Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PETROKIMIA

“ANALISA PIPA PVC SECARA AAS”

Nama : Muh.Alfath Alfatha’ir Hasanuddin


NIM : 2140156
Kelas : Ankim 1 Aksel

JUDUL

Analisis kadar Pb dalam pipa PVC secara AAS

TUJUAN
Untuk menetapkan kadar Pb dalam sampel pipa PVC dengan menggunakan alat
instrument AAS
PRINSIP
Kadar Pb dalam suatu sampel yang telah dilarutkan secara sempurna dapat dianalisa
dengan menggunakan AAS. Sampel yang berupa padatan terlebih dahulu dilarutkan secara
sempurna untuk dapat dianalisa dengan menggunakan AAS. Larutan sampel akan dipanaskan
pada alat AAS hingga molekul-molekulnya berubah menjadi atom yang kemudian atom tersebut
akan dilalui oleh cahaya dari lampu katoda yang sesuai. Atom-atom yang sesuai berinteraksi
dengan cahaya berupa serapan sinar yang sebanding dengan konsentrasi unsur logam
tersebut. Pengukuran serapan dilakukan pada panjang gelombang 283,3 nm menggunakan alat
AAS.

CARA KERJA

A. Pembuatan Larutan Standar Induk Pb 100 ppm


1. 0,0160 g Pb(NO3)2 dilarutkan dengan HNO3 pekat
2. Dimaksukkan ke dalam labu takar 100 mL
3. Ditera menggunakan HNO3 1:3

B. Pembuatan larutan standar 10 ppm


1. Dipipet 10 mL larutan standar Pb 100 ppm
2. Dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL
3. Ditera menggunakan HNO3
C. Pembuatan deret standar 0,00; 0,10; 0,30; 0,70; 1,00; 2,00 ppm
1. Diambil 0,00; 0,50; 1,50; 3,50; 5,00;10,00 mL standar Pb 10 ppm
2. Dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL
3. Ditera menggunakan HNO3 1:3
4. Diukur absorbansinya menggunakan AAS pada λ 283,3 nm

D. Preparasi Sampel
1. 0,5 gram sampel dalam cawan porselen dibakar di meker selama 10 menit
2. Dimasukkan ke dalam tanur dengan suhu 600°C selama 60 menit
3. Didinginkan dalam eksikator
4. Dilarutkan dengan HNO3 pekat
5. Disaring dan filtratnya dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL
6. Ditera menggunakan HNO3 1:3
7. Diukur absorbansinya menggunakan AAS pada λ 283,3 nm

REAKSI

DATA PENGAMATAN
Bobot garam Pb(NO3)2 yang digunakan untuk membuat larutan standar induk Pb adalah 0,0160
gram.
Bobot sampel adalah 0,4997 gram
Hasil pengukuran sampel dan deret standar menggunakan AAS
Data Standar
Konsentrasi Absorbansi

0,0 0,0000

0,1 0,0099

0,3 0,0298

0,7 0,0699

1,0 0,0998

2,0 0,1999
Data Sampel
Ulangan Absorbansi
1 0,0284
2 0,0283
3 0,0284
4 0,0283
5 0,0285

PERHITUNGAN

PEMBAHASAN
Sampel yang berupa padatan dipreparasi dengan proses destruksi kering dimana
sampel tersebut dipanaskan didalam cawan porselen pada suhu 600°C untuk menghilangkan
senyawa organic yang dapat hilang pada suhu tersebut. Setelah itu sampel dilarutkan
menggunakan HNO3 pekat dengan cara meneteskan larutan asam pekat tersebut tetes per
tetes pada sampel hingga sampel larut. Setelah itu larutan kemudian dimasukkan kedalam labu
takar yang kemudian akan ditera hingga tanda garis dan dihomogenkan. Jika masih terdapat
endapan atau koloid pada larutan sampel maka perlu dilakukan penyaringan karena koloid
ataupun endapan pada larutan berkemungkinan untuk membuat nebulizer pada AAS menjadi
tersumbat yang mana akan membuat alat AAS perlu mengalami perawatan dan perlu
dikalibrasi Kembali. Setelah larutan bersih dari endapan dan koloid, larutan kemudian dapat
dianalisa dengan menggunakan instrument AAS.
Lampu yang digunakan pada instrument AAS merupakan lampu katoda Pb pada λ
283,3 nm. Dimana pada Panjang gelombang tersebut, atom Pb dapat menyerap sinar dari
lampu katoda Pb dengan maksimal.
Setelah Percobaan dilakukan, didapatkan beberapa data yang kemudian diolah dengan
perhitungan yang sesuai dan didapatkan data deret standar dimana slope sebesar.0,09998 dan
intercept sebesar -0,000102 dengan koefisien korelasi sebesar 1,0000. Sehingga dapat
diketahui konsentrasi Pb dalam sampel pipa PVC sebesar 57,0142 mg/kg.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kadar Pb dalam sampel pipa
PVC dengan menggunakan instrument AAS adalah sebesar 57,0142 mg/kg.

Anda mungkin juga menyukai