Kata Pengantar
Penanggung Jawab
BMKG Bengkulu menerbitkan buletin Klaus Johannes Apoh Damanik, S.T.,M.P.
bulanan yang berisi tentang informasi Tri Widiarto, S.Si.
meteorologi, klimatologi, dan geofisika (MKG) Litman, S.T., M.Ling.
dalam rangka diseminasi informasi kepada
masyarakat dan stakeholder. Pimpinan Redaksi
Anang Anwar, S.Kom., M.Ling.
Buletin BMKG Bengkulu Edisi
November 2021 memuat informasi tentang Redaktur
analisis dan prediksi dinamika atmosfer dan Rudi Wahyu Hidayat, S.Kom., M.Ling.
laut, analisis hujan, indeks kekeringan, Tuti Herawati, S.Si., M. Ling.
kualitas udara, kimia air hujan, kondisi Kartini Rahmi Lubis, S.T.
klimatologi, prakiraan hujan, peringatan dini Risa Utami, S.Kom.
klimatologi, ulasan kejadian gempa, ulasan Gita I.S.L. Faski, SST., M.Sc.
kejadian petir, dan informasi prakiraan hilal. Andreas Wahyu Permadi, S.Tr.
Sabar Ardiansyah, SST.
Buletin ini diharapkan dapat Detalia Nurutami, S.Tr.
bermanfaat dalam pengembangan ilmu Tamia Widi Nurhalita, S.Tr.
pengetahuan tentang fenomena MKG di Suparwi, SP., M.Ling.
wilayah Bengkulu, serta dapat menopang Harits Syahid Hakim, S.Si.
peran BMKG Bengkulu dalam penyebarluasan Winda Ayu Kusumawati, S.Si, M.Ling.
informasi MKG kepada instansi-instansi Rahyu Meilansari, S.Tr.
terkait, media massa, dan pemerhati cuaca. Dyah Rizky Alyudin, S.Tr.
Dodi Ardiansyah, S.Kom.
Kami mengucapkan terima kasih
Anjasman, S.Si.
kepada seluruh pihak yang terkait dalam
Zen Putri Al’iyya Lestari, S.Tr.
proses pengumpulan data MKG hingga proses
terselesaikannya buletin ini. Kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk perbaikan ke
depannya.
Editor
Mari kita menerapkan pola hidup sehat Pungky Saiful Akbar, S.Tr.
dan berdisiplin dalam mengikuti aturan Ashvin Hamzah Driwantara, S.Tr.
pemerintah dalam pemutusan rantai Milzam Wafiazizi, S.Tr.
penyebaran COVID-19.
Lampiran 1. Distribusi Curah dan Sifat Hujan Bulan Oktober 2021 ..............................................68
Lampiran 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Desember 2021 ...........................................69
Lampiran 3. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Januari 2022 ................................................70
Lampiran 4. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Februari 2022 ..............................................71
Lampiran 5. Tabel Matriks Risiko Angin dan Gelombang ..............................................................72
Lampiran 6. Daftar Skala Beaufort ................................................................................................73
Lampiran 7. Skala Intensitas (Modified Mercalli Intensity/MMI) ..................................................74
IOD merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia yang
dikenali berdasarkan perbedaan antara anomali suhu permukaan laut perairan pantai timur
Afrika dengan perairan di sebelah barat daya Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu
permukaan laut tersebut direpresentasikan dalam sebuah indeks yang disebut sebagai
Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak pada berkurangnya
curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, secara umum
berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.
3. Curah Hujan
Curah hujan dalam satuan milimeter (mm) merupakan ukuran air hujan yang jatuh
pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar
seluas 1 m2, yang ekuivalen dengan volume sebanyak 1 liter.
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah total curah hujan yang terkumpul
selama 1 bulan.
5. Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama
satu bulan di suatu tempat dengan rata-rata atau normal selama periode 30 tahun (1981 -
2010) pada bulan dan tempat yang sama.
Adalah nilai rata-rata Curah hujan pada masing-masing bulan dengan periode
minimal 10 (sepuluh) tahun.
Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata Curah hujan pada masing-masing
bulan selama periode 30 (tiga puluh) tahun, dan normal Curah hujan yang digunakan sebagai
pembanding penilaian Curah Curah hujan pada buletin ini adalah rata-rata Curah hujan
selama 30 (tiga puluh) tahun periode tahun 1981-2010.
Standar normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata Curah hujan pada masing-
masing Bulan selama periode 30 tahun dimulai dari tanggal, 1 Januari 1981 s/d 31 Desember
2010.
Tingkat Kekeringan
• Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2.00
• Kering : Jika nilai SPI -1.50 s/d -1.99
• Agak Kering : Jika nilai SPI -1.00 s/d -1.49
• Normal : Jika nilai SPI -0.99 s/d 0.99
Tingkat Kebasahan
• Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2.00
• Basah : Jika nilai SPI 1.50 s/d 1.99
• Agak Basah : Jika nilai SPI 1.00 s/d 1.49
• Gempabumi Runtuhan
Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah
pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
• Gempabumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas
dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke
permukaan bumi.
• Gempa Dangkal : Gempa bumi yang terjadi pada kedalaman kurang dari 60
km.
• Gempa Menengah : Gempa bumi yang terjadi pada kedalaman antara 60 km
sampai 300 km.
• Gempa Dalam : Gempa bumi yang terjadi pada kedalaman lebih dari 300
km.
13. Skala Richter
Skala kekuatan yang dikemukakan oleh Richter (1930) yang menyebutkan suatu
harga kekuatan atau energi yang dilepaskan oleh pusat gempa bumi, penentuannya dibuat
berdasarkan simpangan (amplitudo) maksimum ataupun dengan menghitung durasi gempa.
15. Hilal
Penampakan sabit Bulan yang paling awal terliat dari Bumi sesudah Konjungsi/Ijtima’
dan Matahari terbenam
16. Konjungsi/Ijtima’
Peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan dan Matahari sama, dengan pengamat
diandaikan berada di pusat Bumi.
10 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
I. ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT
Berdasarkan analisis dan prediksi terhadap dinamika atmosfer dan laut, maka
perkembangan El-Nino Southern Oscillation (ENSO), Indian Dipole Mode (IOD), sirkulasi angin,
liputan awan, kondisi suhu permukaan Laut, serta gelombang laut di Indonesia pada dasarian III
bulan Oktober tahun 2021 dapat dikemukakan sebagai berikut :
BMKG memprakirakan
fenomena ENSO La Nina Lemah
akan berlangsung hingga
maret-april-mei 2022.
11 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
C. SIRKULASI ANGIN
D. LIPUTAN AWAN
Gambar 4. Anomali Outgoing Longwave Radiation Gambar 5. Outgoing Longwave Radiation (OLR)
(OLR) dasarian III September 2021 Indonesia dasarian III September 2021 Indonesia
(sumber : BMKG) (sumber : BMKG)
Daerah pembentukan awan (OLR ≤ 220 W/m2) terjadi di sebagian besar wilayah
Sumatera, Jawa bagian barat hingga tengah, Kalimantan, dan Papua. Tutupan awan di wilayah
Indonesia umumnya cenderung mirip dengan kondisi normalnya.
12 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
E. KONDISI SUHU PERMUKAAN LAUT DI INDONESIA
Gambar 6. Anomali suhu permukaan laut dasarian III Oktober 2021 wilayah Indonesia
(sumber : BMKG)
Gambar 7. Prediksi Anomali Suhu Permukaan Laut / Sea Surface Temperature (SST)
Indonesia 2021
(sumber : BMKG)
13 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Anomali SST Perairan Indonesia pada November 2021 hingga Januari 2022 diprediksi
didominasi kondisi hangat (anomali positif) pada seluruh wilayah Indonesia dan melemah
menuju kondisi netral kecuali bagian tengah hingga timur. Kemudian menuju netral
disebagian besar wilayah Indonesia kecuali perairan utara Sulawesi yang berada pada
kondisi hangat hingga April 2022.
F. GELOMBANG LAUT
Secara umum kondisi gelombang laut untuk Perairan Sumatera Barat dan Bengkulu
berdasarkan model Wavewatch III yang digunakan BMKG untuk memprediksi ketinggian
gelombang (Gambar 1), didapatkan informasi pada bulan Oktober 2021 ketinggian rata-
rata gelombang di Perairan barat Sumatera Barat hingga Perairan timur Kepulauan
Mentawai berkisar antara 0,25 - 1,25 meter, sedangkan ketinggian rata - rata gelombang
untuk Perairan Utara Siberut serta Perairan barat Kepulauan Mentawai berkisar antara
1,25 - 3,00 meter. Ketinggian rata-rata gelombang Perairan Bengkulu hingga Perairan Timur
Enggano berkisar antara 1,25 - 3,00 meter. Lalu, untuk ketinggian rata-rata di wilayah
Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai dan Samudra Hindia barat Bengkulu berkisar
antara 2,00 – 3,50 meter.
Secara umum kondisi angin untuk wilayah Perairan Sumatera Barat dan Perairan
Bengkulu pada bulan Oktober 2021 berdasarkan model Wavewatch III (Gambar 2) bertiup dari
arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 1 - 15 knot.
14 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 9. Rata-rata arah dan kecepatan angin pada bulan Oktober 2021
(sumber: Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur Padang)
Pada wilayah Perairan barat Sumatera Barat, Perairan utara Siberut, dan Perairan timur
Kepulauan Mentawai, rata-rata angin berhembus dari Tenggara hingga Barat Daya dengan
kecepatan 1 - 4 knot, sedangkan untuk wilayah Perairan barat Kepulauan Mentawai arah angin
umumnya dari Tenggara dengan kecepatan rata-rata 1 - 6 knot. Kondisi angin di wilayah Perairan
Bengkulu hingga Perairan Timur Enggano secara umum bertiup dari Tenggara dengan kecepatan
rata-rata 1 - 10 knot. Sedangkan di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai dan Samudra
Hindia barat Bengkulu didominasi angin dari Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4 - 15 knot.
