1129 1824 1 SM
1129 1824 1 SM
ABSTRAK
Fender merupakan sebagai bantalan yang di tempatkan di depan dermaga, sehingga fender
tersebut akan berfungsi menyerap energi benturan antara kapal dan dermaga.Lokasi dermaga
ini berada pada tepi pantai, dengan teknis dermaga yang dipilih yaitu jetty. Sedangkan jetty
adalahdermaga untuk merapat kapal tanker atau kapal pengangkut gas alam, yang mempunyai
ukuran sangat besar, sisi muka jetty ini biasanya sejajar dengan pantai dan dihubungkan
dengan daratan oleh jembatan yang membentuk sudut tegak lurus dengan jetty.Pada
perencanaan fender dermaga kapal pengangkut minyak di Luwuk Banggai, digunakan untuk
kapal-kapal tangker dengan kapasitas (maksimum 5000 DWT). Berdasakab pada dua
percobaan, fender seibu V 1300H, dan fender type seibu V 600H, Digunakan fender seibu V
600H. dengan nilai h = 550 m dan r = 26,378 m, sehinggajarak antar fender pada dermaga
pengangkut minyak Luwuk Banggai berjarak 23 m. dipasang vertikal pada sisi depan dermaga
karena memperhitungkan perubahan elevasi muka air laut yang berubah pada saat pasang
surut.
𝑊𝑉²
E= 𝐶𝑚. 𝐶𝑒. 𝐶𝑠. 𝐶𝑐
2𝑔
6920𝑥0,026²
= 𝑥1,903 x 0,483x1x1
2𝑥9,81
= 0,238 x 1,903 x 0,483 x 1 x 1
= 0,218 tm
3) Gaya longitudinal apabila angin Gaya akibat arus adalah sebesar 0,779
datang dari arah lebar kapal (ά 90º) ton, masih lebih kecil terhadap gaya reaksi
: fender (R)
Rw = 1,1.Qa.Aw Ra < R
Aw = 70%(Loax𝐷𝑘𝑎𝑝𝑎𝑙 ) 0,779 ton < 97,5 ton
Aw = 70%(109x8,6)
Aw = 656,18 m² Sehingga fender pada Dermaga Luwuk
Maka : Banggai yang direncanakan menggunakan
L = 2 √𝑟 2 − (𝑟 − ℎ)2
Keterangan :
Arus yang bekerja pada bagian kapal Untuk menentukan jarak fender
yang terendam air juga akan menyebabkan maksimum yang akan dipasang pada
terjadinya gaya pada kapal yang kemudian dermaga, maka dalam perhitungannya
diteruskan pada alat penambat dan ditentukan oleh jenis kapal yang akan
dermaga. Besar gaya yang ditimbulkan oleh merapat pada dermaga, yaitu salah
arus diberikan oleh persamaan berikut : satunya adalah bobot mati dari kapal
(lihat halam II-24) yang akan merapat.
𝑉𝑐2
𝑅ɑ = Cc.𝛾○ .𝐴𝑐 ( ) Dalam arah horisontal, jarak antar
2.𝑔
𝐴𝑐 = B x d fender harus ditentukan sedemikian
rupa sehingga dapat menghindari
Keterangan : kontak antar kapal dan dinding
Ra = gaya akibat arus (kg) dermaga. Pada dermaga ini jarak
𝛾○ = massa jenis air laut (1025kg/m) fender yang direncanakan adalah
𝐴𝑐= luas tampang kapal yang terendam sebagai berikut : (lihat halaman II-37)
air (m²)
Vc = kecepatan arus (m/d) =0,394m/d. L = 2 √𝑟 2 − (𝑟 − ℎ)2
B = lebar kapal (m) =15,5m
d = draft kapal (m) =6,2m
Keterangan :
Mencari nilai Ac : L : jarak maksimum antar fender (m)
Ac = B x d r : jari – jari kelengkungan sisi haluan
Ac = 15,5 x 6,2 kapal (m)
Ac = 96,1 m² h : tinggi fender (m)