pada level regional dan
nasional Fasilitasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan
akademik dan non akademik (olah raga, seni dan
entrepreneur).
5. Persentase Lulusan yang lulus Uji kompetensi dan
diterima di dunia kerja sesuai bidangnya Menstimulasi dan
memfasilitasi mahasiswa agar lulus ujian kompetensi dan
diterima di dunia kerja
Peningkatan Kualitas 1. Budaya pelayanan SMART (Santun, Melayani, Aman,
Tenaga Kependidikan Ramah dan Teliti) Membuat Fakta Integritas Pelayanan
SMART dengan seluruh tendik

6
2. Mengikutkan tendik dalam berbagai pelatihan sesuai
dengan keahlian dan bidangnya.
3. Tenaga dan Laboran Pustaka terlatih Pelatihan tenaga
labor dan Pustaka
Peningkatan Sarana 1. Tersedianya sarana dan pra sarana yang memadai dalam
dan Pra sarana menunjang pembelajaran Menyediakansarana dan
prasarana sesuai kebutuhan proses pembelajaran
2. Tersedianya labor, pustaka dan jaringan internet untuk
kebutuhan pembelajaran.Memenuhi peralatan labor,
buku-buku pustaka, e book, e jurnal, wifi, dll
3. Tersedianya café, labor, mushalla dan sarana olah raga
untuk peningkatan kreativitas mahasiswa
Peningkatan 1. Melibatkan Dosen Dalam Kegiatan Pengajian Hari
kepribadian civitas Muhammadiyah Setiap Hari Jum‟at.
akademika prodi 2. Mewajibkan Dosen Untuk Mengikuti Baitul Arqam Sesuai
berpedoman pada Jadwal Yang Ditentukan Universitas.
Himpunan Putusan
Tarjih Muhammadiyah

b. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Program studi Hukum Keluarga
(Ahwal Syakhshiyah)
Mekanisme penyusunan visi, misi, dan tujuan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) disusun oleh tim yang dibentuk oleh Fakultas Agama Islam sesuai dengan
SK Dekan nomor 258/KEP/II.3.AU/D/2016.Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) disusun berdasarkan pertimbangan dunia kerja serta visi,
misi, tujuan dan sasaran UM Sumatera Barat. Mekanismepenyusunan visi, misi, dan
tujuan Program Studi Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) melalui tahapan
sebagai berikut:
1. Program studi melakukan rapat internal untuk membicarakan mengenai langkah-
langkah pembuatan visi, misi, dan tujuan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah).
2. Dalam rapat internal Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) tersebut
disepakati perlunya pembuatan kuesioner untuk disebarkan ke stakeholders.
Instrumen ini dibuat dengan maksud untuk mendapatkan informasi dari para
stakeholders mengenai kualifikasi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh para
stakeholders tersebut;
3. Setelah kuesioner yang telah disebarkan diisi oleh para stakeholders tersebut, maka
Program Studi melakukan tabulasi data dan selanjutnya dilakukan analisis untuk
mendapatkan informasi yang valid tentang kualifikasi dan kompetensi lulusan yang
dibutuhkan;
4. Hasil analisis tentang kebutuhan, kualifikasi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan,
selanjutnya dibahas dalam sebuah lokakarya dengan mengundang pihak pimpinan
fakultas dan universitas, pimpinan persyarikatan Muhammadiyah, dan pakar yang
sesuai dengan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah).
5. Hasil lokakarya tersebut kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan
Fakultas Agama Islam, sehingga sah digunakan sebagai visi, misi, dan tujuan
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)

7
6. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi tersebut selanjutnya disosialisasikan ke berbagai
pihak dengan menggunakan berbagai bentuk media elektronik maupun media cetak.
c. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran
Program Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
1. Internal:
a. Pimpinan Universitas dan Fakultas berperan sebagai pembuat kebijakan dan
mengarahkan visi misi prodi sesuai dengan visi universitas dan fakultas
b. Para dosendan tenaga kependidikan berperan memberikan masukan dalam hal
kesesuaian visi dengan kopetensi keilmuan program studi (scienteific vicion)
c. PerwakilanMahasiswa memberikan masukan dari evaluasi pelaksanaan visi program
studi
2. Eksternal:
a. Kepala Kantor Urusan Agama Kementrian Agama Kecamatan Koto Tangah
memberikan masukan prihal kepenghuluan yang bersifat kontemporer
b. Ketua Pengadilan Agama Padang Kelas I A memberikan masukan di sisi profil
program studi
c. Alumni memberikan masukan dari sisi kebutuhan pasar yang sesuai dengan
kompetensi program studi
3. Strategi Pencapaian
3.1 Pendidikan
1. Pemutakhiran kurikulum
a. Mengevaluasi kurikulum dalam empat tahun sekali;
b. Mengadakan lokakarya kurikulum dengan pimpinan fakultas, dosen, pakar,
alumni, dan pengguna lulusan empat tahun sekali;
c. Melakukan Workshop pembuatan Silabus dan RPS pembelajaran empat
tahun sekali;
2. Peningkatan mutu lulusan secara konsisten
a. Menghasilkan lulusan Program Studi dengan rata-rata IPK di atas 3,50
ditahun 2025;
b. Melaksanakan pembelajaran dengan berbagai metode
pengajarkhususnyapembelajaran di bidang Hukum Islam.
3. Peningkatan kualitas dosen
a. Merekomendasikan dosen untuk mengikuti studi lanjut S3
hingga tahun 2025;
b. Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan IT;
c. Mengadakan pelatihan penulisan bahan ajar;
d. Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokalnasional maupun
internatsional.
3.2 Penelitian
1. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian
a. Menyusun Roadmap penelitian
b. Mengikutsertakan dosen mengikuti kegiatan workshop penelitian;
c. Mengadakan pelatihan penelitian untuk dosen dan mahasiswa;
d. Mewajibkan masing-masing dosen melakukan penelitian setiap tahun.
2. Peningkatan publikasi karya ilmiah.
a. Menyusun Roadmap pengabdian

8
b. mempublikasikan karya ilmiah dosen melalui jurnal Fakultas, jurnal Universitas
(Menara Ilmu), jurnal Kopertais, jurnal Terakreditasi, jurnal Internasional dan
jurnal Terindeks.
3.3 Pengabdian pada masyarakat
1. Peningkatan peran serta dosen :
a. Menyusun rencana kegiatan pengabdian pada masyarakat secara berkala;
b. Mendorong peran serta dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan
pengabdian pada masyarakat;
2. Peningkatan kompetensi penunjang bagi mahasiswa
a. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa bidang
pendidikan dan keagamaan setiap semester.
b. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa bidang
sains,bahasa dan olahraga melalui lomba.
c. Menyelenggarakan pelatihan ibadah praktis bagi mahasiswa baru di awal
tahun ajaran.
3.4 Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Meningkatkan pemahaman dan kepribadian civitas akademika prodi terhadap
ajaran dan amalan Muhammadiyah yang diselaraskan dengan ajaran Islam
secara keseluruhan. Salah satu contoh bentuk kegiatannya ada pembinaan dari
BPH dengan melibatkan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dalam
kajian mingguan hari Muhammadiyah membahas tentang materi Al-Islam
Kemuhammadiyahan.

9
Tabel 1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Pencapaian serta Tahapan Waktu Indikator dan Target Pencapaian.
SASARAN TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN
No
PROGRAM 2017 2018 2019 2020 2021
PENDIDIKAN
a. Pengembangan Program Studi Ahwal Mengadakan Workshop revisi RPS, Mengevaluasi Mengevaluasi
dan inovasi Syakhshiyahmelaksanak lokakarya kurikulum Silabus, kontrak penerapan kurikulum penerapan kurikulum
kurikulum n dan mengevaluasi KPT berbasis KKNI perkuliahan Bahan KPT berbasis KKNI KPT berbasis KKNI
kurikulum Kurikulum dengan pimpinan, Ajar dan buku Ajar dan SN-Dikti dan SN-Dikti
Berbasis Kompetensi dosen, pakar, dan serta penerapan
pengguna lulusan. kurikulum KPT
berbasis KKNI
b. Peningkatan mutu Tersusunnya target Merumuskan profil Kegiatan penguatan Kegiatan penguatan Kegiatan penguatan
lulusan secara lulusan Program Studi lulusan Profil lulusan dan evaluasi Profil dan evaluasi Profil
konsisten Ahwal Syakhshiyyah lulusan lulusan

c. Peningkatan Dua orang dosen AS Dua orang dosen AS Dua orang dosen AS Dua orang dosen AS Seluruh dosen sudah
kualitas dosen sudah Dr dan tiga orang sudah Dr dan tiga sudah Dr dan tiga sudah Dr dan tiga dan sedang S3
sedang studi lanjut (S3) orang sedang studi orang sedang studi orang sedang studi
1.
dan insyaallah tahun lanjut (S3) dan lanjut (S3) dan lanjut (S3) dan
2020 satu orang dosen insyaallah tahun 2020 insyaallah tahun 2020 insyaallah tahun 2020
akan studi lanjut.5 orang satu orang dosen akan satu orang dosen satu orang dosen
dosen sudah lector dan studi lanjut.5 orang akan studi lanjut.5 akan studi lanjut.5
2 orang lagi dalam dosen sudah lector orang dosen sudah orang dosen sudah
proses fungsional dan 2 orang lagi dalam lector dan 2 orang lagi lector dan 2 orang lagi
proses fungsional dalam proses dalam proses
fungsional eluruh fungsional Seluruh
dosen telah memiliki dosen telah memiliki
NIDN dan jabatan NIDN dan jabatan
fungsional Asisten Ahli fungsional Asisten Ahli
dan beberapa dosen
telah ada yang
melanjutkan program
studi S3

10
PENELITIAN
a. Penyelenggaraan Membuat Roadmap Membuat dan Membuat dan Melaksanakan Melaksanakan dan
penelitian penelitian memantapkan memantapkan Roadmap penelitian evaluasi Roadmap
Roadmap penelitian Roadmap penelitian penelitian
2.
b. Peningkatan Sosialisasi publikasi Tersusunnnya target Hasil penelitian ilmiah Hasil penelitian ilmiah Hasil penelitian ilmiah
publikasi karya karya ilmiah publikasi karya ilmiah dosen dipublikasikan dosen dan mahasiswa dosen dipublikasikan
ilmiah dosen di jurnal Perguruan dipublikasikan di jurnal di jurnal terakreditasi
Tinggi Perguruan Tinggi dikti
PENGABDIAN MASYARAKAT
Peningkatan peran Tersusunnya rencana Terselenggaranya Terselenggaranya Terselenggaranya Terselenggaranya
serta Program Studi kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian
3.
dalam masyarakat yang kepada masyarakat kepada masyarakat kepada masyarakat kepada masyarakat
pengembangan melibatkan mahasiswa yang sesuai dengan pada bidang Hukum pada bidang Hukum pada bidang Hukum
pengabdian bidang Hukum Islam Islam Islam Islam
4. KE-MUHAMMADIYAH-AN
Peningkatan Tersusunnya rencana Terselenggaranya DAD,Pembelajaran DAD, Pembelajaran DAD, Pembelajaran
kepribadian kegiatan peningkatan kegiatan peningkatan dimulai dengan dimulai dengan dimulai dengan
civitas kepribadian civitas kepribadian civitas pembacaan al-quran, pembacaan al-quran, pembacaan al-quran,
akademika akademika prodi akademika prodi pelaksanaan Kultum pelaksanaan Kultum pelaksanaan Kultum
prodi terhadap ajaran dan terhadap ajaran dan dan pengajian dan pengajian dan pengajian
terhadap amalan Muhammadiyah. amalan mingguan mingguan mingguan.
ajaran dan Muhammadiyah
amalan melalui DAD (Darul
Muhammadiy Arqam Dasar) dan
ah yang Baitul Arqam
diselaraskan
dengan
ajaran Islam
secara
keseluruhan.

11
3. Indikator Kinerja
3.1 Indikator KinerjaUtama
Tuliskan indikator kinerja utama dan targetnya untuk mengukur ketercapaian
tujuan strategis jangka menengah maupun jangka panjang yang telah ditetapkan
dalam dokumen formal rencana strategis atau rencana pengembangan UPPS.
UPPS memiliki dokumen Rencana StrategisTahun 2016-2025 yang sejalan dengan
Rencana Induk PengembanganUM Sumatera Barat Tahun 2016-2025.
Indikator Kinerja Utama Pencapaian Keterangan
Visi, Misi Tujuan dan Strategi Temuan audit mutu Laporan hasil Audit mutu internal
Program Studi sejalan dengan internal menyatakan
visi Fakultas, Universitas dan sesuai.
visi Muhamadiyah
Visi, Misi Tujuan dan Strategi Temuan audit mutu Laporan hasil Audit mutu internal, RIP,
Program Studi disahkan oleh internal menyatakan Renstra dan Renop Fakultas, laporan
Senat Fakultas sesuai. hasil survey pemahaman visi misi.
Visi, Misi Tujuan dan Strategi Dekan mengesahkan Berita Acara
Program Studi ditetapkan visi, misi, tujuan dan Daftar Hadir
dengan SK Dekan. strategi Fakultas
Visi, Misi Tujuan dan Strategi Rektor UMSB SK Rektor
disosialisasikan diberbagai menetapkan visi, misi,
kesempatan, kegiatan, sarana tujuan dan strategi
prasarana dan media. Fakultas melalui Surat
Keputusan
Visi, misi, tujuan dan strategi Senat Fakultas Berita Acara
program studi disahkan oleh mengesahkan visi, Daftar Hadir
Senat Fakultas misi, tujuan dan
strategi program studi

3.2 Indikator KinerjaTambahan


Uraikan indikator kinerja tambahan yang secara spesifik ditetapkan oleh UPPS
dalam dokumen formal rencana strategis atau rencana pengembangan UPPS.
Indikator Kinerja Tambahan Pencapaian Keterangan
Visi, Misi Tujuan dan Strategi memiliki Temuan audit mutu internal Laporan hasil Audit mutu
dampak dan perkembangan dibidang menyatakan sesuai. internal
pendidikan, penelitian dan pengabdian
serta Al islam kemuhammadiyahan.

4. Evaluasi Capaian Kinerja dan TindakLanjut


Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
VMTS yang telah ditetapkan. Capaian VMTS harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian. Selanjutnya tuliskan dan uraikan simpulan atas
hasil evaluasi yang telah dilakukan, mencakup rangkuman dari pemosisian, masalah
dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akandilakukan.
No. Aspek Indikator Analisis keberhasilan
1. Visi 1. Visi Fakultas disusun oleh tim yang Visi yang disusun oleh UPPS
ditetapkan dengan SK Dekan. dan PS telah sesuai dengan
2. Visi Fakultas sejalan dengan Visi visi Universitas
Muhammadiyah Sumatera
Universitas dan VisiMuhammadiyah.

12
3. Visi Fakultas disahkan oleh Senat Barat disahkan oleh senat
Fakultas. dan di SK kan oleh Dekan
4. Visi Fakultas ditetapkan dengan SK dengan nomor SK
0936/KEP/II.3.AU/F/2016.
Rektor.
5. Visi Program Studi disusun oleh tim
yang ditetapkan dengan SK Rektor.
6. Visi Program Studi sejalan dengan visi
Fakultas, Universitas, dan Visi
Muhammadiyah.
7. Visi Program Studi disahkan oleh Senat
Fakultas/SPs/Universitas.
8. Visi Program Studi ditetapkan dengan
SK Rektor.
2. Misi 1. Misi adalah penjabaran dari visi yang Misi PS dan UPPS
telah ditetapkan. merupakan pelaksanaan
2. Misi berisi pelaksanaan Caturdharma catur dharma dan
penjabaran visi universitas
PTM.
yang disusun oleh tim yang
3. Misi Fakultas disusun oleh tim yang
di SK kan oleh dekan dengan
ditetapkan dengan SK Dekan.
nomor SK
4. Misi Fakultas disahkan oleh Senat 0936/KEP/II.3.AU/F/2016.
Fakultas.
1. Misi Fakultas ditetapkan dengan SK
Rektor.
2. Misi Program Studi disusun oleh tim
yang ditetapkan dengan SK
Dekan/Direktur Program Pascasarjana.
3. Misi Program Studi disahkan oleh Senat
Fakultas/Program Pascasarjana.
4. Misi Program Studi ditetapkan dengan
SK Rektor.
3. Tujuan 1. Tujuan Fakultas disusun oleh tim yang Tujuan PS dan UPPS yang
ditetapkan dengan SK Dekan. telah disusun merupakan
2. Tujuan Fakultas adalah capaian dari capaian visi dan misi oleh
Universitas yang telah di SK
Misi Fakultas.
kan oleh Dekan dengan
3. Tujuan Fakultas disahkan oleh Senat
nomor SK
Fakultas.
0936/KEP/II.3.AU/F/2016.
4. Tujuan Fakultas ditetapkan dengan SK
Rektor.
5. Tujuan Program Studi disusun oleh tim
yang ditetapkan dengan SK
Dekan/Direktur.
6. Tujuan Program Studi adalah capaian
dari Misi Program Studi.
7. Tujuan Program Studi disahkan oleh
Senat Fakultas/Program Pascasarjana.
8. Tujuan Program Studi ditetapkan
dengan SK Rektor.

13
4. Sasaran dan 1. Sasaran dan Strategi pencapaian Saran dan strategi PS dan
Strategi Fakultas disusun oleh pimpinan UPPS yang telah disusun
Fakultas. merupakan capaian visi dan
misi oleh Universitas yang
2. Sasaran dan Strategi Program Studi
telah di SK kan oleh Dekan
disusun oleh pimpinan Program Studi.
dengan nomor SK
3. Strategi Pencapaian berisi aktivitas
0936/KEP/II.3.AU/F/2016.
yang terukur untuk mencapai tujuan,
misi, dan visi yang telah ditetapkan.
4. Strategi pencapaian disusun secara
bertahap dan mempunyai target
pencapaian yang jelas.
5. Sosialisasi 1. Seluruh visi, misi disosialisasikan di Visi misi UPPS dan PS telah
berbagai kesempatan, berbagai disosialisasikan dalam
kegiatan, berbagai tempat, sarana berbagai kegiatan dan media
prasarana, dan media. seperti website, sosial media
dll.
2. Sosialiasi dipahami oleh civitas
akademika.
2. Hasil sosialisasi terukur.
3. Hasil sosialisasi mempunyai dampak
dan perkembangan universitas.
4. Dampak dan perkembangan di bidang
pendidikan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, serta
Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan.
Hasil kinerja dari standar yang terdapat pada kriteria VMTS menunjukkan bahwa UPPS
memiliki kekuatan yang sangat baik untuk meraih peluang yang menguntungkan dalam
pencapaian VMTS. faktor pendukung keberhasilan tercapainya kriteria pada standar
tersebut adalah :
1. UPPS telah melakukan sosialisasi diberbagai kesempatan dan media sehingga
meningkatkan pemahaman
2. Adanya pengalokasian sumber daya yang efektif dan efisien untuk pencapaian VMTS
UPPS yang telah ditetapkan dalam RENSTRA dan RIP yang selanjutnya telah
dituangkan ke dalam Program Kerja dan Anggaran pada RENOP tahunan UPPS.
3. Mekanisme pengendalian yang kontiniu dan terencana untuk pencapaian VMTS UPPS
dilakukan oleh Rektor yang dibantu oleh LP3M melalui Audit Mutu Internal (AMI) setiap
tahunnya.
4. Pencapaian VMTS UPPS dengan menganalisisis ketercapaiann sasaran mutu dan
indikator kinerja dalam RENSTRA UPPS. Laporan hasil pencapaian VMTS UPPS
disampaikan dalam forum rapat tahunan dengan rektor. Hasil evaluasi akan menjadi
landasan bagi UPPS dalam menerapkan kebijakan dan tindakan pengendalian terkait
dengan akademik dan non-akademik di tahun berikutnya.
2.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA DANKERJASAMA
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional atas
penetapan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama yang mencakup: sistem tata

14
pamong, kepemimpinan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama. Tata pamong
merujukpadastrukturorganisasi,mekanismedanprosesbagaimanasuatuUPPSdan
ProgramStudiyangdiakreditasidikendalikandandiarahkanuntukmelaksanakanmisi dan
mencapai visinya. Tata pamong juga harus mengimplementasikan manajemen risiko
untuk menjamin keberlangsungan UPPS dan Program Studi yang diakreditasi. Pada
bagian ini harus dideskripsikan perwujudan tata pamong yang baik (good
governance), sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama dengan
mitra.
Latar belakang, tujuan, dan rasional atas penetapan strategi pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait tata pamong, tata kelola,
dan kerjasama yang mencakup:
a. Latar Belakang
1). Tata pamong Program Studi dan UPPS merujuk kepada struktur organisasi
yang di UPPS.
2). Mekanisme pengimplementasian tata pamong merujuk kepada siklus PPEPP.
3). Tata pamong harus mengimplementasikan manajemen resiko untuk semua
proses organisasi dan tata kerja UPPS dan Program Studi Ahwal Syakhshiyah.
b. Tujuan
1). Mencapai tata pamong dan tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel,
responsibility dan adil.
2). Melaksanakan kepemimpinan operasional, organisasional dan publik.
3). Menjamin tercapainya siklus PPEPP
c. Rasional
1). Strategi tata pamong dalam kepemimpinan, sistem penjaminan mutu, relevansi
dan produktivitas organisasi dan tata kerja UPPS dan Program Studi Ahwal
Syakhshiyah.
2). Kinerja Organisasi dan tata kerja UPPS dan Program Studi Ahwal Syakhshiyah
dapat diimplementasikan dan diwujudkannya Siklus PPEPP.
Dokumen formal kebijakan pengembangan tata pamong, tata kelola, legalitas
organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, serta sistem
pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama yang diacu oleh UPPS dan
Program Studi Ahwal Syakhshiyah:
1. Statuta
2. RIP (Rencana Induk Pengembangan)
3. SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)
4. SOP (Standar Operasional Prosedur)
5. Renstra (Rencana Strategis)
6. Renop (Rencana Operasional)
7. SK Otaker UPPS No : 0935/KEP/II.3.AU/D/2019
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator KinerjaUtama
a) Sistem TataPamong
1) Tuliskan ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja
UPPS dan uraikan secara ringkas tugas pokok dan fungsi dari setiap
organ.
Dokumen formal terkait sistem tata pamong UPPS dan PS termuat di
dalam SK Struktur Organisasi UPPS yang memuat Tupoksi dari masing-

15
masing unsur seperti Senat Fakultas, Dekan, GKM, Kepala Tata Usaha,
Ketua Program Studi, Staff Akademik, IT/Operator Fakultas. Standar
Mutu Tata Pamong UMSB, serta Rencana Induk Pengembangan (RIP),
Renstra dan Renop.
Dalam rangka mewujudkan GUG (good university governance) Fakultas
Agama Islam dan program studiHukum Keluarga (Ahwal
Syakhsyiyah)beberapa praktik baik yang mencakup kredibilitas,
transparansi, akuntabel, bertanggung jawab dan berkeadilan digambarkan
sebagai berikut:
Kredibilitas
Kredibel dimaksudkan sebagai tata pamong yang kepemimpinannya
memiliki pengakuan dan kepercayaan dari civitas akademika dan pengguna
lulusan terhadap kinerja dan kredibilitas yang dilakukan program studi
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) sebagaimana yang telah disebutkan
di atas terlihat dari:
Pertama, program studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) memiliki
sejumlah pedoman dalam pengelolaan program studi seperti: Panduan
Skripsi, Panduan Praktek Pengadilan Agama (PPA), panduan kurikulum,
SOP, Panduan penilaian, Panduan pembinaan AIK, pedoman pendidikan
AIK, Panduan Dosen Penasehat Akademik, panduan penyusunan RPS.
Program studi dipercaya untuk menjalan program pemerintah dalam bentuk
Posko Bantuan Hukum (Posbakum) di pengadilan Agama Padang Kelas 1A,
juga dipercaya dalam memfasilitasi pelaksanaan pelatihan Profesi Advokat
oleh Assosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) disamping itu dipercaya
oleh pimpinan Wilayah Aisyiyah sebagai pengelola Posbakum „Aisyiyah dan
diamanahkan sebagai Direktur Politeknik Aisyiyah.
Dosen-Dosen dalam program studi selalu berkomitmen dalam
melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu
melakukan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian dan AIK.
Dosen berusaha meningkatkan kompetensi melalui studi lanjut, mengikuti
pelatihan dan workshop, seminar, serta turut aktif dalam berbagai kegiatan
assosiasi Dosen Prodi.
Dosen-dosen selalu berupaya maksimal dalam mengajukan fungsional dan
kepangkatan sesuai prosedur dan jadwal yang ditentukan.
2) Tuliskan dan uraikan praktik baik perwujudan GUG (good university
governance) UPPS yang mencakup 5 pilar, yaitu: kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, danberkeadilan.
Transparansi
Praktik baik mengenai aspek transparansi dalam Good University
Governanceadalah pemilihan ketua dan sekretaris program studi secara
demokratis yang ditetapkan melalui SK Rektor serta memiliki kualifikasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam STATUTA 2015 pasal 53.
Contoh lainnya, Program Studi sangat terbuka dengan kritik dan saran yang
dibuktikan dengan hasil survei kepuasaan pada setiap semester, yaitu survei
kepuasan mahasiswa terhadap Dosen, kepuasan mahasiswa terhadap
Tendik, survei kepuasan alumni dan survei pengguna lulusan (user).
Akuntabel

16
Prinsip akuntabel tergambar dari Laporan Kinerja Dekan yang dilaporkan
setiap tahun kepada Rektor. Selain itu Ketua Prodi juga menyusun Laporan
Kinerja Prodi setiap semester dan melaporkannya kepada Dekan. Laporan
tersebut akan di evaluasi dalam rapat terpadu yang dihadiri oleh semua
Dosen dan Tendik.
Responsibility
Contoh Praktik baik dari aspek responsibility
a. Dosen dan tenaga kependidikan diangkat berdasarkan Persyaratan
pengangkatan yang ditetapkan di dalam SPMI dan SOP pengangkatan
pegawai Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
b. UPPS menetapkan Penasehat Akademik untuk membimbing mahasiswa
dalam pelaksanaan kegiatan akademik berdasarkan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Agama Islam.
c. Dosen mengajar sesuai dengan Jadwal mata kuliah yang telah
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Agama Islam
yang dibuat setiap Semester.
d. Dosen memiliki RPS dan Perangkat Pembelajaran yang diserahkan ke
ketua Gugus Kendali Mutu.
e. Tendik melakukan pelayanan terhadap mahasiswa sesuai dengan SOP.
f. Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Dosen
berdasarkan Kode Etik Dosen dan Tendik yang diatur oleh Universitas
dengan Surat Keputusan Rektor.
g. UPPS memberikan penghargaan terhadap Dosen dan Mahasiswa yang
berprestasi berupa sertifikat penghargaan.
Adil
UPPS dan Program studi memberikan beban tugas Caturdarma perguruan
tinggi dan pengambangan diri dosen dan tendik sesuai dengan keperluan
program studi dan bidang keilmuannya.
Dosen memiliki peluang untuk menduduki jabatan struktural sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dosen memberikan penilaian terhadap mahasiswa mengacu kepada
pedoman penilaian yang terdapat dalam Panduan Akademik.
Reward dan Punishment diberikan kepada mahasiswa tepat sasaran.
Pelaksanaan tata pamong dan tata kelola UPPS, tentang pengangkatan
Dekan FAI periode 2019-2024 mengacu pada ketentuan dalam statuta
tahun 2015 dan dokumen tata pamong serta standar SPMI
b) Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial
1) Tuliskan dan uraikan praktik baik kepemimpinan yang telah
diimplementasikan, yang menunjukkan kepemimpinan efektif pada aspek
operasional, organisasi, dan publik.
Beberapa contoh praktik baik mengenai kepemimpinan efektif yaitu:
a. Pada aspek operasionalmeliputi: Penyusunan jadwal kuliah,
menjadwalkan pelaksanaan seminar proposal skripsi mahasiswa,
mengatur distribusi dosen pembimbing skripsi, menjadwalkan ujian
skripsi (Munaqasah) mahasiswa,membuat surat keputusan pembimbing
akademik mahasiswa setiap tahun ajaran baru, melayani bimbingan
akademik mahasiswa.

17
b. Pada aspek organisasi: Melakukan koordinasi antar program studi yang
ada di lingkungan Fakultas Agama Islam, berkoordinasi dengan
lembaga-lembaga.
c. Kepemimpinan Publik UPPS dapat dilihat dari tabel berikut :

NO NAMA JABATAN LEMBAGA Tahun


1 Firdaus, M.H.I Wakil Ketua PW Muhammadiyah 2010-2022
Sumbar
Petugas Pembimbing Kemenag Sumbar 2016
Ibadah Haji
2 Dr. Mursal, M.Ag Wakil Rektor UMSB 2019-2024
3 Dr. Desi Asmaret, Sekretaris PW Aisyiyah Sumbar 2015-2020
M.Ag Ketua Posbakum Pengadilan Agama 2021
Pengadilan Agama
Padang Kelas IA
Pengurus Posbakum PW Aisyiyah 2015-2025
Devisi Litigasi
4 Desminar, M.A Pembina MTI MTI 2018-2020
1) Tuliskan ketersediaan dokumen formal sistem tata kelola yang menunjukkan
keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional ditingkat
UPPS, yang meliputi unsure perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan
pengawasan(controlling).
Pengelolaan UPPS telah menjalankan 5 fungsi yaitu: planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling yang berjalan dengan baik,
untuk terwujudnya VMTS FAI. Sistem pengelolaan kepemimpinan yang
operasional dijelaskan sebagai berikut:
1. Planning
UPPS memiliki sistem perencanaan yang mengarah pada pencapaian
VMTS FAI meliputi RIP, Renstra, RKAT, rencana pengembangan dosen
dan tendik, dan rencana pengembangan sarana dan prasarana.
2. Organizing
Dalam rangka pencapaian VMTS maka dibuat sistem pengorganisasian
kerja yang kuat.Distribusi tugas dan tanggung jawab dilaksanakan
dengan pendekatan koletifitas dan kolegialitas agar adanya
kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
1) Membuat struktur organisasi UPPS dan PS
b. Bersama-sama dengan bidang kemahasiswaan membentuk
organisasi kemahasiswaan seperti HIMA prodi, IMM dan UKM.
c. Membuat kepanitiaan dalam ujian akhir semester
d. Membuat SK ujian komprehensif
e. Membuat SK ujian skripsi (Munaqasah).
3. Staffing
Staffing di UPPS dibuktikan dengan sistem pengangkatan dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan
rancangan dan analisis jabatan dan evaluasi kinerja dosen dan
tendik.Sebaliknya sistem rekrutmen dan penempatan dosen dan tendik

18
mempertimbangkan kompetensi dan kualifikasi masing-masing personil
yang penempatannya mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi serta
hasil penilaian kinerja pegawai.
4. Leading
UPPS terdiri atas, Dekan, Senat Fakultas, Ketua-ketua program studi,
GKM, UPM, KTU, Staf Akademik dan administrasi, serta operator. Yang
tergambar pada struktur dbawah ini:
Kegiatan yang mendukung leading ini diantaranya rapat rutin dan
insidentil di UPPS.
5. Controlling
Pengawasan internal oleh UPPS secara langsung dan tidak langsung
dilakukan oleh GKM melalui agenda rutin yang disebut dengan Monev
setiap semester dan monev oleh LLDIKTI Wilayah X dan Kopertais
Wilayah VI. Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh BAN-PT.
c). Sistem PenjaminanMutu
1) UPPS memiliki dokumen lengkap SPMI yang di buat oleh LP3M UMSB yang
terdiri atas Dokumen Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu, SOP, dan
Formulir Mutu.
2) Audit dilaksanakan 1x dalam setahun dan Monev 1x setiap semester,
melaksanakan survey kepuasan tiap semester dan Tracer Study 1x
dalam 1 Tahun.
3) Keterlaksanaan penjaminan mutu di prodi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) mengikuti siklus PPEPP:
Penetapan dokumen penjaminan mutu di Fakultas Agama Islam mengacu
kepada dokumen penjaminan mutu di tingkat universitas, antara lain
(Statuta, RIP, RENSTRA, Renop, Dokumen SPMI, SOP dan Panduan-
panduan lainnya.
Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Fakultas Agama Islam telah sesuai
dengan standar mutu yang telah ditetapkan dimana ada 29 standar mutu
yang digunakan.
Evaluasipenjaminan mutu di Fakultas Agama Islam telah dilakukan melalui
caraMonitoring dan Evaluasi khususnya standar pembelajaran dilakukan
minimal satu kali dalam satu semester dan audit mutu internal untuk 10
standar mutu yang sudah ditetapkan (Laporan audit mutu internal).
Pengendalian
Rapat tinjauan manajemen Laporan tindak lanjut yang sudah didapatkan
selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk perbaikan-perbaikan sesuai
dalam temuan laporan audit ataupun monev.
Peningkatan
Dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Fakultas Agama Islam
UHAMKA sebagai benchmarking dimana telah dilakukan FGD mengenai
akreditasi.
d). Kerjasama
Uraikan hasil analisis data pada Tabel 1.a.1) Kerjasama Pendidikan, Tabel
1.a.2) Kerjasama Penelitian, dan Tabel 1.a.3) Kerjasama Pengabdian kepada
Masyarakat untuk menunjukkan mutu dan manfaat kerjasama pendidikan,

19
penelitian, dan PkM yang relevan dengan Program Studi yang diakreditasi.
1. Kerjasama dengan pengadilan agama Padang kelas 1A
Manfaatnya bagi Prodi meliputi pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi
antara lain :
a. Peningkatan kompetensi mahasiswa dibidang peradilan yang dibuktikan
dengan nilai praktek mahasiswa yang memuaskan dan tanggapan
positif dari pihak pengadilan.
b. Memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian
untuk menyelesaikan Skripsi mahasiswa.
c. Memberikan kemudahan bagi dosen untuk penelitian berkaitan dengan
komptensi pengadilan agama dibuktikan dengan artikel yang ditulis oleh
dosen.
2. Kerjasama Assosiasi Pengacara Syariah Indonesia
Manfaatnya bagi Prodi meliputi pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi
antara lain:
a. Memfasilitasi alumni untuk memperoleh sertifikasi Advokat melalui
kegiatan Pelatihan Profesi Advokat, kegiatan ini belum banyak diikuti
alumni prodi, sehingga perlu sosialisasi maksimal tentang peluang kerja
dibidang advokat.
b. Melatih mahasiswa dan alumni dalam mengelola sebuah pelatihan
profesi advokat secara maksimal.
c. Memberikan kesempatan kepada dosen prodi untuk menjadi
narasumber pelatihan profesi advokat yang mana hal ini perlu
ditingkatkan kembali.
3. Kerjasama dengan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam
Manfaatnya bagi Prodi meliputi pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi
antara lain :
a. Mengikuti seminar, pelatihan dosen, workshop hukum keluarga
b. Penelitian dan penulisan buku hukum keluarga bersama dosen asosiasi.
4. Kerjasama dengan Kantor Urusan Agama Kec. Koto Tangah
Manfaatnya bagi Prodi meliputi pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi
antara lain:
a. Kepala KUA sebagai Narasumber dalam kegiatan revisi kurikulum Prodi
b. Memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian
untuk menyelesaikan Skripsi mahasiswa.
c. Memfasilitasi kegiatan pengabdian bagi dosen dan mahasiswa dalam
pengukuran arah kiblat.
5. Kerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Ortom-ortomnya
dalam hal peningkatan kompetensi dosen dibidang organisasi dan
kemasyarakatan yang dibuktikan dengan aktivitas dalam kegiatan
pengabdian masyarakat.
e) Kepuasan Pemangku Kepentingan
Hasil pengukuran kepuasan mahasiswa berdasarkan aspek keandalan
(reliability), 62% berada pada kategori sangat baik, 38% berada pada kategori
baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Selanjutnya pada aspek daya
tanggap (responsiveness), 67% berada pada kategori sangat baik, 33% pada
20
kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Aspek kepastian
(assurance) dengan persentase 42% pada kategori sangat baik, 58% pada
kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Pada aspek empati
(empathy), 69% pada kategori sangat tinggi, 31% pada kategori baik dan 0%
pada kategori cukup serta kurang. Pada aspek Tangible, 67% berada pada
kategori sangat baik, 33% berada pada kategori baik dan 0% pada kategori cukup
serta kurang. Berdasarkan pengukuran di atas jumlah skor dari kepuasan
mahasiswa 61,4% pada kategori sangat baik, 38,6% pada kategori baik dan 0%
pada kategori cukup serta kurang.
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman,
dan analisis datanya.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan yang berkaitan dengan aspek, keandalan, daya
tanggap, kepastian, empati dan ketersediaan. Metode yang dipergunakan
dalam menganalisis kepuasan mahasiswa dan dilaksanakan dengan cara
pengadministrasian angket kepada mahasiswa. Hasil pengadministrasian
angket dilakukan dengan cara tabulasi data dan di analisis dalam bentuk
persentase.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secara
berkala, dan tersistem.
Hasil pengolahan angket kepuasan mahasiswa PS al-Ahwal as-
SyakhshiyyahFakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat, dengan sampel 60 orang mahasiswa Program.Berdasarkan angket
yang telah diadministrasikan tentang Kepuasan Mahasiswa PS al-Ahwal as-
Syakhshiyyah kepada 60 orang responden/sampel, maka didapatkan hasil
pengolahannya sebagai berikut:
Kepuasan Mahasiswa:
Sangat Baik : 40 Orang
Baik : 18 Orang
Cukup : 2 Orang
Kurang : 0 Orang
Berikut ini dipaparkan Grafik dari hasil Kategorisasi Kepuasan Mahasiswa dan
Responden sebanyak 60 orang.
Kepuasan Mahasiswa

Kepuasan Mahasiswa
40
18
2 0

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Hasil Survei Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan terhadap Pelayanan


UPPS dan Program Studi Ahwal Al-Syakhiyah:
Persentase (%)
No Aspek Sangat Kurang Tidak puas
Puas Cukup
puas puas
Dosen

21
1 Kepuasan Dosen 54,1 40,6 2,08 0,1 2,08
2 Sarana dan Prasarana 36,3 37,5 20,4 5,68 0
3 Hubungan dengan 47,5 35 15 2,5 0
Pimpinan
4 Gaji dan Kesejahteraan 18,75 54,6 21,1 5,4 0
5 Kepedulian 8,9 82,2 8,9 0 0
6 Kerjasama 32,12 54,4 13,4 0 0
5
Tenaga Kependidikan
1 Pekerjaan 40 48 12 0 0
2 Pimpinan Fakultas 17,4 79,2 3,4 0 0
3 Suasana Kerja 37,7 62,3 0 0 0
4 Pengembangan dan 49,2 16,9 33,9 0 0
Promosi
5 Gaji dan Kesejahteraan 45,5 40,9 13,6 0 0
Hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan yang telah diadministrasikan
berdasarkan aspek Etika, 71% berada pada kategori sangat baik, 29% berada
pada kategori baik dan 0% berada pada kategori cukup serta kurang dengan
tindak lanjut meningkatkan al-Islam Kemuhammadiyahan. Aspek keahlian pada
bidang ilmu 43% pada kategori sangat baik 57% pada kategori baik dan 0%
pada kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut meningkatkan
pemahaman terhadap kurikulum. Aspek kemampuan berbahasa asing 8% pada
kategori sangat baik, 57% pada kategori baik, 21% pada kategori cukup, 14%
pada kategori kurang dengan tindak lanjut meningkatkan soft skill dalam bentuk
pelatihan Toefl dan Toafl. Aspek penggunaan teknologi informasi 21% pada
kategori sangat baik, 79% pada kategori baik dan 0% pada kategori cukup
serta kurang dengan rencana tindak lanjut memberikan pelatihan IT. Aspek
kemampuan berkomunikasi 43% pada kategori sangat baik, 57% pada kategori
baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut sosialisasi
bahasa yang baik dalam bentuk public speaking. Aspek kerja sama tim 57%
pada kategori sangat baik, 43% pada kategori baik dan 0% pada kategori
cukup serta kurang dengan tindak lanjut meningkatkan partisipasi mahasiswa
berorganisasi dalam bentuk bergabungnya mahasiswa di organisasi internal
(BEM,IMM) dan eksternal (HMI dan Ikatan Persatuan Daerah). Aspek
pengembangan diri 43% pada kategori sangat baik, 57% pada kategori baik,
0% pada kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut menjadikan mata
kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib. Berdasarkan pengukuran dari
tujuh aspek kepuasan pengguna lulusan didapatkan 40,9% pada kategori
sangat baik, 54,1% pada kategori baik, 3% pada kategori cukup dan 2% pada
kategori kurang.
Capaian kinerja tentang keberhasilan/ketidak berhasilan pencapaian
standar kerjasama, diukur dan ditetapkan dengan menggunakan instrument
kepuasan berupa kuesioner tertutup secara online melalui format google form
yang ditujukan kepada lembaga mitra. Cara pengisian menggunakan rentang
angka 1-4 (1=sangat kurang bermanfaat), (2=kurang bermanfaat),
(3=bermanfaat), (4=sangat bermanfaat) tanpa menuliskan deskripsi.
Pengukuran kepuasan mitra dianalisis dengan metode statistik
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Tingkat kepuasan mitra
terhadap UPPS selama 3 tahun terakhir adalah:
No. Aspek SB B KB SKB
1. Manfaat kerjasama terhadap 10 4 0 0

22
upaya peningkatan Kualitas
/mutu
2. Manfaat kerjasma terhadap 6 8 0 0
upaya pengembangan lembaga
3. Kepuasan terhadap hasil 4 8 0 0
manfaat kerjasama
4. Rencana tindaklanjut dari hasil 3 11 0 0
kerjasama
1.2 Indikator KinerjaTambahan
Indikator kinerja tambahan merujuk kepada standar tata pamong pada SPMI
tahun 2017.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
a. Sistem tata pamong:
1) Keberhasilan tata pamong di UPPS dan PS telah memenuhi standar karna
didukung oleh pengelolaan UPPS dan PS Akhwal Syakhsiyah yang sudah
sesuai dengan SOP.
b. Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial
1) Ketercapaian kepemimpinan dan kemampuan manajerial di UPPS dan PS
ditunjukan melalui kemampuan menggerakan oleh pimpinan UPPS dan PS.
2) Tupoksi kepemimpinan organisasi di UPPS dan PS berdasarkan struktur
organisasi yang meliputi 4 bidang kepemimpinan yaitu : Strategis, Manajerial,
Koordinasi dan Layanan.
c. Sistem Penjaminan mutu
1) Ketercapaian sistem penjaminan mutu di UPPS dan PS dibuktikan dengan
tersedianya dokumen SPMI dan siklus PPEPP.
2) Aplikasi SPMI di UPPS dan PS dibuktikan dengan kegiatan Monev dan Audit
Mutu Internal (AMI)
d. Kerjasama
1) ketercapaian kerjasama di UPPS dan PS dibuktikan dengan adanya mamfaat
yang diperoleh oleh UPPS dan PS dibidang Tridharma Perguruan Tinggi.
e. Kepuasan Pemangku Kepentingan
1) ketercapaian kepuasan pemangku kepentingan di UPPS dan PS dibuktikan
dengan hasil survey kepuasan Stakeholder dan mitra (pada poin kepuasan
pemangku kepentingan).
2.3 MAHASISWA
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional
penetapan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkaitmahasiswayangmencakupkualitasinputmahasiswa,dayatarikprogram
studi, layanan kemahasiswaan, maupun standar khusus lain yang ditetapkan
berdasarakan kebutuhan dan karakteristik pembelajaran di Program Studi yang
diakreditasi.
Standar kemahasiswaan disusun untuk menjamin prodi Ahwal al-Syakhsiyah
memperoleh input yang baik dalam proses pendidikan, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembinaan/layanan kemahasiswaan yang tepat sasaran

23
sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan prodi yang berkualitas.
Strategi pencapaian standar layanan kemahasiswaan sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan
dengan rekrutmen calon mahasiswa, pembinaan layanan kemahasiswaa, dna
penelusuran alumni.
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta audit terhadap pelaksanaan audit
kemahasiswaan.
3. Melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan kegiatan
kemahasiswaan.
4. Melakukan survey kepuasan alumni dan pengguna lulusan.
5. Kualitas input mahasiswa memgacu kepada dokumen PPMB dan
panduanakademik.
Daya tarik program studi Ahwal al-Syakhsiyah bahwa lulusan program studi ini
berpotensial menjadi praktisi Hukum Keluarga (sebagai hakim, advokat, ahli hisab,
dan peneliti hukum keluarga).Lulusan program studi Ahwal al-Syakhsiyah memiliki
kompetensi yang mampu merespon fenomena hukum keluarga dan memberikan
solusi di tengah-tengah masyarakat berkaitan dengan permasalahan hukum keluarga
(konsultan hukum keluarga).
Dokumen formal yang digunakan program studi Ahwal al-Syakhsiyah mengacu
kepada kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
yaitu:
1. RENSTRA dan RENOP UM Sumatera Barat
2. SOP Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
3. SOP Pemberian beasiswa
4. Buku Panduan Akademik yang diterbitkan oleh UM Sumatera Barat.
5. Pedoman Pekan Kreativitas Ilmiah (PKM) nasional.
1.1 Latar Belakang
UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah memperoleh input yang baik dalam proses
pendidikan, melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan/layanan
kemahasiswaan yang tepat sasaran, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
Dalam usaha mewujudkan kualitas perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan siap
pakai dan dapat diterima di berbagai lapangan pekerjaan terutama sesuai dengan profil
PS, maka UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah harus mampu menghasilkan lulusan
dengan standar kualifikasi nasional dan regional.
Di antara penetapan strategi dan standar kualitas input mahasiswa, daya tarik program
studi, layanan kemahasiswaan dan standar lain di UPPS dan PS al-Ahwal as-
Syakhshiyyah mengacu kepada ketentuan yang berlaku di UM Sumatera Barat sesuai
dengan panduan PPMB dan panduan akademik.
1.2 Tujuan
Mewujudkan kualitas perguruan tinggi yang salah satunya ditandai dengan menghasilkan
lulusan yang siap pakai dan dapat diterima di berbagai lapangan pekerjaan terutama
sesuai dengan profil PS, maka UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah harus mampu
menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional dan regional.
1.3 Rasional
Dokumen formal kebijakan yang mencakup metoda rekrutmen dan sistem seleksi, serta
layanan kemahasiswaan yang dapat diberikan dalam bentuk: kegiatan pengembangan

24
kemampuan penalaran, minat dan bakat, kegiatan bimbingan karir dan kewirausahaan,
serta kegiatan peningkatan kesejahteraan (bimbingan dan konseling, beasiswa, dan
kesehatan).
Metode rekrutmen dan sistem seleksi mahasiswa PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah
mengacu kepada kebijakan yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat yaituSOP Penerimaan Mahasiswa Baru berupa persiapan dan pelaksanaan,
promosi penerimaan mahasiswa baru melalui proses jalur prestasi dan kerjasama.
Selanjutnya dilakukan seleksi terhadap calon mahasiswa baru dengan metode one day
servicedan online.
1.4 Strategi Pencapaian Standar
Strategi pencapaian standar pendidikan di UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah
adalah:
a. Mensosialisasikan kepada seluruh civitas akademika untuk merekrut calon
mahasiswa, pembinaan kemahasiswaan dan penelusuran alumni.
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, serta audit terhadap pelaksanaan standar
kemahasiswaan.
c. Meningkatkan kualitas layanan mahasiswa dengan cara
d. Melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan kegiatan
kemahasiswaan.
e. Melakukan survey kepuasan alumni dan pengguna lulus.
Di antara Strategi peningkatan kualitas pendidikan di UPPS dan PS al-Ahwal as-
Syakhshiyyah, yaitu :
a. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa.
b. Meningkatkan kompetensi akademik dosen
c. Meningkatkan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif,
dan menarik.
d. Memperbaharui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan yang relevan dan
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Rencana Strategi Pengembangan Kurikulum UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah
adalah:
a. Setiap mata kuliah di UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah secara dinamis selalu
menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam setiap mata kuliah terutama al-
Islam Kemuhammadiyahan.
b. Mata kuliah disampaikan dalam paradigma bahwa pembelajaran menjadikan
mahasiswa sebagai subjek terdidik yang memiliki kebebasan berekspresi.
c. Setiap mata kuliah harus memiliki relevansi dengan cara hidup dalam arti mahasiswa
dapat memperoleh nilai-nilai akhlak, sehingga memiliki keyakinan dan kemampuan
untuk menerapkannya dalam kehidupan nyata.
d. Setiap mata kuliah hendaknya dapat melatih mahasiswa mengembangkan rasa ingin
tahunya, ingin tahu yang benar, sehingga mampu merasakan kenikmatan dalam
mempelajari dan mengembangkan IPTEK.
e. Setiap mata kuliah yang disajikan memiliki RPS, Kontrak perkuliahan dan Bahan Ajar.
f. Proses pembelajaran dalam setiap mata kuliah bertujuan melatih diri berpikir logis,
rasional, sistematis dan terencana.
g. Setiap dosen harus memotivasi mahasiswa untuk menguasai bahasa asing agar
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dengan cepat dan mudah.

25
Jumlah sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar adalah sejumlah
dosen program studi yang dilakukan melalui pengembangan sumber daya dosen
diantaranya:
a. Rekrutmen dosen sesuai kualifikasi standar Universitas Muhammadiyah.
b. Memotivasi dosen yang memiliki kualifikasi untuk studi lanjut program S3.
c. Memotivasi dosen melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah baik lokal, nasional, maupun
internasional.
d. Memotivasi Dosen untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi dosen, seperti,
Applied Approach (AA). Pelatihan pembuatan media ajar dan bahan ajar, pelatihan
MBKM, dan pelatihan yang diadakan oleh asosisasi dosen.Kemudian
mengikutsertakan dosen bergabung dalam asosiasi dosen hukum keluarga.
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator Kinerja Utama
a) Kualitas Input Mahasiswa
Uraikan metode rekrutmen dan sistem seleksi yang telah diterapkan untuk
mendapatkan calon mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensiuntuk
dapat mengikuti dan menyelesaikan proses pendidikan serta mencapai
capaian pembelajaran yangditetapkan.
1) Proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui beberapa tahap, seperti
promosi, pengumuman penerimaan, pendaftaran secara online melalui PPMB.
Kemudian calon mahasiswa diseleksi melalui jalur tes dan non tes. Jalur seleksi
mahasiswa baru berdasarkan PPMB sebagai berikut:
a) Penerimaan calon mahasiswa melalui jalur bidik misi (KIP-K) dengan
ketentuan calon mahasiswa termasuk berprestasi di sekolah dan berasal
dari keluarga kurang mampu.
b) Penerimaan calon mahasiswa melalui jalur PMDK, dengan ketentuan calon
mahasiswa memiliki prestasi di sekolah.
c) Penerimaan calon mahasiswa melalui jalur prestasi berupa: Seni, Sains,
IPTEK dan Olah Raga, yang menjuarai masing-masing jalur prestasi.
d) Penerimaan calon mahasiswa melalui Hafizh Qur‟an dengan ketentuan
memiliki hafalan minimal 1 Juz.
e) Penerimaan calon mahasiswa melalui warga Muhammadiyah atau alumni
SMA/ SMK Muhammadiyah sederajat.
2) Hasil analisis data terhadap:
a) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk program
studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi (Tabel 2.a Data Kinerja dan
LEK).
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi: jumlah mahasiswa baru yang
diterima.Rasio jumlah calon mahasiswa yang mendaftar pada TS, TS-1 dan TS-
2 yaitu Tahun Akademik 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020sebanyak 40 orang.
Setelah melakukan serangkaian seleksi PPMB, calon mahasiswa yang
diluluskan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat sebanyak33 orang mahasiswa.
b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah
kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a Data Kinerja dan LEK).
Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru pada Tahun Akademik 2019/2020 calon
mahasiswa yang mendaftar sebanyak15orang, setelah melakukan serangkaian

26
seleksi PPMB, calon mahasiswa yang diterima sebanyak 8 orang.
b) Daya Tarik ProgramStudi
Uraikan hasil analisis data pada Tabel 2.a Mahasiswa dan Lulusan dan Tabel
2.b Mahasiswa Asing untuk menunjukkan minat masyarakat untuk mengikuti
pendidikan di Program Studi yang diakreditasi, pertumbuhan jumlah
mahasiswa dan lulusan, serta keberadaan mahasiswa asing.
Hasil analisis data terhadap :
1. Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
(Tabel 2.a Data Kinerja dan LEK)
Peningkatan minat calon mahasiswa karena keunggulan yang dimiliki PS al-
Ahwal as-Syakhshiyyah sebagai berikut:
a) Kemampuan ilmu falak
b) Keilmuan al-Ahwal as-Syakhshiyyah(fikih munakahat, membaca kitab
standar, Peradilan agama di Indonesia dan hukum acara di PA, dll)
c) Cakupan lapangan pekerjaan yang luas, meliputi: Hakim, mediator,
advokat, Pegawai dan Penyuluh Agama Islam di KUA, Konsultan hukum
keluarga dan BAZ/LAZ serta Badan Wakaf Uang (BWU).
d) Output mahasiswa PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah diutamakan untuk
lulusan Madrasah, Pesantren dan SLTA.
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki oleh PS al-Ahwal as-Syakhshiyyahmaka
calon mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2018/2019 sebanyak 20 orang
dan yang diterima sebanyak 14 orang. Kemudian calon mahasiswa yang
mendaftar pada tahun 2019/2020 sebanyak 15 orang dan yang diterima
sebanyak 8 orang mahasiswa.
Dari segi rasio jumlah mahasiswa sudah mengalami kenaikan walaupun belum
signifikan karena dari data PMB terlihat PS al-Ahwal as-Syakhshiyyahbelum
menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar ke UM
Sumbar.
c) Layanan Kemahasiswaan
Uraikan ketersediaan dan aksesibilitas fasilitas, serta mutu layanan
kemahasiswaan di UPPS yang digunakan.
Universitas memfasilitasi setiap mahasiswa yang ingin mengembangkan
minat, bakat, penalaran, kesejahteraan dalam bentuk konseling, seperti:
No Bidang Layanan Kemahasiswaan
1 Penalaran, minat dan Seminar kemahasiswaan yang dilakukan untuk meningkatkan
bakat penalaran dan kemampuan berfikir mahasiswa dalam bentuk
menulis karya ilmiah, dialog dan diskusi.
Kegiatan minat dan bakat mahasiswa disediakan oleh kampus
seperti fasilitas volleyball, takraw, futsal, dan badminton.
Kegiatan kesenian dalam bentuk teater dan musik kampus.
2 Kesejahteraan Pelayanan bimbingan dan konseling juga diberikan oleh pihak
(Bimbingan dan kampus dengan tujuan peningkatan kualitas diri pribadi, sosial,
Konseling, Beasiswa belajar, karir, agama dan keluarga mahasiswa.
dan kesehatan) Beasiswa yang disediakan oleh pihak kampus dalam bentuk
biaya pendidikan dan prestasi.
Layanan kesehatan yang disediakan oleh kampus berupa
Klinik.
Layanan Konsultasi dan Bantuan Hukum disediakan oleh

27
kampus untuk membantu mahasiswa yang mengalami masalah
dan memerlukan konsultasi dan bantuan hukum.
3 Bimbingan Karir dan Peningkatan karir dan kewirausahaan mahasiswa dilakukan
Kewirausahaan dalam bentuk pembinaan kewirausahaan yang diberikan
kepada mahasiswa oleh dosen kewirausahaan.
Berdasarkan semua layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh kampus
diharapkan mahasiswa PS Hukum Keluaarga (Ahwal Syakhshiyah) mampu
memanfaatkan semua fasilitas yang telah disediakan.
2.2 Indikator KinerjaTambahan
Tuliskan dan uraikan indikator kinerja tambahan terkait mahasiswa selain indikator
kinerja yang ditetapkan BAN-PT.
Standar Indikator Kinerja Tambahan yang ditetapkan Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat berdasarkan dokumen SPMI adalah:
a. Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara manual dan online.
b. Penerimaan mahasiswa baru mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki
prestasi akademik yang baik, meski kemampuan ekonominya terbatas.
c. Penerimaan mahasiswa baru mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki
komitmen terhadap pengembangan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah.
d. Persentase mahasiswa baru transfer terhada mahasiswa baru bukan transfer.
e. UPPS menyelenggarakan pembinaan terhadap mahasiswa baru dalam bentuk:
(1) Kegiatan Masa Ta‟aruf (MASTA).
(2) Kuliah Umum.
(3) DAD (Darul Arqam Dasar).
f. Bentuk kegiatan pembinaan di bidang peningkatan kesejahteraan dalam bentuk:
(1) Bimbingan dan konseling.
(2) Layanan beasiswa.
(3) Layanan kesehatan.
g. Jumlah prestasi non-akademik mahasiswa ditingkat provinsi/ wilayah, nasional,
dan/ atau internasional terhadap jumlah mahasiswa.
h. Tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap pembinaan/ layanan kemahasiswaan.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan TindakLanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian. Selanjutnya tuliskan dan uraikan simpulan atashasil
evaluasi yang telah dilakukan, mencakup rangkuman dari pemosisian, masalah dan
akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akandilakukan.
Pencapaian UPPS dan PS Ahwal Syakhshiyyah berkaitan dengan kualitas input
mahasiswa adalah:
a. Adanya dokumen formal berkaitan dengan seleksi mahasiswa baru.
b. Proses seleksi mahasiswa baru berjalan dengan baik.
c. Pembinaan mahasiswa di bidang penalaran, minat dan bakat sudah berjalan
dengan baik.
d. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dilakukan dalam membentuk pemberian
beasiswa dan bantuan sosial lainnya juga sudah terlaksana dengan baik.
e. Penerimaan mahasiswa baru secara online juga sudah berjalan dengan baik.

28
f. Menyelenggarakan pembinaan terhadap mahasiswa baru dalam bentuk: (1)
kegiatan Masa Ta‟aruf; (2) Kuliah Umum; dan (3) DAD (Darul Arqam Dasar),
KKDM sudah terlaksana dengan baik.
Ketidak tercapaian UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah adalah:
a. Persentase jumlah mahasiswa asing yang mendaftar di UPPS dan PS al-Ahwal as-
Syakhshiyyah belum ada.
b. Bimbingan kewirausahaan dan penyuluhan karir sudah dilksanakan namun perlu
ditingkatkan lagi intensitasnya.
c. Penerimaan mahasiswa baru mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki
komitmen terhadap pengembangan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah
sudah ada tetapi perlu perlu ditingkatkan.
d. Disamping itu menjamurnya prodi HKI di Sumatera Barat seperti UIN Bukittinggi,
IAIN Batu Sangkar, UIN Imam Bonjol Padang, dan PTKIS di lingkungan
KOPERTAIS wilayah VI Sumatera Barat juga mempengaruhi minat mahasiswa.
Mahasiswa merupakan salah unsur utama dalam pengembangan PS Ahwal
Syakhshiyyah, oleh sebab itu peningkatan jumlah mahasiswa merupakan tindak lanjut
yang harus menjadi perhatian UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah. Tersedianya
beasiswa bagi mahasiswa merupakan unsur penunjang utama bagi peningkatan
ketercapaian kualitas pengembangan UPPS dan PS Ahwal Syakhshiyyah. Selanjutnya
pertambahan dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung
proses pembelajaran.
Dalam rangka menjamin stabilitas atau keberlanjutan UPPS dan PS Ahwal
Syakhshiyyah, maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan perencanaan kedepan, diantaranya:
a) Upaya peningkatan animo calon mahasiswa
UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah UMSB menjaga animo calon mahasiswa melalui:
1) Kegiatan seperti Lomba, Seminar, dan Apresiasi Seni.
2) Program studi senantiasa melakukan promosi kepada stakeholders tentang keberadaan PS
Ahwal Syakhshiyyah UMSB melalui penyebaran brosur, sosial media (Facebook, Instagram,
WA)
3) Kerjasama dengan berbagai instansi seperti rumah sakit, Lembaga Pemasyarakatan, media
masa dan sebagainya
4) Dosen PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah secara rutin melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
b) Upaya peningkatan mutu mahasiswa
Peningkatan mutu mahasiswa di UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah dilakukan dengan
cara menerapkan pendidikan dan pembelajaran yang meliputi perhatian, motivasi, keaktifan,
keterlibatan langsung, tantangan dan memberikan pelayanan akademik dan non akademik
secara maksimal. Di samping itu bekerja sama dengan LP3M dan GKM secara
berkelanjutan dalam monitoring dan mengevaluasi silabus, materi ajar, media pembelajaran,
hasil proses belajar-mengajar sesuai dengan perwujudan visi, misi, dan tujuan, serta
sasaran program studi.
c) Upaya persiapan mutu lulusan
Upaya persiapan mutu lulusan yang dilakukan UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah
adalah:
1) Menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Selalu mengevaluasi keberhasilan pengajaran pada PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah
3) Melakukan kajian terhadap kebutuhan hakim, mediator, advokat, panitera dan KUA
serta BAZ/LAZ yang ada dengan menghubungkan tuntutan tersebut agar selaras
dengan materi yang ada dalam kurikulum program studi.

29
4) Melakukan revisi kurikulum sesuai tuntutan kebutuhan lapangan pekerjaan profil lulusan
PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah.
5) Memberikan kuliah pengembangan wawasan pada mata kuliah tertentu sebagai salah
satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah lulus.
6) Menyelenggarakan kegiatan yang mengembangkan kreativitas mahasiswa seperti
dalam kegiatan PKM tingkat lokal.
d) Upaya pelaksanaan hasil kerja sama kemitraan
Jaringan kemitraan UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyahdilakukan dengan APSI,
PENGADILAN AGAMA, TVRI, Padang TV, RRI, Kantor Urusan Agama dan lembaga lain
yang menunjang keberlangsungan program jangka pendek dan jangka panjang UPPS
dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah. Kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan kualitas
program studi sehingga memberikan kontribusipositif terhadap mahasiswa.
e) Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif
UPPS dan PS al-Ahwal as-Syakhshiyyah berupaya mendapatkan dana hibah penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti dalam rangka meningkatkan partisipasi
dosen dalam mewujudkanCatur Dharma perguruan tinggi.

2.4 SUMBER DAYA MANUSIA


1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional
penentuan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait sumber daya manusia (SDM) yang mencakup: profil dosen (kualifikasi,
kompetensi, proporsi dan beban kerja), kinerja dosen (kepakaran, kinerja danprestasi
di bidang pendidikan, penelitian dan PkM), pengembangan dosen, tenaga
kependidikan, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenagakependidikan).
Sumber daya manusia (SDM) merupakan komponen utama untuk menyukseskan
penyelenggaraan Catur Dharma perguruan tinggi dalam rangka merealisasikan visi
dan misinya.UPPS danProgram Studi Ahwal Syakhshiyah memiliki manajemen
pengelolaan SDM yang baik, dalam rangka melaksanakan Catur Dharma perguruan
tinggi. Sehingga SDM UPPS danProgram Studi Ahwal Syakhshiyah harus dikelola
dan ditingkatkan kualitas dan kuantitas kepribadian yang sangat dibutuhkan dalam
pelayanan kepada masyarakat sebagai pihak yang dilayani. Oleh karena itu, agar
mutu sumber daya manusia di UPPS danProgram Studi Ahwal Syakhshiyah dapat
terus maju, diperlukan standar sumber daya manusia beserta standar turunannya.
1.2 Kebijakan
Penetapan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi,
serta pengelolaan SDM di UPPS dan program studi adalah:
1) Peraturan Universitas Nomor: 001/KEP/BPH/II.3.AU.D/2016 tentang peraturan pokok
Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
2) Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia baik Dosen
dan Tenaga Kependidikan (Rencana Induk Pengembangan (RIP) bidangSDM UMSB
)
3) Pedoman dan SOP RekruitmenDosen dan TenagaKependidikan
4) Pedoman dan SOP Kenaikan KepangkatanDosen dan TenagaKependidikan
5) Pedoman dan SOP Pemberian renumerasi dan retensi
6) Pedoman danSOP Monitoring Evaluasi Dosen dan TenagaKependidikan.
7) Pedoman dan SOP pemberian penghargaan dan sanksi
8) Rencana Strategis UMSB dan UPPS pada aspek SDM
9) Kode Etik Dosen

30
10) Kode Etik Tenaga Kependidikan
Pengelolaan SDM yang meliputi:
No Indikator Dokumen Formal
Standar Pendidikan Tinggi
1. Kualifikasi Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
2. Kompetensi Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
3. Beban Kerja Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
4. Proporsi Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
Pengelolaan SDM
1. Perencanaan (rekruitmen, seleksi, Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian dan pesiun)
2. Kriteria Perencanaan (rekruitmen, seleksi, Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian dan pesiun)
3. Kegiatan Pengembangan (studi lanjut, Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
seminar, konferensi, workshop,
simposium)
4. Skema pemberian reward dan punishment, Standar Operasional Prosedur (SOP) UMSB
pengakuan, mentoring
Kebijakan yang telah ditetapkan di atas bertujuan untuk menjamin terlaksananya kegiatan
yang telah direncanakan oleh program studi, untuk itu perlu adanya sumber daya manusia
yang tepat dan memenuhi standar kualifkasi yang telah ditetapkan oleh unit pengelola
Program Studi itu sendiri.
Penetapan kualifikasi dosen
Dalam penetapan sistem seleksi atau rekrutmen, penempatan dan pengembangan serta
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan mengacu terhadap Statuta UMSB 2015,
Peraturan BPH 01 tahun 2016 dan standar mutu UMSB.
Sistem seleksi/rekrutmen dosen
a. Mengajukan surat lamaran ke Rektorat UMSB
b. Analisis kebutuhan dosen tetap di program studi
c. Perekrutan oleh BPH
d. Materi seleksi terdiri atas Al-Islam Kemuhammadiyahan, Kompetensi di bidang
akademik, pengalaman organisasi, dan praktek ibadah.
e. Melaksanakan tes praktek mengajar micro teaching
f. Calon dosen yang lulus dalam test, diberikan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh
BPH
Persyaratan dosen tetap UMSB
a. Laki-laki atau perempuan beragama Islam.
b. Berkewarganegaraan Indonesia.
c. Pendidikan minimal bergelar Magister atau S-2 di bidang yang sesuai dengan mata
kuliah yang diampu.
d. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.
e. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran.
f. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah.
g. Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas paling kurang empat hari
dalam seminggu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan program studi (khusus
dosen tetap).

31
h. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di fakultasnya.
i. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program studi dan
Persyarikatan Muhammadiyah.
j. Aktif dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat
Ranting/Cabang/Daerah/Wilayah/Pusat/Organisasi Otonomi (Ortom).
k. Dapat membaca Al Quran.
l. Sehat jasmani dan rohani.
Sistem seleksi dosen tidak tetap UMSB
a. Mengajukan suratpermohonan kepada Rektor.
b. Berdasarkan kebutuhan program studi.
c. Wawancara dengan Kaprodi.
d. Hasil seleksi ditetapkan dengan SK Mengajar dariDekan
Persyaratan seleksi dosen tidak tetap UMSB
a. Laki-laki atau perempuan beragama Islam.
b. Berkewarganegaraan Indonesia.
c. Pendidikan minimal S-2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
d. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.
e. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran.
f. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah.
g. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di fakultasnya.
h. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program studi dan
Persyarikatan Muhammadiyah.
i. Aktif dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat
Ranting/Cabang/Daerah/Wilayah/Pusat/Organisasi Otonomi (Ortom).
j. Dapat membaca Al Quran.
k. Sehat jasmani dan rohani
Pengelolaan SDM Dosen
Pengelolaan SDM Dosen bertujuan untuk meningkatkan ketercapaian visi misi dan tujuan
dari Program Studi Ahwal Syakhsyiyah. Pengelolaan SDM dosen Program Studi Ahwal
Syakhsyiyahmengacu kepada RENSTRA Fakultas Agama Islam Uiversitas
Muhammadiyah Sumatera Barat, yaitu:
a) Program strategi rekruitmen dosen
Standarisasi sistem rekruitmen dosen dimaksud di sini meliputi: penyusunan
formasi kebutuhan, mekanisme rekruitmen, penetapan standar kualifikasi input
(standar kualitas minimal), standarisasi intrumen rekruitmen (sesuai dengan
formasi kebutuhan) dan standarisasi kualifikasi tim seleksi. Hal ini demi tercapainya
kualitas input dosen secara maksimal.
a. Program strategi peningkatan kompetensi Dosen
1) Meningkatkan jumlah dosen untuk studi lanjut, workshop, kursus bahasa, serta
pelatihan secara berkelanjutan.
2) Melaksanakan pembinaan terhadap dosen yang sedang studi lanjut (S3) melalui
mekanisme yang jelas.

32
3) Memperbanyak kerjasama untuk menciptakan peluang akademik melalui
workshop, seminar, dan fellowship.
4) Memaksimalkan bidang keahlian dosen.
b. Program strategi peningkatan kompetensi dosen dalam pembelajaran
1) Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan pembelajaran
secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran
kreatif, inovatif, dan menarik.
2) Meningkatkan sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses
pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.
3) Mendorong dosen untuk menyusun bahan ajar
1.3 Strategi Pencapaian Standar
Strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh UPPS dan Program
Studi Ahwal Syakhshiyah merujuk kepada SPMI Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat, yaitu:
a. Pimpinan UPPS mengembangkan pengelolaan dosen dan tenaga
kependidikanberdasarkan perencanaan dan dilaksanakan serta di monitoring evaluasi
dalam upaya menuju peningkatan akreditasi dan perangkingan institusi.
b. Pimpinan UPPS mengalokasikan anggaran khusus setiap tahunnya
untukpengembangan dosen dan tenaga kependidikan.
c. Pimpinan UPPS mengembangkan rencana strategis yang mengarah padapencapaian
standar yang dilaksanakan dan disesuaikan kebutuhan Fakultas danProdi serta
unit/lembaga pendukung lainnya.
Strategi pencapaian standar ini merupakan strategi yang diterapkan oleh program studi
dalam mewujudkan tercapainya visi misi dan tujuan UPPS dan Program Studi Ahwal
Syakhsyiyah. Dalam hal ini mengacu kepada strategi yang ditetapkan oleh UPPS.
Strategi pencapaian ini berkaitan dengan kinerja dosen sebagai pendidik, peneliti, dan
pelaksana PkM serta tenaga kependidikan, yaitu:
a. Meningkat kualitas dosen sebagai pendidik.
b. mendorong atau memotivasi dosenagar terlibat secara aktif dalam bidang penelitian.
c. Mendorong dan memotivasi dosen untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan
Pengabdian pada masyarakat.
d. Meningkatkan kualitas Tenaga kependidikan dalam memberi pelayanan terhadap
semua pihak.
e. Dosen-dosen junior dibina oleh dosen-dosen senior dan dibesi peluang mengikuti
pelatihan-pelatihan dan peningkatan kemamuan dosen melalui pendidikan yang lebih
tinggi .
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator Kinerja Utama
a) Profil Dosen
Uraikan hasil analisis data yang menggambarkan profil dosen sebagaimana
ditunjukkan pada:
1) Tabel 3.a.1) DosenTetap.
Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren,
rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta disimpulkan kecenderungannya. Data
dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:

33
a) Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi (DT) belum memenuhi
standar jumlah DT di PS yaitu sebanyak 12 orang sesuai dengan SNPT. Namun
demikian jumlah DTPS ini masih berada direntang rasio kecukupan antara dosen
dan mahasiswa.
2) Kualifikasi akademik dosen tetap: persentase jumlah DTPS berpendidikan
Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1) LEK).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
Kualifikasi akademik dosen tetap Program Studi Ahwal Syakhsyiyah yang
berpendidikan Doktor telah berjumlah 4 orang.
3) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase jumlah DTPS yang
memiliki sertifikat profesi/kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1)
LEK). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.

Dosen yang memilik sertifikasi profesi/kompetensi/industri belum ada.


4) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:
a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru
Besar terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1) LEK). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor Terapan.
DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru Besar belum ada.
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar terhadap jumlah
DTPS (Tabel 3.a.1) LEK). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
Program Studi pada program Doktor.
DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar belum ada.
5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:
a. Rasio jumlah mahasiswa Program Studi terhadap jumlah DT (Tabel 2.a LEK dan
Tabel 3.a.1) LEK). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program
Studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT:
Kualifikasi Dosen Tetap Mahasiswa
Jumlah 6 orang 103 orang
Rasio 1 18 Orang
Perbandingan rasio DTPS dengan jumlah mahasiswa sudah memenuhi standar
kecil dari 35 untuk rumpun ilmu social humaniora.
2) Tabel 3.a.2) Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
Masing-masing dosen yang membimbing tugas akhir mahasiswa di UPPS
dan PS sudah memenuhi standar rata-rata jumlah bimbingan sebagai
pembimbing utama ditiap semester kecil dari 6.
3) Tabel 3.a.3) Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh
Ekuivalen waktu mengajar penuh dosen tetap Program Studi Ahwal
Syakhshiyah sebanyak 140 sks dengan rata-rata 20 sks pada TS. Rata-rata
ini lebih besar dari standar yang ditetapkan
34
4) Tabel 3.a.4) Dosen Tidak Tetap.
Dosen tidak tetap yang ada di UPPS dan PS yang diakreditasi tidak ada.
b) Kinerja Dosen
Uraikan hasil analisis data yang menggambarkan kinerja dosen di bidang
penelitian dan PkM, sebagaimana ditunjukkan pada:
1) Tabel 3.b.1) Penelitian DTPS.
Berikut Kegiatan penelitian yang dilakukan DTPS selama 3 tahun terakhir
yang relevan dengan bidang PS.
Sumber Jumlah Judul PkM
No. Jumlah
Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a) Perguruan Tinggi
1
b) Mandiri2) 1 3 6 10
2 Lembaga Dalam Negeri (diluar PT) 0 0 0 0
3 Lembaga Luar Negeri 0 0 0 0
Jumlah 1 3 6 10
2) Tabel 3.b.2) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)DTPS.
Berikut disajikan Kegiatan Pkm yang dilakukan DTPS selama 3 tahun
terakhir yang relevan dengan bidang PS.
Jumlah Judul PkM
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan tinggi
1 1 3 3 7
b) Mandiri
2 Lembaga dalam negeri (diluar PT) 0
3 Lembaga luar negeri 0
Jumlah 1 3 3 7
3) Tabel 3.b.3) Publikasi Ilmiah DTPS.
Berikut disajikan kegiatan publikasi yang dilakukan DTPS selama 3 tahun
terakhir.
No. Media Publikasi Jumlah Judul Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 0 2 5 7
2 Jurnal nasional terakreditasi 3 3 3 9
3 Jurnal internasional 1 0 0 1
4 Jurnal internasional bereputasi
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi 2 0 2 4
6 Seminar nasional
7 Seminar internasional
8 Tulisan di media massa wilayah
9 Tulisan di media massa nasional
10 Tulisan di media massa internasional
Jumlah 6 5 10 21

Tabel 3.b.4) Karya ilmiah DTPS yang Disitasi.


Berikut disajikan karya ilmiah DTPS yang disitasi selama 3 tahun terakhir.

35
Judul Artikel Karya Ilmiah Jumlah Artikel yang
yang Disitasi (Jurnal, Volume, Mensitasi
No. Nama Dosen
Tahun, Nomor,
Halaman) Tetap 1) TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 AktualisasiPendidikan Karakter Mursal 6
DalamPembeajaran Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan di SMA
Muhammadiyah Kota Padang,
Volume 1, No 2, 2019, h. 117-
131Rehabilitasi Bagi Pengguna
Narkoba dalam Pandangan Hukum
Islam, Volume VIII, No 4 2019, h. 140-
146
2 131Rehabilitasi Bagi Pengguna Syaflin Halim 1
Narkoba dalam Pandangan Hukum
Islam, Volume VIII, No 4 2019, h. 140-
146
3 Pemikiran Hasan al-Banna tentang Syaflin Halim 1
Pendidikan Islam, Volume 1 No 2
2019 h. 83-104
4 Perceraian Melalui Media Sosial, Desi Asmaret 3
Volume VII No 6, 2018, h. 64-76
5 Arah Kiblat Masjid/Musalla Kec. Koto Desi Asmaret 1
Tangah di Tinjau dari Ilmu
Falak,Volume XI N0 7, 2019, h. 10-25
6 Akad Wadiah dalam Prespektif Fiqh Desminar 1
Muamalah. Volume XIII No. 3, 2019,
h. 23-35
7 Arah Kiblat Masjid/Musalla Kec. Koto Firdaus 1
Tangah di Tinjau dari Ilmu
Falak,Volume XI N0 7, 2019, h. 10-25
4) Tabel 3.b.5) Luaran Penelitian/PkM Lainnya olehDTPS
Luaran penelitian dan Pkm yang dihasilkan oleh DTPS adalah sebagai berikut:
Buku ber-ISBN/Judul Tahun Penulis
1.Keutamaan Orang Sakit, CV. Pustaka Media Guru, ISBN: 2019 Firdaus,.MH.I
978-623-217-515-0
2.Kemanusiaan dan Keislaman, Komojoyo Press, ISBN: 2018 Dr. Desi Asmaret,.M.Ag
978-602-6723-57-4
3.Baitullah yang Kuimpikan, Pustaka Media Guru, ISBN: 2019 Desminar,.MA
978-623-217-621-8
c) Pengembangan Dosen
Uraikan realisasi pengembangan DTPS yang dikaitkan dengan rencana
pengembangan SDM pada rencana strategis UPPS.
Kesesuaian rencana dan realisasi pengembangan DTPS terhadap rencana
pengembangan SDM pada rencana strategis UPPS.
Sistem pengembangan yang dilakukan melalui pengembangan karir dosen.
Berikut ini menjabarkan tentang sistem pengembangan karir dosen di UMSB
adalah sebagai berikut:
1) Memberikan kesempatan mengikuti pendidikan formal lanjut studi S3:
diantara dosen PS yang sudah S3 sebanyak 3 orang, sedang proses studi 3
dan 1 orang masih berkualifikasi S2.
2) Memberikan kesempatan mengikuti pelatihan kompetensi, seperti: pelatihan
Applied Approach, workshop penyusunan kurikulum

36
3) Pengembangan karir dosen melalui seminar dan kenaikan kepangkatan
fungsional. Semua dosen PS sudah berstatus lektor.
4) Peningkatan karir dosen dalam bentuk beasiswa.
5) Peningkatan kemampuan penelitian, seperti: pelatihan pembuatan dan
submit jurnal nasional dan internasional.
d) Tenaga Kependidikan
Tuliskan data jumlah, kualifikasi, dan kompetensi tenaga kependidikan
berdasarkan jenis pekerjaan (pustakawan, laboran, teknisi, administrasi, dll.)
yang ditugaskan untuk melayani sivitas akademika di UPPS dan Program Studi
yang diakreditasi.
Tenaga kependidikan unit pengelola program studi adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang terlaksananya semua
kegiatan civitas akademika dalam melaksanakan prosespembelajaran di program
studi.
Jumlah Tenaga Kependidikan Program Studi Ahwal Syakhsiyah sebanyak 5
orang, yaitu:
1. Rika Mitaliani, S.E., Kualifikasi pendidikan S1 Ekonomi, memiliki kompetensi
di bidang keuangan.
2. Gusti Randa, S.Kom., Kualifikasi pendidikan S1 Komputer, memiliki
kompetensi sebagai operator/sistem informasi.
3. Adriyati S.Pd.I.,Kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Agama Islam, memiliki
kompetensi di bidang Akademik.
4. Sapardi, S.Ip., Kualifikasi pendidikan S1 Kepustakaan, memiliki kompetensi di
bidang kepustakaan.
5. Dr. Desi Asmaret, M.Ag sebagai Ketua Laboran yang membimbing Mata
kuliah Hukum Acara Peradilan Agama dan Praktik Peradilan Semu.
2.2 Indikator KinerjaTambahan
Tuliskan dan uraikan indikator kinerja lain terkait sumber daya manusia pada Standar
Pendidikan Tinggi yang ditetapkan Perguruan Tinggi yang melampaui Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
Indikator kinerja tambahan SDM di UPPS dan PS berdasarkan dokumen SPMI yang
ditetapkan pendidikan tinggi adalah:
a) Kualifikasi DTPS Tenaga Kependidikan kader organisasi Muhammadiyah.
1) Menjalankan ibadahmahdhah sesuai syariatIslam.
2) Melaksanakan amanatpersyarikatan
3) Memiliki dedikasi danloyalitas yang tinggi padainstitusi,
4) Aktif dalam kegiatan OrganisasiMuhammadiyah.
5) Berorientasi kerja sebagaiIbadah
b) Kemampuan dosen membaca al-Qur‟an.
c) Kemampuan tenaga kependidikan membaca al-Qur‟an.
d) Skor TOEFL dosen minimal 500.
e) Kualifikasi tenaga laboran, teknisi, dan programmer.
f) Kemampuan dosen menghasilkan karya ilmiah yang mendapatkan hak paten.
g) Kinerja dosen dalam menulis di jurnal internasional/bereputasi setiap tahunnya.
h) Indeks Kepuasan Layanan TenagaKependidikan.
i) Keterlibatan Dosen DTPS dalam organisasi profesi dan atau keilmuan.

37
Indikator sumber daya manusia program studi Ahwal Al-Syakhiyah:
No Indikator Keterangan
1 Dosen Berkualifikasi S3 Dosen berkualifikasi doktor merupakan tolak ukur
(Doktor) (benchmarking) terhadap kemampuan perguruan
tinggi dalam mengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta implementasi Catur Dharma perguruan
tinggi.
2 Dosen Bersertifikat Dosen yang memiliki sertifikat pendidik merupakan
Pendidik tolak ukur (benchmarking) terhadap kemampuan
perguruan tinggi dalam mengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta implementasi Catur
Dharma perguruan tinggi.
3. Dosen dengan Jabatan Pembinaan dan pengembangan karir dosen yang
GuruBesar (Profesor) berkontribusi besar terhadap mutu proses serta hasil
pembelajaran, perekayasaan, dan penelitian.
4. Dosen dengan Jabatan Pembinaan dan pengembangan karir dosen yang
Lektor Kepala berkontribusi besar terhadap mutu proses serta hasil
pembelajaran, perekayasaan, dan penelitian.
5. Dosen dengan Jabatan Pembinaan dan pengembangan karir dosen yang
Lektor berkontribusi besar terhadap mutu proses serta hasil
pembelajaran, perekayasaan, dan penelitian.
6. Rasio Dosen Tetap Dalam mewujudkan tujuan pendidikan yakni,
terhadap Jumlah mencerdaskan generasi muda melalui proses
Mahasiswa pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter,
kompetitif, dan inklusif, dengan demikian dibutuhkan
rasio dosen tetap: jumlahdosen.
7. Tendik Tenaga Kependidikan bertugas mengelola,
mengembangkan, mengawasi administrasi, dan
pelayan teknis untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan. Peran tenaga kependidikan
untuk menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis menjadikan perlunya tenaga kependidikan
memiliki komitmen dan keprofesionalan kinerja untuk
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan
kedudukan dan kepercayaan yang
diberikankepadanya.
Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Program Studi Ahwal Syakhshiyah perlu
melakukan berbagai macam upaya tindak lanjut dari kualifikasi, sertifikasi, kepangkatan,
rasio dosen dengan jumlah mahasiswa serta tenaga kependidikan.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian.
Faktor keberhasilan ketercapaian kinerja di UPPS dan PS sudah memenuhi standar
namun perlu peningkatan jabatan fungsional dosen secara berkala dan meningkatkan
jumlah dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pengajaran secara berjenjang
dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan
menarik. Disamping itu tenaga kependidikan sudah memenuhi standar pelayanan
administrasi yang mudah, cepat, akurat, nyaman dan terpadu serta mesinergikan
pelayanan administrasi akademik antar unit.

38
2.5 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
1. Pendahuluan
Latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan strategi pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait:
a) Keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian, realisasi
pertanggungjawaban biaya operasional Catur Dharma dan investasi.
Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 mewajibkan institusi untuk menyediakan dana
untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat, serta tata kelola UMSB. Pengelolaan dana sangat penting bagi
keberlangsungan UMSB. Oleh karena itu diperlukan sistem anggaran UMSB yang
merupakan prosedur yang mengatur penyusunan anggaran yang dimulai dari
penyusunan rencana anggaran di tingkat unit kerja sampai proses pendistribusi
anggaran pendapatan dan belanja UMSB yang telah disahkan.
Keuangan yang mencakup aspek perencanaan melalui prosedur penyusunan
anggaran kinerja berdasarkan ketentuan umum Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat dilakukan dengan mekanisme bottom up dan top down. Bottom up merujuk pada
penyusunan aktivitas yang diusulkan oleh unit kerja UPPS dan program studi.
Sedangkan top down merujuk pada dasar penyusunan aktivitas yang harus selaras
dengan renstra universitas yang berbasis pada struktur pendapatan atau alokasi
pendanaan yang ditetapkan oleh universitas.
Pembiayaan bertujuan untuk memberikan petunjuk dalam merencanakan, mengkaji,
merumuskan dan menetapkan standar pembiayaan pembelajaran yang akuntabel dan
transparan serta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen dan
besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan kurikulum.
Standar ini diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten yang didukung
oleh pembiayaan pembelajaran dan capaian pembelajaran lulusan dari aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Standar pembiayaan pembelajaran terdiri dari biaya operasional pendidikan dan biaya
investasi. Biaya operasional UPPS dan Program Studi ditetapkan permahasiswa
pertahun yang ditetapkan berdasarkan anggaran operasional dosen, tenaga
kependidikan, operasional pembelajaran, dan operasional tidak langsung.
Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk
pengembangan dosen dan tenaga kependidikan serta pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan tinggi.
Investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi daripada
investasi fisik dibidang lain. Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi
selain fungsi teknis ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan dan fungsi
kependidikan.
Dari aspek realisasi pencairan anggaran terdiri dari prosedur pencairan anggaran rutin
(pokok) dan prosedur pencairan anggaran non rutin.
Dari aspek pertanggungjawaban dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut; (1)
pimpinan unit kerja membuat surat pertanggungjawaban, (2) satu set SPJ (Surat
Pertanggungjawaban) di atas diserahkan kepada biro keuangan untuk dianalisis, (3)
jika urusan anggaran sudah mencatat SPJ, maka SPJ diserahkan ke BKM untuk
dilakukan evaluasi anggaran, (4) Keterlibatan program studi dalam perencanaan
anggaran dan pengelolaan dana dimulai pada penyusunan anggaran tahunan dengan

39
fakultas, namun mengenai pengelolaannya dilaksanakan oleh fihak fakultas begitu
pula pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana dilakukan oleh fakultas
dengan mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Sementara program studi membuat rencana anggaran untuk pembelian buku terbitan
terbaru, pembelian media pembelajaran, kegiatan seminar nasional dan kegiatan studi
komprehensif. Program studi tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana hibah, semua
dana dikelola oleh universitas dan disalurkan melalui fakultas dengan mekanisme
yang transparan dan akuntabel.
b) Sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran dan peningkatan suasana akademik.
Penggunaan dana untuk operasional yang terdiri dari penggunaan dana untuk biaya
pendidikan dan pengajaran 50 s.d 65 %, penggunaan dana untuk biaya penelitian 5
s.d 10 %, penggunaan dana untuk biaya kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3
s.d 5 %, investasi antara 20 s.d 30 % dan pengembangan SDM 10 s.d 20%.
Sementara penggunaan dana penelitian dipusatkan di lembaga penelitian dan
pengembangan UMSB. Penggunaan dana pelayanan atau pengabdian kepada
masyarakat dipusatkan di lembaga pemberdayaan dan pengabdian masyarakat.
Sumber dana UPPS dan program studi adalah dari SPP mahasiswa, bantuan
pemerintah, donatur masyarakat dan usaha-usaha lain yang halal, sah dan tidak
mengikat.
Investigasi penggunaan dana dan pertanggungjwabannya dilakukan melalui audit
yang dilakukan oleh auditor internal dan eksternal yang di-SK-kan oleh universitas.
Proses audit dilaksanakan setiap tahun sekali oleh auditor eksternal dan dua kali
setahun oleh internal, pelaporan auditor menyampaikan laporan audit kepada Rektor.
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal tentang:
a) Pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, pengalokasian, realisasi,
dan pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
1) Renstra UMSB
2) Pedoman Keuangan UMSB
3) Panduan Pembiayaan Pendidikan, Penelitian, dan PkM
4) SOP Pendanaan dan Pembiayaan Pendidikan, Penelitian, dan PkM
b) Pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Kebijakan UPPS dan Program Studi mengenai perencanaan, pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan sarana dan prasarana mengaju
kepada SOP Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, yaitu:
Proses pengadaan sarana prasana di UPPS dan Program Studi
1) Unit kerja UPPS dan program studi membuat surat permohonan tentang
kebutuhan barang ATK/ inventaris yang ditujukan kepada wakil rektor II
2) Verifikasi prioritas dan inventarisasi kebutuhan barang oleh wakil rektor II melalui
kepala bagian administrasi umum dan membutuhkan waktu 10 hari.
3) Disposisi hasil verifikasi kebagian keuangan.
4) Evaluasi ketersediaan dana oleh bagian keuangan.
5) Bila anggaran tersedia, dilanjutkan dengan proses pencairan dana yang akan
diberikan kepada pengusul dalam bentuk barang yang diusulkan.

40
6) Proses pengadaan barang dilakukan oleh bagian administrasi umum.
7) Proses pengadaan barang dilakukan melalui mekanisme pelelangan untuk
paket-paket kegiatan yang dananya lebih dari 100 juta, dengan satu kegiatan
membutuhkan maksimal 120 hari kerja
8) Proses pengadaan yang dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung,
bila besaran dananya kurang dari Rp. 100 juta.
9) Penerimaan pendistribusian barang unit kerja pengusul dilaksanakan setelah
penyedia barang/ jasa mengirimkan barang dan dibuat berita acara
pemeriksanaan dan serah terima barang dan Penerimaan dan pendistribusian
barang ke unit kerja.
Strategi UPPS dalam pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait:
a. Keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan
pertanggungjawaban biaya operasional Catur Dharma serta investasi.
Pimpinan UPPS dan Ketua program studi melakukan sosialisasi standar, mengawasi
serta mengevaluasi pengelolaan keuangan UPPS. UPPS harus berupaya untuk
meningkatkan pemasukkan keuangan dari berbagai sumber diantaranya melalui
kerjasama dengan institusi atau lembaga lain untuk memperoleh dana hibah.
Proses perencanaan anggaran
Proses perencanaan dan penganggaran UPPS disusun berdasarkan usulan dari
setiap program studi sesuai dengan kegiatan masing-masing di program studi.
Selanjutnya UPPS memverifikasi anggaran dari masing-masing program studi
melalui rapat kerja penyusunan Rencana Anggaran Kerja Tahunan (RAKT). Setiap
penyusunan kegiatan program studi berdasarkan rambu-rambu sebagai berikut:
1) Mengacu kepada pedoman umum sistem penganggaran dan Sistem Informasi
Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah
2) Mengacu pada strategi UPPS yang dijabarkan dalam program kerja tahunan (top
down).
3) Mengacu pada rencana kegiatan program studi sesuai tujuan, sasaran dan
kegiatan yang dilakukan pada yahun depan (bottom up).
4) Mengacu kepada hasil belanja sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan
pada tahun berjalan (bottom up).
5) Mengacu pada besarnya penerimaan UPPS berdasarkan data prediksi jumlah
mahasiswa baru dan jumlah mahasiswa aktif tahun berjalan.
6) Mengacu pada jenis biaya (mata anggaran) sesuai dengan pedoman Akuntansi
biaya ditingkat UPPS.
Prosedur pengalokasian anggaran UPPS dan Program Studi, sebagai tahap awal
dilakukan dengan ketentuan yang disepakati bersama sehingga memunculkan
aspek keadilan yang mempertimbangkan adanya subsidi silang dan pertimbangan
kinerja finansial.
Realisasi
Prosedur pertanggungjawaban keuangan UPPS dilakukan dengan melaporkan
kepada senat fakultas dan bagian keuangan Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat.
b. Sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan (perencanaan,
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan).
Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk

41
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontroll ketercapaiannya.
Perencanaan
Perencanaan untuk pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana di UPPS dan
Program Studi dengan melihat kebutuhan UPPS melalui rapat fakultas. Kemudian
kesimpulan rapat fakultas tersebut dituangkan dalam RAB tahunan fakultas untuk
disahkan ditingkat universitas.
Pengadaan
Secara prosedural pengadaan sarana dan prasarana UPPS dikelola langsung oleh
universitas berdasarkan Rencana Anggaran Belanja UPPS yang telah disahkan.
Pemanfaatan
Penggunaan sarana dan prasarana UPPS yang telah disahkan/ disetujui oleh
Universitas sepenuhnya dipergunakan dan dimanfaatkan oleh civitas akademika
untuk kelancaran semua kegiatan operasional UPPS tersebut.
Pemeliharaan
UPPS memiliki bagian cleaning service di bawah koordinasi bagian
kerumahtanggaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Personil cleaning
service kampus bertugas menjaga kebersihan kampus, ruang kuliah, dan semua
rungan dilingkungan kampus. Monitoring kebersihan kampus dilakukan 2 kali sehari
dengan menggunakan buku kontrol kebersihan. Untuk perbaikan alat-alat elektronik,
IT, dan kendaraan dilakukan secara berkala sesuai dengan buku prosedur
pemeliharaan masing-masing perangkat. Pemeliharaan terhadap fisik gedung
kampus dilakukan secara berkala sesuai dengan kondisi, seperti perbaikan,
pengecatan, renovasi, dan pengembangan.
Penghapusan
Mekanisme penghapusan sarana di UPPS dilakukan dengan tahapan melalui
pelaporan UPPS ke universitas, untuk ditingkat universitas kepala bagian umum
mengkoordinasikan pekerjaan penghapusan kepada unit kerja rumah tangga.
Kemudian bagian unit rumah tangga melakukan penarikan sarana yang rusak dari
UPPS.
Sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan oleh
UPPS adalah:
1) Hasil usaha BPH-UMSB
2) Sumbangan persyarikatan
3) Bantuan infaq, shadaqah dan zakat dari warga Muhammadiyah
4) Hasil usaha dewan penyantun
5) Bantuan pemerintah
6) Pemasukan dari mahasiswa
7) Usaha-usaha lain yang halal, sah dan tidak mengikat
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator Kinerja Utama
a) Keuangan
Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknik representasi
yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, dan
disimpulkan kecenderungannya. Data dan analisis yang disampaikan meliputi
aspek:
Indikator kinerja utama dalam pengelolaan keuangan di UPPS dan Program
Studi mengaju kepada dokumen SPMI, yaitu:

42
a. Persentase perolehan dana yang bersumber dari mahasiswa terhadap total
perolehan dana perguruan tinggi PDM ≤ 75%
b. Persentase perolehan dana perguruan tinggi yang bersumber selain dari
mahasiswa dan kementerian/lembaga terhadap total perolehan dana perguruan
tinggi PDL ≥10%
c. Rata-rata dana operasional proses pembelajaran/ mahasiswa/ tahun DOM ≥ 20
Juta
d. Rata-rata dana penelitian dosen/ tahun DPD ≥20 Juta
e. Rata-rata dana PkM dosen/ tahun DPkMD ≥ 5 Juta
f. Persentase penggunaan dana penelitian terhadap total dana perguruan tinggi
PDP ≥ 5%
g. Persentase penggunaan dana PkM terhadap total dana perguruan tinggi
PDPkM ≥ 1%.
Berikut ini Data keuangan, sarana dan prasarana UPPS dan Program Studi:
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan (Tabel 4
LEK).
Rata-Rata UPPS Rata-Rata Program Studi
No. Jenis Penggunaan
(3 Tahun) (3 Tahun)
1 Biaya Operasional Pendidikan
a. Biaya Dosen (Gaji, Honor) Rp. 747.761.047 Rp. 175.551.735
b. Biaya Tenaga Kependidikan (Gaji, Rp. 51.292.388 Rp. 51.292.388
Honor)
c. Biaya Operasional Pembelajaran Rp. 51.395.000 Rp. 10.852.000
(Bahan dan Peralatan Habis Pakai)
d. Biaya Operasional Tidak Langsung Rp. 149.552.916 Rp. 149.552.916
(Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan
Gedung, Pemeliharaan Sarana,
Uang Lembur, Telekomunikasi,
Konsumsi, Transport Lokal, Pajak,
Asuransi, dll.)
Biaya operasional kemahasiswaan Rp, 69.524.400 Rp. 14.785.788
2 (penalaran, minat, bakat, dan
kesejahteraan).
Jumlah Rp. 1.069.525.751 Rp. 402.034.828
1) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-rata dana penelitian
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LEK).
Rata-Rata UPPS Rata-Rata Program Studi
No. Jenis Penggunaan
(3 Tahun) (3 Tahun)
1 Biaya Penelitian Rp. 283.333.333 Rp. 66.666.667
2) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LEK).
Rata-Rata UPPS Rata-Rata Program Studi
No. Jenis Penggunaan
(3 Tahun) (3 Tahun)
1 Biaya PkM Rp. 566.666.667 Rp. 133.333.333
3) Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 4 LEK).
Rata-Rata UPPS Rata-Rata Program Studi
No. Jenis Penggunaan
(3 Tahun) (3 Tahun)
1 Biaya Investasi SDM Rp. 65.666.667 Rp. 14.191.667
2 Biaya Investasi Sarana Rp. 25.000.000 Rp. 5.000.000
3 Biaya Investasi Prasarana Rp. 30.000.000 Rp. 6.000.000

43
Jumlah Rp. 120.666.667 Rp. 25.191.667
Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan terdiri dari; (1)
biaya dosen yang digunakan untuk gaji atau honor dosen, (2) biaya tenaga
kependidikan adalah untuk gaji atau honor tenaga kependidikan, (3) biaya
operasional pembelajaran bahan dan peralatan habis pakai berupa ATK, seperti
spidol, kertas, tinta, pena, (4) Biaya operaisonal tidak langsung seperti listrik, gas, air,
pemeliharaan gedung, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
telekomunikasi, konsumsi, transpor lokal, pajak, asuransi dan lain-lain, (5) biaya
operasional kemahasiswaan berupa penalaran minat, bakat dan kesejateraan seperti
mengikutsertakan mahasiswa dalam perlombaan, baik tingkat wilayah, nasional
maupun internasional, juga dalam bentuk pemberian bantuan biaya pendidikan
(beasiswa) bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. (6) bantuan biaya
penelitian dan PKM dosen diberikan kepada dosen yang melakukan kegiatan
penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, (7) biaya investasi SDM
berupa bantuan biaya pendidikan kepada dosen yang melanjutkan studi S3. (8) Biaya
investasi sarana dan prasarana.
b) Sarana dan Prasarana
1) Sarana UPPS dan PS yang diakreditasi
NO Nama Kegunaan Mutu Ket
1 Komputer Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
2 Meja dan Kursi Dekan Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
3 Meja dan Kursi Ka.Prodi Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
4 Meja dan Kursi Tendik dan Dosen Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
5 Infokus Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
6 Lemari Arsip Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
7 Printer Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
8 AC Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
9 Meja Rapat Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
10 Kipas angin Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
11 Struktur organisasi Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
12 ATK Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
13 Jam dinding Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
14 Listrik Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
15 Mesin pompa air Pendukung kegiatan Akademik dan PBM Baik
Daftar sarana teknologi informasi dan komunikasi milik UPPS :
NO Nama Kegunaan Mutu Keterangan

1 Labor ilmu falak Praktikum Baik Praktek mahasiswa


2 Labor peradilan agama Praktikum Baik Praktek mahasiswa
3 Labor Komputer Praktikum Baik Praktek mahasiswa

2) Prasarana UPPS dan PS yang diakreditasi


NO Nama Kegunaan Mutu Ket
1 Ruang Dekan Tempat kegiatan pimpinan UPPS Baik
2 Ruang Ka. Prodi Tempat kegiatan pimpinan PS Baik
3 Ruang Dosen Tempat kerja dosen Baik
4 Ruang Tendik Tempat kerja Tendik Baik
5 Ruang Belajar Ruang belajar mahasiswa Baik
6 Toilet Tempat bersih-bersih Baik

44
7 Masjid Sarana ibadah Baik
8 Sarana olahraga Tempat berolahraga Baik
9 Koperasi Tempat memenuhi Baik
kebutuhan civitas
akademika
10 Perpustakaan Tempat meminjam buku Baik
11 Area parkir Tempat parker Baik
12 Labor Tempat praktek mahasiswa Baik
13 Ruang IT/Puskom Pusat manajemen sistem Baik
informasi UM Sumbar

2.2 Indikator KinerjaTambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja keuangan, sarana dan
prasarana lain yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.Indikator kinerja tambahan berkaitan dengan keuangan,
sarana dan prasarana berlaku di UPPS dan Program Studi mengacu kepada
dokumen SPMI, yaitu :
a. Kinerja Operasi:
1) Biaya Rata-Rata Per Mahasiswa
2) Rasio Pendapatan Kegiatan Usaha
3) Rasio Beban tetap, Beban Hutang dibanding pendapatan
4) Persentase penganggaran unit bisnis penunjang operasional UMSB selain dana
dari mahasiswa
b. Persentase perolehan dana hibah penelitian eksternal dari total dana
penelitian/tahun
c. Persentase perolehan dana hibah PkM eksternal
d. Persentase dana peningkatan kapasitas pelaksana penelitian dari total dana
e. Penelitian
f. Persentase dana peningkatan kapasitas pelaksana PkM dari total dana PkM
g. Insentif publikasi artikel penelitian dan PkM dosen dan mahasiswa UMSB
h. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi Gaji pokok sesuai standar PNS
i. Investasi Sarana dan Prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir
j. Investasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam 3 (tiga) tahun
k. Terakhir berorientasi masa depan
l. Investasi SDM Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam 3 (tiga)
tahun terakhir
m. Persentase anggaran untuk pendidikan, pengajaran, kurikulum dan pengembangan
suasana akademik
n. Persentase anggaran untuk AIK
o. Persentase Tata Kelola kelembagaan, Penjaminan Mutu, dan Kerjasama
p. Persentase Promosi
q. Persentase penganggaran program Internasionalisasi
r. Laporan Keuangan
s. Laporan Monev Internal
t. Laporan Audit Internal
u. Laporan Audit Eksternal

45
v. Laporan Pengelolaan Aset
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan TindakLanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian. Selanjutnya tuliskan dan uraikan simpulan atashasil
evaluasi yang telah dilakukan, mencakup rangkuman dari pemosisian, masalah dan
akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akandilakukan.
Bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan
standar perguruan tinggi di UPPS merujuk kepada Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Berikut ini siklus PPEPP dari
implementasi sistem penjaminan mutu.

No Siklus PPEPP Implementasi Sistem Penjaminan Mutu


1 PePenetapan Perencanaan anggaran digunakan dalam rangka perumusan
perencanaan jangka panjang, jangka menengah, jangka
pendek, program, kegiatan, dan perencanaan keuangan
selama 1 tahun.
2 PePelaksanaan Proses pelaksanaaan terkait dengan sistem anggaran UMSB
merupakan prosedur yang mengatur penyusunan draf
anggaran yang dimulai dari penyusunan rancana anggaran di
tingkat unit kerja sampai proses pendistribusian anggaran
pendapatan dan belanja UMSB yang telah disahkan.
3 EvEvaluasi Hasil evaluasi berupa laporan keuangan dan akuntansi
keuangan UMSB yang ditujukan pada Majelis Diktilitbang PP
Muhammadiyah.
4 PePengendalian Anggaran sebagai alat pengawasan atau pengendalian,
anggaran berfungsi sebagai tolok ukur (alat pembanding)
untuk menilai dan mengevaluasi realisasi kegiatan UMSB
pada masa yang akan datang.
5 Perbaikan Mekanisme pengelolaan keuangan UMSB dikelola oleh
Berkelanjutan pimpinan perguruan tinggi. Pengelolaan keuangan UMSB
digunakan untuk membiayai kegiatan Catur Dharma PT, dan
tata kelola UMSB.

Masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akan
dilakukan UPPS terkait keuangan, sarana dan prasarana pada program studi yang
diakreditasi.

No Aspek Hasil Evaluasi


1 Pemosisian Kas dan setara kas seharusnya disajikan dalam laporan tidak
hanya milik rektorat tetapi juga meliputi semua fakultas dan
unit-unit di lingkungan kampus.
2 Masalah 1. Sentralisasi pengelolaan keuangan universitas belum
berjalan dengan baik.
2. Laporan realiasasi anggaran belum disajikan.
3 Akar 1. Keuangan yang bersumber dari mahasiswa langsung
Masalah disetorkan kepada bendahara fakultas sehingga tidak
terpantau oleh pihak Universitas.
2. Bendahara fakultas hanya melaporkan dana yang diterima
dari universitas dan tidak melaporkan dana yang dikelola

46
sendiri oleh fakultas.
3. Bendahara fakultas tidak membuat buku kas harian untuk
mencatat seluruh penerimaan, pengeluaran dan saldo kas
setiap hari.
Rencana Tindak Lanjut:
1. Menyusun RAB pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana sesuai kemampuan
sumber keuangan internal.
2. Menggalang pendanaan dari pihak internal dan pihak eksternal untuk memenuhi
kebutuhan keuangan sarana dan prasarana UPPS dan Program studi.

2.6 PENDIDIKAN
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional
penentuan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait pendidikan, yang mencakup kurikulum, pembelajaran (karakteristik
proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta
suasana akademik yang didasarkan atas faktor internal dan eksternal pada program
studi yangdiakreditasi.
Tuliskan ketersediaan dokumen formal kebijakan pendidikan dan panduan akademik
yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk
mengukur efektivitasnya.
Uraikan secara komprehensif strategi yang telah diterapkan dalam upaya pencapaian
standarterkaitpendidikan,yangmencakupisipembelajaran(kurikulum),pembelajaran
(karakteristik proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta
suasana akademik. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.
Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha manusia untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan, baik yang didapat dari lembaga formal maupun informal. Untuk mencapai
hal tersebut maka diperlukan standar proses pembelajaran yang disusun dalam rangka
mencapai kompetensi lulusan dilakukan melalui pembelajaran yang disampaikan oleh
dosen. Selanjutnya diperlukan standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal
tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dengan mengacu pada deskripsi
capaian pembelajaran lulusan dari Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI).
Strategi pencapaian standar pendidikan yang ditetapkan perguruan tinggi mencakup
rumusan kurikulum, penelitian dan PkM. Kegiatan untuk memperbaiki dan menyesuaikan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah), maka dilakukan tinjauan kurikulum secara berkala. Selanjutnya, untuk
mencapai standar pendidikan kegiatan penelitian dan PkM yang dilakukan oleh dosen
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah), terintegrasi dengan pembelajaran
sesuai dengan Roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Suasana
akademik pada Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah), meliputi integrasi
antara pimpinan, dosen dan mahasiswa yang didalamnya meliputi perkuliahan, diskusi,
seminar dan konsultasi serta kegiatan masyarakat dilakukan bersama-sama antara

47
dosen dan mahasiswa.
Dokumen formal kebijakan pendidikan dan panduan akademik yang memuat tujuan dan
sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitas
pembelajaran.Deskripsi dokumen formal kebijakan dan panduan akademik UPPS dan
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) sebagai berikut:
No Aspek Kebijakan Dokumen Formal
1. Tujuan Pendidikan Statuta, SPMI dan SOP Universitas, Renstra dan
Renop UPPS
2. Sasaran Pendidikan Statuta, SPMI dan SOP Universitas, Renstra dan
Renop UPPS
3. Strategi Pendidikan Statuta, SPMI dan SOP Universitas, Renstra dan
Renop UPPS
4. Metode Pendidikan Statuta, SPMI dan SOP Universitas, Renstra dan
Renop UPPS
5. Instrumen Pendidikan Statuta, SPMI dan SOP Universitas, Renstra dan
Renop UPPS

Strategi UPPS dan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) dalam
pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
pendidikan adalah :
a. Isi pembelajaran (kurikulum)
1) UPPS dan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakjhshiyah) Perumusan
Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai dengan SN-Dikti dan Pedoman
Pendidikan AIK PP Muhammadiyah.
2) LPP atau unit sejenis melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku
kepentingan yang berkaitan dengan standar akademik.
3) Tersedianya data dan informasi yang jelas tentang daya serap pasar kerja
untuk Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah).
4) Tersedianya data hasil tracer study untuk Program Studi Hukum Keluarga
(Ahwal Syakhshiyah).
5) Tersedianya kompilasi iptek yang mutakhir berbasis daring atau online.
6) Dokumentasi perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu.
Karakteristik proses pembelajaran
1) Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan pembelajaran
secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran
kreatif, inovatif, dan menarik.
2) Meningkatkan sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses
pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.
3) Mendorong dosen untuk menyusun bahan ajar.
4) Meningkatkan kompetensi dosen dalam metode pembelajaran
b. Rencana proses pembelajaran
1) Menyiapkan silabus
2) Menyiapkan rencana pembelajaran semester
3) Menyiapkan kontrak kuliah
4) Menyiapkan bahan ajar atau materi ajar
c. Pelaksanaan proses pembelajaran
Sistem pembelajaran dikelola berdasarkan perencanaan yang sesuai dengan
tujuan, domain, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran.

48
Pembelajaran dilaksanakan dengan berbagai strategi dan teknik yang yang manpu
memotivasi mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan berbagai media.
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan mekanisme mengkaji,
memonitor, dan memperbaiki secara berkala kegiatan perkuliahan terutama
berkaitan dengan kehadiran dosen dan mahasiswa, penyusunan bahan ajar dan
penilaian hasil belajar.
d. Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
1) Monitoring dilakukan guna memantau kegiatan yang berkaitan dengan
kehadiran dosen dalam perkuliahan.
2) Monitoring yang terkait dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam selesai
perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan.
a) Melakukan monitoring pada deskripsi mata kuliah yang akan diampu;
b) Melakukan monitoring atas kesiapan silabus dan SAP untuk setiap mata
kuliah yang diampu.
3) Monitoring atas kesesuaian materi yang diajarkan.
4) Penyusunan pedoman pembuatan soal UTS dan UAS.
5) Penyusunan pedoman Pembimbing Akademik.
6) Penyusunan pedoman penulisan tugas akhir (skripsi).
7) Penyusunan daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.
8) Penyusunan pedoman penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan
penulisan jurnal.
9) Penyusunan daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.
10) Survey Kepuasan.
e. Penilaian pembelajaran
1) Ketua program studi melakukan monitoring kesesuaian pelaksanaan penilaian
terhadap teknik dan instrumen yang dirumuskan di RPS.
2) Sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang bertanggungjawab
dalam penilaian.
3) Melakukan audit standar penilaian setiap tahun.

f. Peningkatan kualitas lulusan


1) Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) atau unit sejenis
mengkoordinasikan dan mengawal proses perumusan capaian pembelajaran
lulusan program studi agar sesuai kualifikasi dan jenjang program studi.
2) Membekali mahasiswa dengan ilmu Hukum Keluarga sesuai dengan beban
kredit semester sarjana strata satu.
3) Melakukan proses pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan
tinggi.
4) Membekali mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
dengan kemampuan berbahasa arab.
5) Membekali mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
dengan praktek lapangan.
6) Membekali mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
dengan ilmu dan keterampilan wirausaha (entrepreneurship).
7) Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menampung lulusan.

49
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator Kinerja Utama
a) Kurikulum
1) Uraikan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar
bidang ilmu programstudinya.
Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum sebagai bahan pembelajaran di perguruan tinggi
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi
utama, pendukung dan lainnya sehingga tercapai tujuan, terlaksana visi, misi,
dan tujuan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah). Dokumen
tentang kesesuaian tentang capaian pembelajaran dengan profil lulusan
disajikan dalam bentuk perangkat pembelajaran (RPS, Silabus, Kontrak
Perkuliahan dan Bahan Ajar).
Setelah Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) memperoleh
akreditasi B dilakukan workshop kurikulum pada hari Senin tanggal 4 Maret 2019
dengan hasil workshop:
1) Visi, misi dan tujuan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah).
2) Komposisi mata kuliah dan SKS Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah)
Setelah berjalannya kegiatan perkuliahan selama 2 (dua) semester, Program
Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) melakukan tinjauan kurikulum
sesuai dengan kurikulum sesuai dengan KKNI dan SN-Dikti pada hari Kamis
tanggal 12 Maret 2020, dengan hasil; Pertama, Penyesuaian komposisi mata
kuliah, Kedua, Penyesuaian jumlah SKS dan Ketiga, Sebaran mata kuliah
persemester.
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku kepentingan internal
dan eksternal serta direview oleh pakar bidang ilmu Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah). Pemangku kepentingan internal adalah Dekan Fakultas Agama
Islam, LP3M, Lembaga Pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan yaitu Romi
Saputra, S.H.I.,Dr. Zulmardi, M.Si, M.A, Mimi Sri Irfadila, S.Pd., M.Pd., dan Dr.
Ahmad Lahmi,.MA, Pemangku, kepentingan eksternal oleh Panitera Pengadilan
Agama Padang Kelas I A,. Kepala Kepala Kantor Urusan Agama Koto Tangah
dan Ketua APSI Sumatera Barat. Kurikulum review oleh pakar bidang Ilmu Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) oleh Dr. Salma,.M.Ag.
2) Uraikan isi dokumen kurikulum yang memuat penjelasan tentang:
a. kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan level
KKNI/SKKNI,
Capaian pembelajaran Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
sudah sesuai dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/ SKKNI yang ada.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran,
serta
Wajib Wajib Wajib Wajib Prodi Pilihan Prodi
Umum Institusi Fakultas (WP) (PP)
(U) (WI) (WF)
3 MK = 10 MK = 4 MK = 49 MK = 98 SKS 5 MK =
6 SKS 24 SKS 10 SKS 10 SKS
c. ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan

50
matakuliah (atau dokumen sejenislainnya).
Dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan mata kuliah
yang ada di Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) adalah
Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan dan
Bahan Ajar.
3) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 5.a Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan
Rencana Pembelajaran yang menggambarkan struktur program dan beban
belajar mahasiswa untuk menunjukkanmutu rencana dan proses pembelajaran
pada Program Studi yang diakreditasi.
Struktur mata kuliah dan beban belajar mahasiswa Program Studi Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
Data Jumlah Beban Rencana Pembelajaran
Kurikulum Mata Kuliah SKS
Hukum 68 148 RPS, Silabus, Bahan Ajar,
Keluarga dan Kontrak Perkuliahan
Jam praktikum/ praktik dan praktik lapangan yang dikonversi kepada bobot mata
kuliah Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) sebanyak 12 SKS.
Analisis jam praktikum sebanyak 12 SKS tersebut berdasarkan kebutuhan praktik
yang dilakukan sesuai dengan teori dan mata kuliah yang dipelajari.
b) Pembelajaran
Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan dan
keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan. Capaian pembelajaran
yang direncanakan dalam dokumen kurikulum berbentuk RPS, Silabus, Bahan
Ajar dan Kontrak Perkuliahan. Setiap mata kuliah yang dipelajari pada Program
Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) sudah memiliki kedalaman dan
keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, prosespembelajaran dan beban belajar
mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
Karakteristik proses pembelajaran Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) mencakup Quality Awareness (Kesadaran Mutu), Terbentuknya
budaya mutu, pertanggungjawaban terhadap publik/ stakeholders, dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan.Perencanaan proses pembelajaran
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) mencakup ketersediaan
silabus dan RPS sudah mencapai 90%.Pelaksanaan proses pembelajaran
Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) mencakup kehadiran
dosen 90%, mahasiswa 100% dan berita acara perkuliahan 90%.Proses
pembelajaran Akwal Syaksiyah mencakup ketersediaan bahan ajar 80% Beban
belajar Program Studi Akwal Syaksiyah mencakup ketersediaan kontrak kuliah
90%
1) Tuliskan ketersediaan dokumen hasil evaluasi luaran penelitian dan/atau
luaran PkM yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan
mata kuliah, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 5.b Integrasi
Kegiatan Penelitian/PkM dalamPembelajaran.
Penelitian dan PKM dosen PS Akhwal Syaksiyah yang terintegrasi
dalam pembelajaran berjumlah 30.
c) Suasana Akademik
Suasana akademik pada UPPS dan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal

51
Syakhshiyah) meliputi integrasi antara pimpinan, dosen dan mahasiswa yang
didalamnya meliputi perkuliahan, diskusi, seminar dan konsultasi serta
kegiatan masyarakat dilakukan bersama-sama antara dosen dan mahasiswa
d) Kepuasan Mahasiswa
Hasil pengukuran kepuasan mahasiswa berdasarkan aspek keandalan
(reliability), 62% berada pada kategori sangat baik, 38% berada pada
kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Selanjutnya pada
aspek daya tanggap (responsiveness), 67% berada pada kategori sangat
baik, 33% pada kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang.
Aspek kepastian (assurance) dengan persentase 42% pada kategori sangat
baik, 58% pada kategori baik dan 0% pada kaegori cukup serta kurang.
Pada aspek empati (empathy), 69% pada kategori sangat tinggi, 31% pada
kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Pada aspek
Tangible, 67% berada pada kategori sangat baik, 33% berada pada kategori
baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang. Berdasarkan pengukuran di
atas jumlah skor dari kepuasan mahasiswa 61,4% pada kategori sangat
baik, 38,6% pada kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang.
2.2 Indikator KinerjaTambahan
Indikator kinerja tambahan yang berlaku di UPPS dan Program Studi Hukum
Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) sesuai dengan SN-Dikti, yaitu:
a) Kurikulum Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) memiliki pencirii
PTMA dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam perspektif Muhammadiyah.
b) Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah
Universitas, UPPS dan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah),
dengan ketentuan 15% untuk mata kuliah perguruan tinggi, 15% untuk mata kuliah
UPPS dan 70% untuk mata kuliah Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) .
c) Keterlibatan stakeholder internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan)
dan eksternal (alumni, pengguna lulusan, dan pakar) dalam merancang dan
mereview kurikulum.
d) Kurikulum Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) berdaya saing
nasional dan internasional.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja
harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan faktor
penghambat ketercapaian.
No Indikator Keberhasilan Ketidakberhasilan
Kinerja
Visi misi, tujuan, sasaran dan Penyusunan Renstra program studi
1 Jati Diri
strategi UPPS terukur dan belum maksimal.
mengacu kepada Universitas.
2 Al-Islam UPPS dan Program Studi Sistem menuju kampus Islami di UPPS
Kemuhammadi Hukum Keluarga sudah dan Program Studi Hukum Keluarga
yahan memenuhi kriteria kampus belum maksimal.
Islami
Kompetensi
3 IPK rata-rata lulusan berada UPPS belum menggunakan TOAFL dan
Lulusan

52
pada kategori sangat UKBI untuk mengukur kemampuan
memuaskan. Bahasa Arab dan Indonesia lulusan.
4 Isi Beban di UPPS dan Program Proses peninjauan kurikulum belum
Pembelajaran Studi Hukum Keluarga sudah mengikuti kebijakan terbaru
memenuhi standar perkembangan IPTEK UPPS dan
pembelajaran. Asosiasi Program Studi
5 Proses Proses pelaksanaan UPPS dan Program Studi Hukum
Pembelajaran perkuliahan sudah sesuai Keluarga belum melaksanakan
dengan jumlah tatap muka. pertukaran dosen atau mahasiswa
6 UPPS dan Program Studi Ketetapan lulusan belum sepenuhnya
Penilaian Hukum Keluarga sudah sesuai waktu yang ditetapkan
Pembelajaran melaksanakan klarifikasi
keberhasilan dalam bentuk IP
7 Dosen dan Dosen dan tenaga UPPS dan program studi belum
tenaga kependidikan di UPPS dan maksimal dalam melaksanakan
Kependidikan Program Studi Hukum peningkatan kemampuan dosen dan
Keluarga sudah sesuai tendik
kualifikasi
8 Sarana dan Ketersediaan buku-buku Kelengkapan sarana dan prasarana
prasarana diperpustakaan cukup lengkap ruang labor sidang belum memadai
9 Pengelolaan Pelayanan akademik di UPPS Pencapaian evaluasi UPPS dan program
Pembelajaran dan program studi sudah studi belum maksimal
terlaksana dengan baik
10 Pembiayaan Penyusunan anggaran UPPS Pelaksanaan audit di UPPS dan program
pembelajaran dan program studi sudah studi belum maksimal
terlaksana dengan baik
Dari uraian di atas dapat disimpulkan dari segi kekuatannya: Kurikulum berdasarkan
standar kompetensi nasional, isi kurikulum sesuai dengan kebutuhan stakeholders,
kompetensi menunjukkan ketercapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, pembelajaran
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, motivasi belajar mahasiswa di kelas
tinggi dan kehadiran dosen baik, prodi memiliki standar operasional prosedur. Sementara
dari sisi kelemahannya Relevansi kurikulum dengan kebutuhan
2.7 PENELITIAN
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional
penentuan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait penelitian, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas faktor internal dan eksternal pada
bidang keilmuan program studi yangdiakreditasi.
Kegiatan Penelitian dilator belakangi oleh Caturdharma perguruan tinggi yang
bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dosen.
Tuliskan ketersediaan dokumen formal kebijakan penelitian yang mendorong adanya
keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen. Kebijakan penelitian
juga harus memastikan adanya peta jalan penelitian yang memayungi temapenelitian
dosen dan mahasiswa.
Dokumen formal PKM dosen yang melibatkan mahasiswa adalah SPMI, RIP
penelitian, SOP, Renstra UPPS dan PS, Roadmap penelitian UPPS dan PS.
Uraikan secara komprehensif strategi yang telah diterapkan dalam upaya pencapaian
standar terkait penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan

53
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.
Untuk mencapai standar hasil Penelitian berikut adalah strategi-strategi yang dijalankan:
a. Menyusun Renstra, RIP penelitian, Renop dan Roadmap Penelitian untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen.
b. Menerbitkan buku panduan penelitian sebagai panduan bagi Civitas Akademika
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang akan melakukan pengabdian.
c. Mensosialisasikan buku panduan penelitian kepada para civitas akademika
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
d. Mengadakan pelatihan/ workshop tentang kegiatan penelitian untuk para civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
e. Menetapkan indikator-indikator kinerja penelitian yang diselaraskan dengan
Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) yang ditetapkan oleh DRPM.
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator Kinerja Utama
a) Uraikan peta jalan penelitian UPPS yang memayungi tema penelitian DTPS
dan mahasiswa Program Studi yang diakreditasi.

Peta jalan penelitian DTPS ini merupakan turunan dari peta jalan penelitian UPPS.
b) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 6 Penelitian DTPS yang Melibatkan
Mahasiswa, untuk menunjukkan keterlibatan mahasiswa pada kegiatan
penelitian DTPS dalam 3 tahunterakhir.
Penelitian DTPS yang Melibatkan Mahasiswa di PS Akhwal Syaksiyah hanya
1 buah penelitian.
No Tahun Peneliti Judul
1 2019 Firdaus,M.HI Perempuan bekerja sebagai
Romi Saputra, M.H pemenuhan nafkah keluarga
Desminar, MA
Nurazizah
Bentuk keterlibatan mahasiswa pada penelitian ini adalah mahasiswa
mengambil data kelapangan dan membantu dalam proses pengolahannya.
2.2 Indikator KinerjaTambahan
Tuliskan dan uraikan indikator kinerja lain terkait penelitian pada Standar
Pendidikan Tinggi yang ditetapkan Perguruan Tinggi yang melampaui Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
Indikator kinerja tambahan yang digunakan oleh UPPS dan PS mengacu kepada

54
SNPT:
a. Peneliti melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.
b. penggunaan laboratorium yang bersertifikasi untuk menunjang penelitian.
c. peneliti bergelar doktor atau jabatan fungsional lektor.
d. adanya mekanisme dan pedoman penggunaan dana kegiatan penelitian.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian. Selanjutnya tuliskan dan uraikan simpulan atashasil
evaluasi yang telah dilakukan, mencakup rangkuman dari pemosisian, masalah dan
akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akandilakukan.
Evaluasi capaian kinerja penelitian yang dapat dijadikan acuan dalam 5 tahun
kedepan, digunakan strategi sebagai berikut:
a. menghasilkan penelitian dan publikasi dengan level internasional dan nasional
yang terakreditasi.
b. melaksanakan penelitian aplikatifyang dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan/kebijakan pada tingkat nasional maupun internasional.
c. menjalin kerjasama dalam penelitian dengan masyarakat, dunia industry dan
stakeholder untuk peningkatan keilmuan.
2.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Pendahuluan
Tuliskan dan uraikan hal-hal yang menjadi latar belakang, tujuan, dan rasional
penentuan strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait pengabdian kepada masyarakat (PkM), yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas faktor internal
dan eksternal pada bidang keilmuan program studi yang diakreditasi.
Kegiatan PKM yang melibatkan mahasiswa dilatarbelakangi oleh Caturdharma
perguruan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dosen dan
mahasiswa.
Dokumen formal PKM dosen yang melibatkan mahasiswa adalah SPMI, RIP
penelitian, SOP, Renstra UPPS dan PS, Roadmap penelitian UPPS dan PS.
Untuk mencapai standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berikut adalah
strategi-strategi yang dijalankan:
a. Menyusun Renstra dan Renop Penelitian untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas Pengabdian kepada Masyarakat.
b. Menerbitkan buku panduan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai panduan
bagi Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang akan
melakukan pengabdian.
c. Mensosialisasikan buku panduan Pengabdian kepada Masyarakat kepada para
civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
d. Mengadakan pelatihan/ workshop tentang kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat untuk para civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera
Barat.
e. Menetapkan indikator-indikator kinerja penelitian yang diselaraskan dengan

55
Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) yang ditetapkan oleh DRPM.
2. Indikator Kinerja
2.1 Indikator KinerjaUtama
a) Uraikan peta jalan PkM UPPS yang memayungi tema PkM maupun
hilirisasi/penerapan keilmuan DTPS dan mahasiswa Program Studi yang
diakreditasi.

b) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 7 PkM DTPS yang Melibatkan
Mahasiswa, untuk menunjukkan keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM
DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Bentuk keterlibatan mahasiswa pada PKM ini adalah mahasiswa membantu proses
penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.
2.2 Indikator KinerjaTambahan
Indikator kinerja tambahan yang digunakan oleh UPPS dan PS mengacu kepada
SNPT:
a. PKM berorientasi kepada pengembangan inovasi terhadap ilmu pengetahuan.
b. PKM dilakukan secara multidisipliner dan interdisipliner.
c. Kegiatan PKM mengantisipasi permasalahan global.
d. PKM memiliki dokumen perencanaan, pelaksanaan dan laporan.
e. PKM yang dilakukan aman bagi masyarakat dan lingkungan.
f. Pelaksaanaan PKM sesuai dengan roadmap PS.
3. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian.
Kegiatan PKM yang dilakukan DTPS Hukum keluarga (Akhwal Syakhshiyah) masih
mengupayakan proses yang maksimal dalam setiap kegiatan pengabdian. Kegiatan
pengabdian yang dilakukan tidak terlepas dari peta jalan (roadmap) yang disusun PS.
Tindaklanjut dari kegiatan pengabdian yang dilakukan hendaknya menyusun kegiatan
yang lebih matang, melahirkan inovasi yang dapat dipakai masyarakat,
pendampingan secara berkala terhadap masyarakat yang mengikuti kegiatan
pengabdian.

56
2.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
1. Indikator Kinerja
1.1 Indikator Kinerja Utama
a) Luaran dan Capaian Dharma Pendidikan
1) Uraikan hasil analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang
dilakukan oleh UPPS dan Program Studi yang diakreditasi berdasarkan
pengukuran capaian pembelajaran lulusan dalam 3 tahun terakhir.
Capaian pembelajaran lulusan UPPS dan Program Studi sudah
memenuhi standar yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat berdasarkan dokumen SPMI yaitu rata-rata IPK
Lulusan Program Studi dengan IPK rata-rata 3.25. Kemudian lama
studi lulusan antara 3,5 sampai 4,5 tahun juga telah memenuhi standar.
2) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 8.a IPK Lulusan, untuk
mengukur capaian pembelajaran lulusan berdasarkan rata-rata IPK
lulusan dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan Tabel 8.A IPK Lulusan, pada TS-2 diperoleh rata-rata IPK
lulusan 3.30. Kemudian TS-1 mengalami peningkatan menjadi 3.58 dan TS
selanjutnya mengalami peningkatan lagi menjadi 3.71. Capaian
pembelajaran lulusan berdasarkan rata-rata IPK lulusan dalam 3 tahun
terakhir sudah sesuai dengan standar Sistem Penjaminan Mutu
Internal. Capaian tersebut mengalami peningkatan selama tiga tahun
terakhir.
3) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 8.b.1) Prestasi Akademik
Mahasiswa dan Tabel 8.b.2) Prestasi Nonakademik Mahasiswa, untuk
menunjukkan capaian prestasi mahasiswa di bidang akademik dan
nonakademik dalam 3 tahun terakhir.
Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
setiap tahunnya dalam 3 tahun terakhir berhasil memperoleh prestasi di
bidang akademik dengan mengikuti berbagai lomba di tingkat provinsi
maupun lokal. Diantaranya lomba Islamic Student Competition tahun
2018 yang berhasil meraih juara 3 mengalahkan Perguruan Tinggi lain
di Sumatera Barat, lomba Hifzhil Quran tahun 2019 meraih juara 2, dan
lomba Tahsin tingkat mahasiswa memperoleh juara 1 di tahun 2020,
serta beberapa lomba lainnya. Selain itu Mahasiswa Program Studi
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) juga memperoleh prestasi di
bidang non akademik yaitu juara 3 lomba Tapak Suci Archa Cup
Sumatera di tahun 2019, dan juara 1 Tenis Meja di tahun 2020.
4) Uraikan hasil analisis data pada Tabel 8.c Kohort Lulusan Program
Studi, untuk menunjukkan efektivitas dan produktivitas pendidikan pada
program studi yangdiakreditasi.
Kohort Lulusan Program Studi Hukum Keluarga (ahwal Syakhshiyah),
telah menunjukkan efektivitas dan produktivitas pendidikan pada
program studi yang dibuktikan dengan rata-rata masa studi yang
mengalami peningkatan dengan lulus lebih cepat. Rata-rata masa studi
pada TS-6 adalah 5,75 tahun, pada TS-5 adalah 4,5 tahun dan TS-3
adalah 3,5 tahun.
57
5) Uraikan hasil analisis penelusuran data alumni pada Tabel 8.d.1)Waktu
Tunggu, untuk menunjukkan waktu yang diperlukan lulusan dalam
mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha pada bidang
kerja/usaha yang relevan dengan bidang program studi.
Waktu tunggu mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal
Syakhshiyah) setelah lulus kurang dari 6 bulan dengan rincian sebagai
berikut: pada TS-3 terdapat 11 orang lulusan dengan waktu tunggu
untuk mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan sebanyak 10 orang
dan di atas 18 buluan sebanyank 1 orang.Kemudian pada TS-2
terdapat 4 orang lulusan dengan waktu tunggu untuk mendapatkan
pekerjaan kurang dari 6 bulan.
6) Uraikan hasil analisis penelusuran data lulusan pada Tabel 8.d.2)
Kesesuaian Bidang Kerja, untuk menunjukkan tingkat kesesuaian
bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama.
Lulusan Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) telah
bekerja sesuai bidangnya dengan berkiprah sebagai staff di
Kementerian Agama, staff di Kantor Urusan Agama, advokat, dan
penyuluh.
7) Uraikan hasil analisis penelusuran data lulusan pada Tabel 8.e.1)
Tempat Kerja Lulusan, untuk menunjukkan tingkat/ukuran tempat
kerja/berwirausaha saat mendapatkan pekerjaanpertama.
Tempat kerja lulusan diantarnya adalah sebagai staff di Kementerian
Agama, staff di Kantor Urusan Agama, advokat, dan penyuluh.
8) Uraikan hasil analisis penelusuran data pengguna lulusan pada Tabel
8.e.2) Kepuasan Pengguna, untuk menunjukkan tingkat kepuasan
pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian pada bidang ilmu,
kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi,
kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangandiri.
Hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan yang telah
diadministrasikan berdasarkan aspek Etika, 71% berada pada kategori
sangat baik, 29% berada pada kategori baik dan 0% berada pada
kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut meningkatkan al-
Islam Kemuhammadiyahan. Aspek keahlian pada bidang ilmu 43%
pada kategori sangat baik 57% pada kategori baik dan 0% pada
kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut meningkatkan
pemahaman terhadap kurikulum. Aspek kemampuan berbahasa asing
8% pada kategori sangat baik, 57% pada kategori baik, 21% pada
kategori cukup, 14% pada kategori kurang dengan tindak lanjut
meningkatkan soft skill dalam bentuk pelatihan Toefl dan Toafl. Aspek
penggunaan teknologi informasi 21% pada kategori sangat baik, 79%
pada kategori baik dan 0% pada kategori cukup serta kurang dengan
rencana tindak lanjut memberikan pelatihan IT. Aspek kemampuan
berkomunikasi 43% pada kategori sangat baik, 57% pada kategori baik
dan 0% pada kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut
sosialisasi bahasa yang baik dalam bentuk public speaking. Aspek
kerja sama tim 57% pada kategori sangat baik, 43% pada kategori baik
dan 0% pada kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut
meningkatkan partisipasi mahasiswa berorganisasi dalam bentuk

58
bergabungnya mahasiswa di organisasi internal (BEM, IMM) dan
eksternal (HMI dan Ikatan Persatuan Daerah). Aspek pengembangan
diri 43% pada kategori sangat baik, 57% pada kategori baik, 0% pada
kategori cukup serta kurang dengan tindak lanjut menjadikan mata
kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib. Berdasarkan
pengukuran dari tujuh aspek kepuasan pengguna lulusan didapatkan
40,9% pada kategori sangat baik, 54,1% pada kategori baik, 3% pada
kategori cukup dan kurang.
b) Luaran dan Capaian Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
Uraikan hasil analisis data pada Tabel 8.f Publikasi Ilmiah Mahasiswa, untuk
menunjukkan produktivitas publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa dalam 3
tahun terakhir.
Publikasi Ilmiah yang dihasilkan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir adalah
sebanyak 1 orang pada jurnal tidak terakreditasi. Luaran penelitian mahasiswa
sudah berbentuk draft artikel namun belum dipublikasikan. Tindak lanjut yang
dilakukan Program Studi dari publikasi yang harus diterbitkan oleh mahasiswa
yaitu dengan lebih mendisiplinkan mahasiswa dalam mempublikasikan
penelitiannya.
2.1 Indikator Kinerja Tambahan
Tuliskan dan uraikan indikator kinerja lain terkait luaran dan capaian tridharma
pada Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan Perguruan Tinggi yang
melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Dalam usaha untuk meningkatkan capaian Tridharma UPPS dan Program Studi
hendaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan tujuan peningkatan
kualitas, yaitu: 1) Menerbitkan publikasi penelitian dan pengabdian pada
masyarakat dengan level internasional sehingga menaikkan reputasi dosen
Program Studi, 2) Menghasilkan produk dari penelitian maupun pengabdian yang
dapat terpakai oleh masyarakat, 3) Menjalin kerjasama dengan pihak industri
maupun stakeholder untuk kepentingan keilmuan maupun masyarakat.
2. Evaluasi Capaian Kinerja dan Tindak Lanjut
Tuliskan dan uraikan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilandan
faktor penghambat ketercapaian.
Dengan berbagai macam kendala dalam melaksanakan pencapaian luaran dan
Caturdharma Perguruan Tinggi perlu difokuskan dalam peningkatan mutu proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tindak lanjut yang perlu
dilakukan untuk pencapaian luaran tridharma sebagai berikut: a) memotivasi dosen
dalam melaksanakan penelitian mandiri maupun hibah internal atau eksternal, b)
mempublikasi hasil penelitian dan Pengabdian dosen di jurnal bereputasi skala
nasional dan internasional, c) peningkatan kualitas kinerja dosen dalam pembelajaran
daring dan luring melalui pelatihan peningkatan kualitas pengajaran.
3 KESIMPULAN HASIL EVALUASI CAPAIAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT
Uraikan kesimpulan atas hasil evaluasi seluruh capaian kinerja sebagaimana telah
disampaikan pada Bagian 2 Laporan Evaluasi Kinerja. Seluruh aspek antarkriteria harus
59
dianalisis secara komprehensif dan mendalam agar mampu menghasilkan identifikasi
akar masalah yang konsisten dengan hasil analisis di tiap kriteria. Kesimpulan hasil
evaluasi harus dapat mengidentifikasi kekuatan/faktor pendorong dan kelemahan/faktor
penghambat yang ada serta terkait dengan hasil analisis capaian kinerja.
Hasil evaluasi akan menjadi landasan bagi UPPS dalam menerapkan kebijakan dan
tindakan pengendalian terkait dengan akademik dan non-akademik di tahun berikutnya.
Keberhasilan tata pamong di UPPS dan PS telah memenuhi standar karna didukung
oleh pengelolaan UPPS dan PS Akhwal Syakhsiyah yang sudah sesuai dengan SOP.
Tersedianya beasiswa bagi mahasiswa merupakan unsur penunjang utama bagi
peningkatan ketercapaian kualitas pengembangan UPPS dan PS Ahwal Syakhshiyyah.
Selanjutnya pertambahan dan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pendukung proses pembelajaran. Keberhasilan ketercapaian kinerja di UPPS dan PS
sudah memenuhi standar namun perlu peningkatan jabatan fungsional dosen secara
berkala dan meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan dan
pengajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran
yang kreatif, inovatif dan menarik .
Berdasarkan standar kompetensi nasional, isi kurikulum sesuai dengan kebutuhan
stakeholders, kompetensi menunjukkan ketercapaian visi, misi, tujuan dan sasaran,
pembelajaran didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, motivasi belajar
mahasiswa di kelas tinggi dan kehadiran dosen baik, prodi memiliki standar operasional
prosedur. Sementara itu hal yang dilakukan untuk pencapaian luaran caturdharma PT
harus lebih disiplinkan agar dosen dan mahasiswa produktif dalam mengaplikasikan
keilmuannya.

60

Anda mungkin juga menyukai