G. CUACA EKSTREM
15 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
o Analisis Global
✓ SOI : +10.0 (tidak signifikan < +7) —> Suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke
Pasifik Barat, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bag
Timur signifikan.
✓ Indeks ENSO di NINO3.4 : -0.61 (normal ±0.5) —> signifikan terhadap peningkatan
hujan harian di wil. Indonesia.
✓ DMI : -0.45 (normal ±0.4) —> Suplai uap air dr wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag.
barat signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. Barat signifikan).
✓ MJO : Netral —> tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di
wilayah Indonesia
✓ Indeks Surge : +6.4 (normal < +10) —> Aliran massa udara dingin ke wil. Indonesia
bag. barat tidak signifikan.
o Analisis Sinoptik
✓ Berdasarkan referensi model angin lapisan 3000 feet tgl 18 Oktober 2021 jam 07.00
WIB mengidentifikasi adanya konvergensi atau pertemuan angin di wilayah
Bengkulu.
✓ Berdasarkan model analisis angin gradien pada tgl 18 Oktober 2021 jam 07.00 WIB
mengidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera yang
menyebabkan adanya belokan angin dan konvergensi di wilayah Bengkulu.
✓ Analisa radiosonde 18 Oktober 2021 00.00 UTC menunjukkan nilai K-Indeks 31.4
(potensi sedang untuk terjadi konveksi), L-Indeks -2.1 (Berpotensi labil sangat kecil
dengan faktor pemicu), TT 44.8 (kemungkinan kecil terjadi konveksi), SWEAT 170.9
(Potensi Cuaca Buruk Lemah). Kelembapan udara pada lapisan 850 – 500 mb berkisar
antara 68 – 83 % yang menunjukkan udara cukup basah.
✓ Hasil Prakiraan cuaca jangka pendek menurut data Radiosonde adalah berpotensi
terjadi hujan dengan intensitas ringan.
o Analisis Citra Radar
✓ Hasil analisa citra radar produk CMAX, VCUT, HWIND dan SRI menunjukkan bahwa
mulai pada pukul 07.00 UTC tanggal 18 Oktober 2021 terdapat awan konvektif yang
tampak mulai tumbuh di utara wilayah Kec. Giri Mulya dan Padang Jaya, Kab.
Bengkulu Utara berupa hujan ringan hingga sedang yang mulai bergerak ke pesisir
(termasuk Kec. Batik Nau dan Air Besi) dan meluas pukul 08.30 UTC dan mereda pukul
20.00 UTC untuk wilayah Air Besi dan 21.10 UTC untuk wilayah Batik Nau.
✓ Pada wilayah Bengkulu Tengah, awan konvektif tampak mulai terbentuk di wilayah
utara Kec. Merigi Kelindang dan Taba Penanjung pada pukul 07.30 UTC berupa hujan
ringan hingga sedang dan mulai lebat dan meluas di Kec. Merigi Kelindang pukul
08.30 UTC hingga ke wilayah Kec. Karang Tinggi dan Talang Empat pada pukul 09.10
UTC, kemudian hujan mulai mereda pada pukul 19.50 UTC.
✓ Pertumbuhan awan yang mulai terbentuk di wilayah barat Kec. Rimbo Pangadang,
Kab. Lebong pada pukul 08.20 UTC yang menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga
16 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
sedang kemudian mulai lebat pada pukul 08.50 UTC yang mulai meluas ke wilayah
Topos dan Rimbo Pangadang. Kemudian mulai mereda pukul 09.20 UTC untuk
wilayah Topos dan 10.10 UTC untuk wilayah Rimbo Pangadang. Awan hujan tampak
mulai tumbuh kembali di timur Topos pukul 13.50 UTC dan meluas hingga Rimbo
Pangadang pukul 14.10 UTC serta mereda pukul 18.50 UTC.
✓ Pertumbuhan awan yang mulai terbentuk di wilayah barat Kota Bengkulu pada pukul
09.10 UTC yang menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga sedang kemudian mulai
lebat pada pukul 09.20 UTC yang mulai meluas ke wilayah Ratu Agung dan Sungai
Serut. Kemudian mulai mereda pukul 20.00 UTC.
✓ Pada citra radar produk CMAX, VCUT dan SRI terdapat awan dengan indikasi
konvektif dengan ketinggian mencapai lebih dari 5 km (33-53 dBz) di keempat wilayah
tersebut yang dapat dikategorikan sebagai awan Cb dengan curah hujan dapat
mencapai 40 mm/jam yang menunjukkan hujan sangat lebat. Sementara angin yang
terlihat melalui HWIND dengan elevasi 0.5 km menunjukkan angin dengan kecepatan
10 knot hingga 35 knot.
o Kesimpulan
✓ Banjir di wilayah Kab. Bengkulu Utara, Lebong, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan
Longsor di wilayah Kab. Lebong dan Bengkulu Tengah yang terjadi pada malam dan
dini hari disebabkan adanya awan Cb yang menghasilkan hujan sangat lebat mulai
dari siang dan sore hari hingga malam hari.
✓ Kejadian tersebut dikarenakan adanya suplai uap air dr wilayah Samudera Hindia ke
wilayah Indonesia bagian barat, aktifnya ENSO, aktifnya gelombang atmosfer
Rossby, Kelvin dan type Low di wilayah Sumatera bagian selatan termasuk wilayah
Bengkulu, serta adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatera yang
menyebabkan adanya belokan angin dan konvergensi atau pertemuan angin di
wilayah Bengkulu, dimana faktor-faktor tersebut menunjang adanya pertumbuhan
awan konvektif.
✓ Awan konvektif berupa awan Cb merupakan awan yang memiliki potensi
menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat dan hujan lebat
dengan durasi yang cukup lama terutama di wilayah hulu sungai, dalam kasus ini
mencapai 5 jam hingga 12 jam yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
17 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 10. Citra Radar Produk SRI (Surface Rainfall Intensity) Pukul 15.00 WIB
(sumber: Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu)
18 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
H. SUMBER GEMPA DI DAERAH BENGKULU
a. Zona Subduksi
Dua lempeng tektonik yang bertemu di wilayah Bengkulu adalah lempeng Indo-
Australia dan Lempeng Eurasia, lempeng Eurasia lebih ringan daripada lempeng Indo-
Australia. Ketika kedua lempeng ini bertemu akan terjadi tumbukan, tumbukan yang terjadi
antara Indo-Australia dan Eurasia tidak tegak lurus melainkan miring. Pergerakan lempeng
Indo-Australia berarah Barat Daya-Timur Laut dan arah pergerakan lempeng Eurasia
berarah Utara-Selatan, akibat dari tumbukan ini Lempeng Indo-Australia akan menyusup
kebawah lempeng Eurasia, daerah penyusupan ini disebut juga sebagai “Zona Subduksi”.
Gambar 17 di bawah ini memperlihatkan pergerakan lempeng Indo-Australia di
wilayah Selatan Bengkulu sekitar 60 mm/tahun, pada arah Barat Daya dari Bengkulu
pergerakan lempeng sekitar 57 mm/tahun. Pada Gambar 17 dapat dilihat bahwa posisi
lempeng Indo-Australia berada sebelah kiri bawah sedangkan posisi lempeng Eurasia
berada di sebelah kanan atas. Palung (Trench) merupakan tempat pertemuan antara
Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Gambar 11. Sumber gempa zona subduksi Indonesia (sumber : Pusgen 2017)
b. Sesar Mentawai
Selain dari Zona Subduksi, sumber gempa bumi di wilayah Bengkulu ialah Sesar
Mentawai (Mentawai Fault). Sesar Mentawai berada di sebelah barat Pulau Sumatra. Sesar
mentawai ini posisinya sejajar dengan palung dengan panjang mencapai 600 km. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 18. Beberapa gempa besar yang terkait dengan
aktivitas sesar mentawai terjadi pada tanggal 12 OKTOBER 2007 yang menghasilkan dua
gempa besar dengan kekuatan M 8.5 yang berlokasi di Bengkulu dan gempa M 7.9 berlokasi
di Kepulauan Mentawai dan terakhir gempa tanggal 25 Oktober 2010 yang terjadi di Pulau
Pagai. Selanjutnya dapat dilihat pada gambar 18 mengenai letak episenter gempa tersebut.
19 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 12. Lokasi gempa akibat aktivitas sesar mentawai (sumber : Pusgen 2017)
c. Sesar Sumatera
Sumber gempa yang terakhir di wilayah Bengkulu adalah Sesar Sumatera. Sesar
Sumatera merupakan sumber gempa darat di wilayah Bengkulu. Daerah yang dilintasi sesar
ini meliputi Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, dan
Muara Aman. Penampakan sesar sumatera ini dapat dilihat pada gambar 19.
20 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 13. Peta segmentasi sesar Sumatera (sumber : Pusgen 2017)
Patahan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu setidaknya ada tiga segmen sebagai
“pembangkit” gempabumi darat. Tiga sesar lokal ini adalah sesar lokal Segmen Musi di
Kabupaten Kepahiang, Segmen Manna di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Segmen Ketahun di
Kabupaten Bengkulu Utara.
Tiga sesar lokal ini merupakan sesar aktif yang dapat dibuktikan dengan data rekaman
gempa yang ada di Stasiun Geofisika Kepahiang maupun sejarah gempabumi merusak yang
pernah terjadi pada lokasi patahan ini. Misalnya saja gempabumi yang terjadi pada tahun 1942.
Gempabumi ini akibat aktivitas sesar lokal Segmen Ketahun. Kerusakan terbesar meliputi wilayah
dari Desa Tes sampai Muaraaman. Gempabumi tersebut menyebabkan 90% rumah penduduk
roboh/hancur. Kerusakan juga terjadi di Muaraaman, berkisar 25% rumah penduduk roboh
21 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
akibat gempa utama. Patahan lokal Segmen Ketahun kembali menunjukkan eksistensinya pada
tahun 1952 dengan terjadinya gempabumi besar. Kerusakan yang diakibatkan gempa pada tahun
1952 juga tidak kalah hebatnya dengan gempa pada tahun 1942, hampir 75% rumah penduduk
di Desa Tes hancur/roboh dan tidak kurang dari 15% kerusakan juga terjadi di daerah
Muaraaman.
Patahan lokal Segmen Musi di Kabupaten Kepahiang juga pernah mencatat sejarah
memilukan pada tanggal 15 Desember 1979 dengan terjadinya gempabumi merusak. Akibat
gempabumi berkekuatan M = 6,0 ini, tidak kurang dari 3.600 bangunan rusak berat dan ringan
serta korban jiwa sebanyak 4 orang. Gempabumi yang terletak di daerah Daspetah ini kurang
lebih berjarak 8 km dari pusat kota Kepahiang. Gempabumi merusak lainnya yang pernah terjadi
di wilayah Kabupaten Kepahiang adalah gempabumi pada tanggal 15 Mei 1997 dengan kekuatan
M = 5,0 yang mengakibatkan setidaknya 65 bangunan rusak berat dan ringan.
Sedangkan pada sesar Segmen Manna, berdasarkan studi literatur, tidak banyak catatan
gempabumi yang terjadi pada Segmen Manna ini. Bisa jadi segmen ini memang jarang terjadi
gempabumi atau bisa jadi juga bahwa penelitian atau pendokumentasian yang masih minim.
Namun, jika dilihat pada peta sumber gempa wilayah Sumatera yang diterbitkan oleh Pusat Studi
Gempabumi Nasional (PusGen 2017), beberapa gempa pernah terjadi pada segmen tersebut.
Pada tahun 1893 segmen ini pernah terjadi gempabumi signifikan. Sayangnya belum ada
informasi berapa besar kekuatan gempa yang terjadi pada waktu itu.
Selain itu, pada 09 September 2008 terjadi gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) yang
memakan korban harta dan jiwa pada lokasi patahan ini. Tercatat dua orang dan 60 orang warga
lainnya luka-luka akibat gempa. Gempa yang terjadi pukul 10.07 WIB ini juga merusak sarana
infrastruktur. Tercatat satu Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dan 355 rumah di 11 desa
rusak akibat bencana alam ini. Data dari BMKG menyebutkan lokasi yang mengalami kerusakan
parah adalah Kecamatan Dempo Utara Kabupaten Pagar Alam, Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat
dan di wilayah perbatasan Sumsel-Bengkulu.
Menurut data BMKG, pusat gempa terjadi di darat, 51 Km Barat Daya Tebing Tinggi, di
lokasi 4.04 LS 103.01 BT. Gempa susulan pun terjadi pada pukul 10.52 WIB dengan kekuatan 4,4
SR yang juga berpusat di darat, 50 km selatan Tebing Tinggi-Bengkulu.
Pada Selasa 02 September 2014 dini hari, tepatnya pukul 01:54:57 WIB kembali terjadi
gempa pada segmen Manna ini. Gempa berlokasi pada koordinat 3.93 LS 103.26 BT dengan
kedalaman 10 km kekuatan M=4,8. Gempa ini terletak pada jarak 12 km Barat Daya dari pusat
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Informasi dari BMKG menyebutkan getaran gempabumi
dirasakan II-III MMI di Palembang, II MMI di Kepahiang, III-IV MMI di Pagar Alam, Empat Lawang,
dan Lahat.
22 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
II. ANALISIS HUJAN, INDEKS KEKERINGAN SPI, KUALITAS UDARA,
DAN KIMIA AIR HUJAN
KETERANGAN : ( dalam mm )
RENDAH MENENGAH TINGGI
0 - 20 100 - 150 300 - 400
SANGAT TINGGI
20 - 50 150 - 200
400 - 500
50 - 100 200 - 300 > 500
23 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
ANALISIS CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2021
24 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2021
KETERANGAN :
BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL
0 - 30 % 85 - 115 % 116 - 150 %
31 - 50 % 151 - 200 %
51 - 84 % > 200 %
25 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
ANALISA SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2021
Bawah Normal
Bengkulu Selatan : Sebagian Kecamatan, Kedurang.
Kaur : Sebagian Kecamatan, Padang Guci Hilir.
Normal
Bengkulu Selatan : Sebagian Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya,
Seginim.
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan, Batik Nau, Giri Mulya, Ketahun, Padang Jaya.
Kaur : Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Padang Guci Hilir.
Seluma : -Sebagian Kecamatan, Semidang Alas.
Atas Normal
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Pino, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas,
Kedurang, Kedurang Ilir, Kota Manna, Manna, Pasar Manna, Pino Raya, Seginim.
Bengkulu Utara : Seluruh Kecamatan, Argamakmur, Sebagian Kecamatan, Air Besi, Air Napal, Batik Nau,
Giri Mulya, Kerkap, Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Pondok Kubang, Talang empat ,
Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Taba
Penanjung.
Kaur : Seluruh Kecamatan, Kelam Tengah, Kinal, Luas, Lungkang Kule, Muara Tetap, Sebagian
Kecamatan, Kaur Selatan, Kaur Tengah, Maje, Muara sahung, Nasal, Padang Guci Hilir, Padang Guci Ulu,
Semidang Gumai, Tanjung Kemuning.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan, Kabawetan, Kepahiang, Merigi, Tebat Karai, Ujan Mas, Sebagian
Kecamatan, Bermani Ilir, Muara Kemumu, Seberang Musi.
Kota Bengkulu : Seluruh Kecamatan, Selebar, Singaran Pati , Sebagian Kecamatan, Gading Cempaka,
Kampung Melayu, Muara Bangka Hulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Sungai Serut, Teluk Segara.
Lebong : Seluruh Kecamatan, Amen, Lebong Atas, Lebong Sakti, Lebong Selatan, Lebong Tengah,
Lebong Utara, Pelabai, Rimbo Pengadang, Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Pinang
Belapis, Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Seluruh Kecamatan, Air Manjunto, Teras Terunjam Sebagian Kecamatan, Air Dikit, Air
Rami, Ipuh, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya, Sungai
Rumbai, Teramang Jaya, V Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan, Curup, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Utara,
Sindang Dataran, Sindang Kelingi , Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang,
Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu.
Seluma : Seluruh Kecamatan, Lubuk Sandi, Seluma, Seluma Timur, Talo, Talo Kecil, Sebagian Kecamatan,
Air Periukan, Ilir Talo, Seluma Barat, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang Alas, Sukaraja, Ulu Talo.
26 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
C. ANALISIS HARI HUJAN BULAN OKTOBER 2021
KETERANGAN :
HARI HUJAN
0 - 9 Hari
10 - 20 Hari
21 - 31 Hari
27 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
ANALISIS HARI HUJAN BULAN OKTOBER 2021
1 -9 Hari
-
10 -20 Hari
Bengkulu Selatan : Sebagian Kecamatan, Bunga Mas, Seginim.
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan, Air Besi, Air Napal, Argamakmur, Batik Nau, Giri
Mulya, Kerkap, Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Pondok Kubang,, Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Karang
Tinggi, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Talang empat.
Kaur : Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Kelam Tengah, Kinal, Lungkang Kule, Maje,
Nasal, Padang Guci Hilir, Padang Guci Ulu.
Kota Bengkulu : Seluruh Kecamatan, Singaran Pati, Sebagian Kecamatan, Gading
Cempaka, Muara Bangka Hulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Selebar, Sungai Serut, Teluk
Segara.
Lebong : Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Topos.
Mukomuko : Sebagian Kecamatan, Air Rami, Ipuh, Malin Deman, Pondok Suguh, Sungai
Rumbai, Teramang Jaya.
Seluma : Seluruh Kecamatan, Seluma, Seluma Timur, Talo, Sebagian Kecamatan, Air
Periukan, Ilir Talo, Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang
Alas, Sukaraja, Talo Kecil, Ulu Talo.
>20 Hari
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Air Nipis, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Pino
Raya, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Bunga Mas, Kota Manna, Manna, Pasar Manna,
Seginim.
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan, Air Besi, Argamakmur, Batik Nau, Giri Mulya,
Kerkap, Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Merigi Kelindang, Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Karang
Tinggi, Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Taba Penanjung, Talang
empat.
Kaur : Seluruh Kecamatan, Luas, Muara Tetap, Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Kaur
Tengah, Kelam Tengah, Kinal, Lungkang Kule, Maje, Muara sahung, Nasal, Padang Guci
Hilir, Padang Guci Ulu, Semidang Gumai, Tanjung Kemuning.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan, Kabawetan, Kepahiang, Merigi, Tebat Karai, Ujan Mas,
Sebagian Kecamatan, Bermani Ilir, Muara Kemumu, Seberang Musi.
Kota Bengkulu : Sebagian Kecamatan, Gading Cempaka, Kampung Melayu, Selebar.
Lebong : Seluruh Kecamatan, Amen, Lebong Atas, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Lebong
Utara, Pelabai, Rimbo Pengadang, Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan,
Pinang Belapis, Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Seluruh Kecamatan, Air Manjunto, Teras Terunjam, Sebagian Kecamatan,
Air Dikit, Air Rami, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh,
Selagan Raya, Sungai Rumbai, Teramang Jaya, V Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan, Curup, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Timur,
Curup Utara, Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu,
Bermani Ulu Raya, Binduriang, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang,
Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu.
