Anda di halaman 1dari 24

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan rahmat-Nya
kegiatan “Pengujian Genset Untuk Supply Power Panel Gedung Rumah Sakit Onkologi
Surabaya” ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Laporan Hasil Pengujian ini merupakan hasil pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana
kesepakatan dan negosiasi dengan Direktur Rumah Sakit Onkologi Surabaya kepada CV.
Gading Jaya Konsultan. Dalam laporan ini dapat memberikan gambaran secara teknis pada
Pemberi Kerja terkait dengan metode dan pelaksanaan inspeksi/ pemeriksaan serta hasil
pengolahan dan analisa data inspeksi/ pemeriksaan, serta penjelasan hasil pengujian yang
telah dilaksanakan oleh Tim Teknis Konsultan CV Gading Jaya Konsultan. Selain itu,
dalam laporan ini juga terdapat rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan kepada pemberi
kerja untuk langkah kedepan dalam menanggani permasalahan supply power dari genset ke
Gedung Rumah Sakit yang mengalami dropping daya listrik dari genset saat daya listrik
PLN mengalami pemadaman.
Kerjasama yang baik selama masa pelaksanaan antara Tim Teknis RS Onkologi
( Pak didik dkk) dan Tim Teknis Pelaksana Pengujian Konsultan CV Gading Jaya
Konsultan dalam proses pelaksanaan kegiatan ini menjadi hal yang sangat penting untuk
penyelesaian pekerjaan ini dapat berjalan lancar.
Dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua anggota tim yang
terlibat dalam kegiatan ini, serta semua pihak dari RS Onkologi Surabaya yang telah
membantu untuk memperlancar pelaksaan kegiatan ini.

Surabaya, 3 Pebruari 2021


Ketua Tim Pelaksana Pemeriksaan
CV Gading Jaya Konsultan

M. Chusaeni, ST, MT.

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Assesment sistem pada obyek atau produk tertentu merupakan proses investigasi
secara mendalam terhadap hasil instalasi sistem tertentu untuk menguji performance sistem
obyek tersebut setelah masa operasional, sehingga dapat ditentukan metode perbaikan agar
sistem tersebut dapat berfungsi kembali seperti performance yang ditetapkan. Berkaitan
dengan hal tersebut Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS) melalui kontrak dengan tim
assessment CV Gading Jaya Konsultan untuk melakukan pengujian terhadap Genset yang
berfungsi untuk supply power listrik saat mengalami pemadalam supply listrik dari PLN,
dimana kondisi saat ini supply power listrik dari genset tidak optimal, padahal dengan
Genset Hartect dengan kapasitas 350 kVA, mesin cummins, generator stamford dengan
daya listrik pada gedung hanya sekitar 165 kVA. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian
terhadap genset tersebut sehingga dapat diketahui performance Genset sebenarnya dan juga
sistem panel listrik khususnya sistem jaringan supply panel dengan genset apakah berjalan
sesuai sistem yang ditetapkan sebelumnya.
Untuk itu, Tim Teknis Assesment CV Gading Jaya Konsultasn telah melakukan
koordinasi terkait rencana pelaksanaan dengan pimpinan dan tim teknik ME RSOS yang
akan dilakukan untuk pelaksanaan pengujian genset dan sistem dalam panel listrik, serta
kebutuhan data teknis sebagai dasar dalam pengujian genset maupun analisa performance
dan rekomendari perbaikannya. Dokumen yang diperlukan untuk dilakukan analisa
performance sebelum melakukan pemeriksaan di lapangan yaitu diagram single line sistem
dalam panel dan gedung. Dalam koordinasi tersebut, hal terpenting adalah dukungan dari
tim ME RSOS untuk menunjukkan posisi dan kondisi hasil pelaksanaan pekerjaan fisik di
area lokasi proyek pada saat survey awal untuk melihat kondisi genset secara visual.
Hasil pemeriksaan dan pengujian ini diperlukan oleh RSOS, mengingat layanan
Prima pada pasien dapat terjaga, mengingat listrik merupakan fasilitas yang sangat vital
dalam pemberian layanan rumah sakit baik penerangan dan pendingin ruang pasien,
penyimpanan obat tertentu yang tidak boleh mati lampu, dan juga peralatan biomedik yang
digunakan saat layanan maupun tindakan dan ju kami khawatir bila sewaktu2 listrik padam.

