LKS SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Nama : Nabila Angel Nafisha

Kelas : X MIPA 1
No. Absen : 27

LATIHAN SOAL
1. Sebutkan 5 macam pembuluh darah yang menyusun sistem peredaran darah?
a. Arteri
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang memompa darah
dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh
balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam
mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke
semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida.
b. Kapiler
Pembuluh darah kapiler atau pembuluh kapiler, kadang disingkat sebagai kapiler (dari bahasa
Latin capillaris), adalah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang
menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon
dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
c. Vena
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya
tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi
agar darah tetap mengalir satu arah.
d. Arteriol
Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.
Berfungsi sebagai kendali untuk menentukan darah yang akan dilepaskan ke kapiler (memiliki
dinding otot yang kuat)
e. Venula
Venula adalah cabang kecil yang mengumpulkan darah dari organ-organ hingga diteruskan
sampai ke vena.
2. Perhatikan Gambar Berikut.

a b

f
c e

Tentukanan nama setiap pembuluh darah yang diberi tanda!

a. Pembuluh darah Arteriol (Arteriole)
b. Pembuluh darah Venula (Venule)
c. Pembuluh darah Arteri (Artery)
e. Pembuluh darah Kapiler (Capillaries)
f. Pembuluh darah Vena (Vein)

3. Jelaskan ciri-ciri pembuluh darah arteri dan vena berdasarkan arah aliran, kecepatan aliran,
diameter dan ada tidaknya percabangan!
a. Pembuluh darah arteri
1) Berdasarkan arah aliran : dari jantung
2) Berdasarkan kecepatan aliran : sangat cepat karena berasal langsung dari jantung.
3) Berdasarkan diameter : lebih kecil dibanding pembuluh vena, yaitu sekitar 0,2 mm sampai
20 mm.
4) Berdasarkan ada tidaknya percabangan : banyak cabang selayaknya pohon
b. Pembuluh darah vena
1) Berdasarkan arah aliran : menuju jantung
2) Berdasarkan kecepatan aliran : lebih lambat dibandingkan arteri, karena vena tidak
membawa darah yang berasal langsung dari jantung
3) Berdasarkan diameter : lebih besar daripada pembuluh arteri, yaitu sekitar 25 mm.
4) Berdasarkan ada tidaknya percabangan : memiliki tapi tidak banyak
4. Jelaskan ciri-ciri pembuluh darah arteriol, venula dan kapiler berdasarkan arah aliran, kecepatan
aliran, diameter dan ada tidaknya percabangan!
a. Pembuluh darah arteriol
1) Berdasarkan arah aliran : menjauhi jantung menuju ke kapiler
2) Berdasarkan kecepatan aliran : agak lambat
3) Berdasarkan diameter : berdiameter 5-10 μm
4) Berdasarkan ada tidaknya percabangan : memiliki cabang-cabang yang berhubungan
secara langsung dengan sel-sel tubuh
b. Pembuluh darah venula
1) Berdasarkan arah aliran : dari kapiler menuju ke jantung
2) Berdasarkan kecepatan aliran : agak lambat
3) Berdasarkan diameter : berdiameter 5-10 μm
4) Berdasarkan ada tidaknya percabangan : memiliki percabangan yang lebih kecil
c. Pembuluh darah kapiler
1) Berdasarkan arah aliran : dari areola menuju ke jaringan, dan jaringan menuju ke venula
2) Berdasarkan kecepatan aliran : paling lambat
3) Berdasarkan diameter : Memiliki diameter antara 7 sampai 9 mm.
4) Berdasarkan ada tidaknya percabangan : tidak memiliki

5. Jelaskan fungsi/peran kelima macam pembuluh darah pada sistem peredaran darah!
a. Arteri : mengirimkan darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi
b. Arteriol : cabang-cabang kecil yang terakhir dari sistem arteri dan berfungsi sebagai kendali
untuk menentukan darah yang akan dilepaskan ke kapiler (memiliki dinding otot yang kuat)
c. Kapiler : berfungsi untuk pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-bahan
lainnya antara darah dan cairan interstisial
d. Venule : mengumpulkan darah dari kapiler dan bergabung menjadi vena
e. Vena : mengangkut darah dari venula ke jantung dan menampung darah (dindingnya yang
tipis mempunyai otot yang cukup untuk berkontraksi atau melebar). Vena memiliki katup-
katup di sepanjang pembuluhnya untuk mencegah aliran balik
6. Perhatikan gambar skema peredaran manusia di bawah ini !
Sebutkan nama organ yang ditunjuk :

1. Serambi kiri
2. Serambi kanan
3. Bilik kanan
4. Bilik kiri
5. Aorta
6. Arteri
7. Tubuh
8. Vena
 LKS SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Hasil Percobaan yang dilakukan

Tabel pengaruh aktifitas fisik terhadap kecepatan denyut jantung
No. Kegiatan yang Dilakukan Sebelum kegiatan Sesudah kegiatan
1. Duduk 70 75
2. Berjalan di tempat 77 84
3. Berlari di Tempat 85 93

DISKUSI KELOMPOK

1. Dari hasil percobaan kalian, bagaimana perbandingan kecepatan denyut jantung seorang yang
sedang duduk dan berjalan?
Terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan berdiri. Frekuensi
denyut nadi saat posisi tubuh duduk lebih lambat dibanding saat posisi tubuh berdiri. Begitu
pun sebaliknya.