Seluma : Sebagian Kecamatan, Ilir Talo, Lubuk Sandi, Seluma Utara, Semidang Alas,
Sukaraja, Talo Kecil, Ulu Talo.
28 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
D. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN PERIODE AGUSTUS -
OKTOBER 2021
Gambar 17. Analisis Indeks SPI Agustus - Oktober 2021 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
29 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN PERIODE AGUSTUS - OKTOBER
2021
Normal
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan Kedurang, Pino, Seginim, Sebagian Kecamatan Air Nipis, Bunga
Mas, Kedurang Ilir, Kota Manna, Manna, Pasar Manna, Pino Raya, Ulu Mana.
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan Air Besi, Argamakmur, Giri Mulya, Ketahun, Lais, Padang Jaya,
Puteri Hijau.
Bengkulu Tengah : Sebagian Kecamatan Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Talang empat.
Kaur : Seluruh Kecamatan Kelam Tengah, Kinal, Luas, Lungkang Kule. Sebagian Kecamatan Kaur Selatan,
Kaur Tengah, Maje, Muara sahung, Muara Tetap, Nasal, Padang Guci Hilir, Padang Guci Ulu, Semidang
Gumai, Tanjung Kemuning.
Kepahiang : Sebagian Kecamatan Bermani Ilir, Kabawetan, Kepahiang, Muara Kemumu, Tebat Karai,
Ujan Mas.
Kota Bengkulu : Sebagian Kecamatan Gading Cempaka, Kampung Melayu, Muara Bangka Hulu, Ratu
Agung, Ratu Samban, Selebar, Singaran Pati, Sungai Serut, Teluk Segara.
Lebong : Sebagian Kecamatan Amen, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Lebong Tengah, Lebong Utara,
Pelabai, Pinang Belapis, Rimbo Pengadang, Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Sebagian Kecamatan Air Rami, Malin Deman.
Seluma : Seluruh Kecamatan Seluma, Seluma Barat, Seluma Timur, Talo, Talo Kecil. Sebagian Kecamatan
Air Periukan, Ilir Talo, Lubuk Sandi, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang Alas, Sukaraja, Ulu Talo
Agak Basah
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan Air Besi, Air Napal, Argamakmur, Batik Nau, Giri Mulya, Kerkap,
Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Bengkulu Tengah : Sebagian Kecamatan Bang Haji, Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Merigi Sakti, Pagar
Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Taba Penanjung, Talang empat.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan Merigi. Sebagian Kecamatan Bermani Ilir, Kabawetan, Kepahiang,
Muara Kemumu, Seberang Musi, Tebat Karai, Ujan Mas.
Kota Bengkulu : Sebagian Kecamatan Gading Cempaka, Kampung Melayu, Ratu Agung, Ratu Samban,
Selebar, Singaran Pati, Teluk Segara.
Lebong : Seluruh Kecamatan Lebong Atas, Lebong Sakti. Sebagian Kecamatan Amen, Bingin Kuning,
Lebong Selatan, Lebong Tengah, Lebong Utara, Pelabai, Pinang Belapis, Rimbo Pengadang, Topos, Uram
Jaya.
Mukomuko : Seluruh Kecamatan Air Manjunto, Ipuh, Teras Terunjam. Sebagian Kecamatan Air Dikit, Air
Rami, Ipuh, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya, Sungai
Rumbai, Teramang Jaya, V Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan Curup, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Utara,
Sindang Dataran, Sindang Kelingi. Sebagian Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang, Kota
Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu.
Seluma : Sebagian Kecamatan Ilir Talo, Lubuk Sandi, Seluma Utara, Semidang Alas, Sukaraja.
Basah
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan Batik Nau, Giri Mulya, Lais, Padang Jaya.
Bengkulu Tengah : Sebagian Kecamatan Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Taba Penanjung, Talang
empat.
Kota Bengkulu : Sebagian Kecamatan Selebar
Sangat Basah
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan Padang Jaya.
30 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
E. ANALISIS KUALITAS UDARA BULAN OKTOBER 2021
31 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
III. KONDISI KLIMATOLOGI
A. SUHU UDARA RATA-RATA, MAXIMUM DAN MINIMUM
Profil Suhu Udara Rata-rata, Maximum dan Minimum Stasiun Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika Bulan Oktober Tahun 2021 Provinsi Bengkulu sebagai berikut:
Gambar 20. Grafik suhu udara bulan Oktober 2021 di Stasiun BMKG Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
32 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
B. LAMANYA PENYINARAN MATAHARI DAN KELEMBABAN UDARA
Profil Kelembaban Udara dan Penyinaran Matahari MKG Bulan Oktober Tahun 2021
Propinsi Bengkulu sebagai berikut:
Gambar 21. Grafik lama penyinaran matahari bulan Oktober 2021 di Stasiun BMKG Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
Gambar 22. Grafik kelembaban udara bulan Oktober 2021 di Stasiun BMKG Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
33 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
C. PROFIL ANGIN (WINDROSE)
Gambar 23. Profil Angin di Bandara Fatmawati Soekarno Bulan Oktober 2021
(sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu)
Gambar 24. Grafik Frekuensi Distribusi Kecepatan Angin di Bandara Fatmawati Soekarno Bulan
Oktober 2021
(sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu)
34 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
D. PENGLIHATAN MENDATAR (VISIBILITY)
Visibility harian pada bulan Oktober 2021 di Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno
Bengkulu, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik di atas dapat dilihat visibility harian di Stasiun Meteorologi Fatmawati
Soekarno Bengkulu bulan Oktober 2021 umumnya berkisar antara 1 km sampai dengan
10 km. Visibility terendah 1 km terjadi sebanyak 5 hari kejadian sepanjang bulan Oktober
yang terjadi umumnya pada dini hari dikarenakan udara kabur seperti haze atau mist dan
pada siang hari yang disebabkan oleh hujan lebat yang disertai petir.
35 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 26. Grafik jumlah titik panas per kabupaten Provinsi Bengkulu bulan Oktober 2021
(sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu)
Gambar 27. Peta Sebaran Titik Panas tanggal 22 Oktober 2021 Jam 00-23 UTC
(Titik Api Terbanyak Bulan Oktober 2021)
Sumber : http://lowres-catalog.lapan.go.id/monitoring/
36 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 28. Peta Informasi Hotspot Provinsi Bengkulu Tanggal 01-31 Oktober 2021
Sumber : http://lowres-catalog.lapan.go.id/monitoring/
37 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
IV. ANALISIS DAN PRAKIRAAN KETERSEDIAAN AIR TANAH
Gambar 29. Peta analisis tingkat ketersediaan air tanah Oktober 2021 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
Tingkat ketersediaan air tanah bagi tanaman merupakan perhitungan neraca air
menggunakan metode Thornthwaite Mather. Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah
pada bulan Oktober 2021 adalah cukup/sufficient (>100%) untuk seluruh wilayah Provinsi
Bengkulu.
38 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
B. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH DESEMBER 2021
Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Oktober 2021 dan
prakiraan curah hujan bulan Desember 2021 di wilayah Provinsi Bengkulu, dibuat prakiraan
tingkat ketersediaan air tanah periode bulan Desember 2021 yang disajikan sebagai
berikut:
Gambar 30. Peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah Desember 2021 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
Hasil prakiraan tingkat ketersediaan air tanah pada bulan Desember 2021 adalah
cukup/sufficient (>100%) untuk seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukkan
bahwa curah hujan diprakirakan cukup menjadikan tanah dalam kondisi basah dengan
tingkat ketersediaan air tanah lebih dari 100% pada kedalaman tanah 1 meter di seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu.
39 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
C. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN JANUARI 2022
Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Oktober 2021 dan prakiraan
curah hujan bulan Januari 2022 di wilayah Provinsi Bengkulu, dibuat prakiraan tingkat
ketersediaan air tanah periode bulan Januari 2022 yang disajikan sebagai berikut:
Gambar 31. Peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah Januari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
Hasil prakiraan tingkat ketersediaan air tanah pada bulan Januari 2022 adalah
cukup/sufficient (>100%) untuk seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukkan
bahwa curah hujan diprakirakan cukup menjadikan tanah dalam kondisi basah dengan
tingkat ketersediaan air tanah lebih dari 100% pada kedalaman tanah 1 meter di seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu.
40 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
D. PRAKIRAAN TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH BULAN FEBRUARI 2022
Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Oktober 2021 dan prakiraan
curah hujan bulan Februari 2022 di wilayah Provinsi Bengkulu, dibuat prakiraan tingkat
ketersediaan air tanah periode bulan Februari 2022 yang disajikan sebagai berikut:
Gambar 32. Peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah Februari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
Hasil prakiraan tingkat ketersediaan air tanah pada bulan Februari 2022 adalah
cukup/sufficient (>100%) untuk seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukkan
bahwa curah hujan diprakirakan cukup menjadikan tanah dalam kondisi basah dengan
tingkat ketersediaan air tanah lebih dari 100% pada kedalaman tanah 1 meter di seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu.
41 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
V. PRAKIRAAN HUJAN
KETERANGAN : ( dalam mm )
RENDAH MENENGAH TINGGI
0 - 20 100 - 150 300 - 400
SANGAT TINGGI
20 - 50 150 - 200
400 - 500
50 - 100 200 - 300 > 500
Gambar 33. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2021 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
42 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2021
43 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
B. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2021
KETERANGAN :
BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL
0 - 30 % 85 - 115 % 116 - 150 %
31 - 50 % 151 - 200 %
51 - 84 % > 200 %
Gambar 34. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2021 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
44 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2021
Bawah Normal
Bengkulu Selatan : Sebagian Kecamatan, Kedurang.