1
Dan yang sangat penting adalah hasil akhir dari kegiatan ini adalah adanya
rekomendasi tindakan lanjutan untuk mengembalikan performance supply listrik dari
genset agar permasalah diatas dapat tertangani dengan baik.

1.2 Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah melakukan pengujian genset RSOS dan melakukan
analisa dan rekomendasi tindakan perbaikan untuk optimalisasi performance genset dan
panel listrik RSOS. Pengujian Genset dan Panel Listrik tersebut dengan melakukan review
dokumen Jaringan listrik dan pemeriksaan secara langsung di lapangan serta membuat
rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan tersebut.

1.3 Lingkup Pekerjaan


1. Melakukan koordinasi teknis rencana pelaksanaan kegiatan assessment oleh Tim
teknis Konsultan dan RSOS.
2. Melakukan review data dan dokumen sistem kelistikan (single line) dan dokumen
lain yang terkait untuk pengujian performance genset dan Panel listrik RSOS.
3. Melakukan pemeriksaan lapangan pada obyek Genset dan Panel listrik RSOS.
4. Memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan terutama terkait performance supply
listrik genset dan panel listrik RSOS.

1.4 Deliveries
Laporan Pengujian dan rekomendasi hasil pengujian Genset RS Onkologi Surabaya
sebagai dasar tindakan perbaikan perbaikan dan peningkatan performance genset RSOS.
Sehingga genset eksisting mampu berfungsi dengan optimal untuk meningkatkan layanan
prima RSOS.

1.5 Jadwal Pelaksanaan


Rencana jadwal pelaksanaan diusulkan selama 1 (satu) bulan dengan distribusi
waktu kegiatan seperti dalam Tabel 1.1 dibawah ini.

2
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

3
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Umum
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode atau prosedur yang akan
dilakukan pada kegiatan pemeriksaan Genset dan Panel Listrik terkait dengan jaringan
listrik RS Onkologi Surabaya sebagaimana penjelasan Alur kerja sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagan Alir Pelaksanaan Pemeriksaan

2.2 Kegiatan Persiapan


Dalam tahapan ini tim konsultan menyiapkan sumber daya baik SDM maupun
peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pemeriksaan. Juga melakukan
koordinasi teknis rencana pelaksanaan kegiatan assessment/pengujian oleh Konsultan
dengan Rumah Sakit Onkologi Surabaya, melalui Direksi dan Tim Teknis ME RSOS.
Koordinasi sangat penting guna saling memahami kebutuhan kedua belah pihak agar
terjadi kesepahaman antara pemberi kerja dengan penerima kerja sehingga terjalin
kerjasama agar tujuan dari kegiatan ini tercapai. Untuk itu rapat koordinasi dengan
pemberi kerja (RSOS) untuk menentukan jadwal pelaksanaan pemeriksaan lapangan yang
didampingi oleh tim teknis ME RSOS, sehingga pelaksanaan pemeriksaan lapangan lebih
tepat sasaran sesuai dengan lingkup pekerjaan ini. Hal ini penting agar tujuan pengujian
genset dan panel listrik yang diperiksa sesuai dengan lingkup kontrak kegiatan ini.

4
2.3 Review Dokumen Sistem Jaringan Listrik
Melakukan review dokumen sistem jaringan listrik yakni sistem single line jaringan
listrik gedung mulai dari Panel Listrik sampai pada jaringan masing-masing instalasi listrik
baik penerangan, pengkodisian udara (AC) dan perangkat lainnya pada gedung RSOS
sebagaimana gambar yang terlampir pada laporan ini.
Review dokumen pelaksanaan diperlukan untuk sebagai dasar pembanding
terhadap hasil pemeriksaan di lapangan. Dan juga sebagai dasar analisa pemeriksaan oleh
konsultan untuk penilaian performance genset dan panel listrik Gedung RSOS.

