LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISIS INSTRUMENTASI
PENETAPAN Ca DAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
SECARA AAS
Dosen Pengampu :
Dr. Sc. Anugrah Ricky Wijaya, M.Sc
Drs. M. Ibnu Sodiq, M.Si
Oleh :
Offering H/ kelompok 4
1. M. Syarief Hidayatullah (140332603283)
2. Mahrullina Mahirotul Aisiyah(140332601736)
3. Mira Nur Fadilah (140332604554)**
4. Moh. Ilham Ramadhana (140332602141)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
April 2017
A. JUDUL PERCOBAAN
Penetapan Ca dan Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya secara AAS
B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat menentukan konsentrasi Ca dan beberapa faktor yang mempengaruhinya secara
AAS
C. DASAR TEORI
Metode spektroskopi serapan atom (AAS/SSA) didasarkan pada banyaknya
cahaya yang diberikan oleh sumber sinar yang diserap atom fasa gas yang
proporsional terhadap konsentrasinya pada panjang gelombang tertentu, tergantung
sifat unsurnya. Pada praktiknya, metode SSA digunakan untuk menentukan
kandungan unsur-unsur terutama logam pada sampel. Rentangan konsentrasi yang
sangat rendah memerlukan instrumentasi ini karena kadar atom yang demikian kecil
tidak dapat dianalisis dengan metode konvensional. Sampai saat ini sebuah
spectrometer massa bias melakukan analisis kandungan unsur-unsur sampai lebih dari
60-70 unsur yang konsentrasinya rendah dalam sampel.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pembuatan Larutan
a. Larutan induk Ca 500 ppm
dilarutkan 1,834 gram CaCl2.2H2O dalam aquades
diencerkan hingga 1 liter
b. Larutan induk Na 2000 ppm
dilarutkan 0,51 gram NaCldalam 100 Ml aquades
c. Larutan fosfat 100 ppm
dilarutkan 0,51 gram Na2HPO4dalam 1 liter aquades
d. Larutan induk Al 100 ppm
dilarutkan 0,18 gram Al2(SO4)3.K2SO4.24H2O dalam 100 mL aquades
e. Larutan SrCl2 4%
dilarutkan 4 gram SrCl2dalam 96 aquades
2. Prosedur Percobaan
a. Disiapkan larutan Ca 5 ppm, diukur absorbansinya pada 422,67 nm. Digunakan
aquades sebagai blanko.
b. Diukur absorbansi larutan yang mengandung 5 ppm Ca dan 10 ppm fosfat.
Dibandingkan hasilnya dengan hasil a
c. Diukur absorbansi larutan yang mengandung
5 ppm Ca dan 1% SrCl2
5 ppm Ca dan 1% SrCl2dan 10 ppm Al
d. Diukur absorbansi larutan yang mengandung 5 ppm Cadan 1000 ppm Na.
dibandingkan hasilnya dengan hasil a
e. Diukur absorbansi larutan yang mengandung 5 ppm Cad an 10 ppm Al.
dibandingkan hasilnya dengan hasil a.
F. DATA PENGAMATAN
1. Pembuatan kurva kalibrasi
Konsentrasi yang
Larutan Absorbansi
terukur
Ca 5 ppm 0,1881 8,9708
G. ANALISIS DATA
1. Kurva Kalibrasi
Kurva kalibrasi larutan standar Ca dari hasil percobaan ini adalah sebagai berikut.
Kurva Kalibrasi
0.18
0.16 f(x) = 0.02x - 0.01
0.14 R = 1
0.12
0.1
Absorbansi 0.08 Linear ()
0.06
0.04
0.02
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Konsentrasi Ca (ppm)
Dari kurva standar tersebut diperoleh persamaan garis y= 0,0215x -0,005. Pada
percobaan ini absorbansi larutan Ca 5 ppm yang diperoleh adalah 0,1881. Sehingga
konsentrasi Ca dapat ditentukan menggunakan persamaan kurva kalibrasi larutan satandar
tersebut.
y= 0,0215x -0,005
0,0215x = 0,1931
x = 9,1952
9,19528,9708
kesalahan= =2,5
8,9708
H. DISKUSI/PEMBAHASAN
2. Jelaskanmacam-macamgangguandalamanalisissecara AAS
danbagaimananacaramengatsinya?
3. DalampercobaanAnda, termasukgangguanapadanbagaimanacaramengatasinya?
K. DAFTAR PUSTAKA
Khopkhar, S,M,. 1998. Basic Concept of Analitycal Chemistry, New Age International
Limited Publisher, New Delhi, (hal 303).
Tim Dosen KBK Analitik.2017. Buku Petunjuk Praktikum Analisis Instrumentasi.
Jurusan Kimia: FMIPA UM
Wonorahardjo, Surjani. 2013. Pengantar Kimia Analitik Modern Metode dan
Instrumentasi. Jurusan Kimia: FMIPA UM
http://noviechemist.blogspot.co.id/2013/01/laporan-praktikum-aas_8.html
http://aliallink.blogspot.co.id/p/spektrofotometri-serapan-atom.html
L. LAMPIRAN