Kaur : Sebagian Kecamatan, Padang Guci Hilir.
Normal
Bengkulu Selatan : Sebagian Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya,
Seginim.
Bengkulu Utara : Sebagian Kecamatan, Batik Nau, Giri Mulya, Ketahun, Padang Jaya.
Kaur : Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Padang Guci Hilir.
Seluma : -Sebagian Kecamatan, Semidang Alas.
Atas Normal
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Pino, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas,
Kedurang, Kedurang Ilir, Kota Manna, Manna, Pasar Manna, Pino Raya, Seginim.
Bengkulu Utara : Seluruh Kecamatan, Argamakmur, Sebagian Kecamatan, Air Besi, Air Napal, Batik
Nau, Giri Mulya, Kerkap, Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Pondok Kubang, Talang empat ,
Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Taba
Penanjung.
Kaur : Seluruh Kecamatan, Kelam Tengah, Kinal, Luas, Lungkang Kule, Muara Tetap, Sebagian
Kecamatan, Kaur Selatan, Kaur Tengah, Maje, Muara sahung, Nasal, Padang Guci Hilir, Padang Guci
Ulu, Semidang Gumai, Tanjung Kemuning.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan, Kabawetan, Kepahiang, Merigi, Tebat Karai, Ujan Mas, Sebagian
Kecamatan, Bermani Ilir, Muara Kemumu, Seberang Musi.
Kota Bengkulu : Seluruh Kecamatan, Selebar, Singaran Pati , Sebagian Kecamatan, Gading Cempaka,
Kampung Melayu, Muara Bangka Hulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Sungai Serut, Teluk Segara.
Lebong : Seluruh Kecamatan, Amen, Lebong Atas, Lebong Sakti, Lebong Selatan, Lebong Tengah,
Lebong Utara, Pelabai, Rimbo Pengadang, Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Pinang
Belapis, Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Seluruh Kecamatan, Air Manjunto, Teras Terunjam Sebagian Kecamatan, Air Dikit, Air
Rami, Ipuh, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya,
Sungai Rumbai, Teramang Jaya, V Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan, Curup, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Utara,
Sindang Dataran, Sindang Kelingi , Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang,
Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu.
Seluma : Seluruh Kecamatan, Lubuk Sandi, Seluma, Seluma Timur, Talo, Talo Kecil, Sebagian
Kecamatan, Air Periukan, Ilir Talo, Seluma Barat, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang Alas,
Sukaraja, Ulu Talo.
45 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JANUARI 2022
KETERANGAN : ( dalam mm )
RENDAH MENENGAH TINGGI
0 - 20 100 - 150 300 - 400
SANGAT TINGGI
20 - 50 150 - 200
400 - 500
50 - 100 200 - 300 > 500
Gambar 35. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
46 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JANUARI 2022
47 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
D. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN JANUARI 2022
KETERANGAN :
BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL
0 - 30 % 85 - 115 % 116 - 150 %
31 - 50 % 151 - 200 %
51 - 84 % > 200 %
Gambar 36. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
48 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2022
Bawah Normal
-
Normal
Mukomuko : Seluruh Kecamatan, Air Manjunto, Teras Terunjam, Sebagian Kecamatan, Air Dikit, Air
Rami, Ipuh, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Selagan Raya, Sungai Rumbai, V
Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan, Curup, Curup Timur, Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu,
Bermani Ulu Raya, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Utara, Selupu Rejang, Sindang Dataran,
Sindang Kelingi.
Atas Normal
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Pino
Raya, Seginim, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Kota Manna, Manna, Pasar Manna.
Bengkulu Utara : Seluruh Kecamatan, Argamakmur, Giri Mulya, Padang Jaya, Sebagian Kecamatan,
Air Besi, Air Napal, Batik Nau, Kerkap, Ketahun, Lais, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Pondok Kubang, Talang empat ,
Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Taba
Penanjung.
Kaur : Seluruh Kecamatan, Kelam Tengah, Kinal, Luas, Lungkang Kule, Muara Tetap, Padang Guci
Hilir, Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Kaur Tengah, Maje, Muara sahung, Nasal, Padang Guci Ulu,
Semidang Gumai, Tanjung Kemuning.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan, Kepahiang, Tebat Kara,, Sebagian Kecamatan, Bermani Ilir,
Kabawetan, Merigi, Muara Kemumu, Seberang Musi, Ujan Mas.
Kota Bengkulu : Seluruh Kecamatan, Selebar, Singaran Pati , Sebagian Kecamatan, Gading Cempaka,
Kampung Melayu, Muara Bangka Hulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Sungai Serut, Teluk Segara.
Lebong : Seluruh Kecamatan, Amen, Lebong Atas, Lebong Sakti, Lebong Selatan, Lebong Tengah,
Lebong Utara, Pelabai, Rimbo Pengadang,, Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan,
Pinang Belapis, Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Sebagian Kecamatan, Air Dikit, Air Rami, Ipuh, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh,
Selagan Raya, Sungai Rumbai, Teramang Jaya, V Koto.
Rejang Lebong : Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang, Curup Selatan,
Curup Tengah, Curup Utara, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ilir,
Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran, Sindang Kelingi.
Seluma : Seluruh Kecamatan, Lubuk Sandi, Seluma, Seluma Timur, Talo, Talo Kecil , Sebagian
Kecamatan, Air Periukan, Ilir Talo, Seluma Barat, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang Alas,
Sukaraja, Ulu Talo.
49 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
E. PRAKIRAAN CURAH HUJAN FEBRUARI 2022
KETERANGAN : ( dalam mm )
RENDAH MENENGAH TINGGI
0 - 20 100 - 150 300 - 400
SANGAT TINGGI
20 - 50 150 - 200
400 - 500
50 - 100 200 - 300 > 500
Gambar 37. Prakiraan curah hujan bulan Februari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
50 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI 2022
51 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
F. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN FEBRUARI 2022
KETERANGAN :
BAWAH NORMAL NORMAL ATAS NORMAL
0 - 30 % 85 - 115 % 116 - 150 %
31 - 50 % 151 - 200 %
51 - 84 % > 200 %
Gambar 38. Prakiraan sifat hujan bulan Februari 2022 Provinsi Bengkulu
(sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
52 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2022
Bawah Normal
-
Normal
Bengkulu Utara : Seluruh Kecamatan, Giri Mulya, Sebagian Kecamatan, Air Besi, Air Napal,
Argamakmur, Batik Nau, Kerkap, Ketahun, Lais, Padang Jaya, Puteri Hijau.
Benteng : Seluruh Kecamatan, Merigi Kelindang, Sebagian Kecamatan, Bang Haji, Karang Tinggi,
Merigi Sakti, Pagar Jati, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Taba Penanjung, Talang
empat.
Kepahiang : Seluruh Kecamatan, Kabawetan, Kepahiang, Merigi, Tebat Karai, Ujan Mas , Sebagian
Kecamatan, Bermani Ilir, Muara Kemumu, Seberang Musi.
Kota Bengkulu : Sebagian Kecamatan, Selebar.
Lebong : Seluruh Kecamatan, Amen, Lebong Atas, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Lebong Utara,
Pelabai , Sebagian Kecamatan, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Pinang Belapis, Rimbo Pengadang,
Topos, Uram Jaya.
Mukomuko : Seluruh Kecamatan, Air Manjunto, Teras Terunjam , Sebagian Kecamatan, Air Dikit, Air
Rami, Ipuh, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya,
Sungai Rumbai, Teramang Jaya, V Koto, XIV Koto.
Rejang Lebong : Seluruh Kecamatan, Curup, Curup Selatan, Curup Timur Sebagian Kecamatan,
Bermani Ulu, Binduriang, Curup Tengah, Curup Utara, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Selupu
Rejang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran, Sindang Kelingi.
Seluma : Seluruh Kecamatan, Seluma, Seluma Timur, Talo, Talo Kecil , Sebagian Kecamatan, Ilir Talo,
Lubuk Sandi, Seluma Barat, Seluma Selatan, Seluma Utara, Semidang Alas, Sukaraja, Ulu Talo.
Atas Normal
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Pino Raya,
Seginim, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Kota Manna, Manna, Pasar Manna.
Bengkulu Utara :Sebagian Kecamatan, Air Besi, Argamakmur, Kerkap, Lais, Padang Jaya.
Benteng : S Sebagian Kecamatan, Karang Tinggi, Pematang Tiga, Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Talang
empat.
Kaur : Seluruh Kecamatan, Kelam Tengah, Kinal, Luas, Lungkang Kule, Muara Tetap, Padang Guci Hilir,
Sebagian Kecamatan, Kaur Selatan, Kaur Tengah, Maje, Muara sahung, Nasal, Padang Guci Ulu,
Semidang Gumai, Tanjung Kemuning.
Kota Bengkulu : Seluruh Kecamatan, Singaran Pati, Sebagian Kecamatan, Gading Cempaka, Kampung
Melayu, Muara Bangka Hulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Selebar, Sungai Serut, Teluk Segara.
Lebong : Sebagian Kecamatan, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, Topos.
Rejang Lebong : Sebagian Kecamatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang, Curup Tengah,
Curup Utara, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran, Sindang Kelingi.
Seluma : Sebagian Kecamatan, Air Periukan, Lubuk Sandi, Seluma Barat, Semidang Alas, Sukaraja.
Bengkulu Selatan : Seluruh Kecamatan, Air Nipis, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Pino Raya,
Seginim, Ulu Mana, Sebagian Kecamatan, Kota Manna, Manna, Pasar Manna.
Bengkulu Utara :Sebagian Kecamatan, Air Besi, Argamakmur, Kerkap, Lais, Padang Jaya.