Gambar 2.2 Diagram Single Line Jaringan Listrik RSOS

Dari Sistem Jaringan listrik tersebut diatas maka secara sistem dapat diketahui baha
yaitu :

5
a) Sumber/Supply Power listrik utama dari PLN dengan kapasitas dengan jaringan
IM & OM Cubicle 20 W dan step down transformer 400kVA dengan jaringan
kabel NYY 3x2x150mm2 + NYY 2x1x150mm2
b) Sumber Supply Listrik Cadangan dari Genset Hartect 350 KVA ( Type Silent)
Cap. 380 kVA ( 380 V, 3 Phase 1500 RPM, 50 Hz)
c) Panel Listrik / SDP 350/220 V 50Hz dengan sistem interlock electik mekanik
baik secara manual maupun otomatis. Dengan 2 MCCB 4P 45 KA (400-630 A),
dilengkapi kapasitor Bank MCB 300A EP.
d) 12 unit panel gedung yang terdiri atas :
1) PP-LIFT kap 40 A, kabel FRC 4X10 mm2 berfungsi untuk power mesin
lift.
2) PP-PAB, 32 A, NYY 4X6 mm2, berfungsi untuk power pompa air bersih,
3) PP-INCRT, 32 A, NYY 4X6 mm2, berfungsi untuk power incenerator,
4) PP-OL, 40 A, NYFGBY 4X10 mm2, berfungsi untuk power penerangan
luar
5) PP-PAP, 40 A, NYY 4X10 mm2, berfungsi untuk power pompa air panas
6) PP-AC D, 100 A, NYY 4X2.5 mm2, berfungsi untuk power AC Lt Dasar
7) LP-D, 100 A, NYY 4X16 mm2 berfungsi untuk power penerangan lantai
dasar
8) PP-RADIOLOGI, 50 A, NYY 4X10 mm2, berfungsi untuk power mesin
Radiologi
9) PP-AC 2, 125 A, NYY 4X35 mm2, berfungsi untuk power AC Lt 2
10) LP-2, 63 A, NYY 4X16 mm2 berfungsi untuk power Penerangan Lt 2
11) PP-AC 3, 150 A, NYY 4X50 mm2, berfungsi untuk power AC Lt 3
12) LP-3, 63 A, NYY 4X16 mm2, berfungsi untuk power Penerangan Lt 3
e) Dan masih ada beberapa cadangan power / spare ( dengan kapasitas 50 A dan 63
A)

2.4 Pemeriksaan Lapangan


Metode pelaksanaan pemeriksaan lapangan oleh tim teknis konsultan CV Gading Jaya
Konsultan pada genset dan panel listrik akan dilakukan dengan 3 (tiga) metode pengujian

6
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada genset dan sistem elektrikal Ruang
Panel Gedung Rumah Sakit Onkologi , yakni:
a) Pengecekkan pada Genset
Untuk mengetahui kondisi genset, maka kita lakukan 2 kegiatan yaitu :
1) pengecekkan secara visual pada parameter pengukuran daya yang dihasilkan
genset dari indikator mesin genset.
2) Pengujian performance Genset dengan melakukan pengetesan beban
maksimum daya listrik genset (tes beban maksimum) atau loading test dengan
menggunakan Mesin Dummy Load.
b) Pengecekkan panel Kapasitor Bank
Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui dari sistem auto dan manual pada
panel tersebut apakah dapat berjalan dengan baik ketika genset mensuply listrik ke
gedung .
c) Pemeriksaan pada Panel kontrol ATS (Automatic Transfer Switch)
Pemeriksaan dilakukan dengan melihat secara detail sistem auto dan manual pada
ATS, dan mengukur tegangan pada masing-masing kondisi.

Pelaksanaan pemeriksaan lapangan pada genset tersebut diatas dilaksanakan sesuai


jadwal yang telah disepakati dengan tim teknis ME Rumah Sakit Onkologi Surabaya yaitu
pada hari Libur agar tidak menganggu layanan pasien pada rumah sakit tersebut.

2.5 Analisa Hasil Pemeriksaan


Analisa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim konsultan adalah melakukan
pengolahan data hasil pemeriksaan terhadap Mesin Genset dan Panel Listrik. Setelah
dilakukan pengolahan data sesuai hasil pemeriksaan dan pengujian load bank di lapangan
dan juga dilakukan diskusi untuk melakukan cross check ulang hasil pengukuran.

2.6 Ringkasan dan Rekomendasi


Konsultan CV Gading Jaya Konsultan akan menyampaikan kesimpulan hasil
pemeriksaan dan memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan terutama terkait tindak
lanjut penangganan optimalisasi fungsi genset dalam memberikan suply cadangan power
listrik pada layanan rumah sakit.

