Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maydina Intania W

NIM : 041845632
Jurusan : S1 Manajemen

TUGAS 1
MATA KULIAH RISET OPERASI EKMA4413

Soal:

1. Kondisi pandemi Covid 19 yang berkepanjangan membuat sebuah perusahaan vaksin harus
memenuhi permintaan selama satu tahun sebanyak 16.000 unit. Dengan mengasumsikan
permintaan vaksin selama setahun relatif stabil, diketahui data data biaya yang diperlukan sebagai
berikut:
a. Procurement cost atau ordering cost setiap kali membeli sebesar Rp1.000.
b. Carrying cost atau Holding Cost vaksin selama satu tahun sebesar Rp800.
Pertanyaan:

a. berapakah jumlah pembelian vaksin yang paling ekonomis?


b. Berapakah biaya persediaan total yang diperlukan?
c. Berapa jangka waktu di antara pesanan yang ekonomis?

2. Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia dihadapi pilihan keputusan
apakah ketika kondisi ekonomi baik dan ketika kondisi ekonomi buruk. Dalam kondisi ekonomi
yang baik laba yang akan diperoleh dari pembelian apartemen sebesar $50.000, laba dari sebuah
kantor sebesar $100.000, dan laba dari sebuah gudang sebesar $30.000. Bila kondisi ekonomi
buruk, maka perolehan laba dari apartemen sebesar $30.000, laba dari kantor sebesar -$40.000
dan perolehan laba dari gudang sbesear $10.000. Pendemi Covid 19 menyebabkan iklim investasi
menjadi tidak pasti, sehingga diperkirakan probabilitas kondisi ekonomi membaik sebesar 0,60
dan probabilitas kondisi ekonomi semakin memburuk sebesar 0,40. Dari kondisi tersebut,
manakah keputusan alternatif yang terbaik?

3. Berdasarkan soal nomor 1, ternyata terjadi kenaikan jumlah permintaan menjadi 18.000 unit.
Berapakah kelipatan kenaikannya dan berapa jumlah EOQ nya sekarang?
Nama : Maydina Intania W
NIM : 041845632
Jurusan : S1 Manajemen

2. Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia dihadapi pilihan
keputusan apakah ketika kondisi ekonomi baik dan ketika kondisi ekonomi buruk. Dalam
kondisi ekonomi yang baik laba yang akan diperoleh dari pembelian apartemen sebesar
$50.000, laba dari sebuah kantor sebesar $100.000, dan laba dari sebuah gudang sebesar
$30.000. Bila kondisi ekonomi buruk, maka perolehan laba dari apartemen sebesar $30.000,
laba dari kantor sebesar -$40.000 dan perolehan laba dari gudang sbesear $10.000. Pendemi
Covid 19 menyebabkan iklim investasi menjadi tidak pasti, sehingga diperkirakan probabilitas
kondisi ekonomi membaik sebesar 0,60 dan probabilitas kondisi ekonomi semakin memburuk
sebesar 0,40. Dari kondisi tersebut, manakah keputusan alternatif yang terbaik?

Pada model strategi criterion of realism = hurwicz criterion, pemilihan keputusan didasarkan pada
rata-rata tertimbang dari hasil yang diharapkan. Timbangannya menggunakan bobot sebesar α.
Semakin besar α berarti semakin memperhatikan keadaan pertama. Besarnya α ditentukan oleh
pengambil keputusan sesuai dengan keadaan yang dihadapinya.
Dari soal diatas dapat diketahui:
• Menghitung weighted averages keuntungan/laba yang diperoleh dengan metode criterion of
realism
Jenis Kondisi Kondisi Weighted Average, α
Real Estate Ekonomi Baik Ekonomi Buruk = 0,6
Apartemen $50.000 -$30.000 $18.000
Kantor $100.000 -$40.000 $44.000
Gudang $30.000 -$10.000 $12.000
• Setiap alternatif (dalam contoh, pembelian real estate dalam kondisi pandemic) ditentukan
hasilnya melalui weighted averages dengan bobot α. Dalam contoh, digunakan α = 0,6
perkiraan probabilitas jika kondisi ekonomi membaik dan α = 0,4 jika kondisi ekonomi
memburuk.
• Berdasarkan data yang ada, rata-rata tertimbang keuntungan melakukan pembelian real
estate:
Pembelian apartemen = 0,6($50.000) + 0,4(-$30.000) = $30.000 – $12.000 = $18.000
Pembelian kantor = 0,6($100.000) + 0,4(-$40.000) = $60.000 – $16.000 = $44.000
Pembelian gudang = 0,6($30.000) + 0,4(-$10.000) = $18.000 – $4.000 = $12.000
Berdasarkan hasil yang ada, rata-rata tertimbang keuntungan melakukan pembelian real estate
dengan hasil tertinggi yaitu $44.000 pada pembelian kantor.

Anda mungkin juga menyukai