53 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
VI. PERINGATAN DINI KLIMATOLOGI
Gambar 39. Peluang curah hujan bulanan kriteria menengah (di atas 150 mm/bulan) bulan Desember
2021 - Mei 2022 Provinsi Bengkulu (sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
✓ Bulan Desember 2021 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk
seluruh wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 90,1 - 100%.
✓ Bulan Januari 2021 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 90,1 - 100%.
✓ Bulan Februari 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 80,1 - 100%.
✓ Bulan Maret 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 90,1 - 100%.
✓ Bulan April 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 70,1 - 100%.
✓ Bulan Mei 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 150 mm/bulan untuk seluruh
wilayah Provinsi Bengkulu berkisar 60,1 - 100%.
54 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
v
Gambar 40. Peluang curah hujan bulanan kriteria lebat (di atas 300 mm/bulan) bulan Desember 2021-
Mei 2022 Provinsi Bengkulu (sumber : Stasiun Klimatologi Bengkulu)
✓ Bulan Desember 2021 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan, umumnya
berpeluang di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dengan probabilistic 60,1 – 100%,
kecuali sebagian Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong memiliki peluang hujan 40,1
- 60%.
✓ Bulan Januari 2021 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan, umumnya
berpeluang di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dengan probabilistic 60,1 – 100%.
✓ Bulan Februari 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan di wilayah
Provinsi Bengkulu, umumnya hanya berkisar 10,1 – 50% kecuali Kepulauan Enggano
memiliki peluang hujan 90,1 – 100%.
✓ Bulan Maret 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan di wilayah
Provinsi Bengkulu, umumnya hanya berkisar 10,1 – 60% kecuali Kepulauan Enggano
memiliki peluang hujan 70,1 – 80%.
✓ Bulan April 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan di wilayah
Provinsi Bengkulu, umumnya hanya berkisar 0 - 60%.
✓ Bulan Mei 2022 : Peluang curah hujan bulanan di atas 300 mm/bulan di wilayah Provinsi
Bengkulu, umumnya hanya berkisar 0 - 50%.
55 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
VII. ULASAN KEJADIAN GEMPABUMI, PETIR, HILAL DAN TANDA WAKTU
56 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
1. GEMPABUMI YANG TERCATAT
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh Stasiun Geofisika Kepahiang pada
bulan Oktober 2021, tercatat ada 134 kali kejadian gempabumi. Dari total kejadian gempa
tersebut, 28 kali kejadian yang masuk di wilayah Provinsi Bengkulu, sisanya berada di
sekitar wilayah Lampung dan Sumatera Barat. Dari 134 kejadian gempabumi yang tercatat,
terdapat 3 (tiga) kejadian gempabumi signifikan (dirasakan) khusus di wilayah Bengkulu.
Kekuatan gempabumi yang terjadi bervariasi mulai dari M=1,8 hingga M=5,4. Jumlah
kejadian gempabumi dengan kekuatan M < 3 sebanyak 36, dengan kekuatan 3 ≤ M ≤ 5
sebanyak 97, serta terdapat 1 kejadian gempabumi dengan kekuatan M > 5,0.
57 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 43. Diagram lingkaran persentase gempabumi berdasarkan magnitudo bulan Oktober 2021
(sumber : Stasiun Geofisika Kepahiang)
Berikut ini nilai Peak Ground Acceleration (PGA) dari gempabumi tanggal 16
Oktober 2021.
Gambar 45. Nilai PGA gempabumi 16 Oktober 2021 pukul 18:07:27 WIB
59 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
b. Gempa 24 Oktober 2021
Hari Minggu, 24 Oktober 2021 pukul 06.34.22 WIB wilayah Kabupaten Enggano-
Bengkulu diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini
memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,3. Episenter gempabumi terletak pada
koordinat 4,84° LS ; 101,86° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah Barat
Laut Kabupaten Enggano, Bengkulu pada kedalaman 44 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,
gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat subduksi Lempeng
Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa
gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik ( thrust fault ).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara II MMI (
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi
tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI
TSUNAMI.
60 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Berikut ini nilai Peak Ground Acceleration (PGA) dari gempabumi tanggal 24
Oktober 2021.
Gambar 47. Nilai PGA gempabumi 24 Oktober 2021 pukul 18:34:22 WIB
61 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Gambar 48. Shakemap gempabumi 27 Oktober 2021 pukul 00:25:39 WIB
(sumber : Stasiun Geofisika Kepahiang)
Berikut ini nilai Peak Ground Acceleration (PGA) dari gempabumi tanggal 27
Oktober 2021.
Gambar 49. Nilai PGA gempabumi 27 Oktober 2021 pukul 00:25:39 WIB
62 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
B. ULASAN MONITORING PETIR BULAN OKTOBER 2021
Pengamatan petir di wilayah Bengkulu pada Oktober 2021 dilakukan di wilayah
Provinsi Bengkulu menggunakan data dari Peralatan Lightning Detector Stasiun Geofisika
Kepahiang, Stasiun Klimatologi Bengkulu, Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dan
Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi. Sambaran petir yang terdeteksi oleh peralatan
Lightning Detector di ke-4 stasiun tersebut selama bulan Oktober 2021 di wilayah Provinsi
Bengkulu yaitu sebanyak 51.518 sambaran. Dari data tersebut, daerah yang tercatat
dengan kejadian petir tertinggi terjadi di Kabupaten Seluma yang mencapai 19.543
sambaran, sedangkan kejadian petir paling sedikit terjadi di Kota Bengkulu yaitu sebanyak
225 sambaran petir. Data petir yang tercatat selama bulan Oktober 2021 secara rinci
ditampilkan pada Tabel 2 sedangkan frekuensi sambaran petir selama bulan Oktober 2021
ditampilkan pada Grafik 50.
Tabel 1. Data petir Provinsi Bengkulu bulan Oktober 2021
Jumlah
No. Kabupaten/Kota
Sambaran
1 Bengkulu Selatan 2993
2 Bengkulu Tengah 4304
3 Bengkulu Utara 5536
4 Kaur 3678
5 Kepahiang 5388
6 Kota Bengkulu 225
7 Lebong 1932
8 Mukomuko 1802
9 Rejang Lebong 6117
10 Seluma 19543
Total Sambaran 51518
Gambar 50. Grafik Frekuensi Sambaran Petir per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Oktober 2021
(sumber : Stasiun Geofisika Kepahiang)
63 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Salah satu produk yang dihasilkan oleh BMKG yaitu Peta Kerapatan Petir, untuk
mencakup seluruh wilayah Provinsi Bengkulu peta tersebut ditampilkan menggunakan data
sebaran petir yang tercatat oleh peralatan Lightning Detector Stasiun Geofisika Kepahiang,
Stasiun Klimatologi Bengkulu, Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dan Stasiun
Meteorologi Sultan Thaha Jambi yang dikelompokkan berdasarkan banyaknya sambaran
pada daerah tertentu. Peta Kerapatan Petir untuk Provinsi Bengkulu dibuat berdasarkan
data dari ke-4 sensor tersebut dengan radius maksimum 2 derajat dari masing-masing
sensor dan menggunakan grid 111x111 kemudian dihasilkan kerapatan petir untuk Provinsi
Bengkulu seperti yang terlihat pada gambar berikut.
64 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
terbenam paling awal adalah pukul 17.27.80 WIT di Jayapura, Papua dan waktu Matahari
terbenam paling akhir adalah pukul 18.19.29 WIB di Banda Aceh, Aceh. Dengan
memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi
terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 5 November 2021 di wilayah Indonesia.
Berdasarkan hal-hal di atas, secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal
bulan Rabiulakhir 1443 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah
setelah Matahari terbenam tanggal 5 November 2021. Sementara bagi yang menerapkan
hisab dalam penentuan awal bulan Rabiulakhir 1443 H, perlu diperhitungkan kriteria -
kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 5 November 2021 tersebut.
Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 5 November 2021,
berkisar antara 4,94o di Jayapura, Papua sampai dengan 6,41o di Tua Pejat, Sumatera Barat.
65 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI DI WILAYAH BENGKULU
Tais Mukomuko Muaraaman Manna Argamakmur
Tanggal Matahari (WIB) Matahari (WIB) Matahari (WIB) Matahari (WIB) Matahari (WIB)
Terbit Terbenam Terbit Terbenam Terbit Terbenam Terbit Terbenam Terbit Terbenam
01/09/2021 06.09 18.11 06.14 18.17 06.10 18.13 06.08 18.09 06.10 18.13
02/09/2021 06.08 18.10 06.13 18.17 06.09 18.12 06.07 18.09 06.10 18.12
03/09/2021 06.08 18.10 06.13 18.17 06.09 18.12 06.07 18.09 06.09 18.12
04/09/2021 06.08 18.10 06.13 18.17 06.09 18.12 06.06 18.08 06.09 18.12
05/09/2021 06.07 18.10 06.12 18.16 06.08 18.12 06.06 18.08 06.08 18.12
06/09/2021 06.07 18.10 06.12 18.16 06.08 18.11 06.06 18.08 06.08 18.11
07/09/2021 06.06 18.09 06.11 18.16 06.07 18.11 06.05 18.08 06.07 18.11
08/09/2021 06.06 18.09 06.11 18.15 06.07 18.11 06.05 18.08 06.07 18.11
09/09/2021 06.05 18.09 06.11 18.15 06.06 18.11 06.04 18.07 06.07 18.11
10/09/2021 06.05 18.09 06.10 18.15 06.06 18.10 06.04 18.07 06.06 18.10
11/09/2021 06.04 18.08 06.10 18.15 06.06 18.10 06.03 18.07 06.06 18.10
12/09/2021 06.04 18.08 06.09 18.14 06.05 18.10 06.03 18.07 06.05 18.10
13/09/2021 06.03 18.08 06.09 18.14 06.05 18.10 06.02 18.06 06.05 18.10
14/09/2021 06.03 18.08 06.08 18.14 06.04 18.09 06.02 18.06 06.04 18.09
15/09/2021 06.03 18.07 06.08 18.13 06.04 18.09 06.01 18.06 06.04 18.09
16/09/2021 06.02 18.07 06.08 18.13 06.03 18.09 06.01 18.06 06.03 18.09
17/09/2021 06.02 18.07 06.07 18.13 06.03 18.09 06.00 18.05 06.03 18.08
18/09/2021 06.01 18.07 06.07 18.13 06.03 18.08 06.00 18.05 06.03 18.08
19/09/2021 06.01 18.06 06.06 18.12 06.02 18.08 05.59 18.05 06.02 18.08
20/09/2021 06.00 18.06 06.06 18.12 06.02 18.08 05.59 18.05 06.02 18.08
21/09/2021 06.00 18.06 06.05 18.12 06.01 18.07 05.58 18.05 06.01 18.07
22/09/2021 05.59 18.06 06.05 18.11 06.01 18.07 05.58 18.04 06.01 18.07
23/09/2021 05.59 18.05 06.05 18.11 06.00 18.07 05.58 18.04 06.00 18.07
24/09/2021 05.58 18.05 06.04 18.11 06.00 18.07 05.57 18.04 06.00 18.07
25/09/2021 05.58 18.05 06.04 18.11 05.59 18.06 05.57 18.04 05.59 18.06
26/09/2021 05.57 18.05 06.03 18.10 05.59 18.06 05.56 18.03 05.59 18.06
27/09/2021 05.57 18.04 06.03 18.10 05.59 18.06 05.56 18.03 05.59 18.06
28/09/2021 05.57 18.04 06.03 18.10 05.58 18.06 05.55 18.03 05.58 18.06
29/09/2021 05.56 18.04 06.02 18.10 05.58 18.05 05.55 18.03 05.58 18.05
30/09/2021 05.56 18.04 06.02 18.09 05.57 18.05 05.54 18.03 05.57 18.05
66 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
VIII. RINGKASAN
67 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
LAMPIRAN
Lampiran 1. Distribusi Curah dan Sifat Hujan Bulan Oktober 2021
Rata Curah Curah Hujan Sifat Hujan
No Nama Stasiun Lintang Bujur Jumlah Hari Hujan
Hujan (mm) (mm) (%)
1 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 263 585 222 Meteo Bengkulu
3 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu -3,881 102,308 264 421 159 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu
23 PT. Jop2, Gembong Raya -3,1771944 101,9699444 324 358 110 PT. Jop2, Gembong Raya
24 PT. Julang Oca Permana (jop) Sebayur -3,3041389 101,9908056 304 257 85 PT. Julang Oca Permana (jop) Sebayur
33 Stasiun Geofisika Kepahyang -3,657 102,563 243 332 137 Stasiun Geofisika Kepahyang
50 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu -3,881 102,308 264 421 159 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu
68 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Desember 2021
No Nama Stasiun Lintang Bujur Rata Curah Hujan Curah Hujan Sifat Hujan
1 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 438 581 133
2 Muara Bangkahulu -3,768 102,29 259 454 175
3 Padang Harapan -3,8216944 102,29 404 536 133
4 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu -3,881 102,308 463 614 133
5 Tanjung Agung -3,7922222 102,3203889 433 575 133
6 Universitas Bengkulu -3,7589444 102,27 354 470 133
7 Agrisinal -4,434 102,971 362 480 133
8 Batu Bandung -4,3600278 102,96 347 461 133
9 Kedurang Ulu -4,461 103,1 342 454 133
10 Manna -4,446 102,9042778 476 631 133
11 Seginim -4,4549167 103,01 349 463 133
12 Selali -4,3648056 102,82625 352 467 133
13 Sulau -4,5494722 103,074 365 485 133
14 Anak Dalam -3,7033889 102,46 376 499 133
15 Jayakarta -3,815 102,37 294 390 133
16 Taba Penanjung -3,7033889 102,5112222 408 541 133
17 Talang Pauh -3,694 102,25 363 482 133
18 Air Besi -3,5604722 102,137 248 435 175
19 Air Muring -3,2103056 101,68 331 580 175
20 Air Napal -3,6082222 102,15 316 554 175
21 Argamakmur -3,4377778 102,2 404 708 175
22 Banjar Sari -5,37 102,173 510 893 175
23 Baturoto -3,4452778 102,3 495 867 175
24 Cipto Mulyo -3,2043889 101,6649722 417 731 175
25 Girimulyo -3,3373333 102,05 352 617 175
26 Jagobayo -3,5196944 102,07 293 514 175
27 Kahyapu -5,3201389 102,1544167 591 1035 175
28 Karang Pulau -3,3044444 101,7402778 245 430 176
29 Kemumu -3,4321111 102,24 581 1018 175
30 Kerkap -3,538 102,258 300 526 175
31 Kuro Tidur -3,3680833 102,08 335 587 175
32 Malakoni -5,3563889 102,28 596 1044 175
33 PT. Jop2, Gembong Raya -3,1771944 101,9699444 380 666 175
34 PT. Julang Oca Permana (jop) Sebayur -3,3041389 101,9908056 321 563 175
35 Ratu Samban -3,475 101,941 309 542 175
36 Sawitindo -3,6085833 102,15 317 556 175
37 Kanpel Linau -4,8386389 103,4137222 326 433 133
38 Kaur -4,775 103,362 282 374 133
39 Luas -4,642 103,347 647 858 133
40 Muara Nasal -4,8705556 103,50975 250 332 133
41 Muara Sahung -4,5370278 103,37 330 438 133
42 Muara Tetap -4,764 103,3283333 367 487 133
43 Tanjung Ganti -4,53575 103,22 300 398 133
44 Tanjung Harapan -4,6306389 103,23 312 414 133
45 Kabawetan -3,6038611 102,5939444 407 540 133
46 Kelobak -3,618 102,618 451 599 133
47 Stasiun Geofisika Kepahyang -3,657 102,563 407 540 133
48 Muara Aman -3,0967778 102,1916389 340 451 133
49 Sukabumi -3,1378889 102,24 307 408 133
50 Tes -3,2178056 102,33 302 401 133
51 Air Manjunto -2,5100278 101,1907778 374 496 133
52 Medan Jaya -3,004 101,5 318 422 133
53 Pondok Suguh -2,825 101,4136111 291 387 133
54 Ujung Padang -2,5511944 101,0928611 416 416 100
55 Air Bening -3,4 102,49 309 410 133
56 Bukit Kaba -3,5166667 102,6166667 247 328 133
57 Curup (bipp) Ketahanan Pangan -3,4269722 102,5807778 326 433 133
58 Curup Diperta -3,4907778 102,5593611 258 343 133
59 Mojorejo -3,4576944 102,67 323 429 133
60 Padang Ulak Tanding -3,3778611 102,8 287 381 133
61 Pal 8 -3,3786944 102,47 294 390 133
62 Kembang Mumpo -4,3172222 102,76 348 462 133
63 Masmambang -4,174 102,7 333 442 133
64 Rimbo Kedui -4,0943333 102,5501389 381 506 133
65 Sukaraja -3,9690278 102,41825 409 543 133
66 Talang Dantuk -4,0613889 102,55 232 308 133
67 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 438 581 133
69 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 3. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Januari 2022
No Nama Stasiun Lintang Bujur Rata Curah Hujan Curah Hujan Sifat Hujan
1 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 342 454 133
2 Muara Bangkahulu -3,768 102,29 240 319 133
3 Padang Harapan -3,8216944 102,29 316 419 133
4 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu -3,881 102,308 337 448 133
5 Tanjung Agung -3,7922222 102,3203889 360 478 133
6 Universitas Bengkulu -3,7589444 102,27 326 433 133
7 Agrisinal -4,434 102,971 247 328 133
8 Batu Bandung -4,3600278 102,96 277 368 133
9 Kedurang Ulu -4,461 103,1 271 360 133
10 Manna -4,446 102,9042778 296 393 133
11 Seginim -4,4549167 103,01 231 307 133
12 Selali -4,3648056 102,82625 243 323 133
13 Sulau -4,5494722 103,074 284 377 133
14 Anak Dalam -3,7033889 102,46 309 410 133
15 Jayakarta -3,815 102,37 224 298 133
16 Taba Penanjung -3,7033889 102,5112222 387 514 133
17 Talang Pauh -3,694 102,25 351 466 133
18 Air Besi -3,5604722 102,137 278 487 175
19 Air Muring -3,2103056 101,68 261 458 175
20 Air Napal -3,6082222 102,15 295 517 175
21 Argamakmur -3,4377778 102,2 374 655 175
22 Banjar Sari -5,37 102,173 463 811 175
23 Baturoto -3,4452778 102,3 490 858 175
24 Cipto Mulyo -3,2043889 101,6649722 267 468 175
25 Girimulyo -3,3373333 102,05 311 545 175