7
BAB III
HASIL PEMERIKSAAN

3.1 Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujuan di Lapangan


Pelaksanaan pemeriksaan dan Pengujian lapangan dilaksanakan setelah Tim Teknis
Konsultan terdiri atas 4 orang yang terdiri atas ketua Tim (M. Chusaeni, ST, MT), Tenaga
Ahli Genset (Doni Purwanto ST), Tenaga Ahli Kelistrikan (Achmad Samsudin ST) dan
tenaga surveyor ( Suparno).
Sebagaimana hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya maka untuk
kegiatan pemeriksaan di lapangan dilakukan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
a) Pengecekkan pada Genset
Untuk mengetahui kondisi genset, maka kita lakukan 2 kegiatan yaitu :
1) Pengecekkan secara visual pada parameter pengukuran daya yang dihasilkan genset
dari indikator mesin genset dilaksanakan 2 kali untuk memastikan secara fisik tidak
ada kerusakan pada mekanis genset. Selain itu juga mengecek pada genset juga
melakukan pengamatan visual pada ruang panel listik dengan dokumentasi sebagai
beriku :

Gambar 3.1. Pengecekan visual pada genset dan panel listrik RSOS
Hasil pengecekan secara visual kondisi mesin genset dalam kondisi baik dan secara
ukuran frekuensi ada sedikit perbedaan antara sebesar 1 Hz yang tidak terlalu
signifikan, untuk menentukan kevalidan performance dilakukan load test,

8
2) Pengujian performance Genset dengan melakukan pengetesan beban maksimum
daya listrik genset (tes beban maksimum) atau loading test dengan menggunakan
Mesin Dummy Load. Pengujian genset dilakukan dengan pembebanan tiga tahap,
yakni: dibebani 25%, 50% dan 80%. Pada masing-masing proses dilakukan selama
10 menit.
A. Pembenanan 25% (87,5 kVA)
 Tegangan Listrik
 Tegangan Line to line (phase to phase)

 Tegangan Line to Netral (phase to netral)

9
 Arus listrik

 Frequency

10
B. Pembebanan 50% (175 kVA)
 Tegangan Listrik
 Tegangan Line to line (phase to phase)

 Tegangan Line to Netral (phase to netral)

11
 Arus listrik

 Frequency

12
C. Pembebanan 80% (280 kVA)
 Tegangan Listrik
 Tegangan Line to line (phase to phase)

 Tegangan Line to netral (phase to netral)

 Arus listrik

13
 Frequency

Beberapa Dokumentasi lainnya saat pengujian Genset menggunakan Dummy Load:

Mesin Dummy Load Kapasitas 400 kVa

14
Setting Koneksi Genset ke Alat Dummy Load

Pengukuran Loading Load oleh Tim Konsultan dan Tim Teknis ME RSOS

Hasil akhir dari pengetesan dan pengukuran load bank dengan Dummy load
sebagaimana tabel 3.1 berikut ini :

15
Tabel 3.1. Hasil Pengecekan dan Pengukuran Load Bank Genset

16
Dari hasil pengetesan menunjukan 9 (sembilan) indikator status genset kondisi baik baik
terkait high water stop, system indication, Genset Apprearance, Batt Recharge, 3 Time
Start, High speed stop, voltage phase, low oil press stop dan emergency stop.

b) Pengecekkan panel Kapasitor Bank


Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui dari sistem auto dan manual pada panel
tersebut apakah dapat berjalan dengan baik ketika genset mensuply listrik ke gedung .
Proses pengecekkan ini genset dioperasikan pada posisi sistem auto dan manual, dan
ternyata sistem ini masih berfungsi secara normal.

Berikut ini foto panel Kapasitor:

c) Pemeriksaan pada Panel kontrol ATS (Automatic Transfer Switch)


Pemeriksaan dilakukan dengan melihat secara detail sistem auto dan manual pada ATS,
dan mengukur tegangan pada masing-masing kondisi yaitu sebagai berikut :
1) Kondisi Genset pada setting AUTO.
Sistem ini berfungsi pada saat sumber listrik dari PLN padam, maka Genset akan
ON secara otomatis.
2) Kondisi Manual dengan kontrol tombol kontrol ON-OFF pada panel ATS.

17
Sistem ini berfungsi pada saat menyalakan atau mematikan Genset dari panel
kontrol ATS.
3) Kondisi Manual dengan menggunakan MCCB pada panel MDP.
Sistem ini berfungsi pada saat kontrol ATS bermasalah, maka bisa di ON kan
secara manual/langsung pada panel MDP.