2. Dari hasil percobaan kalian, bagaimana perbandingan kecepatan denyut jantung seorang yang
sedang duduk dan sedang berlari?
Kecepatan denyut jantung seseorang saat sedang duduk dan sedang berlari memiliki perbedaan
yang cukup. Frekuensi denyut nadi saat sedang berlari lebih cepat dibanding saat sedang duduk.
Begitupun sebaliknya.

3. Dari tiga aktifitas yang dilakukan oleh praktikan. Urutan aktifitas dari yang paling ringan hingga
paling berat ialah:
a. Duduk
b. Berjalan di tempat
c. Berlari di tempat
4. Bagaimana mekanisme suatu aktifitas dapat mempengaruhi kecepatan denyut jantung?
Denyut nadi saat berolahraga atau saat melakukan aktivitas fisik hingga mencapai kelelahan
disebut dengan denyut nadi maksimal (maximum heart rate/ HR Max). HR max merupakan
batas kemampuan seseorang saat melakukan aktivitas fisik, di mana bila seseorang melakukan
suatu aktivitas yang dapat memacu denyut jantung. Aktivitas tubuh yang tinggi akan
menyebabkan metabolisme tubuh semakin meningkat sehingga kebutuhan oksigen semakin
besar dan frekuensi denyut nadi juga akan meningkat. Peningkatan aliran darah untuk mensuplai
zat makanan dan oksigen ke jaringan otot akan terjadi jika aktivitas tubuh semakin tinggi
sehingga jantung berkontraksi lebih cepat dan kuat yang akhirnya akan meningkatkan denyut
nadi.

5. Apa yang menyebabkan denyut jantung dapat berubah ketika terjadi perubahan aktifitas?
Denyut jantung dapat berubah bila kita melakukan aktivitas yang berbeda, karena denyut
setelah aktivitas berat (seperti berlari) akan meningkat akibat meningkatnya kerja jantung
memompa darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada sel yang beraktivitas
berat. Kurangnya aktivitas fisik juga menyebabkan seseorang cenderung memiliki frekuensi
denyut jantung yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh otot jantung yang bekerja keras pada
setiap kontraksi, di mana semakin keras dan sering otot jantung memompa maka semakin tinggi
tekanan yang dibebankan kepada arteri.

6. Jika seseorang mengalami poses metabolisme yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,
apakah dapat berpengeruh terhadap kecepatan denyut jantungnya?
Iya dapat, Mekanisme metabolik yang terjadi di otot menyebabkan terjadinya dilatasi pembuluh
resistansi serta meningkatnya aliran darah, dan hal ini juga menyebabkan terjadinya perubahan
sistem saraf otonom. Beberapa pusat yang ada di hipotalamus kemudian melakukan suatu pola
koordinasi, terjadi peningkatan aliran impuls simpatis dan penurunan impuls parasimpatis. Hal
tersebut memberikan dampak pada denyut jantung dan curah jantung yang meningkat. Sebagai
contoh : pada saat lari atau bekerja, jantung akan berdetak lebih cepat. Hal ini untuk memenuhi
kebutuhan yang meningkat pada tubuh akan oksigen. Sel-sel yang beraktivitas akan
memerlukan energi lebih besar, sehingga jumlah oksigen yang diperlukan untuk proses
metabolisme.
7. Bagaimanakah hubungan antara kebutuhan energi dengan kecepatan denyut jantung?
Kebutuhan energi seseorang berwujud makanan dan oksigen. Proses oksigen sendiri adalah
proses yang biasanya memegang kontribusi paling besar untuk output energy, jika dibandingkan
dengan makanan. Hal ini bergantung pada kemampuan untuk mengangkut oksigen dan
mengantarkannya ke sel-sel untuk proses oksidasi dari makanan. Kemampuan untuk melakukan
aktifitas fisik sangat berhubungan dengan besarnya kemampuan untuk mengasup oksigen
karena mengakibatkan meningkatnya kerja jantung memompa darah lebih cepat utnuk
memenuhi kebutuhan energi (khususnya oksigen).

8. Apakah fungsi darah yang digunakan sebagai pengangkut makanan dapat mempengaruhi
kecepatan denyut jantung? Mengapa?
Tidak, karena jantung yang normal dan sehat memiliki jaringan otot yang kuat yang memang
memiliki fungsi untuk bekerja dengan baik dalam memompa darah. Darah akan mengangkut
beberapa jenis nutrisi, termasuk glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak.
Nutrisi ini mengalir melalui pembuluh darah halus di vili yang melapisi usus halus selanjutnya
didistribusikan ke seluruh sel-sel tubuh kita. Lalu, nutrisi tersebut akan mengalami proses
oksidasi biologis dengan bantuan oksigen untuk memperoleh energi yang akan mendukung
segala aktivitas kita (selama masih dalam batas normal).

9. Bagaimanakah hubungan antara tingkat aktifitas fisik terhadap kecepatan detak jantung?
Paparkan hasil kalian dalam bentuk grafik berikut:

Grafik Hubungan Kecepatan Denyut Jantung Terhadap Aktifitas Fisik

duduk berjalan berlari

10. Kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan hari ini ialah:
Dari data hasil percobaan, kami menemukan faktor-faktor yang memengaruhi denyut nadi
manusia. Diantaranya :
a. Posisi tubuh : posisi tubuh vertikal (duduk dan berdiri) memiliki frekuensi denyutnadi yang
lebih besar daripada posisi tubuh horizontal (berbaring atau telentang)
b. Aktivitas: semakin berat atau besar aktivitas yang dilakukan maka semakin besar
pulafrekuensi denyut nadi seseorang. Begitupun sebaliknya.