26 Jagobayo -3,5196944 102,07 266 466 175
27 Kahyapu -5,3201389 102,1544167 482 844 175
28 Karang Pulau -3,3044444 101,7402778 270 473 175
29 Kemumu -3,4321111 102,24 414 725 175
30 Kerkap -3,538 102,258 305 535 175
31 Kuro Tidur -3,3680833 102,08 287 503 175
32 Malakoni -5,3563889 102,28 470 823 175
33 PT. Jop2, Gembong Raya -3,1771944 101,9699444 323 566 175
34 PT. Julang Oca Permana (jop) Sebayur -3,3041389 101,9908056 304 533 175
35 Ratu Samban -3,475 101,941 284 498 175
36 Sawitindo -3,6085833 102,15 266 466 175
37 Kanpel Linau -4,8386389 103,4137222 218 290 133
38 Kaur -4,775 103,362 255 339 133
39 Luas -4,642 103,347 468 621 133
40 Muara Nasal -4,8705556 103,50975 244 324 133
41 Muara Sahung -4,5370278 103,37 274 364 133
42 Muara Tetap -4,764 103,3283333 277 368 133
43 Tanjung Ganti -4,53575 103,22 183 243 133
44 Tanjung Harapan -4,6306389 103,23 276 366 133
45 Kabawetan -3,6038611 102,5939444 346 459 133
46 Kelobak -3,618 102,618 378 502 133
47 Stasiun Geofisika Kepahyang -3,657 102,563 346 459 133
48 Muara Aman -3,0967778 102,1916389 318 422 133
49 Sukabumi -3,1378889 102,24 302 401 133
50 Tes -3,2178056 102,33 287 381 133
51 Air Manjunto -2,5100278 101,1907778 282 282 100
52 Medan Jaya -3,004 101,5 294 294 100
53 Pondok Suguh -2,825 101,4136111 253 253 100
54 Ujung Padang -2,5511944 101,0928611 315 315 100
55 Air Bening -3,4 102,49 280 280 100
56 Bukit Kaba -3,5166667 102,6166667 249 249 100
57 Curup (bipp) Ketahanan Pangan -3,4269722 102,5807778 285 285 100
58 Curup Diperta -3,4907778 102,5593611 260 260 100
59 Mojorejo -3,4576944 102,67 313 416 133
60 Padang Ulak Tanding -3,3778611 102,8 279 279 100
61 Pal 8 -3,3786944 102,47 237 315 133
62 Kembang Mumpo -4,3172222 102,76 275 365 133
63 Masmambang -4,174 102,7 242 321 133
64 Rimbo Kedui -4,0943333 102,5501389 307 408 133
65 Sukaraja -3,9690278 102,41825 343 455 133
66 Talang Dantuk -4,0613889 102,55 216 287 133
67 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 342 454 133
70 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 4. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Februari 2022
No Nama Stasiun Lintang Bujur Rata Curah Hujan Curah Hujan Sifat Hujan
1 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 271 360 133
2 Muara Bangkahulu -3,768 102,29 237 315 133
3 Padang Harapan -3,8216944 102,29 242 321 133
4 Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu -3,881 102,308 268 356 133
5 Tanjung Agung -3,7922222 102,3203889 284 377 133
6 Universitas Bengkulu -3,7589444 102,27 239 318 133
7 Agrisinal -4,434 102,971 225 299 133
8 Batu Bandung -4,3600278 102,96 229 304 133
9 Kedurang Ulu -4,461 103,1 258 343 133
10 Manna -4,446 102,9042778 262 348 133
11 Seginim -4,4549167 103,01 178 237 133
12 Selali -4,3648056 102,82625 195 259 133
13 Sulau -4,5494722 103,074 235 312 133
14 Anak Dalam -3,7033889 102,46 259 259 100
15 Jayakarta -3,815 102,37 190 190 100
16 Taba Penanjung -3,7033889 102,5112222 371 371 100
17 Talang Pauh -3,694 102,25 262 262 100
18 Air Besi -3,5604722 102,137 238 238 100
19 Air Muring -3,2103056 101,68 211 211 100
20 Air Napal -3,6082222 102,15 273 273 100
21 Argamakmur -3,4377778 102,2 315 418 133
22 Banjar Sari -5,37 102,173 377 377 100
23 Baturoto -3,4452778 102,3 371 371 100
24 Cipto Mulyo -3,2043889 101,6649722 233 233 100
25 Girimulyo -3,3373333 102,05 253 253 100
26 Jagobayo -3,5196944 102,07 223 223 100
27 Kahyapu -5,3201389 102,1544167 370 370 100
28 Karang Pulau -3,3044444 101,7402778 198 198 100
29 Kemumu -3,4321111 102,24 433 433 100
30 Kerkap -3,538 102,258 333 333 100
31 Kuro Tidur -3,3680833 102,08 240 240 100
32 Malakoni -5,3563889 102,28 355 355 100
33 PT. Jop2, Gembong Raya -3,1771944 101,9699444 350 350 100
34 PT. Julang Oca Permana (jop) Sebayur -3,3041389 101,9908056 243 243 100
35 Ratu Samban -3,475 101,941 280 280 100
36 Sawitindo -3,6085833 102,15 243 243 100
37 Kanpel Linau -4,8386389 103,4137222 182 242 133
38 Kaur -4,775 103,362 210 279 133
39 Luas -4,642 103,347 277 368 133
40 Muara Nasal -4,8705556 103,50975 168 223 133
41 Muara Sahung -4,5370278 103,37 226 300 133
42 Muara Tetap -4,764 103,3283333 199 265 133
43 Tanjung Ganti -4,53575 103,22 153 204 133
44 Tanjung Harapan -4,6306389 103,23 228 303 133
45 Kabawetan -3,6038611 102,5939444 297 297 100
46 Kelobak -3,618 102,618 337 337 100
47 Stasiun Geofisika Kepahyang -3,657 102,563 314 314 100
48 Muara Aman -3,0967778 102,1916389 306 306 100
49 Sukabumi -3,1378889 102,24 249 249 100
50 Tes -3,2178056 102,33 275 275 100
51 Air Manjunto -2,5100278 101,1907778 260 260 100
52 Medan Jaya -3,004 101,5 244 244 100
53 Pondok Suguh -2,825 101,4136111 217 217 100
54 Ujung Padang -2,5511944 101,0928611 214 214 100
55 Air Bening -3,4 102,49 236 313 133
56 Bukit Kaba -3,5166667 102,6166667 218 218 100
57 Curup (bipp) Ketahanan Pangan -3,4269722 102,5807778 275 275 100
58 Curup Diperta -3,4907778 102,5593611 230 231 100
59 Mojorejo -3,4576944 102,67 314 417 133
60 Padang Ulak Tanding -3,3778611 102,8 258 343 133
61 Pal 8 -3,3786944 102,47 250 332 133
62 Kembang Mumpo -4,3172222 102,76 200 200 100
63 Masmambang -4,174 102,7 176 176 100
64 Rimbo Kedui -4,0943333 102,5501389 219 219 100
65 Sukaraja -3,9690278 102,41825 259 344 133
66 Talang Dantuk -4,0613889 102,55 153 204 133
67 Meteo Bengkulu -3,863 102,328 271 360 133
71 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 5. Tabel Matriks Risiko Angin dan Gelombang
72 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 6. Daftar Skala Beaufort
Satuan Satuan
Skala
Kategori dalam dalam Keadaan di daratan Keadaan di lautan
Beaufort
km/jam knots
0 Udara Tenang 0 0 Asap bergerak secara vertikal Permukaan laut seperti kaca
Angin terasa di wajah; daun-
riuk kecil terbentuk namun tidak
1~3 Angin lemah ≤ 19 ≤ 10 daun berdesir; kincir angin
pecah; permukaan tetap seperti kaca
bergerak oleh angin
mengangkat debu dan
Ombak kecil mulai memanjang; garis-
4 Angin sedang 20~29 11~16 menerbangkan kertas; cabang
garis buih sering terbentuk
pohon kecil bergerak
pohon kecil berayun;
Ombak ukuran sedang; buih berarak-
5 Angin segar 30~39 17~21 gelombang kecil terbentuk di
arak
perairan di darat
cabang besar bergerak; siulan Ombak besar mulai terbentuk, buih
6 Angin kuat 40~ 50 22~ 27 terdengar pada kabel telepon; tipis melebar dari puncaknya, kadang-
payung sulit digunakan kadang timbul percikan
pohon-pohon bergerak; terasa Laut mulai bergolak, buih putih mulai
7 Angin ribut 51~ 62 28 ~33 sulit berjalan melawan arah terbawa angin dan membentuk alur-
angin alur sesuai arah angin
Gelombang agak tinggi dan lebih
panjang; puncak gelombang yang
Angin ribut ranting-ranting patah; semakin
8 63~ 75 34~ 40 pecah mulai bergulung; buih yang
sedang sulit bergerak maju
terbesar anginnya semakin jelas alur-
alurnya
Gelombang tinggi terbentuk buih
kerusakan bangunan mulai tebal berlajur-lajur; puncak
Angin ribut
9 76~ 87 41~ 47 muncul; atap rumah lepas; gelombang roboh bergulung-gulung;
kuat
cabang yang lebih besar patah percik-percik air mulai mengganggu
penglihatan
Gelombang sangat tinggi dengan
puncak memayungi; buih yang
jarang terjadi di daratan;
ditimbulkan membentuk tampal-
pohon-pohon tercabut;
10 Badai 88~ 102 48~ 55 tampal buih raksasa yang didorong
kerusakan bangunan yang
angin, seluruh permukaan laut
cukup parah
memutih; gulungan ombak menjadi
dahsyat; penglihatan terganggu
Gelombang amat sangat tinggi (kapal-
kapal kecil dan sedang terganggu
pandangan karenanaya), permukaan
laut tertutup penuh tampal -tampal
11 Badai kuat 103 ~117 56~ 63
putih buih karena seluruh puncak
gelombang menghamburkan buih
sangat jarang terjadi-
yang terdorong angin; penglihatan
kerusakan yang menyebar luas
terganggu
Udara tertutup penuh oleh buih dan
percik air; permukaan laut memutuh
12 Topan ³118 ³64 penuh oleh percik-percik air yang
terhanyut angin; penglihatan amat
sangat terganggu
73 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u
Lampiran 7. Skala Intensitas (Modified Mercalli Intensity/MMI)
74 | B u l e t i n B M K G B e n g k u l u