Anda di halaman 1dari 18

TOTAL ORGANIC

CARBON (TOC VCSH


SHIMADZU)
Oleh : Kelompok 3 OFF H 2014

J O N AVA O K TAVIA
KHOIRUL FAQIH
KUMALA DEWI
L I Q A N ATU L P U T R I S H O L IK A H
TOTAL ORGANIC CARBON

Total Adalah jumlah karbon yang terkandung di dalam senyawa organik dan
Organic digunakan sebagai salah satu indikator kualitas air.
Carbon
(TOC)

OC (organic carbon)
Jenis IC (anorganik karbon)
Karbon

Pengukuran langsung. Caranya, mula-mula komponen IC dihilangkan terlebih


dahulu dengan cara memberi senyawa asam ke sample (acidification)
Cara
Pengukuran kemudian gas hasil reaksi antara IC dan asam dibuang ke udara
PRINSIP KERJA

Sampel yang telah homogen, diinjeksikan ke dalam tabung


pembakaran yang dibungkus dengan katalis oksidatif dan
dipanaskan pada suhu 680C. Air akan menguap dan bahan
organik teroksidasi menjadi CO2 dan H2O. CO2 yang dihasilkan
dialirkan bersama gas pembawa dan ukur respon detektor
dengan Nondispersive Infrared Analyzer (NDIR).
PROSES PENGUKURAN TOC

1) Acidification
Komponen IC dirubah kebentuk gas (CO2), dibuang ke udara (pada metoda langsung)

2) Oxidation
Proses oksidasi carbon pada sampel menjadi CO2

3) Detection
INSTRUMEN

Standalone high-sensitivity mode


BAGIAN-BAGIAN ALAT TOC VCSH SHIMADZU
ALAT DAN BAHAN

Bahan Alat
TOC analyzer
Air suling bebas karbon Neraca analitik
Kalium hidrogen ftalat Penyaring udara dengan ukuran pori 0,45
mikrometer
Natrium karbonat
Labu ukur 50 ml, 100 ml, dan 1000 ml
Natrium hidrogen karbonat
Pipet volume 10 ml, 25 ml, dan 50 ml
Gas oksigen murni bebas CO2 yang Botol semprot
mengandung hidrokarbon metan lebih
kecil dari 1 mg/L Desikator
Oven
LANGKAH KERJA
Masukkan sampel ke dalam labu ukur 50 ml
Bila sampel diawetkan, maka lakukan purging/pemurnian dengan
A. Preparasi Sampel
mengalirkan gas oksigen murni ke dalam sampel.
CATATAN : Purging dilakukan untuk menghilangkan CO2 terlarut

B. Pembuatan Ditimbang 2,1254 g kalium hidrogen ftalat yang telah dipanaskan pada
Larutan Induk suhu 110C kurang lebih 1 jam, angkat dan dinginkan di desikator.
Karbon Total (TC) Larutkan dengan air suling bebas karbon dalam labu ukur 1000 ml lalu
1000 mg/L tepatkan sampai tanda tera dan dihomogenkan.

C. Pembuatan Larutan Pipet 10 ml larutan induk TC 1000 mg/L ke dalam labu ukur 100 ml,
Baku Karbon Total encerkan dengan air suling bebas karbon hingga tanda tera dan
(TC) 100 mg/L dihomogenkan.
Pembuatan
Larutan
Kerja Pipet 0,0 ml; 10,0 ml; 25,0 ml; dan 50 ml larutan baku
TC 100 mg/L dan dimasukkan masing-masing ke
Karbon Total dalam labu ukur 50 ml

Encerkan lalu tepatkan sampai tanda tera kemudian


dihomogenkan sehingga larutan tsb memiliki konsentrasi 0
mg/L; 20 mg/L; 50 mg/L; dan 100 mg/L
Larutan Baku Karbon Anorganik (IC) 100 mg/L
- Pipet 10 ml larutan induk karbon anorganik (IC) 1000 mg/L ke dalam labu ukur
100 ml, encerkan dengan air suling bebas karbon hingga tanda tera.

Pembuatan Larutan Kerja Karbon Anorganik (IC)


- Pipet 0,0 ml; 10,0 ml; 25,0 ml; dan 50 ml larutan baku IC 100 mg/L dan
dimasukkan masing-masing ke dalam labu ukur 50 ml
- Encerkan lalu tepatkan sampai tanda tera kemudian dihomogenkan sehingga
larutan tsb memiliki konsentrasi 0 mg/L; 20 mg/L; 50 mg/L; dan 100 mg/L
karbon anorganik
PROSEDUR PEMBUATAN KURVA KALIBRASI

Prosedur dan pembuatan kurva kalibrasi


1. Optimalkan alat TOC analyzer sesuai petunjuk penggunaan alat.
2. Ukur respon detektor masing-masing larutan kerja.
3. Buat kurva kalibrasi untuk mendapatkan persamaan garis regresi.
4. Lanjutkan dengan pengukuran contoh uji yang sudah dipersiapkan.
PENERAPAN KURVA KALIBRASI
Dari kurva kalibrasi karbon diperoleh suatu persamaan

y = ax + b
Dimana, y = area dan x = konsentrasi (ppm) .
Kosentrasi karbon dalam sampel dapat ditentukan
dengan memasukkan y (area) yang terukur pada alat
instrumen sehingga menghasilkan konsentrasi TOC.

Kurva kalibrasi
PENGUKURAN
Konsentrasi karbon organik total (TOC)

TC = (T0C + IC)

TOC = karbon organik total dalam contoh uji (mg/L)


TC = total karbon hasil pengukuran (mg/L)
IC = karbon anorganik hasil pengukuran (mg/L)
HASIL ANALISIS
PERTANYAAN
1. Apa gas pembawa yang digunakan dalam alat instrumen
TOC Vsch ?
2.Apa fungsi dari pembuatan larutan standar ?
3. Apa fungsi dari penambahan asam ? Dan bagaimana
persamaan reaksinya ?
4.Mengapa digunakan kalium hidrogen ftalat ?
JAWABAN
1. Gas pembawa yang digunakan instrumen TOC Vsch adalah gas oksigen.
Dimana saat terjadi pembakaran, oksigen akan berikatan dengan atom
karbon dan membentuk gas karbondioksida dimana gas tersebut akan
terbaca di NDIR dan membentuk puncak. Puncak tersebut menunjukan
bahwa sampel mengandung atom karbon dan menunjukan konsentrasi
karbon. Semakin tinggi puncak maka semakin tinggi konsentrasi atom
karbon dalam suatu sampel.

2. Fungsi pembuatan larutan standar adalah untuk membuat kurva kalibrasi


standar karbon pada instrumen. Setelah diperoleh kurva kalibrasi, dapat
diperoleh konsentrasi sampel.
3. Penambahan asam digunakan untuk mengubah karbon karbon
anorganik dalam sampel menjadi karbon dioksida. Dengan contoh
persamaan reaksi sebagai berikut:
H2SO4 (aq) + CaCO3 (aq) CO2 (g) + H2O (l) + CaSO4 (aq)
Dari penambahan asam tersebut gas CO2 akan diinjeksikan ke dalam
IC injection port yang nanti akan di deteksi oelh NDIR. Sedangkan
H2O dan larutan CaSO4 akan dikeluarkan atau dibuang.

4. Karena kalium hidrogen ftalat memiliki kemurnian yang tinggi yaitu


99,75%. Serta apabila dilarutkan dalam air, kalium hidrogen ftalat
dapat menyerap air dan memiliki kestabilan yang tinggi. Sehingga
sulit untuk ikut bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai