Anda di halaman 1dari 16

PEMBUKAAN

Moderator (Perkenalan) : “Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yth, Ibu … selaku Dosen Pengampu


Mata Kuliah Kewirausahaan Serta teman-teman seperjuangan yang
senantiasa saya banggakan. Alhamdulillah, puji syukur kehadiran
Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat umur, nikmat iman,
serta nikmat kesempatan sehingga bisa mengikuti perkuliahan
malam ini. Baiklah Perkenalkan nama Saya Cindy Dwi selaku
moderator yang akan memandu jalannnya presentasi pada
kesempatan kuliah online malam hari ini. Adapun materi yang akan
di presentasi kali ini yaitu tentang Merencanakan lokasi usaha.
Sebelum memulai presentasi, berikut Saya perkenalkan nama
anggota kelompok 3”

1. Epifani Dwi Agustin (202011020071)

2.Cindy Dwi Antika (202021210007)

3. Naomi Zhalya Amarya (202021210003)

4. Moch ifan Dwi payana (202121700030)

5. I Wayan Kama utama 202021020010 FIA

6. Alan Marton 202122020001 FIA

7. Firda Dwi Wardana 202021020016

8. Rakahfi (202121700009)

9. Anas sholikin (2018410024)

10. M Arif Yudi R 202021020013

11. Khoirul Alamsyah. (202021410013)


12. Hermansyah efendi (201921020006)

Moderator (Tahap Acara) : “Rangkaian acara yang akan kita lewati, pada diskusi ini antara lain

-Pembukaan

-Penyajian materi

-Sesi tanya jawab

- Penutup”

Moderator (Masuk Ke-Acara) : “Acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah kita bersama-
sama mengucapan basmalah (bismillahirrahmanirrahim). Kita
masuki acara selanjutnya yaitu penyajian materi, saya memberi
kesempatan kepada penyaji untuk menyampaikan hasil
diskusinya. Untuk penyaji pertama saya persilahkan, Saudara
Alan untuk menyampaikan hasil diskusinya”

MATERI

BAB 1 ( Pak Alan Menjelaskan Bab 1 “Definisi Lokasi Usaha” )

Pengertian Lokasi Usaha

Menurut Suwarman (2004) lokasi adalah tempat usaha yang sangat


mempengaruhi keinginan seseorang konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan
suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan suatu usaha
di kemudian hari. Sedangkan menurut Swastha (2000), lokasi adalah tempat dimana
suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang
strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan usaha.

Pak Alan : “ Sekian dari penyampaian saya, saya kembalikan pada mbak Cindy”
Moderator (Melanjutkan Acara) : “ Baik terimakasih Pak Alan untuk penyampaian Bab 1
mengenai“Definisi Lokasi Usaha”. Baik langsung
dilanjutkan untuk Bab 2 mengenai “Mengapa Perlu Memilih
Lokasi Usaha Yang Tepat ?” yang akan disampaikan oleh
saudara Ifan, dipersilahkan mas Ifan untuk menyampaikan
materi Bab 2”

MATERI

BAB 2 ( Moch ifan Dwi Payana Menjelaskan Bab 2 “ Mengapa Perlu Memilih Lokasi Usaha
Yang Tepat?” )

Mengapa Perlu Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat ?

a. Penentuan Lokasi

Lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi
salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam memilih
lokasi usahanya, pemilik lokasi usaha harus mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan
lokasi, karena lokasi usaha akan berdampak pada kesuksesan usaha itu sendiri.

Menurut Fandy Tjiptono “Lokasi Usaha adalah tempat perusahaan beroperasi atau
tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
mementingkan segi ekonominya.

b. Langkah-langkah Dalam Pemilihan Lokasi

Memilih wilayah (daerah) secara umum. Untuk ini ada lima faktor sebagai dasar yaitu

➢ dekat dengan pasar,


➢ dekat dengan bahan baku,
➢ tersedianya fasilitas pengangkutan,
➢ terjaminnya pelayanan umum seperti penerangan listrik,air,bahan bakar dan
➢ kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan.
Memilih masyarakat tertentu diwilayah yang dipilih pada pemilihan tingkat pertama.
Pilihan didasarkan atas enam faktor:

➢ tersedianya tenaga kerja secara cukup dalam jumlah dan tipe skill yang diperlukan,
➢ tingkat upah yang lebih murah,
➢ adanya perusahaan yang bersifat suplementer atau komplementer dalam hal bahan
baku , hasil produksi, buruh dan tenaga terampil yang dibutuhkan,
➢ adanya kerjasama yang baik antar sesame perusahaan yang ada,
➢ peraturan daerah yang menunjang,
➢ kondisi kehidupan masyarakat yang menyenangkan.

Memilih lokasi tertentu,

Pertimbangan utama pada langkah ini adalah soal tanah. Adakah tanah yang
cukup longgar untuk bangunan, halaman, tempat parker dan tidak boleh dilupakan adanya
kemungkinan untuk perluasan

Ifan : “sekian dari penyampaian saya, saya kembalikan kepada mbak cindy”

Moderator ( Melanjutkan Acara) : “Baik Terimakasih saudara Ifan atas penyampaian materi
Bab 2, baik saya lanjutkan, saya persilahkan untuk
penyampaian bab selanjutnya, yaitu Bab 3 mengenai “
Faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Tempat
Usaha” , yang akan di sampaikan saudara Firda. sebelum
saudara firda menyampaikan materinya, saya perkenankan
bagi teman-teman yang ingin bertanya bisa menuliskan nama
dan nim serta prodinya di kolom chat beserta pertanyaanya,
nanti kami akan pilih 5 pertanyaan yang akan dijawab saat
sesi tanya jawab, terimakasih. Baik dipersilahkan saudara
firda untuk menyampaikan hasil diskusinya”.
MATERI

BAB 3 ( Firda Dwi Wardana menjelaskan Bab 3 “ Faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih
Tempat Usaha”) SLIDE 9 SAJA

Faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Tempat Usaha

A. 9 Strategi Memilih Lokasi Usaha

1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi

Usahakan memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi.
Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi
pasar sebuah usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah
pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan
sangat jauh berbeda.

2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi

Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu


mempengaruhi usaha yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat
juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha
dengan produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya
cukup tinggi (misalnya di kota – kota besar). Sedangkan bila ingin menawarkan produk
dengan harga yang relatif murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi usaha
yang daya beli masyarakatnya kurang untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih
mementingkan harga murah, dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual.

3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat

Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal
ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut. Untuk daerah yang
dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin cocok untuk
dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan
bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha
Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut.

4. Banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut

Semakin banyak usaha yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke
lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam
usaha yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih
tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar,
atau mall yang selalu ramai pengunjung.

5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih

Biasanya lokasi usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan
yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang
strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih.
Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai
pengunjung.

6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisi rendah

Jika di lokasi tersebut sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda,
sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat
strategis, Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat
membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis.

Firda : “ Maaf saudara epifani mungkin bisa membantu melanjutkan ke slide berikutnya”

Epifani : “ Baik terimakasih saudara firda, baik saya akan bantu melanjutkan ke slide
berikutnya”

EPIFANI MELANJUTKAN SLIDE 10

7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha


Usahakan pilih lokasi usaha yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika
memungkinkan, pilih lokasi usaha yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang
tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda.

8. Tingkat keamanan yang mendukung

Lokasi usaha yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka
tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati
pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang aman, Anda
bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa terjadi pada usaha yang
ada di lokasi kurang aman.

9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha

Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet
yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli
produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar konsumen merasa
nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.

Epifani :” Sekian penyampaian dari saya, bisa dibantu saudara yudi untuk penjelasan slide
berikutnya ”

Yudi:” Baik, terimakasih Epifani, baik saya akan sampaikan pada slide berikutnya, masih pada
bab 3, saya akan menjelaskan “Tips Memilih Lokasi Usaha”

YUDI MELANJUTKAN SLIDE 11

B. Tips Memilih Lokasi Usaha

1. Mudah Terlihat

Memilih tempat yang mudah terlihat akan membuat tempat usaha anda dengan cepat
dikenal oleh masyarakat. Apabila usaha anda berupa fashion atau food maka dengan memilih
lokasi yang mudah dilihat tentunya akan menekan budget promosi.
2. Akses

Dalam memilih lokasi usaha sangat penting mempertimbangkan akses jalur yang
dilalui. Dengan memilih lokasi yang banyak orang berlalu-lalang dan mudah maka akan
membuka peluang pengunjung yang datang semakin banyak.

