Anda di halaman 1dari 1

Megaluh – literasi merupakan suatu kegiatan yang memiliki sedikit peminat di kalangan

pemuda saat ini. Padahal, literasi dapat menghindarkan masyarakat dari berita hoax yang
tersebar. Terutama di era pandemi seperti ini. Pemuda-pemudi lebih gemar menghabiskan waktu
untuk bersenang-senang ketimbang harus membaca sebuah buku. Miris memang jika kita
melihat kondisi seperti ini. Apalagi para generasi bangsa inilah yang nantinya akan
mengendalikan arah pergerakan bangsa. Namun, dibalik peminat yang tidak begitu banyak.
Literasi juga menjadi salah satu kegemaran bagi sebagian komunitas di tanah air.

Sabtu (18/07/2020) menjadi hari yang sangat istimewa bagi pemuda-pemudi di


kecamatan megaluh. Pasalnya, pemuda-pemudi tersebut mendapat kesempatan belajar literasi
berupa karya jurnalistik melalui acara pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh PAC
IPNU IPPNU Megaluh di Balai Desa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang. Mengutip laman
www.nupacarpeluk.com, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka prakonferancab PAC IPNU
IPPNU Megaluh.

Pelatihan ini diisi oleh Nine Adien Maulana selaku penggerak laman
www.nupacarpeluk.com. Acara ini diawali dengan pengenalan jurnalistik secara umum, tata cara
mengetik sebuah narasi berita dengan baik, tata cara pengambilan foto yang informatif, dan lain
sebagainya. Antusiasme Pak Nine sebagai pemateri sangat tergambar jelas dari raut wajah dan
semangatnya dalam memberikan materi. Tak tanggung-tanggung, Pak Nine mengatakan akan
mengajari para peserta sampai bisa langsung terjun di lapangan menjadi seorang jurnalis.

“tolong bagi yang serius mengikuti pelatihan jurnal ini, walaupun satu atau dua orang,
saya siap berangkat, asalkan serius.” Ucap Pak Nine disela memberikan materi jurnalistik.

Para peserta pun sangat antusias, dari sekian banyak yang hadir sekitar 80% peserta
menunjukkan antusiasmenya dengan mengajukan pertanyaan seputar pembahasan yang sedang
berlangsung. “saya sangat senang dengan acara ini, acara yang sangat mendidik. Jujur saya baru
pertama kali ini mengikuti pelatihan jurnalistik seperti ini.” Ucap Afin salah satu peserta
pelatihan ini.

Menjadi seorang jurnalis yang profesional memang diperlukan banyak jam terbang dalam
melakukan aktivitas jurnal. Begitu juga dengan acara pelatihan ini. Pak Nine meminta kepada
penanggung jawab acara pelatihan ini untuk mengadakan follow up bagi peserta yang serius
ingin terjun dalam dunia jurnalistik. Hal tersebut bertujuan untuk menambah materi yang tidak
sempat tersampaikan pada pertemuan pertama, serta untuk melatih peserta sekaligus memberi
jam terbang dalam dunia jurnalistik. [Fin]

Anda mungkin juga menyukai