Berikut ini gambar kegiatan pengecekkan sistem Panel ATS, Panel Kapasitor dan panel
MDP:

4.2 Hasil Akhir Pemeriksaan


Berdasarkan assessment/pemeriksanan yang dilakukan oleh Tim Teknis Konsultan CV.
Gading Jaya Konsultan dengan tahapan atau metode sebagaimana dijelaskan dalam BAB
III, yairu sebagai berikut :
a) Genset Hartect 350 kVA saat ini masih dalam kondisi baik dengan performance yang
yang optimal dan kondisi sudah usia 14 tahun (sejak 2006) masih mampu

18
menghasilkan power listrik hingga 383 - 384 Kva (lihat tabel hasil pengukruan dengan
Dummy Load)
b) Pada sistem kelistrikan di Panel listrik dengan pengetesan pada sistem otomatis dan
manual ditermukan adanya kerusakan pada ACB Genset dan sistem kontrol
Manual/Auto pada Panel ATS.

Berikut ini dokumentasi pada panel ATS:

19
BAB IV
REKOMENDASI

4.1 Ringkasan
Berdasarkan assessment/pengujian dan pengukuran yang dilakukan oleh Tim Teknis
CV Gading Jaya Konsultan dengan tahapan yang telah dilakukan review dokumen single
line serta pemeriksaan dengan melakukan pengamatan visual dan pengukuran load bank
dengan dummy load.
Maka diperoleh hasil assessment/pengujian terhadap genset hartect dalam
performance yang optimal walaupun sudah berusia 14 tahun, hal ini karena manajemen
pemeliharaan yang teratur dan terjadwal serta pengunaan beban tidak sampai 60% dari
daya listrik yang dihasilkan oleh genset terhadap kebutuhan listrik gedung.
Pada sistem kelistrikan di Panel listrik dengan pengetesan pada sistem otomatis dan
manual ditermukan adanya kerusakan pada ACB Genset dan sistem kontrol Manual/Auto
pada Panel ATS.

4.2 Rekomendasi
Berdasarkan Hasil pengujian pada genset dan pengecekan pada panel listrik Rumah
Sakit Onkologi Surabaya diatas terhadap permasalahan bahwa daya listrik tidak mampu
mensuply ke sistem kelistrikan gedung pada saat terjadi pemadaman listrik PLN karena
terjadinya kerusakan pada ACB Genset dan sistem kontrol Manual/Auto pada Panel ATS.
Untuk itu rekomendasi untuk tindak lanjut penangganan perbaikan agar jaringan
lisrik dalam kondisi baik dan mampu memberikan layanan prima pada pasien Rumah Sakit
Onkologi maka direkomendasikan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a) Mengganti ACB Genset pada panel Automatic Transfer Switch (ATS).
b) Melakukan rewiring (memperbarui sistem kontol manual pada panel ATS)
c) Memasang Power Monitoring yang baru pada panel SDP, karena Volt meter, Ampere
meter, Hertz meter sudah rusak dan tidak berfungsi.
d) Melakukan pemeliharaan berkala pada panel Cubicle dan juga pengantian beberapa
lampu indikator yang sudah mulai redup.

20
e) Melakukan pengantian beberapa kabel jaringan gedung yang sudah mengalami
penurunan kapasitas karena adanya penambahan alat-alat kedokteran baru yang
melebihi kapasitas ampere pada jaringan masing-masing panel,

21
BAB V
PENUTUP

5.1 Penutup
Demikian laporan akhir jasa “Pengujian Genset Untuk Supply Power Panel
Gedung Rumah Sakit Onkologi Surabaya” kami sampaikan sebagai kewajiban kami yang
ditunjuk oleh Pimpinan Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Dalam laporan akhir ini juga
telah disampaikan metode dan proses pelaksanaan inspeksi lapangan sebagaimana Bab II
dan III, sehingga derivables sebagaimana permintaan dari RSOS telah kami sampaikan
dalam laporan akhir ini.
Akhir kata, semoga laporan akhir pemeriksaan ini dapat mendukung penyelesaian
permasalahan kelistrikan khususnya pada supply listrik cadangan dari Genset ke Gedung
RSOS. Demikian, atas kerjasama yang baik selama proses pelaksanaan pekerjaan ini, kami
sampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada semua tim teknis kami, dan juga tim teknis
ME dari RSOS.

22

Anda mungkin juga menyukai