3. Dekat Dengan Konsumen

Tentukan target pasar terlebih dahulu, agar membantu memudahkan dalam penjualan
produk. Membuka usaha pada lokasi yang dekat dengan konsumen akan memudahkan
mereka mengunjungi lokasi usaha anda. Selain menghemat waktu dan tenaga biasanya
lokasi yang dekat dengan konsumen akan menjadi pilihan pertama mereka.

4. Sewa Tempat

Dalam memilih tempat atau lokasi usaha yang strategis maka akan membuat biaya sewa
tempat menjadi tinggi pula. Pertimbangkan dengan jumlah pemasukan atau keuntungan
setiap bulannya jika anda akan menyewa pada lokasi yang strategis.

5. Perijinan

Sebelum memulai usaha ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terutama
perizinan usaha. Jangan sampai mengabaikan hal perizinan karena akan mengakibatkan
resiko yang besar di kemudian hari.

6. Lingkungan Sekitar Tempat Usaha

Perhatikan lingkungan sekitar tempat lingkungan anda membuka usaha. Pastikan


lingkungan anda mendukung dan sesuai dengan jenis usaha anda. Apabila anda membuka
usaha kuliner maka pastikan sekitar anda cafe, warnet atau pun dekat dengan kost atau
kampus.

Yudi : “ Sekian penyampaian saya mengenai tips memilih lokasi usaha, saya kembalikan pada
mbak cindy”
Moderator (Melanjutkan Acara) : “Baik terimakasih saudara Yudi atas penyampaian materinya,
saya lanjutkan pada bab terakhir, yaitu bab 4 yang akan
disampaikan oleh saudara Hermansyah, dipersilahkan mas
Hermansyah untuk menyampaikan materi bab 4”

MATERI

BAB 4 ( Hermansyah effendi menjelaskan Bab 4 “ Metode Penentuan Lokasi” )

1. Metode Analog

Metode ini lebih menekankan kepada analisis terhadap lokasi usaha yang sudah ada
(existing location). Pemilik mewawancarai pengunjung/pembeli mengenai faktor-faktor apa saja
yang mereka pertimbangkan mengapa mereka datang. Faktor-faktor ini akan dijadikan
pertimbangan utama dalam menentukan lokasi bisnis berikutnya.

2. Metode Grafiti

Metode ini menekankan kepada behavior orang dalam mendatangi sebuah lokasi usaha.
Faktor utama yang dipertimbangkan adalah faktor jarak. Dari beberapa lokasi usaha yang ada,
beserta pesaingnya, bagaimana peluang konsumen untuk mendatangi lokasi usaha tertentu.
Model grafiti ini memodelkannya dalam bentuk persamaan probabilitas.

Hermansyah : “ Sekian dari saya, mungkin bisa dibantu melanjutkan pada slide berikutnya
saudara alam”

Alam : “ Baik, terimakasih hermansyah, saya akan lanjutkan slide berikutnya, masih di pada
bab 4, yaitu

3. Metode Regresi Berganda

Metode regresi berganda ini sebetulnya pengembangan dari metode analog di atas. Dalam
model ini kita mencari faktor-faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik
terhadap sales dari suatu toko atau lokasi bisnis. Faktor-faktor tersebut bisa jadi jarak,
kelengkapan toko, persaingan dan lain sebagainya yang dipertimbangkan oleh konsumen.

4. Metode alokasi spasial

Metode ini merupakan metode yang lebih canggih karena dengan teknologi memetakan
secara geografis berdasarkan database yang ada. Kelebihan metode ini dapat mengevaluasi
lokasi-lokasi yang banyak. Lebih jauh lagi metode ini dapat melihat dampak dari adanya suatu
lokasi baru terhadap lokasi yang sudah ada. Namun, kekurangan dari metode ini adalah harus
tersedianya database yang lengkap. Metode ini membutuhkan biaya yang besar untuk
mengumpulkan data yang lengkap.

Alam : “ Sekian penyampaian materi dari saya, mungkin bisa saya kembalikan pada mbak cindy

Moderator ( Tanya Jawab ) :” terimakasih mas alam, atas penyampaian materi bab 4. sekian
dari penyampaian materi kami mengenai merencanakan lokasi
usaha. baik mungkin bisa saya buka untuk sesi tanya jawab,
mungkin jika ada pertanyaan mengenai materi merencanakan
lokasi usaha, saya persilahkan saudara yang hadir malam hari ini,
untuk bertanya dengan menuliskan pertanyaannya di kolom chat
dengan menyertakan nama, nim, prodi dan pertanyaanya. (kalau
sudah ada pertanyaan, bisa langsung persilahkan jawab saja)

Moderator (tanya jawab) :” mungkin bisa dibantu teman-teman kelompok 3 untuk menjawab
pertanyaan yang sudah tertera di kolom chat zoom”

PERTANYAAN

( SESI TANYA JAWAB )…..

Moderator (Penutup) :” sebelum menutup diskusi malam hari ini, saya persilahkan mungkin ada
teman-teman yang ingin menambahkan atau memberikan pendapatnya
(TUNGGU JIKA ADA YANG MENAMBAHKAN)
Moderator (Penutup) : “ Jika tidak ada, bisa saya tutup dengan kesimpulan hasil diskusi pada
malam hari ini, yang akan disampaikan oleh saudara Naomi, saya
persilahkan saudara Naomi untuk menyampaikan kesimpulannya “

NOTULEN MENYAMPAIKAN KESIMPULANNYA……

PENUTUP

Moderator (Penutup) : “ Baik, dengan ini saya tutup diskusi pada malam hari ini, semoga bisa
bermanfaat dan berguna untuk kita pada hari ini. saya selaku
moderator mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan sikap. akhir
kata saya ucapkan “Wassalamu'alaikum Wr. Wb”

TEKS PERTANYAAN DAN JAWABAN

Soal dan Jawaban

1. Bagaimana lokasi yang dipilih untuk perusahaan jasa?

Jawaban :

Lokasi yang harus dipilih untuk perusahaan jasa adalah lokasi untuk didatangi
pelanggan. Seperti pada lokasi yang terletak pada sentralkota atau lokasi yang ramai dan
banyak dikunjungi.

2. Mengapa lokasi usaha dipilih yang dekat dengan pasar? (RAHMAN)

Jawaban :

Karena lokasi dekat pasar merupakan lokasi yang strategis dan memiliki
tingkatpersentase banyak dikunjungi oleh masyarakat atau wisatawan atau bisa juga
disebut dengan pengunjung.

3. Mengapa dalam memilih lokasi perusahaan harus mempertimbangkan factor tenaga


kerja? (WIDYA)

Jawaban :
Karena factor tenaga kerja juga mempengaruhi lokasi yang dipilih oleh suatu
perusahaan.Lokasi usaha disentral atau utama maka tenaga kerja juga banyak dbutuhkan
untuk melayani pembeli atau pengunjung.

4. Jelaskan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam aspek teknis/operasi dan jelaskan
pula alasannya. (SUCA)

Jawaban :

Hal – hal yang perlu dilakukan dalam aspek teknis/ operasi ;

Penentuan lokasi

Luas produksi

Tata letak (layout)

Penyusunan peralatan pabrik

Proses peralatan pabrik

Proses produksinya.

Pemilihan teknologi

5. Dalam aspek teknis ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai. Coba anda jelaskan
tujuan yang dimaksud. (AAL)

Jawaban :

Tujuan yang ingin dicapai dalam penilaian aspek teknis:

➢ Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik,gidang, cabang maupun kantor pusat.
➢ Agar perusahaan dapat menentukanlayoutyang sesuai dengan proses produksi
yangdipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.
➢ Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankanproduksinya.
➢ Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang palign baik
untukdijalankan sesuai bidang usahanya.
➢ Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan di
masayang akan dating
6. Uraikan pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat,gudang
maupun pabrik. (TATA)

Jawaban :

Pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat, gudang
maupun pabrik, meliputi:

Jenis usaha yang dijalankan ; Apakah dekat dengan pasar atau konsumen ; apakah
dekat dengan bahan baku ; Apakah tersedia tenaga kerja ; Tersedia sarana dan prasarana
(transportasi, listrik dan air) ; Apakah dekat dengan pusat pemerintahan.; Apakah dekat
lembaga keuangan. ; Apakah berada di kawasan industri.; Kemudahan untuk melakukan
ekspansi/ perluasan; Kondisi adat istiadat/ budaya/ sikap masyarakat setempat. ; Hukum
yang berlaku di wilayah setempat

7. Paling tidak ada tiga metode yang sering digunakan untuk menentukan lokasi pabrik.
Tolong jelaskan ketiga metode tersebut.

Jawaban :

A. Metode penilaian hasil value.

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode penilaian hasil value antara

Lain adalah:

Pasar.

Bahan baku.

Transportasi.
Tenaga kerja.

Pertimbangan lainnya.

B. Metode perbandingan biaya (cost comparison method).

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode perbandingan biaya adalah:

Bahan baku.

Bahan bakar dan listrik.

Biaya operasi.

Biaya umum.

Biaya lainnya.

C. Metode analisis ekonomi (economic analysis method).

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode economic analysis adalah:

Biaya sewa.

Biaya tenaga kerja.

Biaya pengangkutan.

Biaya bahan bakar dan listrik.

Pajak.

Perumahan.

Sikap masyarakat. dan lainnya.

8. Di samping masalah lokasi, aspek teknis juga menganalisi masalah layout. Tolong
jelaskan keuntungan dengan penentuan layout yang tepat. (AAL)

Jawab:
Keuntungan dengan penentuan layout yang tepat:

Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktivitas dan pemeliharaan.

ruangan yang efisien.

Mengurangi biaya produksi maupun investasi.

Aliran material menjadi lancar.

Pengangkutan material dan barang jadi yang rendah.

Kebutuhan persediaan yang rendah.

Memberikan kenyaman, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.

9. Uraikan jenis- jenis layout yang anda ketahui secara lengkap.

Jawab:

a. Posisi Tetap (Fixed Position)

Lay-out seperti ini ditujukan pada proyek yang karena ukuran, bentuk atau hal-
hal lain. Yang menyebabkan tidak mungkin untuk memindahkan produknya. Jadi
produk tetapditempat, sedangkan peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk.
Cth: Pembangunan Gedung, Pembuatan kapal dll.

b. Orientasi Proses (Process Oriented)

Lay-out jenis ini didasarkan pada proses produksi barang atau pelayanan jasa.
Biasanya lay-out jenis ini dapat secara bersamaan menangani suatu produk atau jasa
yang berbeda. CTh: Rumah Sakit. Proses lay-out (Fungctional Lay-out) merupakan
jenis lay-out dengan menempatkan mesin-mesin atau peralatan yang sejenis atau
mempunyai fungsi yang sama dalam suatu kelompok atau suatu ruangan. Cth: pada
pabrik tekstil; semua mesin jahit ditempatkan /dikelompokan dalam suatu area.

c. Tata Letak kantor (Office Lay-Out)


Lay-out jenis ini berkaitan dengan lay-out posisi pekerjaan, peralatan kerja,
tempat yang diperuntukkan untuk perpindahan informasi. Jika perpindahan informasi
semuanya diselesaikan dengan telepon/alat komunikasi, masalah lay-out akan sangat
mudah dibandingkan jika perpindahan informasi dilakukan secara alamiah.

d. Tata Letak Pedagang Eceran/Pelayanan (Retail and Service Lay-Out) Yaitu


lay-out yang berkenaan dengan pengaturan dan lokasi tempat serta arus
bermacam produk atau barang agar lebih banyak barang yang dapat dipajang sehingga
lebih besar penjualannnya.
e. Tata Letak Gudang (Warehouse Lay-Out)

Lay-out ini lebih ditujukan pada efisiensni biaya penanganan gudang dan
memaksimalkan pemanfaatan ruangan gudang. Jadi tujuan dari lay-out ini adalah
untuk mengoptimumkan trade-off antara biaya penanganan dan ruang-ruang gudang.

f. Tata Letak Produk (Produk lay-out)

Lay-out jenis ini mencari pemanfaatan personal dan mesin yang terbaik dalam
produksi yang berulang-ulang dan berlanjut/kontinyu. Biasanya lay-out ini cocok
apabila proses produksinya telah disandarisasikan serta diproduksi dalam jumlah yang
besar. Setiap produk akan melewati tahapan operasi yang sama dari awal sampai akhir.
Cth; perakitan mobil.

Anda mungkin juga menyukai